Kerangka Berfikir KAJIAN PUSTAKA

2.4 Kerangka Berfikir

peran kegiatan parenting dalam pola asuh di PAUD Cinta Kasih Amelia di Desa wunut,Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo ini meliputi dari pelaksanaan kegiatan parenting, bentuk-bentuk kegiatan parenting, dan pola asuh orangtua anak usia dini di lingkungan keluarga. Pelaksanaan kegiatan parenting terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.Identifikasi kebutuhan dilakukan dalam pembelajaran parenting. Tujuan dilaksanakan kegiatan parenting yaitu untuk menyesuaikan visi dengan orang tua dalam pendidikan dan pengasuhan anak usia dini. Pada tahap pelaksanaan, untuk tempat pembelajaran dilaksanakan di PAUD Cinta Kasih Ameliadi Desa wunut,Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo. Yang menjadi sumber belajar dalam kegiatan parenting, berasal dari Pengelola, tutor, serta warga sekitar yang mempunyai kapasitas dalam menyampaikan materi tersebut.Untuk tahap evaluasi pembelajaran parenting biasanya dilaksanakan 1 minggu atau sebulan kemudian setelah orang tua mengaplikasikan materi yang di sampaikan. Dan untuk evaluasi program parenting di nilai dalam 2 kali pertemuan yang pertama akhir Parenting  Think-thank  Arisan bicara  Praktek ketrampilan  Outbond  Pola Asuh Orangtua  Autoritarian  Demokratis  Permissifve indifferent  Permissive indulgent Peran kegiatan parenting semester 1, yang kedua di akhir tahun ajaran. Evaluasi dilaksanakan oleh pengelola dan tutor dengan tujuan untuk keputusan tentang kelanjutan, perluasan, dan penghentian program, memberi masukan untuk keputusan tetang memodifikasi program, memperoleh informasi tentang faktor pendukung dan penghambat. Kegiatan parenting bertujuan untuk menjadi pengarahan untuk orangtua dalam membentuk pola asuh di lingkungan keluarga.

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian

Berdasarkan pada pokok permasalahan yang dikaji, yaitu mengenai Peran Kegiatan Parenting Dalam Pola Asuh Orangtua Di Paud Cinta Kasih Ameliadi Desa wunut,Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo, maka metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti suatu obyek.Whintney 1960, metode deskriptif adalah pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat.Penelitian deskriptif mempelajarai masalah-masalah dalam masyarakat serta tatacara yang berlaku dalam masyarakat dan situasi-situasi tertentu, termasuk tentang hubungan, kegiatan-kegiatan, sikap-sikap, pandangan-pandangan, serta proses-proses yang sedang berlangsung dan pengaruh-pengaruh dari suatu fenomena. Dalam metode deskriptif, peneliti bisa saja membandingkan fenomena-fenomena tertentu sehingga merupakan suatu studi komparatif .adakalanya peneliti mengadakan klasifikasi, serta penelitian terhadap fenomena-fenomena dengan menetapkan suatu setandar atau suatu norma tertentu sehingga banyak ahli menamakan metode deskriptif ini dengan nama survei normatif normative survey. Dengan metode deskriptif ini juga diselidiki kedudukan status fenomena atau faktor dan melihat hubungan antara satu faktor dengan faktor yang lain. Karenanya, metode deskriptif juga dinamakan studi status satus study.