terhadap pengembangan sanggar senam?
- Apa manfaat yang diharapkan
setelah adanya dukungan dari FORMI?
V V
3.4 Pemeriksaan Keabsahan Data
Keabsahan data merupakan suatu yang penting dalam penelitian kualitatif, karena akan menjamin kepercayaan data tersebut, dalam pemecahan masalah yang
diteliti. Guna mendapatkan keabsahan data dilakukan uji coba kredibilitas, dengan tujuan untuk membuktikan sejauh mana suatu data penelitian yang diperoleh
mengandung kebenaran sehingga dapat dipercaya. Agar data yang diperoleh dalam penelitian ini dapat dijamin keterpercayaanya, maka peneliti menggunakan
4 kriteria yaitu: 1 kredibilitasderajat kepercayaan credibility, 2 Transferabilitasketeralihan transferability, 3 Dependabilitaskebergantungan
dependability, dan 4 Konfirmabilitaskepastian confirmability. 1.
Kredibilitas Dalam penelitian ini penulis menggunakan dua teknik pengecekan
kredibilitas data yaitu: 1 Pengecekan anggota, dan 2 Diskusi teman sejawat.
Pengecekan anggota dilakukan dengan cara menunjukkan data atau informasi, termasuk hasil interprestasi peneliti yang telah ditulis dalam format
catatan lapangan atau transkrip wawancara kepada informan agar dikomentari, disetujui atau tidak dan ditambah informasi lainya yang dianggap perlu.
43
Komentar, reaksi atau tambahan data informasi tersebut digunakan untuk merevisi catatan lapangan atau trankrip wawancara.
Diskusi teman sejawat ditempuh peneliti sebagai cara untuk memeriksa keabsahan data. Diskusi sejawat ini perlu dilakukan peneliti
dengan cara membicarakan data atau informasi dan temuan-temuan penelitian ini kepada teman-teman sejawat. Maksud dilakukanya diskusi sejawat ini
adalah untuk membicarakan keabsahan data, meminta masukan dan saran serta pendapat mengenai data, temuan dan masalah-masalah yang berkaitan
dengan fokus penelitian. 2.
Transferabilitas Untuk membangun keteralihan dalam penelitian ini dilakukan dengan
cara uraian. Teknik ini peneliti melaporkan hasil penelitian secermat mungkin yang menggambarkan konteks tempat latihan diselenggarakan dengan
mengacu pada rumusan penelitian. Uraian rinci ini terungkap, segala sesuatu yang dibutuhkan oleh pembaca agar dapat memahami temuan-temuan yang
diperoleh peneliti. 3.
Dependabilitas Dependabilitas merupakan kriteria untuk menilai apakah proses
penelitian bermutu atau tidak. Cara ini menetapkan bahwa proses penelitian dapat dipertahankan ialah dengan audit dependabilitas oleh auditor
independen guna mengkaji kegiatan yang dilakukan peneliti. Para pembimbing yakni Prof. Dr. Tandiyo Rahayu, M. Pd., selaku pembimbing I,
43
dan Tommy Soenyoto, S. Pd., M. Pd., selaku pembimbing II adalah auditor independen yang terlibat langsung dalam proses penelitian ini.
4. Konfirmabilitas
Konfirmabilitas adalah kriteria untuk menilai kualitas hasil penelitian dengan perekaman pada pelacakan data dan informasi serta interprestasi yang
didukung oleh materi yang ada pada penelusuran atau pelacakan audit ini, peneliti menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan seperti catatan lapangan,
transkrip wawancara, dan dokumen foto.
3.5 Analisis Data