Sistem Kekebalan Tubuh Pada Unggas

66 Program vaksinasi merupakan tindakan yang paling baik dalam rangka mencegah timbulnya penyakit. Vaksinasi merupakan garis pertahanan pertama yang paling utama di dalam melindungan hewan dari serangan penyakit. Namun demikian bukan berarti boleh mengabaikan manajemen pengelolaan kandang. Vaksinasi yang dilakukan dengan benar akan diperoleh hasil yang baik karena program vaksinasi yang dilakukan secara benar akan menjaga kondisi kesehatan hewan dengan cara pembentukan antibodi. Program vaksinasi berbeda-beda tergantung dari situasi kondisi di lingkungan peternakan tersebut. Peternakan yang satu bisa berbeda program vaksinasinya dengan peternakan yang lainnya. Demikian juga program vaksinasi pada unggas akan berbeda dengan program vaksinasi pada hewan ruminansia. Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam vaksinasi, yaitu jenis vaksin, metode vaksinasi, dosis vaksin, jadwal vaksinasi, waktu pemberian vaksin, dan cara penyimpanan vaksin.

f. Sistem Kekebalan Tubuh Pada Unggas

Secara umum sistem kekebalan pada unggas tidak berbeda secara signifikan dengan sistem kekebalan pada manusia maupun mamalia. Unggas mempunyai dua organ limfoid primer, yaitu timus dan bursa Fabricius BF. Bursa fabricius adalah organ limfoid primer yang berfungsi sebagai tempat pematangan dan diferensiasi bagi sel dari sistem pembentuk antibodi, sehinga sel ini disebut sel B. Bursa Fabricius ini berkembang pada saat ayam masih muda dan akan mengalami atropi pada saat unggas dewasa. Disamping itu bursa juga berfungsi sebagai organ limfoid sekunder . Anak ayam yang baru menetas memiliki antibodi asal induk yang diturunkan dari induknya. Antibodi yang diwariskan oleh induknya akan bertahan pada anaknya sampai beberapa hari setelah menetas . 67 Bibit penyakit atau antigen yang masuk ke dalam tubuh pertama kali akan dijerat sehingga dapat diketahui sebagai protein asing. Materi yang telah diketahui sebagai protein asing, kemudian oleh makrofag disampaikan ke sel limfosit melalui pembentukan berbagai sitokin ke sistem pembentuk antibodi atau ke sistem kebal berperantara sel. Sistem kebal ini akan menyimpan memori tentang kejadian ini sehingga pada bila ada bibit penyakit berikutnya dengan antigen yang sama, tanggapannya akan jauh lebih cepat dan lebih efisien . Antibodi bekerja melalui dua cara yang berbeda untuk mempertahankan tubuh terhadap agen penyebab penyakit yaitu : 1 dengan cara langsung menginaktivasi agen penyebab penyakit, 2 dengan mengaktifkan sistem komplemen yang kemudian akan menghancurkan agen penyakit tersebut . Sistem kekebalan pada unggas avian immune system terdiri atas T- lymphocytes yang merupakan komponen kekebalan seluler dan B- lymphocytes yang merupakan komponen kekebalan humoral . Cell Mediated Immunity CMI adalah sistem kekebalan antibodi yang independent, dibawah kontrol thymus . CMI memberikan respon kekebalan awal saat infeksi, dan dapat dideteksi lebih awal pada 2-3 hari setelah vaksinasi dengan live vaccines . Humoral Mediated Immunity Kekebalan Humoral merupakan pertahanan menengah oleh sistem kekebalan seluler, yaitu B- lymphocyte dibawah kontrol bursa fabrisius. B-lymphocyte diaktifkan menjadi sel plasma plasma cells dan disekresikan dalam darah dan derivatnya dengan menghasilkan immunoglobulin IgM dan IgG. IgM dan IgG tersusun dalam proses perkembangan respon kekebalan humoral .

g. Vaksinasi pada Unggas :