Rancangan Penelitian Variabel Penelitian Variabel Penelitian Variabel Penelitian

39

BAB III METODE PENELITIAN

Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya Suharsimi Arikunto, 2010:192. Sedangkan penelitian adalah merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut terdapat empat hal yang perlu dipahami lebih lanjut yaitu: cara ilmiah, data, tujuan dan kegunaan. Penelitian itu merupakan cara ilmiah, berarti penelitian itu didasarkan pada ciri- ciri keilmuan yaitu: rasional, empiris dan sistematis Sugiyono, 2010:1.

3.1 Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian ini menggunakan korelasi tunggal maupun ganda dengan tiga variabel independen, dan satu variabel dependen. Dalam korelasi ini, maka ada tiga variabel independen tersebut adalah power lengan X 1 , kekuatan genggaman X 2 , koordinasi mata tangan X 3 dan satu variabel dependen yaitu hasil servis slice pada atlet tenis usia 13-16 pada petenis yunior PELTI Temanggung tahun 2013 Y. Rancangan penelitian sebagai berikut: 1 y rx 1 = Hubungan antara power lengan dengan hasil servis slice. 2 y rx 2 = Hubungan antara kekuatan genggaman dengan hasil servis slice. 3 y rx 3 = Hubungan antara koordinasi mata tangan dengan hasil servis slice. 4 y rx . 2 . 1 = Hubungan antara power lengan dan kekuatan genggaman dengan hasil servis slice. 5 y rx 3 . 1 = Hubungan antara power lengan dan koordinasi mata tangan dengan hasil servis slice. 6 y rx 3 . 2 = Hubungan antara kekuatan genggaman dan koordinasi mata tangan dengan hasil servis slice. 7 y rx 3 . 2 . 1 = Hubungan antara power lengan, kekuatan genggaman, dan koordinasi mata tangan dengan hasil servis slice. Gambar 13: Rancangan penelitian ganda dengan tiga variabel independen Sumber: Masri S, 1995:55

3.2 Variabel Penelitian

Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2007:2. Secara teoritis variabel dapat didefinisikan sebagai atribut seseorang atau obyek yang mempunyai variasi antara satu orang dengan yang lain atau satu obyek dengan obyek yang lain Hatch dan Farhady, 1981 dalam buku Sugiyono, 2007:3. Sedangkan Variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian Suharsimi Arikunto 2010:161. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu: 1. Variabel bebas terdiri dari: Power Lengan X1 Kekuatan Genggaman X2 Koordinasi Mata Tangan X3 40 slice. 6 y rx 3 . 2 = Hubungan antara kekuatan genggaman dan koordinasi mata tangan dengan hasil servis slice. 7 y rx 3 . 2 . 1 = Hubungan antara power lengan, kekuatan genggaman, dan koordinasi mata tangan dengan hasil servis slice. Gambar 13: Rancangan penelitian ganda dengan tiga variabel independen Sumber: Masri S, 1995:55

3.2 Variabel Penelitian

Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2007:2. Secara teoritis variabel dapat didefinisikan sebagai atribut seseorang atau obyek yang mempunyai variasi antara satu orang dengan yang lain atau satu obyek dengan obyek yang lain Hatch dan Farhady, 1981 dalam buku Sugiyono, 2007:3. Sedangkan Variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian Suharsimi Arikunto 2010:161. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu: 1. Variabel bebas terdiri dari: Power Lengan X1 Hasil Servis Slice Kekuatan Genggaman X2 Koordinasi Mata Tangan X3 40 slice. 6 y rx 3 . 2 = Hubungan antara kekuatan genggaman dan koordinasi mata tangan dengan hasil servis slice. 7 y rx 3 . 2 . 1 = Hubungan antara power lengan, kekuatan genggaman, dan koordinasi mata tangan dengan hasil servis slice. Gambar 13: Rancangan penelitian ganda dengan tiga variabel independen Sumber: Masri S, 1995:55

3.2 Variabel Penelitian

Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2007:2. Secara teoritis variabel dapat didefinisikan sebagai atribut seseorang atau obyek yang mempunyai variasi antara satu orang dengan yang lain atau satu obyek dengan obyek yang lain Hatch dan Farhady, 1981 dalam buku Sugiyono, 2007:3. Sedangkan Variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian Suharsimi Arikunto 2010:161. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu: 1. Variabel bebas terdiri dari: Hasil Servis Slice a Variabel bebas 1 X 1 : Power Lengan b Variabel bebas 2 X 2 : Kekuatan Genggaman c Variabel bebas 3 X 3 : Koordinasi Mata Tangan 2. Variabel terikat terdiri dari Y : Service Slice

3.3 Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA POWER LENGAN DAN KOORDINASI MATA TANGAN DENGAN HASIL SERVICE SLICE PADA ATLET PUTRA USIA 10 16 TAHUN AMBARAWA TENIS CLUB TAHUN 2011

0 7 104

HASIL FOREHAND BACKSPIN SERVICE DIKAITKAN DENGAN KEKUATAN PERGELANGAN TANGAN, KOORDINASI MATA – TANGAN DAN FLEKSIBILITAS PERGELANGAN TANGAN PADA PERMAINAN TENIS MEJA: Studi Deskriptif pada Atlet Tenis Meja Klub Gani Arta Bandung.

0 3 27

Hubungan Koordinasi Mata-Tangan, Kelentukan Pergelangan Tangan dan Power Lengan terhadap Kemampuan Servis Tinggi Pada Atlet Pemula Persatuan Bulutangkis Purnama Solo Tahun 2016.

0 0 18

Sumbangan Panjang Lengan, Power Lengan, dan Kekuatan Genggaman Terhadap Hasil Forehand Drive Pada Petenis Klub Rajawali Purworejo Tahun 2011.

0 0 1

Sumbangan Kekuatan Genggaman dan Kekuatan Otot Lengan Terhadap Ketepatan Pukulan Jarak Jauh Pada Atlet Putra Klub Woodball UNNES Tahun 2011.

0 0 1

HUBUNGAN ANTARA POWER LENGAN DAN KOORDINASI MATA TANGAN DENGAN HASIL SERVICE SLICE PADA ATLET PUTRA USIA 10-16 TAHUN AMBARAWA TENIS CLUB TAHUN 2011.

0 0 1

HUBUNGAN KOORDINASI MATA - TANGAN, POWER LENGAN DAN KEKUATAN GENGGAMAN TERHADAP HASIL BELAJAR GROUNDSTROKE FOREHAND TENIS LAPANGAN PADA MAHASISWA PUTRA PEMBINAAN PRESTASI TENIS LAPANGAN JPOK FKIP UNS TAHUN AKADEMIK 2013/2014.

0 0 17

HUBUNGAN ANTARA PANJANG LENGAN, KEKUATAN OTOT LENGAN, DAN KOORDINASI MATA TANGAN DENGAN KEMAMPUAN SERVIS ATAS PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI PUTRA DI SMA NEGERI I SEYEGAN.

0 3 95

SUMBANGAN KEKUATAN GENGGAMAN TANGAN,KELENTUKAN PERGELANGAN TANGAN, POWER LENGAN, DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KECEPATAN SERVIS TENIS (Survei Pada PemainUKM Tenis Putra Unnes Tahun 2015) -

0 0 46

Hubungan Koordinasi Mata-tangan, power lengan dan kekuatan genggaman terhadap kemampuan groundstroke forehand tenis lapangan Pada Mahasiswa Putra Pembinaan Prestasi Tenis Lapangan Prodi PENKEPOR dan PENJASKESREK FKIP UNS Tahun Akademik 2017 - UNS Institut

0 0 7