diadakan serah terima hak milik perusahaan kepada pemerintah Indonesia atas dasar penjualan perkebunan dan harta PT. Socfin Medan S.A.
Pada tahun 1968, tepatnya tanggal 29 April 1968 dicapai kesepakatan antara pemerintah R.I. dengan pemilik saham PT. Socfin Medan S.A, diperkuat
dengan Surat Keputusan Presiden R.I. No.B.68PRES61968 tanggal 13 Juni 1968 dan surat keputusan Menteri Pertanian No.94KptsOp61968 tanggal 17
Juni 1968 yang berisikan patungan antara pemerintah R.I. dengan Perusahaan Asal Belgia yaitu Plantation Nord Sumatera Belgia S.A. PNS dimana komposisi
permodalan 40 pemerintah Republik Indonesia dan 60 PNS. PNS kemudian memberi nama PT. Socfin Indonesia SOCFINDO,
didirikan melalui Akte Notaris Chairil Bahri di Jakarta pada tanggal 21 Juni 1968 No.23 dan Akte Perubahan No.64 tanggal 12 Mei 1968. Disahkan oleh Menteri
Kehakiman pada tanggal 3 September 1969 dan diumumkan dalam tambahan berita negara RI No.6869 tanggal 31 Oktober 1969.
Pada tahun 1978 PT. SOCFINDO membangun pabrik kelapa sawit PKS Tanah Gambus yang berada di Kabupaten Batubara. PKS ini memiliki kapasitas
pengolahan 25 tonjam. PT. SOCFINDO saat ini memliki luas lahan kelapa sawit 3373 ha yang berada di desa Gambus.
2.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha
Pabrik yang mengolah minyak CPO Crude Palm Oil menjadi 3 jenis bahan jadi. Areal perkebunan ini terletak di desa Gambus, kecamatan Limapuluh,
Kabupaten Batubara, yaitu:
Universitas Sumatera Utara
1. RBD Olein
2. RBD Stearin
3. Free Fatty Acid FFA
2.3. Tanggung Jawab Perusahaan Terhadap Masyarakat dan Negara
PT. Socfindo Kebun Tanah Gambus tidak hanya memilki tanggung jawab terhadap pimpinan pusat. PT. Socfindo Tanah Gambus juga memiliki terhadap
masyarakat dan kemejuan ekonomi Negara. Dalam mendukung kemajuan tersebut PT. Socfindo Tanah Gambus memiliki 3 pilar untuk melakukan tanggung jawab
tersebut. Tiga pilar utama usaha berkelanjutan yang juga dikenal sebagai Triple Bottom Line yaitu:
1. Tanggung Jawab Ekonomi.
Penerapan Sustainable Best agricultural Management Practice BMP menjadi pilihan PT. Socfin Indonesia dalam mempertahankan kinerja produksi untuk
mencapai profitabilitas yang optimal. Penerapan BMP tersebut dilandasi dengan penerapan Sistem Manajemen Mutu Terpadu ISO 9001:2008 di pabrik-
pabrik kelapa sawit dan juga di pusat produksi kecambah kelapa sawit yaitu PSBB Pusat Selekasi Bangun Bandar. Oleh sebab itu, produksi PT. Socfin
Indonesia bukan hanya memberikan produksi yang tinggi dan mutu yang baik tapi juga memberikan kepuasan bagi pelanggannya.
2. Tanggung Jawab Lingkungan
Mengelola perkebunan kelapa sawit dan karet yang memberikan hasil produksi dan kualitas yang tinggi, tanpa merusak dan mencemari lingkungan merupakan
Universitas Sumatera Utara
komitmen PT. Socfin Indonesia yang menjadi landasan bagi seluruh personil perusahaan dalam menjalankan operasinya. Kepedulian terhadap kelestarian
lingkungan antara lain diwujudkan dalam bentuk penerapan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2007 di beberapa kebun dan pabrik, baik kebun dan
pabrik kelapa sawit maupun karet. Kebijakan zero burning dalam pembukaan lahan kami; meminimalkan penggunaan bahan kimia berbahaya; pengelolaan
limbah merupakan contoh dari beberapa praktek-praktek ramah lingkungan yang diterapkan.
3. Tanggung Jawab Sosial
PT. Socfin Indonesia memandang pentingnya menjadi bagian dari masyarakat yang lebih besar dimana masyarakat dan perusahaan berada dalam kesetaraan,
sehingga menjalin hubungan dengan masyarakat di sekitar perusahaan beroperasi amatlah penting. Hubungan yang diciptakan adalah hubungan yang
harmonis dimana masyarakat sekitar dapat merasakan manfaat dari keberadaan kami.
Untuk memastikan terciptanya hubungan yang harmonis tersebut, PT. Socfin Indonesia mendukung program pembangunan daerah dan pengembangan
potensi masyarakat sekitar sesuai dengan kapasitasnya. PT. Socfin Indonesia juga menyadari bahwa sumber daya manusia merupakan
aset yang sangat berharga bagi perusahaan. Oleh karena itu, PT. Socfin Indonesia menjunjung tinggi hak-hak para pekerja, baik hak untuk mendapat
upah yang layak, hak untuk berpendapat dan hak-hak lainnya termasuk hak untuk bekerja dengan aman dan sehat. Sebagai bentuk kepedulian perusahaan
Universitas Sumatera Utara
akan keselamatan dan kesehatan para pekerjanya, PT. Socfin Indonesia menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja SMK3
OHSAS 18001:2007. PT. Socfin Indonesia berkomitmen dan mengambil peranan dalam menjaga
kelestarian lingkungan berupaya untuk mengembangkan produksi minyak sawit yang berkelanjutan sustainable palm oil melalui penerapan prinsip dan
kriteria RSPO Rountable on Sustainable Palm Oil. PT. Socfin Indonesia telah menjadi anggota RSPO sejak tahun 2004, berperan aktif dalam pertemuan-
pertemuan RSPO dan event lingkungan lainnya yang diselenggarakan oleh RSPO.
2.4. Organisasi dan Manajemen