HIPOTESIS LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS

Gabungan dari unsur kondisi fisik power lengan, kekuatan genggaman dan koordinasi mata tangan berperan penting dan memberi pengaruh terhadap hasil servis slice. Jika seorang pemain memiliki ketiga komponen kondisi fisik tersebut dengan baik, maka petenis tersebut dapat menghasilkan pukulan servis slice yang baik dan terarah ke sasaran servis sehingga dapat menyulitkan lawan untuk pengembalian servis.

2.3 HIPOTESIS

Istilah hipotesis sebenarnya adalah kata majemuk, terdiri dari kata-kata hipo dan tesa. Hipo berasal dari kata junani hupo, yang berarti di bawah, kurang atau lemah. Tesa berasal dari kata junani thesis, yang berarti teori atau proposisi yang disajikan sebagi bukti. Dalam penelitian hipotesis adalah pernyataan yang masih lemah kebenarannya dan masih perlu dibuktikan kenyataannya. Suatu hipotesis akan diterima kalau bahan-bahan penyelidikan membenarkan pernyataan itu Sutrisno Hadi, 2004:210. Berdasarkan rumusan masalah dan landasan teori serta mempertimbangkan faktor-faktor yang berhubungan dengan power lengan, kekuatan genggaman dan koordinasi mata tangan dengan hasil servis slice maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut : 2.3.1 Ada hubungan yang signifikan antara power lengan dengan hasil servis slice. 2.3.2 Ada hubungan yang signifikan antara kekuatan genggaman dengan hasil servis slice. 2.3.3 Ada hubungan yang signifikan antara koordinasi mata tangan dengan hasil servis slice. 2.3.4 Ada hubungan yang signifikan antara power lengan dan kekuatan genggaman dengan hasil servis slice. 2.3.5 Ada hubungan yang signifikan antara power lengan dan koordinasi mata tangan dengan hasil servis slice. 2.3.6 Ada hubungan yang signifikan antara kekuatan genggaman dan koordinasi mata tangan dengan hasil servis slice. 2.3.7 Ada hubungan bersama yang signifikan antara power lengan, kekuatan genggaman, koordinasi mata tangan, dan dengan hasil servis slice . 39

BAB III METODE PENELITIAN

Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya Suharsimi Arikunto, 2010:192. Sedangkan penelitian adalah merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut terdapat empat hal yang perlu dipahami lebih lanjut yaitu: cara ilmiah, data, tujuan dan kegunaan. Penelitian itu merupakan cara ilmiah, berarti penelitian itu didasarkan pada ciri- ciri keilmuan yaitu: rasional, empiris dan sistematis Sugiyono, 2010:1.

3.1 Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian ini menggunakan korelasi tunggal maupun ganda dengan tiga variabel independen, dan satu variabel dependen. Dalam korelasi ini, maka ada tiga variabel independen tersebut adalah power lengan X 1 , kekuatan genggaman X 2 , koordinasi mata tangan X 3 dan satu variabel dependen yaitu hasil servis slice pada atlet tenis usia 13-16 pada petenis yunior PELTI Temanggung tahun 2013 Y. Rancangan penelitian sebagai berikut: 1 y rx 1 = Hubungan antara power lengan dengan hasil servis slice. 2 y rx 2 = Hubungan antara kekuatan genggaman dengan hasil servis slice. 3 y rx 3 = Hubungan antara koordinasi mata tangan dengan hasil servis slice. 4 y rx . 2 . 1 = Hubungan antara power lengan dan kekuatan genggaman dengan hasil servis slice. 5 y rx 3 . 1 = Hubungan antara power lengan dan koordinasi mata tangan dengan hasil servis

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA POWER LENGAN DAN KOORDINASI MATA TANGAN DENGAN HASIL SERVICE SLICE PADA ATLET PUTRA USIA 10 16 TAHUN AMBARAWA TENIS CLUB TAHUN 2011

0 7 104

HASIL FOREHAND BACKSPIN SERVICE DIKAITKAN DENGAN KEKUATAN PERGELANGAN TANGAN, KOORDINASI MATA – TANGAN DAN FLEKSIBILITAS PERGELANGAN TANGAN PADA PERMAINAN TENIS MEJA: Studi Deskriptif pada Atlet Tenis Meja Klub Gani Arta Bandung.

0 3 27

Hubungan Koordinasi Mata-Tangan, Kelentukan Pergelangan Tangan dan Power Lengan terhadap Kemampuan Servis Tinggi Pada Atlet Pemula Persatuan Bulutangkis Purnama Solo Tahun 2016.

0 0 18

Sumbangan Panjang Lengan, Power Lengan, dan Kekuatan Genggaman Terhadap Hasil Forehand Drive Pada Petenis Klub Rajawali Purworejo Tahun 2011.

0 0 1

Sumbangan Kekuatan Genggaman dan Kekuatan Otot Lengan Terhadap Ketepatan Pukulan Jarak Jauh Pada Atlet Putra Klub Woodball UNNES Tahun 2011.

0 0 1

HUBUNGAN ANTARA POWER LENGAN DAN KOORDINASI MATA TANGAN DENGAN HASIL SERVICE SLICE PADA ATLET PUTRA USIA 10-16 TAHUN AMBARAWA TENIS CLUB TAHUN 2011.

0 0 1

HUBUNGAN KOORDINASI MATA - TANGAN, POWER LENGAN DAN KEKUATAN GENGGAMAN TERHADAP HASIL BELAJAR GROUNDSTROKE FOREHAND TENIS LAPANGAN PADA MAHASISWA PUTRA PEMBINAAN PRESTASI TENIS LAPANGAN JPOK FKIP UNS TAHUN AKADEMIK 2013/2014.

0 0 17

HUBUNGAN ANTARA PANJANG LENGAN, KEKUATAN OTOT LENGAN, DAN KOORDINASI MATA TANGAN DENGAN KEMAMPUAN SERVIS ATAS PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI PUTRA DI SMA NEGERI I SEYEGAN.

0 3 95

SUMBANGAN KEKUATAN GENGGAMAN TANGAN,KELENTUKAN PERGELANGAN TANGAN, POWER LENGAN, DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KECEPATAN SERVIS TENIS (Survei Pada PemainUKM Tenis Putra Unnes Tahun 2015) -

0 0 46

Hubungan Koordinasi Mata-tangan, power lengan dan kekuatan genggaman terhadap kemampuan groundstroke forehand tenis lapangan Pada Mahasiswa Putra Pembinaan Prestasi Tenis Lapangan Prodi PENKEPOR dan PENJASKESREK FKIP UNS Tahun Akademik 2017 - UNS Institut

0 0 7