Model-model Pembelajaran Inovatif yang Lain
g. Model Pembelajaran Ekspositori
Karso (1993), menyatakan bahwa berdasarkan hasil penelitian (di Amerika Serikat), model pembelajaran ekspositori merupakan model pembelajaran yang paling banyak diterapkan guru. Model pembelajaran ekspositori ini dipandang paling efektif dan efisien untuk mengajarkan matematika.
Model pembelajaran ekspositori adalah model pembelajaran yang cara penyampaian pelajaran dari seorang guru kepada peserta didik di dalam kelas dilakukan dengan sintaks sebagai berikut.
1) Dimulai dengan guru membuka pelajaran di awal kegiatan.
2) Guru menjelaskan materi dan memberikan contoh soal disertai tanya-jawab saat menjelaskannya.
3) Peserta didik tidak hanya mendengar tapi juga mencatat.
4) Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya dan guru dapat mengulangi penjelasannya.
5) Guru meminta peserta didik menyelesaikan soal latihan dan peserta didik dapat bertanya kalau belum mengerti cara menyelesaikannya.
6) Guru berkeliling memeriksa peserta didik bekerja dan bisa membantu peserta didik secara individual atau secara klasikal.
7) Guru meminta beberapa peserta didik untuk mengerjakannya di papan tulis.
Modul Matematika SMA
8) Di akhir pelajaran, peserta didik dengan dipandu guru membuat kesimpulan tentang materi yang diajarkan saat itu.
Catatan:
Walaupun dalam hal terpusatnya kegiatan pembelajaran masih kepada guru, tetapi dominasi guru sudah banyak berkurang. Model pembelajaran ini, karena sering diterapkan/dipakai guru maka model pembelajaran ekspositori ini sering disebut sebagai pembelajaran konvensional.