Operasional variabel yang akan dijelaskan dalam penelitian ini yaitu bahwa Cinderella complex pada mahasiswi adalah ketergantungan secara
psikologis yang ditunjukkan dengan adanya keinginan yang kuat untuk dirawat dan dilindungi laki-laki, serta memiliki keyakinan bahwa sesuatu dari luarlah
yang akan menolongnya. Cinderella complex ini diungkap melalui skala cinderella complex yang terdiri dari aspek-aspek cinderella complex yang
meliputi rendahnya harga diri, tergantung kepada orang lain, mengharapkan pengarahan dari orang lain, kontrol diri eksternal, menghindari tantangan dan
kompetisi. Semakin tinggi skor total yang diperoleh maka semakin tinggi cinderella complex, dan sebaliknya.
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Arikunto 2006:130 mengartikan populasi sebagai keseluruhan subjek penelitian. Azwar 2003:77 berpendapat bahwa populasi didefinisikan sebagai
kelompok subjek yang hendak dikenai generalisasi hasil penelitian. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh mahasiswi yang berkuliah di
Perguruan Tinggi Negeri di Semarang. Karakteristik yang ditetapkan dalam pengambilan populasi dalam penelitian ini adalah :
a. Mahasiswi yang menempuh pendidikan Diploma atau Sarjana antara semester
satu sampai semester delapan di Universitas Negeri Semarang. b.
Berusia antara 16 tahun sampai 25 tahun. c.
Mengalami cinderella complex.
3.3.2 Sampel
Arikunto 2006:131 mendefinisikan sampel merupakan sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Jenis sampel yang diambil harus memiliki ciri-ciri
yang dimiliki oleh populasinya Azwar, 2003:79. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sample.
Menurut Arikunto 2006:139 purposive sample bertujuan dilakukan dengan cara mengambil subjek bukan didasarkan atas strata, random atau daerah
tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu. Teknik purposive sample ini biasanya dilakukan karena beberapa pertimbangan, misalnya alasan keterbatasan
waktu, tenaga, dan dana sehingga tidak dapat mengambil sampel yang besar dan jauh. Syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk menggunakan teknik purposive
sample yaitu : a.
Pengambilan sampel harus didasarkan atas ciri-ciri, sifat-sifat atau karakteristik tertentu, yang merupakan ciri-ciri pokok populasi.
b. Subjek yang diambil sebagai sampel benar-benar merupakan subjek yang
paling banyak mengandung ciri-ciri yang terdapat pada populasi key subjectis.
c. Penentuan karakteristik populasi dilakukan dengan cermat di dalam studi
pendahuluan.
3.4 Metode Pengumpulan Data
Proses pengumpulan data pasti ada dalam suatu penelitian. Proses pengumpulan data tersebut akan menggunakan satu atau beberapa metode.
Metode pengumpulan data merupakan suatu cara yang ditempuh oleh peneliti untuk memperoleh data dari masalah yang diteliti.
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dan skala psikologi. Skala psikologi adalah berupa daftar pertanyaan yang
mengungkap atribut psikologi dengan menggunakan indikator perilaku untuk memancing jawaban yang bersifat proyektif dan merupakan proyeksi dari
kepribadian individu Azwar, 2004:4. Skala psikologi yang digunakan oleh peneliti yaitu skala Cinderella
complex pada mahasiswi. Skala ini disusun untuk mengungkap cinderella complex pada mahasiswi. Aspek dalam skala cinderella complex ini meliputi:
6. rendahnya harga diri,
7. tergantung kepada orang lain,
8. mengharapkan pengarahan orang lain,
9. kontrol diri eksternal,
10. menghindari tantangan dan kompetisi.
Skala cinderella complex pada mahasiswi ini menggunakan model skala Likert, di mana terdapat item favorable dan item unfavorable. Penelitian ini
menggunakan skala cinderella complex dengan empat alternative jawaban, yaitu Sangat Sesuai SS, Sesuai S, Tidak Sesuai TS, Sangat Tidak Sesuai STS.
Peneliti menggunakan empat alternatif jawaban dengan menghilangkan jawaban ragu-ragu, sehingga jawaban yang dipilih subjek adalah jawaban pasti. Sistem
penilaiannya ialah dengan memberikan skor pada item favorable dari 4, 3, 2, 1 dan memberikan skor sebaliknya untuk item unfavorable.
Tabel 3.1 Skor Penilaian Item Skala Cinderella Complex
Skala Indikator
F UF
1 Sangat Sesuai SS
4 1
2 Sesuai S
3 2
3 Tidak Sesuai TS
2 3
4 Sangat Tidak Sesuai STS
1 4
Sebaran item skala cinderella complex dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 3.2 Sebaran Item Skala Cinderella Complex pada Mahasiswi
Aspek Nomor Item
Rendahnya harga diri 1, 3, 8, 17, 20, 26, 31, 32, 42, 39
Tergantung kepada orang lain 2, 9, 13, 22, 27, 29, 35, 36, 43
Mengharapkan pengarahan dari orang lain 4, 10, 14, 15, 23, 25, 33, 37, 45
Kontrol diri eksternal 5, 7, 11, 16, 24, 28, 34, 40, 44
Menghindari tantangan dan kompetisi 6, 12, 18, 19, 21, 30, 38, 41
Lebih lanjut blueprint skala cinderella complex pada mahasiswi dapat dilihat sebagai berikut :
Tabel 3.3 Blueprint skala cinderella complex pada mahasiswi
No Aspek
Indikator F
UF
1. Rendahnya harga
diri Tidak berani mengungkapkan
inisiatif dan aspirasi yang dimiliki.
3, 31 20, 26,
39
Perasaan lemah dan tidak mampu.
1, 42 8, 17,
32
2. Tergantung
kepada orang lain Membutuhkan perlindungan.
9, 27, 43
13, 35 Membutuhkan bantuan dari
orang lain. 2, 36
22, 29
3. Mengharapkan
pengarahan dari orang lain
Pentingnya pendapat dari orang lain.
14, 23, 45
15, 25 Takut mengambil keputusan.
10, 33 4, 37
4. Kontrol diri
eksternal Ragu-ragu dalam bertindak.
5, 24 7, 28,
44 Takut bertindak asertif.
16, 34 11, 40
5. Menghindari
tantangan dan kompetisi
Tidak mempunyai semangat., 6, 19
18, 30 Penghindaran terhadap suatu
objek. 12, 38
21, 41
Jumlah Item 23
22
3.5 Uji Validitas dan Reliabilitas