Penarikan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survei dengan tes prestasi. Teknik pengambilan data yang digunakan yaitu
dengan melakukan tes dan pengukuran.
3.4 Instrumen Penelitian
3.4.1 Tes Power
Tes power lengan ini menggunakan alat bola medicine seberat 2 kg. Untuk mengukur power lengan baik laki-laki maupun perempuan usia 12 tahun sampai
perguaruan tinggi, Tes ini dilakukan dengan mendorong bola kedepan, tes ini mempunyai validitas 0.77 dan realibilitas 0.81 putri dan 0,84 putra dengan
objektivitas 0,99 Johns Nelson 1986 Dikutip oleh Mulyono Biyakto Atmojo 2008:60-61. Berikut gambar 14 bola medicine,
Gambar 14 Alat tes bola medicine Sumber: artikelpenjas.blogspot.com
3.4.2 Tes Kekuatan Genggaman
Tes ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan genggaman dari otot-otot tangan dengan menggunakan alat hand grip dynamometer. Dengan tingkat
reliabilitas 0,92 untuk tangan kanan Johnson dan Nelson 1979:113. Kutipan skripsi Saik Lukmana 2012:38. Berikut gambar 15 tes kekuatan genggaman,
Gambar 15 Alat tes grip dynamometer Sumber:
Sri Haryono 2008:15
3.4.3 Tes Koordinasi Mata tangan
Peserta tes atau testi melakukan tes koordinasi mata tangan menggunakan lempar tangkap bola dengan tujuan untuk mengukur koordinasi mata dan tangan.
Perlengkapan menggunakan kapur atau pita untuk pembatas, sasaran berbentuk lingkaran berdiameter 30 cm
Sri Haryono, 2008:50. Berikut gambar 16 tes
koordinasi mata tangan
Gambar 16: Tes kordinasi mata tangan Sumber:
Sri Haryono 2008:50
Diperoleh hasil free tes dengan melakukan 2 kali percobaan dengan koefesien realibilitas 0,785 kutipan dari skripsi kesuma 2010:30.
3.4.4 Tes Ketepatan Servis Slice
Tes ini digunakan untuk mengukur hasil ketepatan dan kecepatan servis. Koefesien validitas ketepatan servis adalah 0,76 diperoleh dari skala bertingkat
sebagai kriteria pengukuran. dan koefesien reliabilitas adalah 0,92 Jones. Dikutip oleh Mulyono Biyakto Atmojo 2008:79-80. Norma ketepatan servis
angka diperoleh sesuai dengan jatuhnya bola pada sasaran. Apabila bola melewati tali, apabila bola melewati atas tali, maka harganya separuh dari posisi jatuhnya
bola. Skor final adalah total angka penjumlahan dari 10 kali servis. Berikut gambar 17 tes ketepatan servis.
Gambar 17 : Tes servis slice Hewitt, 1966
3.5 Tempat dan Waktu Penelitian