akan diketahui suatu informasi yang dapat digunakan bagi pihak-pihak yang berkepentingan.
2.1.2.2 Tujuan dan kegunaan Laporan Keuangan
Laporan keuangan dibuat dengan tujuan untuk memberikan informasi atau gambaran tentang perusahaan secara periodik yang dilakukan oleh pihak manajemen
yang bersangkutan.
Menurut Irham Fahmi 2012:5 tujuan laporan keuangan adalah: “Tujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi pada
pihak yang membutuhkan tentang kondisi suatu perusahaan dari sudut angka-angka dalah satuan moneter.
Menurut Sumarsan 2013:36 mengemukakan bahwa: “Secara umum, penyajian laporan keuangan oleh manajemen
perusahaan bertujuan untuk memberikan informasi kuantitatif mengenai kondisi dan posisi keuangan perusahaan yang bersangkutan
pada suatu periode”. Sedangkan menurut Standard Akuntansi Keungan Ikatan
Akuntan Indonesia,1994 dalam Fahmi 2011:6
bahwa “ Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan,
kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam
pengambilan keputusan ekonomi.”Adapun tujuan laporan keuangan menurut PAPI Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia,” Tujuan laporan keuangan
adalah untuk memberikan informasi tentang posisi keuangan, kinerja perubahan ekuitas, arus kas dan informasi lainnya yang bermanfaat bagi
pengguna laporan dalam rangka membuat keputusan ekonomi serta menunjukan pertanggung jawaban manajemen atas penggunaan sumber daya
yang dipercayakan kepada mereka.”
Dengan diperolehnya laporan keuangan, maka diharapkan laporan keuangan bisa membantu dalam tujuan untuk menghindari analisis yang
keliru dalam melihat kondisi keuangan. Berdasarkan bahwa tujuan dan kegunaan laporan keuangan adalah dibuat untuk memberikan informasi
tentang posisi keuangan, kinerja keuangan suatu perusahaan kepada pihak yang membutuhkan tentang kondisi perusahaan yang dijadikan sebagai alat
perdiksi untuk kondisi di masa yang akan datang.
2.1.2.3 Jenis Laporan Keuangan