6
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI
A. Kajian Pustaka
Dalam penelitian dengan judul “Gaya Hidup Komunitas Punk. Mahasiswa Unnes” yang ditulis oleh Sofian 2008:44 mengemukakan ada
banyak alasan menjadi pemicu yang menyebabkan individu tertarik untuk masuk komunitas di dalam masyarakat, dalam penelitian ini adalah mengkonsumsi
budaya punk. Berbagai alasan seorang mahasiswa pengaruh internal dan eksternal, yaitu pengaruh teman sebaya, dan pengaruh keluarga, jadi dalam
penelitian skripsi tersebut, lebih mengulas tentang komunitas punk sebagai pilihan gaya hidup.
Dalam penelitian yang berjudul “Komunitas Vespa Gembel dan Aktualisasi Gaya Hidup Kaum Remaja Studi Kasus pada Anggota Komunitas
Vespa Banjarnegara Scooter Club BSC di Banjarnegara yang ditulis oleh Latif Widada 2011. Penelitian tersebut mengemukakan bahwa komunitas vespa
merupakan sebuah komunitas hobi yang memiliki ciri khas dan gaya hidup yang berbeda dengan komunitas motor lain. Dengan atribut dan simbol-simbol yang
terkesan aneh sehingga mereka membentuk komunitas vespa gembel rat scooter. Pada dasarnya dalam komunitas vespa gembelmerupakan bentuk
perlawanan terhadap kaum kapitalis yang selalu menyuguhkan gaya hidup mewah dan hedonis.
Hasil penelitian Widada menunjukan bahwa munculnya komunitas vespa gembel khususnya pada lingkup Banjarnegara Scooter Club BSC
7
diBanjarnegara, dilatarbelakangi oleh rasa kegelisaan akan realita kehidupan. Dimana pada realitas sekarang remaja banyak mencari jati diri dan ingin eksis
serta diakui oleh masyarakat. Kemunculan vespa gembel merupakan etos kemerdekaan kelas pekerja dan anak-anak muda kelas bawah, serta sebagai
reaksi kebosanan terhadap mode yang didominasi oleh kelas atas. Komunitas vespa gembel melalui gaya hidup dan tampilan yang mereka kenakan telah
menjadi simbol akan keberadaannya. Komunitas tersebut melakukan aktualisasi yang menyuguhkan gaya hidup baru bagi kaum remaja seperti dalam bentuk
tampilan pakaian, kendaraan dan bentuk interaksi sesama komunitas vespa gembel.
Pustaka-pustaka yang telah dijelaskan memiliki beberapa kesamaan dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis. Penelitian Sofian 2008:44
mengenai alasan menjadi pemicu yang menyebabkan individu tertarik untuk masuk komunitas di dalam masyarakat, dalam penelitian ini adalah
mengkonsumsi budaya punk. Hasil penelitian Sofian memberikan gambaran persamaan dalam penelitian penulis mengenai komunitas hobi, sedangkan
perbedaannya yaitu pada penelitian Sofian membahas tentang komunitas punk sebagai pilihan gaya hidup sedangkan penelitian penulis menggunakan objek
kajian komunitas vespa yang menjelaskan tentang fungsi sosial keberadaan komunitas UVO. Penelitian penulis juga memiliki persamaan dengan penelitian
Latif Widada 2011 dalam hal penelitian mengenai komunitas vespa, akan tetapi penelitian yang dilakukan Latif mengenai gaya hidup dan aktualisasi
8
berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis yaitu membahas tentang fungsi sosial keberadaan komunitas UVO.
B. Landasan Teori