3
anggotanya selain menjadi wadah untuk mempererat tali persaudaraan, ternyata menimbulkan ketertarikan penulis untuk meneliti bagaimana fungsi yang ada pada
komunitas vespa UVO. Berdasarkan uraian tersebut penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul Fungsi Sosial Keberadaan UVO Semarang.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan oleh penulis, masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimanakah perkembangan keberadaan komunitas UVO?
2. Bagaimanakah bentuk-bentuk kegiatan anggota komunitas UVO?
3. Bagaimanakah fungsi sosial keberadaan komunitas UVO?
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini mempunyai tujuan sebagai berikut: 1.
Mengetahui perkembangan keberadaan komunitas UVO. 2.
Mengetahui bentuk-bentuk kegiatan anggota komunitas UVO. 3.
Mengetahui fungsi sosial keberadaan komunitas Unnes Vespa Owners.
D. Manfaat Penelitian
Penulisan skripsi ini diharapkan dapat bermanfaat baik secara teoritis maupun secara praktis.
1. Secara teoritis skripsi ini bermanfaat sebagai:
a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wacana pengetahuan kajian
sosiologi maupun antropologi terutama yang berkonsentrasi dikajian komunitas, serta dapat digunakan sebagai bacaan bagi yang akan melakukan
penelitian yang sejenis. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat
4
memberikan kontribusi terhadap kajian-kajian maupun teori-teori yang berkaitan dengan persoalan komunitas.
b. Memberikanalternatif data untuk kajian lanjutan atau penulisan karya ilmiah
mengenai dalam bidang komunitas. 2.
Secara praktis kajian ini bermanfaat sebagai: a.
Memperluas wacana mahasiswa yang berkaitan dengan permasalahan mengenai komunitas yang ada di masyarakat.
b. Dapat dijadikan acuan awal bagi mahasiswa untuk menganalisis mengenai
komunitas yang ada di masyarakat.
E. Batasan Istilah
1.
Fungsi
Suatu proses yang di dalamnya terdapat beberapa komponen- komponen yang saling mempengaruhi dan bertujuan untuk menghasilkan
suatu tujuan tertentu. Fungsi sosial yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu manfaat dari keberadaan komunitas vespa UVO bagi para anggota komunitas
vespa UVO. Fungsi pertemuan bersama atau hal-hal yang berkaitan dengan pesta Susilo, 2008:212.
2. Komunitas Vespa
Komunitas vespa sebagai suatu wadah yang dibentuk berdasarkan persamaan kecintaanya terhadap kendaraan jenis vespa. Secara fisik suatu
komunitas biasanya diikat berdasarkan batas lokasi atau wilayah geografis, para penggemar vespa memiliki suatu perasaan yang sama dalam hal
5
kecintaanya terhadap vespa ini juga memiliki suatu perasaan bangga akan komunitasnya karena berbeda dengan komunitas lainnya.
Komunitas vespa khususnya memiliki ciri-ciri khusus yang tidak dimiliki oleh kumunitas lainnya, sebagai suatu kesatuan manusia atau yang
sering disebut dengan komunitas tentu mempunyai perasaan kesatuan, tetapi perasaan kesatuan dalam komunitas ini biasanya amat keras sehingga
menimbulkan suatu sentimen persatuan. Menurut Koentjaraningrat 1980;155, Unsur sentimen persatuan
yaitu mengandung unsur rasa kepribadian kelompok kelompok tersebut mempunyai ciri-ciri, baik ciri kebudayaan maupun ciri gaya hidup yang
berbeda dengan kelompok lain, bangga akan ciri kelompok sendiri dan sering kali ada perasaan negatif ialah menganehkan ciri-ciri yang terdapat pada
komunitas lain. 3.
Unnes Vespa Owners Merupakan komunitas vespa yang awal berdiri pada tahun 2000 dan
diresmikan pada 14 mei 2002 oleh Ikatan Vespa Indonesia sampai sekarang masih eksis. Jenis vespa yang terdapat di komunitas vespa UVO dapat
dikatakan bervariasi apabila dilihat dari tahun pembuatan dan juga jenis modifikasi yang dibuat oleh anggota komunitas vespa UVO. Anggota
komunitas UVO tidak hanya mahasiswa UNNES melainkan dari mahasiswa kampus Universitas Dian Nuswantoro dan IKIP PGRI.
6
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI