BAB II PEMBAHASAN 2.1. Definisi Kebudayaan

BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Definisi Kebudayaan
Kata “kebudayaan” berasal dari (bahasa sanskerta) buddhayah yang
merupakan bentuk jamak kata “buddhi” yang berarti budi atau akal. Kemudian,
kebudayaan diartikan sebagai hal – hal yang bersangkutan dengan budi atau
akal.Menurut E. B. Tylor, kebudayaan adalah kompleks yang mencakup
pengetahuan,kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat dan kemampuan
– kemampuan lain sertakebiasaan – kebiasaan yang didapatkan oleh manusia
sebagai anggota masyarakat.Menurut Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi,
kebudayaan adalah semua hasilkarya, rasa dan cipta masyarakat. Karya
masyarakat menghasilkan teknologi dan kebudayaankebendaan. Rasa yang
meliputi jiwa manusia mewujudkan segala kaidah – kaidah dan nilai – nilai
social. Cipta disusun untuk langsung diamalkan dalam kehidupan masyarakat.
2.2. Definisi Perubahan Kebudayaan
Perubahan kebudayaaan menurut beberapa para ahli :


Kingsley Davis : perubahan kebudayaan adalah perubahan – perubahan
yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat.




Gillin & Gillin : perubahan kebudayaan adalah suatu variasi dari
cara – cara hidup yang telahditerima, baik karena perubahan kondisi
geografis, kebudayaan material, komposisi penduduk,ideology maupun
karena adanya difusi ataupun penemuan – penemuan baru dalam
masyarakat.



Selo

Soemardjan

:

perubahan

kebudayaan


adalah

segala

perubahan – perubahan pada lembagakemasyarakatan di dalam suatu
masyarakat yang mempengaruhi system sosialnya, termasuk didalamnya
nilai – nilai, sikap dan pola perilaku di antar kelompok – kelompok
dalam masyarakat.

KesimpulanPengertian perubahan kebudayaan adalah suatu keadaan dalam
masyarakat yang terjadi karenaketidak sesuaian diantara unsur-unsur kebudayaan
yang saling berbeda sehingga tercapaikeadaan yang tidak serasi fungsinya bagi
kehidupan.