Pendekatan Penelitian METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, artinya permasalahan yang dibahas dalam penelitian bertujuan untuk menggambarkan atau menguraikan tentang keadaan atau fenomena yang terjadi, dalam hal ini tentang proses pembinaan senam arobik di sanggar senam se-kota Semarang. Penelitian kualitatif sering menghasilkan grounded theory yaitu data yang timbul dari data di lapangan bukan dari hipotesis-hipotesis seperti dalam metode kuantitatif. Sifat kualitatif penelitian menentukan mutu kedalaman uraian dan pembahasan, dalam hal ini tentang, pembinaan senam aerobik di sanggar senam se-kota Semarang yang meliputi: 1 Struktur organisasi, 2 Program latihan latihan, 3 Sarana dan prasarana, 4 Pendanaan, dan 5 Faktor pendukung lainnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan naturalistik yaitu pendekatan yang memandang kenyataan sebagai sesuatu yang berdimensi jamak dan utuh yang merupakan satu kesatuan dan berubah. Rancangan penelitian berkembang selama proses penelitian berlangsung, dengan kondisi antara peneliti dengan responden yang diteliti saling berinteraksi. Ketepatan interprestasi bergantung pada ketajaman analisis, objektivitas, sistematika dan sistemik bukan pada statistika. Interprestasi ini dibuat dan disusun secara sistematik oleh karena itu pendekatan kualitatif ini bersifat deskripsi 35 analitik. Hasil penelitian lebih mengutamakan deskripsi interprestasi yang bersifat tentatif dalam konteks waktu atau situasi tertentu. Kebenaran hasil penelitian lebih banyak didukung melalui kepercayaan berdasarkan pada konfirmasi hasil oleh pihak-pihak atau sumber yang diteliti. Pendekatan penelitian ini menggunakan metode kualitatif pada pelaksanaan pembinaan senam aerobik di sanggar senam se-kota Semarang. Peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam pelaksanaan pembinaan berupa interaksi antara pengurus dengan instruktur, instruktur dengan anak didik, anak didik dengan anak didik. Semua ini merupaka kajian utama dalam penelitian, dimana peneliti datang ke lokasi untuk melihat, memahami, mempelajari perilaku pengurus, instruktur, dan anak didik. Data diperoleh dengan mengamati, mencatat, menggali dari sumber yang erat hubungannya dengan peristiwa yang terjadi saat penelitian.

3.2 Lokasi dan Sasaran Penelitian