Analisis Data METODE PENELITIAN

26

G. Analisis Data

Analisis data merupakan proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengelompokan jawaban-jawaban dari setiap item pertanyaan yang mengacu pada instrumen penelitian, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain. Data kualitatif adalah data yang disajikan dalam bentuk kata verbal, bukan dalam bentuk angka. Data dalam bentuk kata verbal sering muncul dalam kata yang berbeda dengan maksud yang sama atau sebaliknya, sering muncul dalam kalimat panjang lebar yang lain singkat melainkan perlu dilacak kembali maksudnya. Data kata verbal yang beragam tersebut perlu diolah agar menjadi ringkas dan sistematis. Hasil olahan tersebut mulai dari menuliskan hasil observasi, wawancara, atau rekaman, mengedit, mengklasifikasi, mereduksi, dan menyajikan. Miles dan Huberman 1992:16 mengemukakan bahwa analisi data terdiri dari tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan, yaitu yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Rangkaian ketiga alur tersebut akan digabungkan oleh peneliti dengan analisis menggunakan pendekatan teori yang digunakan dalam analisis penelitian ini. 1. Pengumpulan data Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan mencatat semua data secara objektif dan apa adanya sesuai dengan hasil observasi dan wawancara di lapangan. Pengumpulan data penulis lakukan pada rentang 27 tanggal 20 November sampai 20 Desember 2012. Pengumpulan data diperoleh melalui observasi dan wawancara dengan anggota komunitas vespa UVO serta masyarakat sekitar kampus. Kelengkapan data penelitian juga penulis peroleh dari dokumen, dan foto-foto penelitian yang penulis dapatkan di lapangan. 2. Reduksi Data Reduksi data merupakan suatu bentuk analisis yang menajamkan, menggolongkan dan mengorganisasikan data dengan cara sedemikian rupa sehingga memudahkan penulis dalam menarik kesimpulan atau verifikasi. Penulis melakukan reduksi data setelah mendapatkan data hasil wawancara dan dokumentasi yang penulis peroleh pada saat melakukan penelitian mengenai objek kajian penulis. Data hasil wawancara penulis pilah-pilah dan penulis kelompokkan sebelum dianalisis. Penulis menyimpan data yang penting dan dapat mendukung penelitian penulis mengenai fungsi keberadaan komunitas vespa UVO, sedangkan untuk data yang kurang mendukung penulis sisihkan agar tidak menggangu proses penyajian tulisan akhir. 28 3. Penyajian Data Dalam penyajian data peneliti harus menyajikan data atau memberikan sekumpulan informasi yang tersusun rapi sehingga dapat ditarik kesimpulan. Data yang disajikan sesuai dengan apa yang diteliti. Data yang diperoleh dari hasil observasi dan wawancara yang telah terpilih mengenai hasil pengamatan dan wawancara dengan anggota komunitas vespa UVO serta masyarakat sekitar kampus. Data yang telah penulis peroleh baik dari hasil pengamatan dan juga hasil wawancara penulis sajikan data yang telah terkumpul dalam bentuk deskriptif yang melalui proses analisis dengan menggunakan teori fungsionalisme struktural. 4. Penarikan Kesimpulan Verifikasi adalah tinjauan ulang pada catatan di lapangan atau kesimpulan dapat ditinjau sebagai makna yang muncul dai data yang harusdi ujikan kebenarannya, kekokohannya yaitu merupakan validitasnya Miles, 1992:19. Penarikan simpulan atau verifikasi penulis lakukan setelah penyajian data selesai, dan ditarik kesimpulanya berdasarkan hasil penelitian lapangan yang telah dianalisis dengan teori.Verifikasi yang telah dilakukan dan hasilnya diketahui, memungkinkan kembali penulis menyajikan data yang lebih baik. Hasil dari verifikasi tersebut penulis gunakan sebagaidata penyajian akhir, karena telah melalui proses analisis untuk yang kedua kalinya, sehingga kekurangan data pada analisis tahap pertama dapat dilengkapi dengan hasil analisis tahap kedua agar diperoleh data penyajian akhir atau kesimpulan yang baik. 29

H. Prosedur Penelitian