Modulator FSK XR 2206 Demodulator FSK XR 2211

48 Gambar 3.12 Sistem Minimum AT89S52

3.2.8 Modulator FSK XR 2206

Data digital yang dikirimkan secara serial oleh mikrokontroler sebelum diteruskan ke pemancar harus dimodulasikan atau diubah parameternya dari parameter tegangan menjadi frekuensi. Modulator FSK akan mengubah data yang dikirimkan mikrokontroler menjadi sinyal sinusiodal dengan frekuensi yang bergantung pada data dari mikrokontroler. Nilai frekuensi yang dihasilkan bergantung pada nilai R 1 , R 2 dan nilai C yang merupakan komponen eksternal yang harus ditambahkan pada IC XR-2206. Nilai frekuensi yang dihasilkan akan sesuai dengan persamaan : f 1 = 1R 1 .C…………………………………………………..………3.5 dan f 2 = 1R 2 .C…………………………………………………………..3.6 f 1 merupakan frekuensi yang dihasilkan pada saat input berupa data logika high, sedangkan f 2 merupakan frekuensi yang dihasilkan pada saat input berupa data logika low. Rangkaian modulator FSK dapat dilihat pada gambar 3.12. Pulsa logika high pada penelitian ini akan setara dengan f 1 yaitu sebesar 1100 Hz. Nilai XTAL2 18 XTAL1 19 ALE 30 EA 31 PSEN 29 RST 9 P0.0AD0 39 P0.1AD1 38 P0.2AD2 37 P0.3AD3 36 P0.4AD4 35 P0.5AD5 34 P0.6AD6 33 P0.7AD7 32 P1.0T2 1 P1.1T2EX 2 P1.2 3 P1.3 4 P1.4 5 P1.5 6 P1.6 7 P1.7 8 P3.0RXD 10 P3.1TXD 11 P3.2INT0 12 P3.3INT1 13 P3.4T0 14 P3.7RD 17 P3.6WR 16 P3.5T1 15 P2.7A15 28 P2.0A8 21 P2.1A9 22 P2.2A10 23 P2.3A11 24 P2.4A12 25 P2.5A13 26 P2.6A14 27 IC AT89S52 X1 12 Mhz C1 33pF C2 33pF C3 10uF R1 10k V cc 49 dari C ditetapkan sebesar 33nF, karena itu nilai R 1 adalah sebesar 27,5 k ohm. Sedangkan data logika low akan setara dengan f 2 sebesar 2200 Hz, sehingga nilai R 2 adalah 13,7 k ohm. Untuk memudahkan pengesetan dan karena tidak ada nilai resistor sebesar itu maka untuk R 1 dan R 2 digunakan resistor variabel masing- masing sebesar 50 k ohm. Gambar 3.13 Rangkaian Modulator FSK

3.2.9 Demodulator FSK XR 2211

Rangkaian demodulator FSK menerima sinyal yang berasal dari receiver. Seperti pada waktu dipancarkan, sinyal ini berupa sinyal sinusiodal yang berubah- ubah frekuensinya sesuai dengan data yang dikirimkan. Demodulator akan mengubah kembali sinyal sinusoidal tersebut menjadi sinyal digital biner yang dapat diterima mikrokontroler melalui pin RxD. Pengubahan oleh demodulator dilakukan dengan membandingkan dengan frekuensi tengah f . Frekuensi yang lebih besar dari frekuensi tengah akan menghasilkan output logika high, sedangkan frekuensi input yang kurang dari frekuensi tengah akan menghasilkan output logika low. Frekuensi tengah ditentukan dengan mengatur besarnya 50 hambatan pada R dan besarnya C kondensator yang terhubung pada pin 13 dan 14 IC XR 2211. Nilai frekuensi tengah ditentukan berdasarkan nilai kedua frekuensi yang dihasilkan oleh modulator FSK. Penentuan nilai frekuensi tengah dihitung dengan persamaan : = . ………………………………………………………….3.7 Pemilihan nilai R dan C dilakukan berdasarkan persamaan : f = 1R .C ………………………………………………………....3.8 Nilai f 1 dan f 2 berturut-turut adalah 1100 Hz dan 2200 Hz sehingga didapatkan nilai f adalah sebesar 1556 Hz. Berdasarkan nilai f ini, ditentukan nilai C sebesar 33 nF dan R sebesar 19,4 k ohm, dengan demikian R yang digunakan dalam rangkaian adalah variabel resistor sehingga dapat diubah-ubah nilainya untuk pengesetan. Gambar 3.14 Rangkaian Demodulator FSK 51

3.2.10 Antarmuka Serial RS232