Penggunaan metode penelitian dalam pelaksanaan penelitian ini dimaksudkan sebagai sarana dalam upaya untuk mendekati dan mencari
kebenaran obyektif dari pokok permasalahan yang diteliti. Oleh karena itu metode penelitian yang dipergunakan adalah :
1.5.1. Metode Pendekatan
Dalam upaya untuk mencapai tujuan dari penelitian ini, maka metode pendekatan yang digunakan adalah metode yuridis-normatif, karena merupakan
penelitian hukum normatif legal research atau penelitian hukum doktriner, yaitu cara pendekatan yang digunakan untuk memecahkan masalah penelitian
dengan meneliti data sekunder.
8
Penelitian yuridis normatif digunakan karena dalam penelitian ini akan berusaha menemukan sampai sejauh mana pengaturan hukum positif dalam
mewujudkan pengelolaan wilayah pesisir yang berbasis masyarakat di Kabupaten Rembang.
1.5.2. Spesifikasi Penelitian
Dalam penelitian ini spesifikasi penelitiannya bersifat Deskriptif- Analitis, yang dimaksudkan untuk memberikan gambaran sekaligus analisis
mengenai pengaturan hukum pengelolaan wilayah pesisir yang berbasis masyarakat di kabupaten rembang. Demikian pula dimaksudkan untuk
memberikan gambaran mengenai kenyataan dari keadaan obyek atau
8
Soerjono S dan Sri M, Penelitian Hukum Normatif, Suatu Tinjauan Singkat, Radja Press, Jakarta, 1985, Hal.1
masalahanya, untuk dapat dilakukan penganalisaan dalam rangka pengambilan kesimpulan-kesimpulan yang bersifat umum.
1.5.3. Data dan Sumber Data
Karena penelitian ini merupakan penelitian hukum doktrinal normatif, maka jenis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder,
yang mencakup : a.
Bahan hukum primer, yaitu bahan-bahan hukum yang mengikat, yang terdiri dari Ketentuan perundang-undangan nasional Indonesia yaitu UU
No. 27 Tahun 2007 Tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir Dan Pulau- Pulau Kecil, UU No.32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah,
kebijakan daerah yaitu Perda No. 8 Tahun 2007 Tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir, Laut, Dan Pulau-Pulau Kecil Di Kabupaten Rembang.
b. Bahan hukum sekunder, yaitu bahan yang memberikan penjelasan
terhadap bahan hukum primer, yang berupa laporan-laporan pertemuan atau sidang lembaga di tingkat nasional, hasil-hasil penelitian, karya
ilmiah, petunjuk pelaksana, petunjuk teknis, terbitan buletin, dokumen- dokumen lainnya.
c. Bahan hukum tersier, yaitu semua bahan hukum yang memberikan
petunjukpenjelasan terhadap bahan hukum primer dan sekunder. Meliputi bahan dari media internet, kamus, ensiklopedia dan sebagainya.
1.5.4. Metode Pengumpulan Data