Aplikasi Penanganan Kerusakan Komputer Kantor Berbasis Web

(1)

APLIKASI PENANGANAN KERUSAKAN KOMPUTER KANTOR BERBASIS WEB

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat memperoleh Ahli Madya

FUAD ALEXANDER S 092406214

PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN


(2)

PERSETUJUAN

Judul : SISTEM PAKAR UNTUK MEMBANTU

MENANGANI KERUSAKAN KOMPUTER DALAM JARINGAN

Kategori : TUGAS AKHIR

Nama : FUAD ALEXANDER S

Nomor Induk Mahasiswa : 092406214

Program Studi : DIPLOMA III TEKNIK INFORMATIKA

Departemen : MATEMATIKA

Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

ALAM (FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Diluluskan di Medan, Juni 2012

Diketahui / Disetujui oleh:

Departemen Matematika FMIPA USU

Ketua Dosen Pembimbing,

Prof. Dr. Tulus, M.Si Dra. Elly Rosmaini, M.Si

NIP. 1962090 1988031002 NIP. 19600520 198503 2 002


(3)

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini saya lulusan Fakultas MIPA Program Studi D3 Teknik Informatika menyatakan bahwa pada ijazah saya program nama dan data saya supaya ditulis sebagai berikut:

Nama : FUAD ALEXANDER S.

NIM : 092406214

Tempat Tgl. Lahir : PADANG /23 MARET 1991

Jurusan/Prog. Studi : MATEMATIKA / D3 TEKNIK INFORMATIKA

Jika dikemudian hari kekurangan atau kesalahan dalam penulisan ijazah saya tersebut karena kesalahan saya sendiri, saya tidak akan menuntut pihak USU maupun fakultas.

Medan, 2012

FUAD ALEXANDER S


(4)

PENGHARGAAN

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Maha Pemurah dan Maha Penyayang dengan limpahan kasih dan karunia-Nya tugak akhir ini berhasil diselesaikan dalam waktu yang telah ditetapkan.

Ucapan terima kasih saya sampaikan kapada Dra. Elly Rosmaini, M.Si. selaku pembimbing pada penyelesaian Tugas Akhir ini yang telah memberikan bimbingan, panduan dan penuh kepercayaan kepada saya untuk menyempurnakan Tugas Akhir ini. Panduan ringkas, padat dan profesional telah diberikan kepada saya agar Penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada Ketua dan Sekretaris Departemen Prof. Drs. Tulus, M.Si. dan Dra. Mardiningsih, M.Si. Dekan dan Pembantu Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara, semua Dosen pada Departemen Matematika FMIPA USU, Pegawai di FMIPA USU, serta teman-teman yang telah membantu Penulis dalam mengumpulkan menyelesaikan Tugas Akhir ini. Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada orang-orang yang turut menyemangati dan megingatkan penulis untuk semangat dalam menyelesaikan tugas akhir ini. Kepada orang tua, dan saudara-saudara saya juga saya ucapkan terimakasih.


(5)

ABSTRAK

Pada hari sekarang ini, penggunaan komputer sudah hampir merata dimana-mana. Mungkin awalnya hanya pada perusahaan berskala besar saja. Namun sekarang ini, perusahaan berskala kecil pun sudah sangat membutuhkan adanya bantuan komputer. Namun kendala dan kerusakan komputer tentulah sudah menjadi sebuah konsekuensi yang harus dihadapi. Bagi sebuah perusahaan yang telah erat dengan jasa komputer

dan jaringan/internet, sudah barang tentulah keberadaan staf IT atau IT Support adalah

suatu sarat penting. Karena kita ketahui bahwa bila terjadi suatu kerusakan komputer atau jaringan baik itu kecil maupun besar sudah pasti dapat sangat mengganggu kelancaran bisnis perusahaan. Namun keterbatasan staf IT ini sering juga menjadi kendala saat para pegawai lain yang mengalami kerusakan membutuhkan bantuan. Namun dengan kinerja dari Sistem Informasi Penanganan Kerusakan Komputer

Kantor Berbasis Web, IT SupportingSys, ini diharapkan dapat membantu staf IT


(6)

DAFTAR ISI

Halaman

Persetujuan ii

Pernyataan iii

Penghargaan iv

Abstrak v

Daftar Isi vi

Daftar Tabel vii

Daftar Gambar viii

Bab 1 Pendahuluan 1

1.1 Latar Belakang 2

1.2 Rumusan Masalah 2

1.3 Maksud dan Tujuan Penulisan 2

1.4 Pembatasan Masalah 2

1.5 Metodologi Penelitian 3

1.6 Sistematika Penulisan 4

Bab 2 Landasan Teori 5

2.1 Pengertian Komputer 5

2.2 Pengertian Data, Informasi, Sistem dan Sistem Informasi 6

2.3 Desain Database 9

2.3.1 DBMS dan Bahasa Database 10

2.4 Sekilas Tentang HTML (Hypertext Markup Language) 11

2.5 Sekilas Tentang PHP (Personal Home Page) 14

2.5.1 Sejarah PHP (Personal Home Page) 15

2.6.CSS (Cascading Style Sheet) 17

2.7. Mengenal Macromedia Dreamweaver 8 21

Bab 3 Perancangan Sistem 25

3.1 Analis Sistem 25

3.2 Perancangan Sistem 27

3.2.1 Perancangan Masukan (input) 27


(7)

3.2.3 Perancangan Database 29

3.2.4 Perancangan Data Flow Diagram (DFD) 33

3.2.5 Perancangan Flowchart (Diagram Alir) 34

3.2.6 Flowchart Penambahan Arsip 35

3.3 Algoritma Pemograman 36

3.3.1 Algoritma Menu Utama 36

3.3.2 Algoritma Admin 37

Bab 4 Implementasi Sistem 38 4.1 Pengertian dan Tujuan Implementasi Sistem 38 4.2 Komponen Utama Implementasi Sistem 38 4.2.1 Perangkat Keras (Hardware) 38 4.2.2 Perangkat Lunak (Software) 39 4.2.3 Unsur Manusia (Brainware) 39

4.3 Instalasi Apache, PHP dan MySQL 40

4.3.1 Instalasi WAMPSERVER 1.6.1.33 40

4.4 Prosedur Penggunaan Program 41

Bab 5 Penutup 56

5.1 Kesimpulan 56

5.2 Saran 56

Daftar Pustaka 57

LAMPIRAN A LAMPIRAN B


(8)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Tabel Moderator 30

Tabel 3.2 Tabel Lapor 30

Tabel 3.3 Tabel msdata 31

Tabel 3.4 Tabel cpu 31

Tabel 3.5 Tabel kbd 31

Tabel 3.6 Tabel mon 32

Tabel 3.7 Tabel mos 32


(9)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1.a Contoh Skrip Sederhana Pemakaian Tag HTML 14

Gambar 2.1.b Output dari Skrip diatas 14

Gambar 2.2 Memulai Dreamweaver 8 21

Gambar 2.3 Area Kerja Pada Dreamweaver 8 22

Gambar 2.5 Gambar Area Kerja Secara Keseluruhan 23

Gambar 3.1 Contoh Sebuah Diagram Alir Sederhana 26

Gambar 3.2 Rancangan Salah Satu Halaman input untuk user 28

Gambar 3.3 Rancangan Salah Satu Halaman indputy Data Sebagai Administrator 28

Gambar 3.4 Rancangan Halaman Utama Sebagai Client 29

Gambar 3.5 Diagram Alir ”Login Administrator” 34

Gambar 3.6 Diagram Alir Penambahan Arsip Oleh Administrator 35

Gambar 4.1 Tampilan Utama dari ITSupportingSys 41

Gambar 4.2 Tampilan Pilihan Pada Menu Utama 42

Gambar 4.3 Tampilan Opsi dari Salah Satu Menu 43

Gambar 4.4 Tampilan Opsi Pilihan 43

Gambar 4.5 Tampilan dari Opsi “Bantuan Petunjuk” 44

Gambar 4.6 Tampilan Opsi ”Lapor Petugas IT” 45

Gambar 4.7.a Proses Pelaporan Kerusakan Komputer 45

Gambar 4.7.b Proses Pelaporan Kendala Jaringan 46

Gambar 4.7.c Tampilan Proses Balasan dari Server 46

Gambar 4.8 Tampilan Halaman ”login” Administrator 47

Gambar 4.9 Tampilan Halaman ”Beranda” 48

Gambar 4.10 Tampilan Halaman ”feedback” dari check 48

Gambar 4.11 Tampilan Halaman ”Data Inventaris” 49

Gambar 4.12 Tampilan Halaman Berisi ”Arsip Komputer” 49

Gambar 4.13 Tampilan Pernyataan Laporan Telah Dihapus 50

Gambar 4.14 Tampilan Halaman Edit Arsip 50

Gambar 4.15 Tampilan Tambah Arsip Inventaris 51

Gambar 4.16 Tampilan Setelah Data Ditambahkan 51

Gambar 4.17 Tampilan Menu ”Data Faqs” 52

Gambar 4.18 Tampilan Halaman Edit Artikel 52

Gambar 5.19 Tampilan Halaman Tambah Artikel 53

Gambar 4.20 Tampilan Mencoba Hapus Artikel 53

Gambar 4.21 Tampilan Setelah Atrikel Sudah Dihapus 53


(10)

(11)

ABSTRAK

Pada hari sekarang ini, penggunaan komputer sudah hampir merata dimana-mana. Mungkin awalnya hanya pada perusahaan berskala besar saja. Namun sekarang ini, perusahaan berskala kecil pun sudah sangat membutuhkan adanya bantuan komputer. Namun kendala dan kerusakan komputer tentulah sudah menjadi sebuah konsekuensi yang harus dihadapi. Bagi sebuah perusahaan yang telah erat dengan jasa komputer

dan jaringan/internet, sudah barang tentulah keberadaan staf IT atau IT Support adalah

suatu sarat penting. Karena kita ketahui bahwa bila terjadi suatu kerusakan komputer atau jaringan baik itu kecil maupun besar sudah pasti dapat sangat mengganggu kelancaran bisnis perusahaan. Namun keterbatasan staf IT ini sering juga menjadi kendala saat para pegawai lain yang mengalami kerusakan membutuhkan bantuan. Namun dengan kinerja dari Sistem Informasi Penanganan Kerusakan Komputer

Kantor Berbasis Web, IT SupportingSys, ini diharapkan dapat membantu staf IT


(12)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pada saat sekarang ini sudah dapat kita pastikan bahwa hampir diseluruh perusahaan besar, baik bergerak dibidang apapun sudah menggunakan sistem komputerisasi dalam pengembangan proses bisnis perusahaan mereka. Adapun hal ini tak lain demi mencapai hasil yang maksimal untuk perusahaan mereka, sekaligus mengoptimalkan segala kemungkinan yang ada.

Setiap komputer yang dipakai oleh suatu perusahaan tersebut biasanya kita temui dalam keadaan terhubung dalam sebuah jaringan tertentu. Baik itu dalam

cakupan Local Area Network (LAN), Metropolitan Area Network (MAN), atau Wide

Area Network (WAN). Dan sudah barang tentulah setiap komputer yang telah terhubung dalam jaringan tersebut sangat membutuhkan perhatiaan dan pemeliharaan

dari user/pengguna.

Sementara itu, setiap user yang mengoperasikan komputer di dalam suatu

perusahaan tentulah pengetahuannya mengenai komputer sangatlah berbeda-beda. Mungkin ada yang sudah sangat paham mengenai seluk-beluk komputer namun ada


(13)

harus dia lakukan terhadap komputernya apabila terjadi sesuatu hal yang sebenarnya adalah masalah sederhana. Oleh karena itulah bagi perusahaan yang memiliki cakupan

jaringan pribadi (private network) yang sudah tergolong besar, keberadaan IT Support

sangat dibutuhkan.

Namun memang jumlah IT Support yang bekerja untuk menangani setiap user

di kebanyakan perusahaan sangatlah terbatas, sehingga kadang kala para user yang

sesungguhnya hanya membutuhkan pertolongan yang mudah harus menunggu lama

karena harus menunggu mereka menyelesaikan permasalahan lain yang dialami user

lain. Oleh karena itulah saya mengangkat Sistem Pakar untuk Membantu

Penanganan Kerusakan Komputer User dalam Jaringan sebagai judul tugas akhir

saya. Adapun sistem ini saya buat untuk membantu para user menangani

permasalahan seputar komputer yang ada dihadapan mereka.

1.2. Rumusan Masalah

Keterbatasan jumlah personel IT Support untuk membantu penanganan kerusakan

komputer pada kebanyakan perusahaan, sering menjadi kendala yang memakan

waktu bagi user. Sehingga penulis melihat permasalahan bagaimana membuat sebuah

sistem yang dapat membantu user menangani kerusakan komputer mereka sekaligus


(14)

1.3. Maksud dan Tujuan Penulisan

Adapun sistem ini dibuat oleh penulis dengan maksud mempermudah kinerja para IT

support dalam menangani setiap permasalahan sederhana seputar komputer yang

dipergunakan oleh user, sekaligus melakukan efisiensi waktu.

1.4. Pembatasan Masalah

Agar tidak terlepas dari maksud dan tujuan dalam penulisan karya ilmiah ini,maka penulis membatasi pokok permasalahan pada:

a. Sistem ini berbasis web dan online

b. Sistem ini digunakan untuk membantu Petugas IT

c. Para user dapat melaporkan permasalahannya secara online

d. Para user dapat mencoba menangani permasalahan ringan dengan bantuan

yang sudah disediakan

1.5. Metodologi Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam tulisan ini, antara lain :


(15)

Metode penelitian ini dilakukan langsung pada objek penelitian, hal ini dilakukan dengan cara :

a. Wawancara (interview)

Dalam hal ini penulis mengadakan tanya jawab langsung dengan staf IT disalah satu perusahaan penyedia jasa layanan jaringan telekomunikasi.

b. Pengamatan (observasi)

Dalam metode ini penulis melakukan observasi untuk mendapatkan data

secara umum dengan ikut terjun langsung, mengamati dan mencatat

kegiatan yang apa yang dikerjakan ITsupport selama bekerja

2. Penelitian Kepustakaan (Library Research)

Penelitian ini dimaksudkan untuk mendapatkan landasan teori yang memadai dalam menyusun tugas akhir. Dalam hal ini penulis melakukannya dengan membaca dan juga mengkaji buku-buku yang berkaitan dengan masalah yang ditinjau.

1.6. Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan laporan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :


(16)

Dalam bab ini penulis menguraikan Latar Belakang, Perumusan Masalah, Maksud Dan Tujuan Penulisan, Pembatasan Masalah, Metodologi Penelitian dan Sistematika Penulisan.

BAB 2 : LANDASAN TEORI

Dalam bab ini penulis menguraikan beberapa hal yang berhubungan dengan Aplikasi sistem informasi yang ingin dibangun penulis yaitu defenisi komputer, pengertian data, informasi, sistem dan sistem informasi,

desain database, DBMS (DataBase Management System) dan bahasa

DBMS, sekilas tentang PHP, dan fungsi-fungsi PHP, serta sedikit

mengenai HTML (Hypertext MarkUp Language) dan CSS (Cascading

Style Sheet)

BAB 3 : PERANCANGAN SISTEM

Bab ini berisi analisa ruang lingkup website, jenis file yang digunakan, analisa kebutuhan database, perancangan sistem, gambaran umum pembuatan program dan perancangan halaman website

BAB 4 : IMPLEMENTASI SISTEM

Pada bab ini berisi uraian pengertian implementasi sistem, komponen

dalam implementasi sistem, dan instalasi server lokal.

BAB 5 : PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dari bab-bab yang ada, sehingga dari kesimpulan ini penulis mencoba untuk memberi saran yang berguna untuk pengembangan aplikasi ke depannya.


(17)

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Komputer

Dalam merancang sebuah sistem informasi, digunakan suatu alat pendukung yaitu

komputer. Komputer diambil dari bahasa inggris, yaitu to compute yang berarti

menghitung. Dengan demikian maka komputer dapat diartikan sebagai alat hitung atau mesin hitung.

Sehubungan dengan perkembangan zaman maka defenisi komputer tidak hanya sebagai alat hitung tetapi menjadi alat pengolah data yang bekerja secara elektronik dengan kecepatan dan ketelitian yang tinggi serta dapat menyimpan data dalam memory/stage unitnya. Komputer juga dapat mengingat kembali dimana letak data yang disimpannya sehingga mesin tersebut dapat melakukan semua proses secara kontinu dan otomatis dengan keterlibatan manusia.

Namun demikian harus disadari bahwa walaupun komputer mempunyai kemampuan tersebut, komputer tetaplah benda mati yang bekerja atas dasar perintah/instruksi yang diberikan kepadanya. Komputer memegang peranan penting dalam pengolahan data, maka komputer disebut juga sebagai alat pengolahan.


(18)

Pengolahan data merupakan suatu kegiatan pengolahan data atau informasi sehingga data itu berguna sesuai dengan hasil yang diinginkan dan dapat segera dipakai. Dalam kegiatan tersebut dibutuhkan peralatan-peralatan

(komponen-komponen) di dalam komputer yang kita kenal dengan Hardware (perangkat keras),

Software (perangkat lunak), Brainware (tenaga pelaksana), prosedur-prosedur, data

dan staf pengolahan data. Untuk lebih jelasnya defenisi komputer adalah “Alat

pengolah data yang bekerja secara elektronis dengan kecepatan dan ketelitian yang sangat tinggi dan mampu mengerjakan berbagai proses dengan keterlibatan manusia

yang minimum sehingga menghasilkan output berupa informasi”. Minimumnya

keterlibatan manusia dalam hal ini hendaklah diartikan secara terbatas, yakni pada saat komputer tersebut menjalankan pengolahan data.

2.2 Pengertian Data, Informasi, Sistem dan Sistem Informasi

Adapun pengertian dari komponen-komponen yang mendukung sistem informasi adalah sebagai berikut:

1. Data

Istilah data adalah istilah majemuk dari kata datum, yang berarti fakta atau bagian dari fakta yang mengandung arti yang menghubungkan dengan kenyataan, gambaran-gambaran, kata-kata, angka-angka, huruf-huruf atau simbol-simbol yang menunjukkan suatu ide atau objek, kondisi atau situasi dan lain-lain. Kata data merupakan kata majemuk dari pada kata data yang bersifat fakta (kenyataan) yang diperoleh dari pengamatan. Data dapat menerangkan manusia, benda, kejadian atau lembaga organisasi.


(19)

Kegunaan dari data itu sendiri adalah sebagai bagian dasar dari objektif dalam proses penyusunan kebijakan dan keputusan oleh seorang pemimpin organisasi. Dalam setiap sistem pengolahan data merupakan sumber semua informasi yang dapat dihasilkan

Menurut John L. Pfaltz dalam bukunya mengatakan bahwa “data adalah

merupakan sekumpulan angka-angka, simbol-simbol”. Jadi data adalah bahan mentah

yang digunakan dan dimanipulasi komputer.

Sedang Gondodiyoto mengatakan bahwa “data dapat menyatakan segala suatu

hal peristiwa atau keyataan lain apapun yang memandang pengetahuan yang dijadikan dasar penyusunan keterangan dalam pembuatan kesimpulan”.

Jelasnya data dapat berupa apa saja dan dapat ditemui dimana saja. Kegunaan dari data adalah sebagai bahan yang objektif didalam proses penyusunan kebijaksanaan dan keputusan oleh Pimpinan Organisasi.

Jadi data merupakan keterangan yang masih mentah. Agar dapat digunakan untuk keperluan, maka data harus diolah terlebih dahulu ke dalam bentuk informasi yang sesuai dengan keperluannya. Maka kita dapat mengambil kesimpulan bahwa data merupakan sumber daya yang sangat vital dalam suatu organisasi yang harus dikelola dengan baik, karena dari data-data itulah seorang pimpinan organisasi dapat mengambil keputusan dan mengevaluasi tujuan organisasi.


(20)

2. Informasi

Informasi dapat didefinisikan sebagai data yang telah diolah menjadi suatu hasil yang lebih berguna dan berarti bagi si penerima informasi. Sumber suatu informasi adalah data. Tanpa data kita tidak mengetahui kejadian yang terjadi pada suatu tempat dan waktu tertentu.

Bila kita mendengar kata informasi, kita sudah merasa bahwa informasi adalah sesuatu yang harus kita ketahui, karena informasi merupakan kebutuhan yang sangat penting untuk perkembangan kepribadian seseorang maupun perkembangan perusahaan dan instansi pemerintah.

Kebanyakan ahli informasi mendefenisikan informasi sebagai data yang digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan, dengan kata lain informasi itu dihasilkan dari data yang berguna dalam pemecahan masalah-masalah.

Kualitas Informasi yaitu:

1. Akurat, informasi harus bebas dari kesalahan serta konsisten atau tidak

mengandung kontradiksi.

2. Tepat waktu, informasi yang terlambat datang tidak akan mempunyai

arti.

3. Relevan, sesuai dengan masalah yang dihadapi.

4. Mudah, mudah dipahami dan mudah diperoleh.

5. Murah, biaya rendah.

6. Handal, diperoleh dari sumber yang dapat diandalkan, tanpa dikurangi


(21)

3. Sistem

Istilah sistem paling sering digunakan untuk menunjukkan pengertian metode atau cara untuk suatu himpunan unsur atau komponen yang saling berhubungan satu dengan lainnya sehingga menyebabkan satu kesatuan yang utuh. Kata sistem berasal dari bahasa Yunani yang artinya kesatuan. Satu kesatuan yang paling ketergantungan dan saling bekerja sama untuk mencapai satu tujuan usaha tertentu. Untuk mengetahui lebih jelas apa sebenarnya sistem tersebut, maka sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

Elemen yang membentuk suatu sistem secara umum yaitu:

1. Masukan (input) adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem

dan selanjutnya menjadi bahan untuk diproses.

2. Pengolahan (proses) adalah bagian dari sistem yang berfungsi sebagai

pengolah yang mengubah masukan menjadi keluaran yang berguna.

3. Keluaran (output) adalah hasil dari pemrosesan pada sistem informasi.

Dengan demikian sistem tidak dapat dipisahkan karena bagian-bagiannya saling berhubungan antara yang satu dengan yang lainnya dalam pencapaian suatu tujuan tertentu dan sistem bukanlah seperangkat unsur yang tersusun secara teratur tetapi dari unsur yang dikenal dan saling melengkapi.


(22)

4. Sistem Informasi

Sistem informasi merupakan sekumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain untuk membentuk satu kesatuan yang menggabungkan data, memproses, menyimpan, mendistribusikannya, sehingga dapat digunakan sebagai bahan dalam pengambilan keputusan dan mengendalikannya.

Sistem informasi didefenisikan oleh Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis sebagai berikut:

“Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan stategis dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan

laporan-laporan yang diperlukan”.

Berdasarkan defenisi dari sistem informasi yang telah dijelaskan, diketahui bahwa sistem informasi merupakan suatu sistem yang menyediakan informasi yang sangat berguna dalam hal pengambilan keputusan. Sistem tersebut mempunyai keterkaitan yang sangat erat dengan berbagai bagian dalam organisasi.

2.3 Desain Database

Database (basis data) adalah merupakan kumpulan-kumpulan informasi yang bermanfaat yang diorganisasikan kedalam suatu tata cara yang khusus yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi. Basis data dimaksudkan untuk mengatasi problem pada sistem yang memakai pendekatan berbasis berkas.


(23)

Bila terdapat file yang tidak dapat dipadukan atau dihubungkan dengan file

yang lainnya, berarti file tersebut bukanlah kelompok dari satu database, melainkan

membentuk satu database sendiri. Database juga merupakan landasan bagi

pembuatan dan pengembangan program aplikasi. Oleh sebab itu, database harus dibuat sedemikian rupa sehingga pembuatan program lebih mudah dan cepat.

Fungsi sistem database pada umumnya didalam komputer adalah sebagai

berikut:

1. Menambah file yang baru ke dalam sistem database.

2. Mengosongkan file.

3. Menyisip data ke dalam suatu file.

4. Mengambil data yang terdapat di dalam file.

5. Mengubah data yang terdapat di dalam suatu file.

6. Menyajikan suatu informasi yang diambil dari beberapa file.

Dimasa lalu, hanya komputer dengan kapasitas memori yang besar dan kecepatan pengolahan yang tinggi yang dapat menangani secara efektif tugas-tugas

dari praktek manajemen database. Dengan adanya mesin-mesin yang ampuh seperti

komputer pribadi IBM (IBM PC, IBM PC XTTM dan personel komputer AT) dan

piranti penyimpanan yang berkapasitas tinggi dengan harga rendah, maka sistem

manajemen database yang cukup besar dapat diimplementasikan hanya dengan

investasi yang tidak terlalu mahal. Sebagai akibatnya, lebih banyak sistem manajemen database yang dikembangkan untuk penerapan pribadi dan bisnis. Jadi Defenisi Database adalah sekumpulan informasi yang berguna diorganisasikan dalam suatu bentuk yang spesifik.


(24)

Untuk mengelola basis data diperlukan perangkat lunak yang disebut DBMS. DBMS adalah perangkat lunak yang memungkinkan para pemakai membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses basis data dengan cara praktis dan efisien. DBMS dapat digunakan untuk mengakomodasi berbagai macam pemakai yang memiliki kebutuhan akses yang berbeda-beda.

DBMS merupakan antarmuka bagi pemakai dalam mengorganisasikan database yang disusunnya. Pemakai dapat berinteraksi dan mengeksplorasi database dengan mudah dan praktis dengan menggunakan perintah-perintah yang sederhana yang dibuat dalam bahasa. Bahasa itu disebut bahasa database yang terdiri dari dua

kelompok yaitu Data Defenition Language (DDL) dan Data Manipulation Language

(DML).

DDL merupakan bahasa yang digunakan untuk menentukan, mengubah,

mengedit, dan menyiapkan struktur file atau tabel baru, serta pembuatan indeks file

tersebut. Hasil dari kompilasi perintah DDL berupa kamus data (Data Dictionary).

DML merupakan bahasa yang mempermudah pemakai untuk melakukan eksplorasi terhadap database yang telah dibangun.

2.4 Sekilas tentang HTML (HyperText Markup Language)

HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan

untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam

sebuah Penjelajah web Internet dan formating hypertext sederhana yang ditulis

kedalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi. Dengan kata lain, berkas yang dibuat dalam perangkat lunak pengolah kata dan disimpan kedalam format ASCII normal sehingga menjadi home page


(25)

dengan perintah-perintah HTML. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML

(Standard Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang

digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan

standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World

Wide Web Consortium (W3C). HTML dibuat oleh kolaborasi Caillau TIM dengan

Berners-lee robert ketika mereka bekerja di CERN pada tahun 1989 (CERN adalah lembaga penelitian fisika energi tinggi di Jenewa).

1. Tahun 1980, IBM memikirkan pembuatan suatu dokumen yang akan

mengenali setiap elemen dari dokumen dengan suatu tanda tertentu. IBM kemudian mengembangkan suatu jenis bahasa yang menggabungkan teks dengan perintah-perintah pemformatan dokumen. Bahasa ini dinamakan Markup Langiage, sebuah bahasa yang menggunakan tanda-tanda sebagai basisnya. IBM menamakan sistemnya ini sebagai Generalized Markup Language atau GML.

2. Tahun 1986, ISO menyatakan bahwa IBM memiliki suatu konsep tentang

dokumen yang sangat baik, dan kemudian mengeluarkan suatu publikasi ( ISO 8879 ) yang menyatakan markup language sebagai standar untuk pembuatan dokumen-dokumen. ISO membuat bahasa ini dari GML milik IBM, tetapi memberinya nama lain, yaitu SGML ( Standard Generalized Markup Language ).

ISO dalam publikasinya meyakini bahwa SGML akan sangat berguna untuk pemrosesan informasi teks dan sistem-sistem perkantoran. Tetapi diluar perkiraan ISO, SGML dan terutama subset dari SGML, yaitu HTML juga berguna untuk


(26)

Versi terakhir dari HTML adalah HTML 4.01, meskipun saat ini telah berkembang XHTML yang merupakan pengembangan dari HTML.

Kegunaan

 Mengintegerasikan gambar dengan tulisan.

 Membuat Pranala.

 Mengintegerasikan berkas suara dan rekaman gambar hidup.

 Membuat form interaktif.

HTML dokumen tersebut mirip dengan dokumen tulisan biasa, hanya dalam dokumen ini sebuah tulisan bisa memuat instruksi yang ditandai dengan kode atau lebih dikenal dengan TAG tertentu. Sebagai contoh jika ingin membuat tulisan ditampilkan menjadi tebal seperti: TAMPIL TEBAL, maka penulisannya dilakukan dengan cara: <b>TAMPIL TEBAL</b>. Tanda <b> digunakan untuk mengaktifkan instruksi cetak tebal, diikuti oleh tulisan yang ingin ditebalkan, dan diakhiri dengan tanda </b> untuk menonaktifkan cetak tebal tersebut. HTML lebih menekankan pada penggambaran komponen-komponen struktur dan formating di dalam halaman web daripada menentukan penampilannya.Sedangkan penjelajah web digunakan untuk menginterpretasikan susunan halaman ke gaya built-in penjelajah web dengan menggunakan jenis tulisan, tab, warna, garis, dan perataan text yang dikehendaki ke komputer yang menampilkan halaman web. Salah satu hal Penting tentang eksistensi

HTML adalah tersedianya Lingua franca (bahasa Komunikasi) antar komputer dengan

kemampuan berbeda. Pengguna Macintosh tidak dapat melihat tampilan yang sama

sebagaimana tampilan yang terlihat dalam Personal Computer (pc) berbasis Windows.

Pengguna Microsoft Windows pun tidak akan dapat melihat tampilan yang sama


(27)

Produk-produk Sun Microsystems. namun demikian pengguna-pengguna tersebut dapat

melihat semua halaman web yang telah diformat dan berisi Grafika dan Pranala.

Secara garis besar, terdapat 4 jenis elemen dari HTML:

structural. tanda yang menentukan level atau tingkatan dari sebuah tulisan

(contoh, <h1>Golf</h1> akan memerintahkan browser untuk menampilkan

"Golf" sebagai tulisan tebal besar yang menunjukkan sebagai Heading 1

presentational. tanda yang menentukan tampilan dari sebuah tulisan tidak

peduli dengan level dari tulisan tersebut (contoh, <b>boldface</b> akan

menampilkan bold atau cetak tebal. Tanda presentational saat ini sudah mulai

digantikan oleh Cascading Style Sheet (CSS) dan tidak direkomendasikan

untuk mengatur tampilan tulisan,

hypertext. tanda yang menunjukkan pranala ke bagian dari dokumen tersebut

atau pranala ke dokumen lain (contoh, <a

href="http://www.ilmukomputer.org/">Ilmukomputer</a> akan

menampilkan ilmukomputer sebagai sebuah hyperlink ke URL tertentu),

 Elemen widget yang membuat objek-objek lain seperti tombol (<button>), list

(<li>), dan garis horizontal (<hr>), Konsep hypertext pada HTML

memungkinkan kita untuk membuat link pada suatu kelompok kata atau frasa

untuk menuju ke bagian manapun dalam World Wide Web,

Ada tiga macam link yang dapat kita gunakan :

 Link menuju bagian lain dari page

 Link menuju page lain dalam satu web site


(28)

Selain markup presentational , markup yang lain tidak menentukan bagaimana tampilan dari sebuah tulisan. Namun untuk saat ini, penggunaan tag HTML untuk menentukan tampilan telah dianjurkan untuk mulai ditinggalkan, dan sebagai gantinya

digunakan Cascading Style Sheets.

Contoh sederhana script dan output HTML:

Gambar 2.1.a. Contoh skrip sederhana pemakaian tag HTML

Gambar 2.1.b. Contoh output dari skrip diatas 2.5 Sekilas tentang PHP (Personal Home Page)

<HTML> <HEAD>

<TITLE>HALAMAN HTML</TITLE> </HEAD>

<BODY>

<h1 alig =” e ter”>I i adalah se uah o toh hala a <i>we site</i></h1>

</BODY>


(29)

PHP merupakan bahasa pemrograman berbasis web yang terbukti sangat reliable

penggunaanya dan mempunyai dukungan yang kuat. Dukungan tersebut ialah kemampuan dari PHP untuk terintegrasi dengan berbagai macam jenis database.

Mengapa PHP selalu identik dengan database? Berbicara mengenai PHP tentu kita

harus berbicara tentang internet karena PHP ialah bahasa pemrograman berbasis web.

Artinya, untuk membangun sebuah website yang dinamis, dibutuhkan kemampuan

bahasa pemrograman yang digunakan, yaitu mudah terintegrasi ke dalam database.

PHP sudah tidak diragukan lagi kemampuannya tergabung dengan berbagai

macam jenis database, mulai dari dbase, ODBC, MySql sampai ke Oracle. PHP

mempunyai fungsi sendiri untuk mengakses semua jenis database tersebut. PHP

merupakan produk open source yang akan terus dikembangkan agar lebih sempurna

dan tidak terbatas penggunaannya. Misalnya, pada PHP versi 3 tidak ada fungsi session, semenjak PHP versi 4 kita sudah dapat menggunakan fasilitas session. Bahasa

pemrograman ini semakin hari semakin canggih. PHP versi sekarang ialah PHP

versi 5.

2.4.1 Sejarah PHP (Personal Home Page)

PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP

bernama FI (Form Interpreted). Pada saat tersebut PHP adalah sekumpulan script

yang digunakan untuk mengolah data form dari web. Perkembangan selanjutnya

adalah Rasmus melepaskan kode sumber tersebut dan menamakannya PHP/FI, pada

saat tersebut kepanjangan dari PHP/FI adalah Personal Home Page/Form Interpreter.

Dengan pelepasan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak programmer

yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP. Pada November 1997, dirilis PHP/FI


(30)

disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.

Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend, menulis ulang interpreter

PHP menjadi lebih bersih, lebih baik dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998 perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan nama rilis tersebut menjadi PHP 3.0.

Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis

tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai. Versi ini banyak dipakai sebab versi ini mampu dipakai untuk membangun

aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan proses dan stabilitas yang

tinggi.

Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Versi ini adalah versi mutakhir dari

PHP. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Dalam

versi ini juga dikenalkan model pemrograman berorientasi objek baru untuk menjawab perkembangan bahas pemrograman kearah pemrograman berorientasi objek.

Keuntungan menggunakan PHP

PHP terkenal dengan 4 kelebihannya :

1. Praktis/ Practical :

PHP adalah bahasa pemrograman yang sangat longgar dalam penulisan, dan ini meningkatkan kepraktisan buat para penggunanya. Misalnya saja programmer tidak diharuskan untuk menuliskan atau menghapus variabel. Walaupun kadang mereka juga tidak bisa mengatakan dengan mudah yang


(31)

kemudian dipanggil dalam sebuah skrip, menebak formula terbaik dalam penetapan variabel secara otomatis kemudian menghapus variabel dan dan mengembalikan resource ke sistem setelah skrip berhasil di eksekusi.Pada akhirnya, PHP mampu membuat programmer lebih berpikir pada tujuan akhir dari project yang akan dibuat

2. Power

PHP mampu membuat halaman dinamis, memanipulasi form, dan dapat

dihubungkan dengan database. Selain itu PHP juga dapat menangani hal-hal dibawah ini:

a. Membuat dan memanipulasi file Macromedia Flash, gambar, dan

Portable Document Format (PDF).

b. Mengevaluasi sebuah password apakah sebuah password yang dibuat

gampang ditebak.

c. Berkomunikasi dengan LAPD.

d. Menguraikan string, bahkan yang kompleks sekalipun, dengan

menggunakan POSIX dan Perl Based Regular Expression Library.

e. Berkomunikasi dengan banyak protokol, termasuk IMAP, POP3 dan

NNTF

f. Berkomunikasi dengan credit-card processing solution.

3. Possibility

Jarang ada developer PHP yang terikat pada suatu implementasi

pemecahan masalah. Dilain sisi, ada banyak pilihan yang ditawarkan oleh

PHP. Contohnya ada pada database yang didukung oleh PHP. Kurang

lebih semuanya ada 25 database, termasuk Adabas D, dBase, Empress,


(32)

mSQL, direct MS-SQL, MySQL, Oracle, Ovrimos, PostgreSQL, Solid,

Sybase, Unix dbm, dan Velocis. Kemampuan string-parsing juga bisa dianggap sebagai banyaknya kemungkinan yang ditawarkan oleh PHP.

Dalam hal in, PHP memiliki lebih dari 85 function untuk memanipulasi

string. Kelebihan ini tak hanya akan menawarkan keleluasaan untuk

melakukan operasi string yang kompleks, namun juga menjembatani

program yang memiliki fungsionalitas yang sama (seperti Python dan Perl) lewat PHP.

4. Price (Harga)

PHP merupakan salah satu open source software, yang dapat diartikan

sebagai berikut:

a. PHP dapat dimodifikasi, didistribusikan, dan diintegrasikan dengan

produk lain oleh penggunanya.

b. Pengembangan dan auditing yang dilakukan secara terbuka.

c. Semua orang bebas berpartisipasi.

2.6 Cascading Style Sheets (CSS)

Cascading Style Sheet (CSS) merupakan salah satu bahasa pemrograman web untuk

mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur


(33)

Sama halnya styles dalam aplikasi pengolahan kata seperti Microsoft Word

yang dapat mengatur beberapa style, misalnya heading, subbab, bodytext, footer,

images, dan style lainnya untuk dapat digunakan bersama-sama dalam beberapa

berkas (file). Pada umumnya CSS dipakai untuk memformat tampilan halaman web

yang dibuat dengan bahasa HTML dan XHTML.

CSS dapat mengendalikan ukuran gambar, warna bagian tubuh pada teks,

warna tabel, ukuran border, warna border, warna hyperlink, warna mouse over, spasi

antar paragraf, spasi antar teks, margin kiri, kanan, atas, bawah, dan parameter

lainnya. CSS adalah bahasa style sheet yang digunakan untuk mengatur tampilan

dokumen. Dengan adanya CSS memungkinkan kita untuk menampilkan halaman yang

sama dengan format yang berbeda.

Nama CSS didapat dari fakta bahwa setiap deklarasi style yang berbeda dapat

diletakkan secara berurutan, yang kemudian membentuk hubungan ayah-anak (

parent-child) pada setiap style. CSS sendiri merupakan sebuah teknologi internet yang direkomendasikan oleh World Wide Web Consortium atau W3C pada tahun 1996.

Setelah CSS distandarisasikan, Internet Explorer dan Netscape melepas browser

terbaru mereka yang telah sesuai atau paling tidak hampir mendekati dengan standar CSS.

Saat masuk pada bagian CSS, sering dijumpai kode sebagai berikut:

h1 {

color: #0789de; }

Bagian pertama sebelum tanda '{}' dinamakan selector, sedangkan yang diapit oleh


(34)

dalam pernyataan di atas adalah h1, sedangkan color adalah property, dan #0789de adalah value.

Ada beberapa cara dalam penulisan CSS atribut, yaitu :

1. Inline Style Sheet

CSS didefinisikan langsung pada tag HTML yang bersangkutan. Cara

penulisannya cukup dengan menambahkan atribut style="..." dalam tag

HTML tersebut. Style hanya akan berlaku pada tag yang bersangkutan, dan tidak akan memengaruhi tag HTML yang lain.

Contoh penulisan CSS dengan metode Inline Style Sheet:

<html> <head>

<title>Contoh Bentuk Inline </title> </head>

<body bgcolor="#FFFFFF"> <p id="cth1">

Ini adalah contoh tag P tanpadiformat menggunakan CSS </p>

<p id="cth2" style="font-size:20pt">

Tag P ini diformat dengan besar font 20 point </p>

<p id="cth3" style="font-size:14pt; color:red">

Tag P ini diformat dengan besar font 14 point, dan menggunakan warna merah </p> </body>


(35)

2. Embedded Style Sheet

CSS didefinisikan terlebih dahulu dalam tag <style> ... </style> di atas tag

<body>.Pada pendefinisian ini disebutkan atribut-atribut CSS yang akan digunakan untuk tag-tag HTML, yang selanjutnya dapat digunakan oleh tag HTML yang bersangkutan.

Contoh penggunaan CSS dengan metode Embedded Style Sheet :

<html> <head>

<title>Contoh Bentuk Embedded</title> </head>

<style>

body {background:#0000FF; color:#FFFF00; margin-left:0.5in} h1 {font-size:18pt; color:#FF0000}

p {font-size:12pt; font-family:arial; text-indent:0.5in} </style>

<body>

<h1 id="cth1">Judul ini berukuran 18 dengan warna merah!</h1>

<p id="cth2">Tag p ini di format dengan besar font 12 point dengan tipe font Arial dan mempunyai identasi 0.5 inch </p>

<p id="cth3">Yang perlu diperhatikan juga bahwa body disini telah diformat dengan margin kiri 0.5 inch dan warna background biru</p>


(36)

</body> </html>

Fakta Menggunakan CSS diantaranya :

 Telah didukung oleh kebanyakan browser versi terbaru, tetapi tidak didukung

oleh browser-browser lama.

 Lebih fleksibel dalam penempatan posisi layout. Dalam layouting CSS, kita

mengenal Z-Index untuk menempatkan objek dalam posisi yang sama.

 Menjaga HTML dalam penggunaan tag yang minimal, hal ini berpengaruh

terhadap ukuran berkas dan kecepatan pengunduhan.

 Dapat menampilkan konten utama terlebih dahulu, sementara gambar dapat

ditampilkan sesudahnya.

 Penerjemahan CSS setiap browser berbeda, tata letak akan berubah jika dilihat

di berbagai browser

 CSS adalah layouting "Masa Depan" dengan penggabungan bersama XHTML.

2.7 Mengenal Macromedia Dreamweaver 8

Macromedia Dreamweaver merupakan sebuah editir HTML profesional untuk

mendesai secara visual dan mengolah situs web maupun halaman web. Macromedia

Dreamweaver 8 adalah salah satu produk dari vendor Macromedia Dreamweaver Inc.

Pada saat ini, pihak Macromedia Dreamweaver telah mengeluarkan versi terbaru dari

Macromedia Dreamweaver yaitu Macromedia Dreamweaver 8. Dimana Macromedia Dreamweaver 8 ini memiliki kemampuan untuk menyunting kode dengan lebih baik,


(37)

Gambar 2.2. Memulai Dreamweaver 8

Seperti halnya dengan program-program ini, untuk menjalankan Macromedia

Dreamweaver 8, mulailah dengan memilih tombol Start pada taskbar, kemudia pilih

All Program pada tampilan Start Menu Program, pilih folder Macromedia dan klik

Macromedia Dreamweaver 8. Pada saat pertama kali menggunakan Dreamweaver

setelah meng-install-an, kita akan mendapatkan tampilan kotak dialog yang

menanyakan pilihan layout ruang kerja yang ingin kita gunakan, sebaiknya kita


(38)

Gambar 2.3. Area Kerja Pada Dreamweaver 8

Komponen yang terdapat pada ruang kerja Dreamweaver 8 adalah :

1. Document Window berfungsi untuk menampilkan dokumen dimana kita sekarang bekerja.

2. Menu Utama berisi semua perintah yang dapat digunakan untuk bekerja pada

Dreamweaver.

3. Insert Bar terdiri dari tombol-tombol untuk menyisipkan berbagai macam objek

seperti hyperlink, image, tabel, dan lain-lain.

4. Document Toolbar berisi tombol-tombol dan menu pop up dari dokumen yang sedang kita kerjakan.

5. Panel Groups adalah sekumpulan panel window yang saling berkaitan satu sama lain, yang dikelompokkan dibawah satu judul untuk membantu bekerja dengan


(39)

6. Tag Selector adalah tag-tag HTML yang terpilih sesuai dengan objek yang ada di area kerja.

7. Properti Inspector digunakan untuk melihat dan mengubah berbagai properti dari tiap objek terpilih yang ada di area kerja. Setiap objek memiliki properti yang berbeda-beda.


(40)

Didalam area kerja Dreamweaver 8 terdapat beberapa menu utama yang sangat

sederhana dan mudah untuk dipahami. Pada Menu Bar Area kerja Dreamweaver 8

terdiri dari beberapa komponen yang dapat kita gunakan, yaitu :

1. Menu File

Menu file terdiri dari perintah untuk membuat dokumen baru, membuka dokumen

yang telah disimpan, dan lain-lain.

2. Menu Edit

Menu Edit terdiri dari perintah untuk men-copy, memindahkan, serta perintah

untuk pemilihan seperti Select All, dan lain-lain.

3. Menu View

Berisi perintah untuk menampilkan beberapa macam tampilan jendela dari area

kerja Dremweaver 8. Seperti jendela Code dan View, serta untuk menampilkan

dan menyembunyikan beberapa elemen halaman dan toolbar.

4. Menu Insert

Berisikan alternatif baris insert untuk menyisipkan objek di dalam dokumen.

5. Menu Modify

Berfungsi untuk melakukan perubahan properti pada item atau halaman terpilih.

Dengan menggunakan menu ini kita dapat meng-edit atribut tag, mengganti tabel

dan elemen tabel, dan bermacam bentuk aksi untuk item library dan template.

6. Menu Text


(41)

BAB 3

PERANCANGAN SISTEM

3.1Analis Sistem

Untuk memulai membangun suatu website yang berupa aplikasiKesiswaan yang

meliputi nila siswa, penulis terlebih dahulu merencanakan alur kerja berdasarkan

kebutuhan dari user yang akan menggunakan aplikasi berbasis web yang akan dibuat.

Langkah yang akan penulis ambil adalah membuat outline atau garis besar dari

situs tersebut. Salah satu cara yang dapat digunakan adalah dengan membuat aliran

informasi atau flowchart (bagan alir) situs tersebut. Flowchart merupakan gambaran

yang menampilkan struktur, hierarki dan isi halaman per halaman, biasanya berbentuk pohon yang bercabang-cabang.

Dengan adanya flowchart, akan sangat membantu untuk memvisualisasikan isi

dari setiap halaman dan link atau navigasi antara halaman-halaman tersebut. Di

samping itu, juga dapat mempermudah dalam mengatur kode dan file HTML-nya,

terutama link untuk navigasi penjelajahan ke seluruh halaman web. Secara sederhana


(42)

Gambar 3.1. Contoh sebuah diagram alir sederhana

Start

Home Menu Home

Buka Koneksi Database

Halaman utama

Home Menu Home

Y

N Profil

News

Login

Close

Tutup Koneksi Database

End

Halaman Login pegawai -Profil

-Visi dan Misi

Berita Y


(43)

3.2 Perancangan Sistem

Perancangan sistem adalah merupakan upaya perusahaan untuk memulai memiliki sistem baik yang lama maupun untuk memiliki sistem yang baru. Perancangan sistem dilakukan setelah mendapat gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan.

Agar lebih mudah untuk memahaminya, maka penulis membuat perancangan sistem dalam Tugas Akhir ini. Metode perancangan sistem yang penulis lakukan

didalam penyusunan Tugas Akhir ini terdiri dari Perancangan Data Flow Diagram

(DFD), Perancangan Normalisasi dan Database serta Perancangan Data Flowchart.

3.2.1. Perancangan Masukan (Input)

Kualitas sistem input menentukan kualitas sistem output. Dengan berusaha membuat

sistem input yang dibentuk secara bagus, penganalisis sistem menyatakan bahwa input yang buruk mengundang pertanyaan tentang kepercayaan terhadap keseluruhan

sistem. Adapun tujuan perancangan masukan (input) adalah :

1. Membuat penyelesaian input yang mudah dan efisien.

2. Menjamin input akan memenuhi tujuan yang diharapkan.

3. Menjamin penyelesaian yang tepat.

4. Membuat tampilan layar dan formulir yang menarik.

5. Membuat input yang tidak rumit.

6. Membuat tampilan layar dan formulir yang konsisten.

Adapun perancangan beberapa masukan (input) yang ingin penulis perbuat


(44)

Header

/* Diisikan dengan nomor inventaris yg berkendala */

/* Diisikan dengan keluhan dari user

berkaitan dengan inventaris yg bersangkutan */

/* Diisikan dengan no pegawai yang melapor */

Footer

Gambar 3.2. Rancangan salah satu halaman input untuk user Nomor Seri Inventaris

Keluhan


(45)

Header

/* Diisikan dengan judul artikel yg hendak dibuat */

/* Diisikan dengan kriteria yang sesuai */

/* Diisikan dengan kategori yang sesuai */

/* Diisikan dengan isi artikel yg hendak di-

posting-kan */

/* Diisikan sesuai dengan jabatan peng-input */

Footer

Gambar 3.3. Rancangan salah satu halaman input data sebagai administrator

3.2.2. Perancangan Keluaran (Output)

Output adalah informasi yang dikirim kepada para pengguna melalui sistem informasi

lewat internet atau world wide web (www). Beberapa data memerlukan pemrosesan

yang ekstensif sebelum menjadi keluaran yang layak, data-data lainnya disimpan, dan

ketika diperoleh, dianggap sebagai output dengan sedikit atau tanpa pemrosesan sama

sekali. Adapun tujuan dari keluaran (output) yaitu :

Judul Artikel

ISI ARTIKEL

Author Kriteria


(46)

1. Merancang output untuk tujuan khusus.

2. Membuat output bermanfaat bagi para pengguna.

3. Mengirim jumlah output yang tepat.

4. Menyediakan distribusi output yang tepat.

5. Menyediakan output tepat waktu.

Adapun perancangan keluaran halaman utama/index yang ingin penulis

perbuat adalah seperti berikut :

HEADER

FOOTER

Gambar 3.4. Rancangan halaman utama sebagai client 3.2.3. Perancangan Database

Perancangan struktur database adalah untuk menentukan file database yang

digunakan seperti field, tipe data dan ukuran data. Sistem ini dirancang dengan

menggunakan bahasa pemrograman PHP dan didukung oleh database. Database

KOMPUTER MONITOR

MOUSE

PRIINTER dan SCANNER JARINGAN dan INTERNET


(47)

merupakan tempat penyimpanan data yang distrukturkan dan disimpan ke dalam tabel.

Database ini menggunakan MySql.

Ada beberapa macam dari database yang akan dibutuhkan dalam perancangan

situs ini, antara lain data pegawai, data cuti, pegawai, administrator dan hak akses.

Database tersebut dapat berdiri sendiri dan juga dapat digabung menjadi satu kesatuan. Menggabung dua atau lebih jenis database sering juga disebut mengkorelasikan.

Adapun rancangan database yang digunakan dalam pembuatan sistem

informasi ini adalah sebagai berikut:

1. Tabel moderator

FIELD JENIS

id Integer (2)

username Varchar (30)

password Varchar (30)

id_pegawai Varchar (30)

nama Varchar (50)


(48)

2. Tabel lapor

FIELD JENIS

id Integer (4)

noseri Varchar (12)

keluhan Text

idpegawai Varchar (6)

Tabel 3.2. Tabel Lapor

3. Tabel msdata

FIELD JENIS

id Integer (4)

judul Varchar (60)

kriteria Varchar (10)

kategori Varchar (20)

text Text

author Varchar (10)

Tabel 3.3. Tabel Msdata

4. Tabel cpu

FIELD JENIS

noseri Varchar (12)

merk Varchar (6)

processor Varchar (30)


(49)

ram Varchar (10)

vga Varchar (10)

media Varchar (6)

Tabel 3.4. Tabel cpu

5. Tabel kbd

FIELD JENIS

noseri Varchar (12)

merek Varchar (6)

kabel Varchar (10)

Tabel 3.5. Tabel kbd

6. Tabel mon

FIELD JENIS

noseri Varchar (12)

merek Varchar (6)

tipe Varchar (10)

ukuran Varchar (10)

Tabel 3.6. Tabel mon

7. Table mos

FIELD JENIS


(50)

merek Varchar (6)

kabel Varchar (10)

tipe Varchar (10)

scroll Varchar (10)

Tabel 3.7. Tabel mos

8. Tabel pnt

FIELD JENIS

noseri Varchar (12)

merek Varchar (6)

tipe Varchar (10)

jenis Varchar (20)

kegunaan Varchar (10)

Tabel 3.8. Tabel pnt

3.2.4. Perancangan Data Flow Diagram (DFD)

Didalam penyusunan Tugas Akhir ini, penulis melakukan perancangan awal sistem

dengan menggunakan Data Flow Diagram (DFD) sesuai dengan data hasil penelitian.

Data Flow Diagram (DFD) merupakan suatu bagian yang menggambarkan urutan kerja/proses secara garis besar. Dengan diagram aliran data dapat dipahami bagaimana sistem tersebut berjalan.


(51)

Penggunaan notasi/simbol dalam diagram arus data berguna untuk membantu komunikasi antara analisis sistem dengan pemakai sistem (user) agar dapat memahami suatu sistem secara logika, selain dari itu notasi/simbol dalam diagram arus data itu juga membantu sekali untuk memahami suatu sistem pada semua tingkat

kompleksitasnya. Diagram tersebut dikenal dengan Data Flow Diagram (DFD).

Adapun sombol-simbol yang digunakan pada DFD adalah sebagai berikut :

No Nama Simbol Gambar Keterangan

1

2

3

4

External Entity / Terminator (Kesatuan Luar)

Proses

Data Store.

Data Flow (Arus Data)

External Entity / Terminador / Kesatuan luar digambarkan dengan notasi/simbol kotak berbentuk bujur sangkar. Simbol ini menggambarkan suatu proses atau transformasi data.

Simbol ini untuk

memudahkan mengambarkan simpanan data

Simbol/notasi ini

mengambarkan arus data yang mengalir sebagi input atau output.


(52)

Adapun flowchart untuk perancangan output administrator yaitu:

Gambar 3.5. Diagram alir “Login Administrator”

Start

Login

Input „User ID‟ & „Password‟

Status=Admin

Tampilkan Menu Admin

End

User ID dan Password Salah N


(53)

3.2.6. Flowchart Penambahan Arsip

Gambar 3.6. Diagram alir penambahan arsip oleh administrator

Database Simpan

Start

Index Administrator

Lihat Arsip Tampilan

Arsip

Tambah Arsip Pegawai

End

Form Pengisian

Arsip Y

Y N


(54)

3.3 Algoritma Program

Algoritma adalah urutan langkah-langkah berhingga untuk memecahkan masalah logika atau matematika. Adapun algoritma yang akan dibahas antara lain, yaitu :

3.3.1. Algoritma Menu Utama

Langkah 1 : Aktifkan browser melalui Interner Explorer,Mozilla Firefox,ataupun

yang lainnya tergantung keinginan anda, kemudian ketikan pada address bar http://localhost/itsupportingsys kemudian ketik icon ”Go” pada sudut kanan address bar ataupun tekan tombol “enter” maka akan tampil halaman utama website.

Langkah 2 : Dengan demikian kita akan di bawa langsung masuk ke menu utama

yang menampilikan berbagai pilihan kategori mengenai kendala yang anda alami seputar komputer yang anda pergunakan.

Langkah 3 : Jika anda telah memilih kategori kerusakan yang anda alami anda

akan disuguhkan pertanyaan untuk memastikan bahwa kategori yang telah anda pilih sudah tepat.Jika sudah tepat anda dapat memilih pilihan “Lanjutkan” dan apabila belum tepat anda dapat memilih “Kembali”.

Langkah 4 : Bila sudah tepat selanjutnya anda akan diberikan dua pilihan lagi.

Apabila anda ingin mencoba menangani dan mencari tahu kerusakan yang anda alami anda dapat memilih pilihan “Buka Petunjuk” ataupun anda dapat langsung melapor kepada petugas IT dengan memilih “Lapor Petugas”.


(55)

Langkah 5 : Setelah melihat petunjuk dan melaporkan kendalanya anda akan kembali dibawa kehalaman utama.

Langkah 6 : Tutup.

3.3.2. Algoritma Admin

Langkah 1 : Aktifkan browser Interner Explorer atau Mozilla Firefox, Ketik

address bar http://localhost/itsupportingsys/mod kemudian ketik icon ”Go” pada sudut kanan address bar, maka akan tampil halaman utama website.

Langkah 2 : Untuk melakukan login, masukkan user login dan password di tempat

web login, lalu klik login.

Langkah 3 : Periksa user login dan password yang dimasukkan, jika benar

maka tampil halaman selanjutnya, dan jika salah maka mucul peringatan untuk memperbaiki user login dan password.

Langkah 4 : Pilih salah satu menu yang ada di halaman Admin, lalu kita

akan masuk ke jendela menu yang dipilih, seperti Data Inventaris, Data Faqs, dan menu Keluar.


(56)

BAB 4

IMPLEMENTASI SISTEM

4.1 Pengertian dan Tujuan Implementasi Sistem

Implementasi sistem adalah langkah-langkah atau prosedur-prosedur yang dilakukan dalam menyelesaikan desain sistem yang telah disetujui, untuk menginstal, menguji dan memulai sistem baru atau sistem yang diperbaiki.

Adapun tujuan dari implementasi sistem ini adalah sebagai berikut:

1. Menyelesaikan desain sistem yang telah disetujui sebelumnya.

2. Memastikan bahwa pemakai (user) dapat mengoperasikan sistem baru

3. Menguji apakah sistem baru tersebut sesuai dengan pemkai.

4. Memastikan bahwa konversi ke sistem baru berjalan yaitu dengan membuat

rencana, mengontrol dan melakukan instalasi baru secara benar.

4.2 Komponen Utama dalam Implementasi Sistem

Agar sistem perancangan yang telah kita kerjakan dapat berjalan baik atau tidak, maka perlu kiranya dilakukan pengujian terhadap sistem yang telah kita kerjakan. Untuk itu

dibutuhkan beberapa komponen utama mencakup perangkat keras (Hardware),


(57)

4.2.1. Perangkat Keras (Hardware)

Hardware merupakan komponen yang terlihat secara fisik, yang saling bekerjasama dalam pengolahan data. Perangkat keras (hardware) yang digunakan meliputi :

a. Monitor

b. CPU (Central Processing Unit)

c. Harddisk sebagai tempat sistem beroperasi dan media penyimpanan d. Memori minimal 128

e. Keyboard dan mouse

4.2.2. Perangkat Lunak (Software)

Software adalah instruksi atau program-program komputer yang dapat digunakan oleh komputer dengan memberikan fungsi serta penampilan yang diinginkan. Dalam hal ini, perangkat lunak yang digunakan penulis untuk aplikasi perancangan website adalah :

a. Sistem Operasi Windows Seven Ultimate.

b. MySQL sebagai bahasa pemrograman untuk database dalam bahasa SQL. c. Macromedia Dreamweaver 8 sebagai editor pendesainannya.

d. PHP sebagai bahasa pemrograman server side.

e. Web Server sebagai server lokal dalam pengetesan halaman web. f. Browser sebagai tempat media tampilan halaman website.


(58)

4.2.3. Unsur manusia (Brainware)

Brainware merupakan faktor manusia yang menangani fasilitas komputer yang ada. Faktor manusia yang dimaksud adalah orang-orang yang memiliki bagian untuk menangani sistem dan merupakan unsur manusia yang meliputi :

a. Analisis Sistem, yaitu orang membentuk dan membangun fasilitas rancangan sistem atau program.

b. Programmer, yaitu orang yang mengerti bahasa pemrograman yang digunakan dalam membuat dan membangun suatu program.

c. Operator (Admininistrator), yaitu orang yang mengoperasikan sistem seperti memasukkan data untuk dioperasikan oleh komputer dalam menghasilkan informasi dan lain sebagainya.

d. Public (Pengguna), yaitu orang yang memakai sistem yang telah dirancang untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan.

4.3Instalasi Apache, PHP dan MySQL

Dalam menginstalasi Apache, PHP dan MySQL dilakukan secara satu per satu.

Adapun softwarenya dapat diperoleh dari situs http://www.apache.org untuk Apache,

http://www.php.net untuk PHP dan http://www.mysql.com untuk MySQL. Tahap

instalasinya dimulai dengan menginstalasi Apache, kemudian disusul dengan

menginstalasi PHP dan MySQL. Setelah instalasi selesai dilanjutkan dengan

melakukan pengaturan konfigurasi yang diberikan setelah instalasi selesai. Namun hal ini memerlukan pengaturan yang sedikit rumit.


(59)

Alternatif lain yang digunakan penulis adalah dengan menginstalasi

WAMPSERVER. Perangkat lunak WAMPSERVER dengan versi 1.7.1 ini penulis

download di situs http://www.sourceforge.net.

4.3.1 Instalasi WAMPSERVER 1.6.1.33

WAMPSERVER 1.6.1.33 memberikan paket-paket yang cukup lengkap diantaranya:

1. Apache HTTPD 2.2.11 + Openssl 0.9.8i 2. MySQL 5.1.33

3. PHP 5.2.9

4. phpMyAdmin 3.1.3.1

Dengan menginstalasi WAMPSERVER secara otomatis ketiga software utama

yang akan digunakan yaitu Apache, PHP dan MySQL telah dapat digunakan tanpa

perlu konfigurasi yang rumit.

4.4 Prosedur Penggunaan Program

Aplikasi Sistem Informasi IT SupportingSys terdiri dari beberapa halaman website

yang saling terhubung satu sama lain. Setiap halaman utama masing-masing memiliki

link yang tiap isi halaman web-nya memberikan suatu informasi yang berbeda-beda

tentunya. Sebagai bahan pengujian pada tool browser, silahkan ketikkan pada address

bar http://127.0.0.1 atau http://localhost untuk melihat tampilan Apache web server

pada browser. Untuk pengujian halaman website IT SupportingSys sendiri ketikkan

pada address bar browsing seperti berikut ini : http://localhost/itsupportingsys atau


(60)

localhost bertujuan untuk menunjukkan folder tempat file-file website IT

SupportingSys. Disimpan. Dibawah ini adalah contoh halaman utama pada website

IT SupportingSys:

Gambar 4.1. Tampilan utama dari IT SupportingSys.

Adapun prosedur penggunaan program secara manual dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Aktifkan terlebih dahulu server local dalam hal ini saya menggunakan

WAMPSERVER sebagai server local pada komputer saya.

2. Buka browser, anda dapat menjalankan hampir dari setiap browser apapun di

platform manapun. Dalam kesempatan ini saya menggunakan Mozilla Firefox untuk menjalankannya.

3. Setelah jendela browser Mozilla Firefox terbuka, ketik alamat website yang telah

dirancang, contoh http://localhost/itsupportingsys pada address bar untuk


(61)

4. Kemudian kita akan dihantarkan kepada menu utama dari website IT SupportingSys.


(62)

Pada Gambar 4.2. diatas kita dapat melihat ada beberapa opsi pilihan mengenai kendala pada bagian-bagian komputer. Silahkan pilih salah satu. Misalkan saya memilih “komputer” maka selanjutnya kita akan diarahkan kesebuah halaman baru seperti gambar berikut.

Gambar 4.3. Tampilan opsi dari salah satu menu

Dari gambar 4.3. diatas kita dapat perhatikan bahwa terdapat pertanyaan apakah akan melanjutkan proses, atau kembali. Apabila kita memilih “lanjutkan” maka selanjutnya halaman akan diproses menuju halaman selanjutnya seperti gambar di bawah ini.


(63)

Gambar 4.4. Tampilan opsi pilihan

Sekarang kita dihadapkan kepada dua pilihan lagi. Pertama kita dapat memilih “bantuan petunjuk” yang akan memberikan feedback seperti gambar 4.5. berikut


(64)

Gambar 4.5. Tampilan dari opsi “Bantuan Petunjuk”

Dari printout halaman diatas kita dapat melihat bahwa terdapat artikel-artikel

tersimpan yang berisikan tips dan trik untuk mengatasi kendala-kendala sederhana yg dapat dikerjakan oleh user biasa. Namun apa bila kita masih merasa kebingungan dan kurang puas dengan bantuan yg telah tersedia tentunya kita juga dapat langsung melaporkan kepada staf IT tentang kerusakan tersebut dengan memilih opsi “lapor petugas IT” yang kemudaian akan diarahkan untuk mengisi form keluhan yang langsung akan diterima oleh petugas IT yang bertugas.


(65)

Gambar 4.6. Tampilan opsi “Lapor Petugas IT”


(66)

Gambar 4.7.b. Proses pelaporan kendala jaringan


(67)

Pada form isian lapor kerusakan pada gambar 4.7.a. dan gambar 4.7.b. sepintas kita tidak melihat perbedaanya, namun itu sesungguhnya berbeda. Karena isian yang pertama adalah form isian untuk keluahan kerusakan komputer sedangkan isian yang kedua untuk melapor keluhan gangguan jaringan.Setelah isiannya telah diisi sesuai dengan data yg dibutuhkan secara lengkap maka akan di proses secara lanjut seperti pada gamba 4.7.c.

Setelah kita bercerita mengenai proses aplikasi yang terjadi pada interface

untuk user/client maka selanjutnya kita akan membahas mengenai proses aplikasi

interface untuk administrator/operator dalam aplikasi ini.

Kita mulai dengan proses login dari administrator dengan mengetikan

http://localhost/itsupportingsys/mod atau http://127.0.0.1/itsupportingsys/mod

dimana “mod” yang baru saja kita tambahkan pada akhir perintah di address bar


(68)

Gambar 4.8. Tampilan halaman “login” administrator

Setelah melakukan proses login dan apabila proses berjalan lancar dengan semestinya,

maka seharusnya kita langsung akan dibawa ke halaman awal dari tampilan interface


(69)

Gambar 4.9. Tampilan halaman “beranda”

Saat halaman beranda terbuka maka informasi pertama yang disajikan kepada kita

apabila berlaku sebagai administratoradalah “Catatan laporan kerusakan” yang selalu

ter-update setiap kali ada laporan yg dilaporkan oleh user. Adapun administrator juga

berlaku sebagai seorang staf IT support maka apabila kasus kerusakan telah ditangani


(70)

Gambar 4.10. Tampilan halaman feedback setelah di “check”


(71)

Selanjutnya kita dapat melihat ada menu “Data Inventaris” seperti gambar 4.11. diatas. Data inventaris berisikan arsip-arsip seperti CPU, Monitor Komputer, Mouse Komputer, Keyboard Komputer, dll. Kita dapat membuka arsip seperti dibawah ini

Gambar 4.12. Tampilan halaman berisi “arsip komputer”

Dari dalam halaman arsip ini kita dapat mengubah dan menghapus record arsip yang


(72)

Gambar 4.13. Tampilan pernyataan laporan telah dihapus


(73)

Gambar 4.14. Tampilan halaman edit arsip


(74)

Gambar 4.16. Tampilan setelah data ditambahkan

Selanjutnya ada menu “Data Faqs” yang berisikan artikel-artikel yang di-input-kan


(75)

Gambar 4.17. Tampilan menu “Data Faqs”


(76)

Gambar 4.19. Tampilan halaman tambah artikel


(77)

Gambar 4.21. Tampilan setelah artikel di hapus

Setelah semua menu yang ada telah di paparkan sekarang kita masuk ke menu terakhir

di sudut kanan atas yaitu menu keluar.Proses logout dari sistem ini terkesan sangat

simple karena apabila kita sudah keluar maka akan langsung dihantarkan ke halaman

utama dari interface untuk client. Bila kita keluar namun ingin mencoba kembali

masuk kehalaman yang kita akses sebelumnya maka kita harus login terlebih dahulu


(78)

Gambar 4.22. Contoh keamanan yang masih sederhana Tujuan Implementasi

Tujuan implementasi sistem adalah sebagai berikut:

1. Menyesaikan desain sistem yang ada dalam dokumen desain sistem yang

disetujui.

2. Menulis, menguji dan mendokumentasikan program-program dan

prosedur-prosedur yang dilakukan oleh dokumen desain sistem yang disetujui.

3. Memastikan bahwa personil dapat menggunakan sistem baru yaitu dengan


(79)

4. Memperhitungkan bahwa desain sistem memenuhi permintaan pemakai yaitu dengan menguji sistem secara keseluruhan.

5. Memastikan bahwa konversi ke sistem baru berjalan secara benar yaitu

dengan merencanakan, mengontrol dan melakukan instansi sistem baru secara benar.


(80)

BAB 5 PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Pada penulisan Tugas Akhir ini telah diuraikan bagaimana perancangan sistem dalam

pembangunan aplikasi berbasis web pada IT SupportingSys. Maka dapat penulis

simpulkan bahwa:

1. Sistem Informasi Penanganan Kerusakan Komputer ini dirancang untuk dapat

membantu client dalam mengatasi dan melaporkan kerusakan komputer mereka

serta memberikan efisiensi waktu untuk staf IT dalam menjalankan tugasnya.

2. Sistem Informasi Penanganan Kerusakan Komputer ini memudahkan

administrator dalam melakukan peng-update-an (edit, hapus, tambah) data yang diperlukan secara cepat dan lebih terorganisir.

5.2. Saran

Dengan selesainya website Penanganan Kerusakan Komputer ini, penulis memiliki

beberapa saran yang dapat mendukung pengembangan sistem lebih lanjut :

1. Penyajian informasi yang baik dapat dilakukan dengan meng-update isi dari situs


(81)

2. Komputer yang digunakan dalam membuat suatu aplikasi web sebaiknya memiliki

spesifikasi dengan level menengah karena penggunaan software-software yang


(82)

DAFTAR PUSTAKA

1. Albahra bin Ladjamudin. 2005. Analisa dan Desain Sistem Informasi. Edisi 1

Yogyakarta: Graha Ilmu.

2. John j Longkutoy. 1996. Pengenalan Komputer. Cetakan 12. Jakarta: PT.

Mutiara Sumber Widya.

3. Kadir, Abdul. 2008. Dasar Pemograman Web Dinamis Menggunakan

PHP.Yogyakarta:Andi Offset.

4. Kartoyo, Haris Supriansyah. 2006. 30 Menit Menjadi Webmaster. Bandung:

Oase Media.

5. Peranginangin,Kasman.2006.Aplikasi Web dengan PHP dan

MYSQL.Yogyakarta:Andi Offset.

6. RS, Bernard. Pijono, A. Agustaf R. 2005. Mudah dan Cepat Menguasai

Pemrograman WEB. Bandung: Informatika Bandung.

7. Syafii, M. 2005. Panduan Membuat Aplikasi Database dengan PHP 5.


(83)

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM(FMIPA) Jl. Bioteknologi No.1 Kampus USU Telp. (061) 8211050 Fax (061) 8214290

MEDAN – 20155, Email : Dekanat@FMIPA.USU.AC.ID

KARTU BIMBINGAN TUGAS AKHIR MAHASISWA

Nama Mahasiswa : Fuad Alexander S.

Nomor Stambuk : 0924060214

Judul Tugas Akhir : Aplikasi Penanganan Kerusakan Komputer

Kantor Berbasis Web

Dosen Pembimbing : Dra. Elly Rosmaini, M.Si.

Tanggal Mulai Bimbingan :

Tanggal Selesai Bimbingan :

No TANGGAL

ASISTEN BIMBINGAN PEMBAHASAN PADA ASISTENSI MENGENAI, PADA BAB PARAF DOSEN PEMBIMBING KETERANGAN Proposal Tugas Akhir

Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5 Bab 6 Pengujian Program

* Kartu ini harap dikembalikan ke Departemen Matematika bila bimbingan telah selesai.

Diketahui: Disetujui

Ketua Departemen Matematika, Pembimbing Utama/

Penanggung Jawab

Prof. Tulus, M.Si. Dra. Elly Rosmaini, M.Si.


(84)

LISTING PROGRAM Index.php

<html>

<head>

<title>Selamat Datang</title>

<link href="style/index.css" rel="stylesheet" type="text/css" media="screen" /> </head>

<body>

<div id="wrapper">

<div id="wrapper2">

<div id="header" class="container"> <div id="logo"> <h1>IT SupportingSys.</h1> </div> <div id="menu"> <ul> <li></li> <li></li> <li></li> </ul> </div> </div> <div id="page">

<div id="content" align="center"> <p align="center">

<h2 align="center">Pilih Letak Kendala</h2></p>

<table width="428" height="335" align="center" style="background:#003300; border:#CCCCCC; border:double;">

<tr align="center">

<td style="background:#CCCCCC;"><a href="asks/ask komputer.php"><strong>>> Komputer <<</CPU><strong></a></td>

</tr>

<tr align="center">

<td style="background:#FFFFFF;"><a href="asks/ask monitor.php"><strong>>> Monitor/Layar <<<strong></a></td>

</tr>

<tr align="center">

<td style="background:#CCCCCC;"><a href="asks/ask mouse.php"><strong>>> Mouse <<<strong></a></td>

</tr>

<tr align="center">

<td style="background:#FFFFFF;"><a href="asks/ask keyboard.php"><strong>>> Keyboard <<<strong></a></td>


(1)

</div>

<div id="menu"> <ul> </ul> </div> </div>

<div id="page">

<div id="content">

<table width="438" align="center"> <tr>

<td width="441" height="100" align="center" valign="middle"><h3 align="center">SILAHKAN BERIKAN PILIHAN ANDA </h3></td>

</tr> <tr>

<td height="42" align="center" valign="middle"><a

href="../mod/master/netmasterdata.php">Buka daftar petunjuk </a></td> </tr>

<tr>

<td height="38" align="center" valign="middle"><h3 align="center"></h3></td> </tr>

<tr>

<td height="47" align="center" valign="middle"><a href="../lapor/melapor.php">Lapor petugas it </a></td>

</tr> </table>

<br>

<br><br><br><br><br> </div>

</div>

<div style="clear: both;">&nbsp;</div> </div>

<div id="footer">

<p>|IT Supporting System| [o p s i] |</p> </div>

</div> </div>

</body> </html>

Melapor.php

<html> <head>

<title>Lapor Kerusakan</title>


(2)

</head> <body>

<div id="wrapper">

<div id="wrapper2">

<div id="header" class="container"> <div id="logo">

<h1></h1> </div>

<div id="menu"> <ul> </ul> </div> </div>

<div id="page">

<div id="content">

<h3 align="center">LAPORAN KERUSAKAN</h3><br><br> <form method="post" action="laporan.php">

<table align="center"> <tr>

<td valign="top" width="200">Nomor Seri</td> <td valign="top" width="10">:</td>

<td valign="top" width="300"><select name="noseri"> <option value="#NET" selected="selected"> #NET </option> </select>

</td> </tr>

<tr>

<td valign="top" width="200">Keluhan</td> <td valign="top" width="10">:</td>

<td valign="top" width="300">

<textarea name="keluhan" rows="4" cols="30">[type here]</textarea><h6>Maximum hanya 180 kareakter,cermatlah munggunakannya</h6></td>

</tr> <tr>

<td valign="top" width="200">ID Pelapor</td> <td valign="top" width="10">:</td>

<td valign="top" width="300">

<input name="idpeg" type="text" maxlength="6" size="8"></td>

</tr> <tr>

<td valign="top" width="200"></td> <td valign="top" width="10"></td> <td valign="top" width="300">

<input name="submit" type="submit"


(3)

</tr> </table> </form>

</div>

</div>

<div style="clear: both;">&nbsp;</div> </div>

<div id="footer">

<p align="center">|IT Supporting System|</p> </div>

</div> </div>

</body> </html>

Ask mouse.php

<html>

<head>

<title>opsi</title>

<link href="../style/asks.css" rel="stylesheet" type="text/css" media="screen" /> </head>

<body>

<div id="wrapper">

<div id="wrapper2">

<div id="header" class="container"> <div id="logo">

<h1></h1> </div>

<div id="menu"> <ul> </ul> </div> </div>

<!-- end #header --> <div id="page">

<div id="content">

<p align="center">Layar berikut akan membawa anda kepada opsi seputar kerusakan mouse komputer. </p>

<table width="522"> <tr>

<td width="286" height="38" align="center" valign="middle"><h3 align="center"></h3></td>


(4)

<tr>

<td height="47" align="center" valign="middle"><a href="../index.php"><< Kembali </a></td>

<td width="224" height="47" align="center" valign="middle"><a href="../options.php">Lanjutkan >></a></td>

</tr> </table>

<br>

<br><br><br><br><br> </div>

</div>

<!-- end #content --> <!-- end #sidebar -->

<div style="clear: both;">&nbsp;</div> </div>

<!-- end #page --> <div id="footer">

<p>|IT Supporting System| [o p s i] |</p> </div>

</div> </div>

<!-- end #footer --> </body>

</html>

Ask monitor.php

<html>

<head>

<title>opsi</title>

<link href="../style/asks.css" rel="stylesheet" type="text/css" media="screen" /> </head>

<body>

<div id="wrapper">

<div id="wrapper2">

<div id="header" class="container"> <div id="logo">

<h1></h1> </div>

<div id="menu"> <ul> </ul> </div> </div>


(5)

<!-- end #header --> <div id="page">

<div id="content">

<p align="center">Layar berikut akan membawa anda kepada opsi seputar kerusakan monitor/layar komputer. </p> <table width="522">

<tr>

<td width="286" height="38" align="center" valign="middle"><h3 align="center"></h3></td>

</tr>

<tr>

<td height="47" align="center" valign="middle"><a href="../index.php"><< Kembali </a></td>

<td width="224" height="47" align="center" valign="middle"><a href="../options.php">Lanjutkan >></a></td>

</tr> </table>

<br>

<br><br><br><br><br> </div>

</div>

<!-- end #content --> <!-- end #sidebar -->

<div style="clear: both;">&nbsp;</div> </div>

<!-- end #page --> <div id="footer">

<p>|IT Supporting System| [o p s i] |</p> </div>

</div> </div>

<!-- end #footer --> </body>

</html>

Mod/Index.php

<html> <head>

<title></title>

<link rel="stylesheet" type="text/css" href="./style/login.css"> </head>

<body>


(6)

<div id="wrapper2">

<div id="header" class="container"> <div id="logo">

<h1>IT SupportingSys.</h1> </div>

<div id="menu"> </div>

</div>

<div id="page">

<div id="content"> <?php

include "login.php"; ?>

</div> </div>

<div style="clear: both;">&nbsp;</div> </div>

<div id="footer">

<p>|IT Supporting System|</p> </div>

</div> </div>

</body> </html>