6 5 Alasan Mengapa Staff IT Kurang Dihargai Atasan atau Staff Lain 5 Alasan Mengapa Staff IT Kurang Dihargai Atasan atau Staff Lain
5. Tidak Punya Perencanaan dan Kerangka Kerja
Seorang staff-apapun divisi dan bagiannya-yang ingin mengembangkan karir semestinya memiliki kemampuan ini. Membuat perencanaan dan kerangka kerja itu tidak mudah jika tidak dibiasakan, namun jika sudah terbiasa, hal ini akan banyak membantu analisa suatu pekerjaan sebelum masuk ke tahapan implementasi.
Perencanaan dan kerangka kerja juga sangat baik untuk dijadikan sebagai pertimbangan dalam menentukan estimasi waktu pelaksanaan, memilih prioritas yang hendak diambil dan memperkirakan kemungkinan hambatan yang timbul.
Jika anda punya usulan suatu perbaikan, alangkah baiknya jika tidak langsung dibicarakan secara lisan pada atasan maupun pada manajemen. Sebaiknya buatkan semacam makalah yang menguraikan latar belakang upaya perbaikan yang kita lakukan, kondisi saat ini, kondisi yang diinginkan, keuntungan yang bisa dicapai dan dilengkapi dengan tabel dan grafik yang menarik.
Atasan/manajemen akan lebih mudah menerima dan memahami usulan kita, kitapun mudah memberikan uraian penjelasan atas ide yang kita ajukan
Tulisan diatas memang saya sarikan dari pengalaman pribadi selama bekerja sebagai staff IT kemudian mendapat promosi ke level yang lebih tinggi dan memiliki beberapa staff, karenanya memuat pengalaman saya baik sebagai bawahan maupun sebagai atasan (meski dengan staff yang tidak terlampau banyak).
Jika ada beberapa uraian diatas yang dianggap kurang berkenan mohon jangan diambil hati. Saya tidak bermaksud mengatakan bahwa alasan diatas selalu pasti benar, karena saya juga punya banyak problem, heheheā¦ Saya pribadi berpendapat, jika kita bekerja sebagai staff IT dan ingin mengembangkan karir ke arah yang lebih baik, sudah selayaknya kita melakukan review atas pekerjaan dan kebiasaan yang kita lakukan. Jangan putus asa jika belum dapat mencapai apa-apa yang dicita-citakan.