Kerangka Berfikir LANDASAN TEORI

Perbedaan penelitian pemanfaatan media audio visual dalam pembelajaran seni tari di SMP 5 Pekalongan dengan proses pembelajaran seni tari yaitu peneliti lebih fokus terhadap pemanfaatan media audio visualnya saat pembelajaran seni tari dan pembelajaran ditujukan pada siswa SMP. Sedangkan penelitian proses pembelajaran seni tari pada anak tunarungu di SLB Negeri Semarang yaitu membahas tentang bagaimana proses pembelajaran seni tari pada siswa tunarungu di SLB. Hubungan kedua peneliti sama-sama membahas pembelajaran seni tari.

2.7 Kerangka Berfikir

Penelitian ini memfokuskan pada pelaksanaan pembelajaran seni tari pada anak tunarungu di SLB Negeri Semarang. Oleh karena itu, hasil dari penelitian ini merupakan penjelasan tentang proses pembelajaran tari Bungong Jeumpa pada anak tunarungu di SLB Negeri Semarang. Proses Pembelajaran Tari Bungong Jeumpa Pada Anak Tuna Rungu di SLB Negeri Semarang Pembela Gambar 1. Kerangka Berfikir Sumber: Yusnita 2014 Pembelajaran tari Bungong Jeumpa melalui proses kegiatan belajar mengajar dilihat pada komponen-komponen pembelajaran yaitu guru, peserta didik, materi pembelajaran, tujuan pembelajaran, metode pembelajaran, sumber pembelajaran dan evaluasi. Adapun komponen pendukung yaitu media pembelajaran, sehingga keduanya ini mempunyai satu tujuan pada proses pembelajaran seni tari yang bisa menghasilkan sisi kognitif, psikomotorik dan afektif. Perencanaan Pembelajaran RPP Silabus Komponen Pembelajaran 1. Guru Pembelajaran tari Kreasi Bungong Jeumpa di SLB 2. Peserta Didik 3. Materi Pembelajaran 4. Tujuan 5. Metode Pembelajaran 6. Sumber Pembelajaran 7. Alat dan Bahan 9. Evaluasi 10. Media 8. Kegiatan Belajar mengajar Hasil Psikomotorik kognitif afektif 36

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Penelitian merupakan suatu cara untuk memperoleh kebenaran ilmiah. Penelitian yang dipakai menggunakan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial secara fundamental bergantung pada pengamatan pada manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang dalam bahasanya dan peristilahnya Kirk dan Miller dalam Moleong 2012: 2. Penelitian kualitatif menggunakan ciri penelitian kualitatif deskriptif yaitu data yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka. Hal itu disebabkan oleh adanya penerapan metode kualitatif. Selain itu semua yang dikumpulkan berkemungkinan menjadi kunci terhadap apa yang sudah diteliti Moleong 2012: 11. Penelitian kualitatif berakar pada latar alamiah sebagai keutuhan, mengandalkan manusia sebagai alat penelitian, memanfaatkan pada metode kualitatif, mengadakan, menganalisis data secara induktif, mengarahkan sasaran penelitiannya pada usaha menemukan teori dari dasar, bersifat deskriptif, lebih mementingkan proses dari pada hasil, membatasi studi fokus, memiliki seperangkat kriteria untuk memeriksa keabsahan data, rancangan penelitian bersifat sementara dan hasil penelitiannya disepakati oleh kedua pihak yaitu peneliti dan subjek penelitiannya Moleong 2012 : 27. Penelitian seni, sebagaimana juga penelitian kualitatif, dilakukan melalui keterlibatan didalam lapangan atau situasi kehidupan nyata secara mendalam dan atau yang