2.4.1. Pembagian Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab
Untuk melakukan roda suatu organisasi dibutuhkan adanya personil yang memegang jabatan tertentu, seperti terdapat dalam struktur organisasi di mana
masing–masing personil mempunyai tugas dan wewenang yang seimbang dan jelas. Tanggung jawab yang diberikan harus seimbang dengan wewenang yang
diterima. Organisasi yang baik adalah organisasi yang jelas dan teratur dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, setiap pemangku jabatan memiliki
gambaran dan batasan tugas dan tanggung jawab yang diembannya. Struktur organisasi dan pembagian tugas pada PT. Perkebunan Kelapa
Sawit PKS kebun Serdang Bedagai dapat dilihat pada gambar 2.1.
A. Manajer
1. Memimpin dan mengkoordinir tekniker I POM dan FRFPKOF serta
memriksa laporan dari KTU. 2.
Memimpin dan mengkoordinasi tugas-tugas operasional pabrik 3.
Menilai dan mengevaluasi seluruh laporan pekerjaan pabrik, baik di bidang produksi, teknik, laboratorium dan pengangkutan maupun administrasi
4. Melaksanakan dan memelihara kelengkapan dalam rangka kesehatan dan
keselamatan kerja K3 di lingkungan pabrik 5.
Mengatur, mengkoordinir dan menciptakan sistem administrasi dan pelaporan yang baik dibidang teknik dan pengolahan serta melakukan
peningkatan kinerja pabrik 6.
Melakukan pengawasan secara menyeluruh atas aset perusahaan termasuk produksi hasil olahan dan mengawasi pengolahan limbah pabrik
Universitas Sumatera Utara
7. Membuat laporan kepada general manager.
8. Membina hubungan baik dengan instansi dan masyarakat disekitar pabrik
B. Tekniker I
1. Menjamin, menyetujui dan mnginstruksikan proses pengolahan CPO.
2. Menjamin dan menyetujui rencana pemeliharaan pabrik secara keseluruhan.
3. Menjamin bahwa kebijaksanaan mutu dimengerti, ditetapkan, dipelihara
diseluruh unit pengolahan. 4.
Membantu manajer untuk mengidentifikasikan persyaratan-persyaratan sumber daya manusia dan menggunakan personil terlatih disetiap posisi
5. Meninjau persyaratan bahan kimia, peralatan dan pembuatan yang diusulkan
oleh tekniker II, mandor pengolahan, dan laboratorium 6.
Meninjau rencana produksi dan jadwal pemeliharaan peralatan di pabrik 7.
Mengidentifikasikan kebutuhan pemeliharaan untuk semua personil yang langsung mempengaruhi mutu
8. Mengevaluasi kemajuan proses pengolahan dan peralatan mesin
C. Tekniker II
1. Menjamin bahwa kebijaksanaan mutu dimengerti, diterapkan dan
dipelihara oleh mandor-mandor dan pekerja pada proses pengolahan 2.
Membuat rencana pemakaian tenaga kerja, peralatan dan bahan-bahan kimia yang digunakan pada proses pengolahan sesuai ketentuan yang ada
3. Mengawasi kondisi mesin agar proses produksi dilakukan secara efektif
dan afesien untuk mencapai produktifitas yang tinggi
Universitas Sumatera Utara
4. Mengendalikan proses pengolahan dengan spesifikasi yang telah
ditetapkan. 5.
Mengawasi proses penyortiran TBS dari pihak ke III di loading ramp sehingga buah yang diolah sesuai dengan kematangan yang ditentukan.
6. Mengawasi dan mengevaluasi kondisi persediaan TBS yang datang dari
kebun dan pihak ke III. 7.
Bertanggung jawab terhadap kebersihan seluruh lingkungan pengolahan CPO.
8. Bertanggung jawab tehadap pencapaian target produksi sesuai dengan
bahan baku yang diterima. 9.
Menandatangani dan mengevaluasi check sheet dalam proses pengolahan CPO.
10. Mengidentifikasikan kebutuhan pelatihan untuk semua mandor di proses
pengolahan. Menentukan sasaran mutu tahunan yang berhubungan dengan proses pengolahan.
D. Mandor Pengolahan