Sistem Jaringan Jalan PENDAHULUAN
a. Kendaraan ringan LV adalah kendaraan bermotor dua as beroda empat dengan jarak as 2,0 – 3,0 m seperti mobil penumpang, opelet, mikrobis, pick
up, dan truk kecil sesuai klasifikasi Bina Marga. b. Kendaraan berat HV adalah kendaraan bermotor dengan jarak as lebih dari
3,5 m, biasanya beroda lebih dari empat seperti bus, truk 2 as, truk 3 as, dan truk kombinasi.
c. Sepeda motor MC adalah kendaraan bermotor beroda dua atau tiga seperti sepada motor dan kendaraan beroda tiga yang sesuai dengan klasifikasi Bina
Marga. d. Kendaraan tak bermotor UM adalah kendaraan yang menggunakan tenaga
manusia atau hewan seperti becak, sepeda, kereta kuda, dan kereta dorong .
Keragaman dari jenis kendaraan ini mempengaruhi karakterisitik dan arus lalu lintas secara keseluruhan. Faktor yang menunjukkan pengaruh jenis
kendaraan tehadap kecepatan, kemampuan gerak dalam arus lalu lintas disebut dengan ekivalen mobil penumpang emp dapat dilihat pada tabel 3
sebagai berikut : Tabel 3. Nilai ekivalen mobil penumpang untuk jalan perkotaan tak terbagi
Tipe Jalan Arus Lalu
Lintas Total Dua Jalur
kendjam Emp
HV MC
Lebar Jalur Lalu Lintas Wc m
6 6
Dua lajur tak berbagi 22
UD 1800
1,3 1,2
0,5 0,35
0,40 0,25
Empat lajur tak berbagi
42 UD 3700
1,3 1,2
0,40 0,25
Sumber : MKJI, 1997 : Hal 5-38
Tabel 4. Nilai ekivalen mobil penumpang untuk jalan perkotaan terbagi dan satu arah
Tipe Jalan
Arus Lalu Lintas Per lajur
kendjam
Emp HV
MC
Dua lajur satu arah 21
1,3 0,4
Empat lajur terbagi 42D
1050 1,2
0,25 Tiga lajur satu
arah 31 1,3
0,4 Enam lajur
terbagi 62D 1100
1,2 0,25
Sumber : MKJI, 1997 : Hal 5-38