51
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan psikologi sosial, yang nantinya digunakan sebagai alat untuk mengungkapkan
perselingkuhan para tokoh yang ada dalam novel The Sax. Ratna 2012:53 mendefinisikan pendekatan sebagai cara-cara menghampiri objek. Objek yang
dikaji dalam penelitian ini adalah novel The Sax karya Sujiwo Tejo. Psikologi sosial menguraikan dan menerangkan kegiatan-kegiatan manusia dan khususnya
kegiatan-kegiatan dalam hubungannya dengan situasi-situasi sosial. situasi sosial itu sendiri adalah situasi di mana terdapat interaksi hubungan timbal-balik
antarmanusia maupun antara manusia dan hasil kebudayaannya. Teori psikologi sosial dipilih berdasarkan pertimbangan bahwa, teori ini
mengkaji hubungan karya sastra dengan masyarakat dan konflik-konflik yang menyertainya. Pendekatan psikologi sosial digunakan sebagai cara menghampiri
novel The Sax dengan cara memberikan penjelasan tentang sastra yang mempertimbangkan segi-segi jiwa sosial. Jiwa sosial adalah fakta dan kejadian
dalam kehidupan sosial manusia di masyarakatnya, atau dengan kata lain gejala- gejala sosialnya.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yaitu penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis Bogdan Moleong
2010:4. Pada penelitian yang penulis lakukan, objek kajian berupa teks sastra. Teks sastra dideskripsikan, dianalisis, dan ditafsirkan sehingga menghasilkan data
deskriptif tertulis.
3.2 Sasaran Penelitian
Sasaran utama penelitian ini adalah mendeskripsikan interaksi sosial dan konflik perselingkuhan para tokoh pada novel The Sax karya Sujiwo Tejo.
Penelitian ini akan mendeskripsikan tentang konflik yang ditimbulkan dengan adanya interaksi sosial, faktor yang menyebabkan terjadinya konflik
perselingkuhan, dan dampak yang ditimbulkan oleh konflik perselingkuhan yang dialami para tokoh dalam novel The Sax karya Sujiwo Tejo.
3.3 Data dan Sumber Data