Analisis Deskripsi Persentase Keterampilan Teknik Dasar

Dari hasil tes daya tahan jantung dan paru dapat diketahui bahwa terdapat 6 pemain atau 24 memiliki daya tahan jantung dan paru dengan kategori baik, 15 pemainatau 60 memiliki daya tahan jantung dan paru dengan kategori sedang dan 4 pemain atau 16 memiliki daya tahan jantung dan paru dengan kategori kurang. Secara rata-rata daya tahan jantung dan paru pemain bola voli SMK Muhammadiyah Belik Pemalang sebesar 4,46 termasuk dalam kategori sedang.

4.1.1 Analisis Deskripsi Persentase Keterampilan Teknik Dasar

Hasil analisis deskriptif Keterampilan teknik dasar secara keseluruhan pada SMK Muhammadiyah Belik Pemalang dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 12 Hasil Keterampilan teknik dasar No Interval Persentase Kategori Frekuensi persentase 1 54 - 63 Baik 5 20 2 46 - 54 Sedang 18 72 3 37 - 46 Kurang 2 8 25 100 Berdasarkan tabel diatas maka dapat diketahui bahwa hasil tes Keterampilan teknik dasar pada SMK Muhammadiyah Belik Pemalang secara keseluruhan terdapat 5 pemain 20 yang memperoleh kategori baik, 18 pemain 72 memperoleh kategori sedang dan 2 pemain 8 memperoleh kategori kurang. Sedangkan secara grafik dapat dilihat sebagai berikut: Gambar 14. Hasil Deskripsi Tes Keterampilan Dasar Bola Voli 4.1.2 Hubungan Teknik Dasar Bola Voli dengan Kondisi Fisik Berdasarkan pada teknik dasar bola voli dengan kondisi fisik untuk masing-masing indikator selengkapnya dapat lihat pada tebel berikut : Tabel 13. Hubungan Smash dengan Kondisi Fisik Hubungan Smash Dengan Kindisi Fisik No. Uji Hubungan Korelasi R Batasan Angka Kriteria Keterangan 1 Smash – Kekuatan Otot Push 0,204 0,5 r 0,5 Tidak Sig 2 Smash – Pull 0,331 0,5 r 0,5 Tidak Sig 3 Smash – Kelentukan 0,065 0,5 r 0,5 Tidak Sig 4 Smash – Daya Ledak Otot 0,551 0,5 r 0,5 Sig. 5 Smash – Grip Kanan 0,178 0,5 r 0,5 Tidak Sig Tabel 14. Hubungan Servis dengan Kondisi Fisik Hubungan Servis Dengan Kindisi Fisik No. Uji Hubungan Korelasi R Batasan Angka Kriteria Keterangan 1 Servis – Kekuatan Otot Push 0,028 0,5 r 0,5 Tidak Sig 2 Servis – Pull 0,205 0,5 r 0,5 Tidak Sig 3 Servis – Kelentukan 0,370 0,5 r 0,5 Tidak Sig 5 Servis – Grip Kanan 0,000 0,5 r 0,5 Tidak Sig Tabel 15. Hubungan Passing Atas dengan Kondisi Fisik Hubungan Passing Atas Dengan Kindisi Fisik No. Uji Hubungan Korelasi R Batasan Angka Kriteria Keterangan 1 Passing Atas – Kekuatan Otot Push 0,279 0,5 r 0,5 Tidak Sig 2 Passing Atas – Pull 0,088 0,5 r 0,5 Tidak Sig 3 Passing Atas – Kelentukan 0,324 0,5 r 0,5 Tidak Sig 4 Passing Atas – Grip Kiri 0,063 0,5 r 0,5 Tidak Sig 5 Passing Atas – Grip Kanan 0,183 0,5 r 0,5 Tidak Sig 6 Passing Atas – Back 0,531 0,5 r 0,5 Sig. 7 Passing Atas – Leg 0,206 0,5 r 0,5 Tidak Sig Tabel 16. Hubungan Passing Bawah dengan Kondisi Fisik Hubungan Passing Bawah Dengan Kindisi Fisik No. Uji Hubungan Korelasi R Batasan Angka Kriteria Keterangan 1 Passing Bawah – Kekuatan Otot Push 0,191 0,5 r 0,5 Tidak Sig 2 Passing Bawah – Pull 0,077 0,5 r 0,5 Tidak Sig 3 Passing Bawah – Kelentukan 0,353 0,5 r 0,5 Tidak Sig 4 Passing Bawah – Grip Kiri 0,143 0,5 r 0,5 Tidak Sig 5 Passing Bawah – Grip Kanan 0,412 0,5 r 0,5 Tidak Sig 6 Passing Bawah – Back 0,000 0,5 r 0,5 Tidak Sig 7 Passing Bawah – Leg 0,187 0,5 r 0,5 Tidak Sig 4.1.2 Persyaratan Uji Analisis Regresi Persyaratan uji analisis regresi merupakan prosedur yang harus dilaksanakan dan dipenuhi, sehingga simpulan yang diambil dari hasil analisis regresi yang dilakukan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya apabila syarat-syarat analisisnya telah dipenuhi. Persyaratan uji analisis regresi meliputi uji normalitas, uji homogenitas, uji linieritas, dan uji keberartian model garis regresi. Adapun penjabarannya adalah sebagai berikut : 4.1.2.1 Uji Normalitas Data Untuk menguji normalitas data digunakan analisis kolmogorof smirnov, yang perhitungannya menggunakan program SPSS release 16. Apabila hasil perhitungan diperoleh probabilitas p lebih besar daripada taraf kesalahan 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal. Hasil uji normalitas tersebut dapat dilihat pada tabel 16 berikut ini : Tabel 17. Uji Normalitas Data One-Sample Kol mogorov-Smirnov Test 25 25 58,8148 51,5600 8,70699 6,03517 ,163 ,143 ,108 ,143 -,163 -,136 ,816 ,715 ,519 ,686 N Mean St d. Dev iation Normal Paramet ers a,b Absolute Positiv e Negativ e Most Extreme Dif f erences Kolmogorov -Smirnov Z Asy mp. Sig. 2-tailed Kondisi_Fisik Keterampil an_Dasar_ Bola_Voli Test distribution is Normal. a. Calculated f rom data. b. Seperti dalam tabel 17 di atas, diperoleh nilai kolmogorof smirnov untuk data kondisi fisik sebesar 0,816 dengan probabilitas 0,519 0,05, yang berarti bahwa data tersebut berdistribusi normal. Besarnya nilai kolmogorof smirnov untuk keterampilan dasar Bola Voli sebesar 0,715 dengan probabilitas 0,685 0,05, yang berarti data tersebut berdistribusi normal. Berdasarkan analisis tersebut menunjukkan bahwa kedua data tersebut berdistribusi normal, maka dapat digunakan statistik parametrik untuk pengujian hipotesis selanjutnya. 4.1.2.2 Uji Homogenitas Varians Uji homogenitas varians digunakan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh homogen atau tidak. Uji ini menggunakan rumus uji chi kuadrat dengan kriteria bahwa data dinyatakan homogen apabila harga χ 2 hitung kurang dari table atau taraf signifikansi lebih dari 0,05. Hasil perhitungan uji homogenitas varians data kondisi fisik dan Keterampilan Dasar Bola Voli adalah sebagai berikut : Tabel 18. Uji Homogenitas Varians Data Test Statistics 5,600 8,800 8 12 ,692 ,720 Chi-Square a,b df Asy mp. Sig. Kondisi_Fisik Keterampil an_Dasar_ Bola_Voli 9 cells 100,0 hav e expected f requencies less than 5. The minimum expected cell f requency is 2,8. a. 13 cells 100,0 hav e expected f requencies less than 5. The minimum expected cell f requency is 1,9. b. Berdasar pada hasil seperti tercantum dalam tabel 18, diperoleh pengertian bahwa data penelitian meliputi Kondisi Fisik dan keterampilan dasar Bola Voli siswa SMK Muhammadiyah Belik Tahun 2010 dalam keadaan homogen, sehingga dapat diuji dengan uji parametric karena nilai signifikansinya 0,05. 4.1.2.3 Uji Kelinieran Uji linieritas data merupakan uji untuk mengetahui linier tidaknya data variabel bebas dengan variabel terikat. Hasil analisis ini dijadikan sebagai pertimbangan bisa tidaknya data penelitian yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis regresi linier. Untuk menguji kelinieran garis regresi dengan uji F dan berdasarkan perhitungan diperoleh hasil sebagai berikut : Tabel 19 Rangkuman Uji Linieritas Variabel Data Penelitian Menggunakan Anava Variabel F hitung Sig. Keterangan X – Y 3,627 0,049 Linier Seperti dalam tabel 19 di atas diperoleh nilai F hitung untuk kondisi fisik sebesar 3,627 dengan probalitas 0,049 0,05, yang berarti bahwa data kondisi fisik dengan keterampilan dasar bola voli membentuk persamaan linier. Dengan demikian hasil tersebut dapat dijadikan sebagai dasar penggunaan analisis regresi hubungan linier sederhana Hasil uji linieritas antara X dengan Y diperoleh F hitung sebesar 3,627. Berdasar hasil perhitungan menggunakan Anava tersebut, maka variabel prediktor penelitian yaitu variable Kondisi fisik dinyatakan memiliki hubungan linier dengan Keterampilan Dasar Bola Voli dalam permainan voli, sehingga dapat dilakukan uji parametrik. 4.1.2.4 Uji Hipotesis Uji hipotesis penelitian yang mengkaji hubungan antara Kondisi fisik lengan dengan Keterampilan Dasar Bola Voli dilakukan dengan analisis regresi tunggal. Perhitungan statistik dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS versi 12. Adapun hasil perhitungan analisis data tersaji pada tabel 20 berikut ini. Tabel 20 Ringkasan Hasil Analisis Regresi antara Kondisi fisik dengan Keterampilan Dasar Bola Voli Sumber variasi R Square Sum of Squares df Mean Square F hitung Sig. X dengan Y 0,136 874,160 24 119,085 3,627 0,049 Hasil analisis menunjukkan bahwa F hitung ≥ F tabel Sig. 0,049, sehingga hipotesis nihil yang mengatakan “ada hubungan yang signifikan antara Kondisi fisik dengan Keterampilan Dasar Bola Voli , diterima ”. Berdasar pada hasil tersebut maka dapat dinyatakan bahwa ada hubungan yang berarti antara Kondisi fisik dengan Keterampilan Dasar Bola Voli pada siswa SMK Muhammadiyah Belik Tahun 2010.

4.2 Pembahasan