Instrumen musik tiup logam atau dikenal sebagai brass instrumen adalah alat musik yang menghasilkan suara yang berasal dari getaran bibir pemainnya saat meniup
melalui tabung resonator pada jenis instrumen tertentu disebut sebagai Mouthpiece. Instrumen musik ini dikenal sebagai labrosones, yang berarti instrumen yang
dibunyikan oleh getaran bibir. Dua faktor yang mempengaruhi perubahan intonasi nada pada instrumen musik
berkatup: menekan katup yang ada untuk mengubah atau mengalihkan panjang udara yang melewati pipa, dan mengubah celah bibir pemainnya atau disebut sebagai
embouchure, yang akan menentukan frekuensi getaran pada instrumen tersebut. Pandangan umum para sarjana lihat organologi menganggap istilah
instrumen musik tiup logam seharusnya didefinisikan berdasarkan bagaimana suara dihasilkan, dan bukan didefinisikan pada bahan yang digunakan untuk membuat
instrumen tersebut logam. Dengan demikian, tidak ada kerancuan pendefinisian terhadap instrumen musik yang masuk ke dalam kategori ini bahan pembuatnya adalah
kayu, disisi lain instrumen musik tiup kayu disebut sebagai woodwind instrument.
D. Bahan yang Digunakan untuk Pembuatan Mouthpiece Trumpet
Bahan dasar mouthpiece instrumen trumpet yang beredar di pasaran kebanyakan terbuat dari logam kuningan, pengrajin Budi Pramono, dalam membuat
mouthpiece instrumen trumpet juga menggunakan bahan dasar dari logam kuningan. Secara umum bisa dikatakan, bahwa logam kuningan tersebut digunakan karena
kombinasi antara sifat dan karakternya, sama dengan jenis mouthpiece instrumen trumpet buatan luar negeri, terutama sekali berkenaan dengan tingkat respon dan
ketahanannya. Ditambah lagi harga produksinya, tidak begitu mahal, akan tetapi mouthpiece instrumen trumpet hasil buatan Budi Pramono tidak dijual ke pasaran,
Budi Pramono memproduksi apabila mendapat pesanan dari pemain instrumen trumpet yang berada di Yogyakarta dan Jakarta.
Di Indonesia terdapat beberapa jenis logam yang tersebar di seluruh pasaran, akan tetapi tidak semua jenis logam dapat dimanfaatkan untuk dibuat sebagai mouthpiece
instrumen trumpet atau instrumen musik yang lainnya seperti cymbal drum dan gamelan. Jenis-jenis logam yang dapat dimanfaatkan untuk membuat instumen musik ialah
perunggu, perak, kuningan, menurut sifatnya ke tiga jenis logam tersebut termasuk jenis
logam paduan.
25
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan penelitian
Seluruh data dari hasil wawancara, observasi, test dan demontrasi disajikan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Menurut Bagdan yang dimaksud
“penelitian kualitatif adalah sebagai prosedur penelitian yang menggunakan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang
diamati” Moleong, 2002:3.
B. Penentuan Lokasi dan Sasaran Penelitian
1. Lokasi penelitian
Lokasi penelitian ini adalah di kediaman sekaligus sanggar kerja pengrajin logam Budi Pramono, kampung Langenlastran Lor no.15A Yogyakarta. terletak
di Alun-alun selatan Yogyakarta. Budi Pramono lahir di Langenlastran Lor Yogyakarta pada tanggal 11 April 1950, merupakan anak nomer satu dari tiga
bersaudara. Ayahnya yang bernama Sapar Sapto Piogo, sedangkan ibunya
bernama Sakinem. 2. Sasaran penelitian
Dalam penelitian ini yang menjadi objeksasaran adalah bahan dan proses pembuatan mouthpiece instrumen trumpet oleh pengrajin logam Budi Pramono di
Langen Lastran Lor No. 15A Yogyakarta.