Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

cerita Ki Ageng Bangsri sehingga dapat dikaji ke dalam skema aktan dan struktur fungsional menurut teori strukturalisme Greimas.

3.4 Teknik Analisis Data

Cerita Ki Ageng Bangsri di Kabupaten Jepara dianalisis berdasarkan teori strukturalisme Greimas, yaitu mengungkap skema aktan dan struktur fungsional yang akan dideskripsikan dengan kutipan-kutipan. Setelah itu, mengkorelasikan skema aktan dan struktur fungsional yang akan membentuk struktur cerita utama. Teknik analisis dimulai membaca teks cerita Ki Ageng Bangsri. Selanjutnya, mencari skema aktan dan struktur fungsional yang terdapat dalam cerita tersebut. Dalam skema aktan, para tokoh difungsikan sebagai: subjek, objek, pengirim, penerima, pembantu dan penentang. Sedangkan dalam struktur fungsional, skema aktan diuraikan berdasarkan tiga tahap fungsional yaitu situasi awal, tahap transformasi, dan situasi akhir. Skema aktan dan struktur fungsional tersebut kemudian dihubungkan guna memperoleh struktur cerita utama. Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam proses analisis data pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1 mengidentifikasi skema aktan dan model fungsional dalam cerita dengan membaca cerita secara berulang-ulang. 2 menyusun skema aktan dan struktur fungsional cerita Ki Ageng Bangsri. Skema aktan yang ditentukan berupa pengirim, subjek, objek, penentang, penolong, dan penerima yang diperoleh dari penganalisisan tindakan tokoh-tokoh dalam cerita sehingga dapat ditentukan perannya . Struktur fungsional terdiri dari tiga bagian, yaitu 1 situasi awal, 2 tranformasi, 3 situasi akhir. 3 mendeskripsikan hubungan aktan dengan struktur fungsional dalam membentuk struktur cerita utama pada teks cerita Ki Ageng Bangsri. 4 menarik simpulan dari cerita Ki Ageng Bangsri. Pemaparan hasil analisis data dilakukan dengan menggunakan metode informal. Metode informal merupakan suatu metode yang menyajikan hasil analisis data berupa uraian kata-kata. Pemaparan hasil analisis data dilakukan dengan menyajikan skema aktan, struktur fugsional, serta hubungan antar keduanya yang masing-masing dijelaskan dengan menggunakan kutipan-kutipan dari teks cerita yang kemudian diperjelas kembali dengan menggunakan kalimat- kalimat sederhana. 28

BAB IV SKEMA AKTAN, STRUKTUR FUNGSIONAL, DAN