LTE-Advanced terus mengupayakan kapasitas jaringan yang semakin besar sebagai berikut:
1. Peak data rates ditingkatkan menjadi: 3 Gbps downlink dan 1,5 Gbps uplink
2. Efisiensi spektrum yang lebih tinggi, dari yang semula hanya 16bpsHz di
release 8 menjadi 30 bpsHz di release 10. 3.
Penambahan jumlah pelanggan yang aktif secara bersamaan. 4.
Meningkatnya unjuk kerja sistem pada tepi sel yakni untuk downlink 2x2 MIMO setidaknya menjadi 2,40 bpsHzsel
Dua mekanisme yang ditempuh untuk mencapai prasyarat di atas adalah dengan
menggabungkan bandwidth carrier aggregation dan meningkatkan jumlah multi antena multiple input multiple output MIMO [1].
2.6 Kondisi Spektrum di Indonesia
4G LTE merupakan teknologi komunikasi seluler terbaru yang menjanjikan komunikasi data bergerak super cepat. Penerapan teknologi ini terdapat beberapa
persyaratan khusus yang di tetapkan oleh IMT-Advanced di antaranya lebar bandwidth untuk LTE adalah sebesar 20 MHz. Sementara itu untuk saat ini belum
ada operator di Indonesia yang mempunyai bandwidth total secara utuh sebesar 20
MHz. Gambar 2.2 menunjukkan alokasi frekuensi di Indonesia:
Gambar 2.2 Alokasi frekuensi pita GSM di Indonesia [11].
2.7 Teknologi yang Mendukung 4G LTE -Advanced
2.7.1 MIMO
Mengatasi peningkatan permintaan akan layanan mobile broadband serta mendapatkan bandwidth yang lebih lebar, 3gpp telah memperkenalkan dua teknik
yaitu, MIMO dan Carrier Aggregation CA. MIMO adalah sistem dengan banyak antena pada pemancar dan penerima. Sistem
komunikasi tanpa kabel terdiri dari pemancar, kanal radio, dan penerima. Sistem komunikasi ini dapat dikategorikan berdasar jumlah input dan outputnya. MIMO
dikondisikan dengan penggunaan multi antena pada pemancar dan penerima yang bekerja pada frekuensi yang sama. Multiple input berarti sistem mengirimkan dua
atau lebih sinyal radio yang simultan. Multiple out berarti dua atau lebih sinyal radio didapatkan pada penerima. Secara umum, keunggulan dari sitem MIMO adalah
dengan multi antena dapat mengirimkan banyak sinyal dan menerima banyak sinyal [12].
8 8
.9 5
8 8
5 .8
2 5
8 8
7 .0
5 8
9 2
.8 8
9 7
.2 9
1805 1812.5 1817.5 1825
1840 1845
1860 1870
1880