2.8 Planning jaringan
Planning merupakan penentuan jumlah site yang akan dibangun pada suatu wilayah tertentu untuk menyediakan layanan seluler. Planning terbagi menjadi dua yaitu
Planning by capacity dan planning by coverage. Planning by coverage merupakan suatu teknik perencanaan jaringan untuk
mengetahui jumlah site yang diperlukan untuk menjangkau suatu daerah dengan memperhatikan spesifikasi alat yang digunakan serta meperhatikan kemampuan
teknis jaringan yang digunakan seperti daya pancar, path loss dan lain-lain. Langkah-langkah dalam teknik planning by coverage antara lain: menghitung link
budget, pemilihan model propagasi, menghitung luas sel, menghitung jumlah site yang dibutuhkan.
Dalam skripsi ini akan dilakukan perhitungan jumlah site berdasarkan kedua metode planning tersebut. Selanjutnya, berdasarkan hukum planning maka jumlah
site yang paling banyaklah yang kemudian dijadikan acuan untuk melakukan simulasi.
2.8.1 Planning by capacity
Planning by capacity adalah suatu teknik perencanaan jaringan untuk mengetahui jumlah site dengan memperhatikan dan mengakomodir seluruh kebutuhan trafik
pelanggan di suatu daerah. Langkah-langkah planning by capcity yaitu: forecasting jumlah pelanggan, menghitung network throughput, menghitung throughput per
cell, dan menghitung jumlah site yang dibutuhkan.
2.8.1.1 Forecasting Jumlah Pelanggan
Forecasting jumlah pelanggan merupakan langkah paling awal dalam tahapan planning by capacity. Forecasting jumlah pelanggan bertujuan untuk mengetahui
jumlah pelanggan yang akan menggunakan layanan dari jaringan yang akan dibangun. Jumlah pelanggan dapat dihitung dengan menggunakan persamaan 2.1
[13]: � = �
� � � _
2.1
dengan, JP
: Jumlah Pelanggan Jprod
: Jumlah penduduk usia produktif MS
: Market share operator Pred_4G
: Prediksi pengguna layanan 4G.
2.8.1.2 Menghitung Network Throughput
Menghitung network throughput perlu dilakukan untuk mengetahui jumlah throughput yang dibutuhkan oleh pelanggan di suatu dareah tertentu. Langkah-
langkah yang diperlukan untuk menghitung network throughput yaitu: menghitung throughput per session, menghitung single user throughput, dan menghitung uplink
dan downlink throughput. Pada perhitungan network throughput dalam skripsi ini memakai parameter services model serta traffic model milik vendor Huawei.
Perhitungan Throughput per session didasarkan pada parameter service model milik vendor huawei seperti ditunjukkan pada tabel 2.1: