PENGARUH LAMA PEMBERIAN AIR DAN MACAM PUPUK ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TEMBAKAU (Nicotiana tabacum) DI LAHAN SAWAH MADURA DENGAN SISTEM IRIGASI TETES

PENGARUH LAMA PEMBERIAN AIR DAN MACAM PUPUK ORGANIK
TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TEMBAKAU (Nicotiana
tabacum) DI LAHAN SAWAH MADURA DENGAN SISTEM IRIGASI TETES
Oleh: Dwi Leksana Oryza ( 00710026 )
Agronomy
Dibuat: 2006-03-22 , dengan 3 file(s).

Keywords: irigasi tetes, organik, tembakau, sawah madura
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari/ mengkaji pengaruh lama pemberian air dengan
sistem irigasi tetes dan penggunaan pupuk organik terhadap pertumbuhan dan hasil tembakau di
lahan sawah Madura.
Penelitian dilaksanakan di Dusun Kwanyar, Desa Pademawu Timur, Kecamatan Pademawu,
Kabupaten Pamekasan Madura dengan ketinggian tempat 8-9 mdpl dan suhu berkisar 25-35oC.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai September 2005. Penelitian dilaksanakan
dengan menggunakan Rancangan Petak Terbagi (Split Plot Design) RAK dengan dua faktor.
Adapun faktor pertama (petak utama) adalah Lama Pemberian Air (A) yang terdiri dari 3 level
yaitu A1: Pemberian air selama 4 jam; A2: Pemberian air selama 8 jam, dan A3: Pemberian air
selama 12 jam sedangkan faktor kedua (anak petak) adalah Macam pupuk Organik (O) yang
terdiri dari 4 level yaitu O0: Kontrol; O1: Pupuk kandang ayam; O2: Pupuk kandang sapi, dan
O3: Kompos sampah kota dengan 3 kali ulangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan lama pemberian air sampai 12 jam (14

tetes/menit) menggunakan irigasi tetes dengan pemberian kompos sampah kota mampu
menurunkan kadar nikotin dan kadar gula total, sedangkan dengan pemberian pupuk kandang
sapi mampu menurunkan jumlah daun krosok tembakau di lahan sawah Madura. Lama
pemberian air 12 jam (14 tetes/menit) menggunakan irigasi tetes mampu meningkatkan tinggi
tanaman dan luas daun tembakau di lahan sawah Madura. Pemberian pupuk organik kompos
sampah kota mampu meningkatkan pertumbuhan tinggi tanaman, luas daun, dan jumlah daun
total tembakau di lahan sawah Madura.
TRANSLATION
This research is aimed to learn/study the influence of giving of water in a long time with drip
irrigation system and use of organic manure to growth and result of tobacco in rice field of
Madura.
The Research is conducted at Kwanyar Orchard, Pademawu Timur Countryside, Pademawu Subdistrict, Pamekasan Regency of Madura with height of place 8-9 mdpl and temperature revolves
around on 25-35°C. This research is executed on June until September 2005. The Research is
used Split Plot Design with two factors. Whereas the first factor (main plot) is giving of water in
a long time (A) which consist of 3 levels that are Al: giving of water during 4 hours; A2: giving
of water during 8 hours, and A3: giving of water during 12 hours, while the second factor (sub
plot) is kind of Organic manure (O) which consist of 4 levels that are O0: Control; 01: Chicken
manure; O2: Cow Manure, and O3: Compost of town garbage, by 3 times of repetition.
The Result of research is indicate that improvement of water extension in a long time until 12


clocks (14 drops/minute) using drip irrigation with giving of town garbage compost can degrade
rate of nicotine and rate of total sugar, while with giving of cow manure is able to degrade
amount of tobacco krosok leaf in rice field of Madura. The giving of water in a long time during
12 hours (14 drops/minute) using drip irrigation is able to improve high of plant and wide of
tobacco leaf in rice field of Madura. Giving organic manure of town garbage compost is able to
improve high growth of plant, wide of leaf, and amount total of tobacco leaf in rice field of
Madura.