Sifat Mekanik .1 Hasil Pengujian Kekerasan Analisa Mikrostruktur .1 Mikroskop optik

Tabel.4.5 Data Laju Korosi dari Pengujian Korosi di Udara Sampel Kuat arus Amp Luas cm 2 Berat sebelum gr Berat setelah gr Kehilangan berat W gr Laju Korosi mmthn 1 117,74 41,1144 40,3644 0,75 0,00426 2 4 113,10 42,0368 41,4368 0,6 0,00355 3 5 114,51 40,8205 40,3205 0,5 0,00292 4 6 115,12 41,1915 40,6915 0,5 0,00290 5 7 114,22 41,5808 41,1808 0,4 0,00234 6 8 119,16 43,8083 43,5083 0,3 0,00168 4.1.2 Sifat Mekanik 4.1.2.1 Hasil Pengujian Kekerasan Dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka nilai kekerasan dari sampel uji dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan 2.7 yang mengacu pada standart pengujian JIS Z 2244. Salah satu perhitungan untuk menentukan nilai kekerasan sampel uji adalah sebagai berikut: Sampel uji baja karbon rendah dengan arus 4 A Tabel 4.6 Diketahui : a = 0,3038 mm b = 0,2952 mm d = 0,2995 mm Ditanya : VHN Vickers Hardness Number HV = 1,854 2 d F untuk d = 2 b a  Dengan: F = 5 kgf Universitas Sumatera Utara HV = 1,854 2 2995 , 5 mm kgf HV = 1,854 2 1028 , 5 mm kgf = 2 6 2 10 1028 , 8 , 9 27 , 9 m x s m x kg  = 2 6 10 1028 , 846 , 90 m x N  = 883,716 x 10 6 Nm 2 = 883,716 MPa Dari hasil perhitungan, maka dapat dibuat tabel pengukuran kekerasan Vickers hardness adalah sebagai berikut : Tabel 4.6 Data Pengukuran kekerasan lapisan nikel 4.1.3 Analisa Mikrostruktur 4.1.3.1 Mikroskop optik Pengujian mikrostruktur bertujuan untuk mengamati struktur dari sampel uji sebelum dan setelah pelapisan. Hasil analisa mikrostruktur ditunjukkan pada gambar berikut ini. Sampel Kuat arus Amp Diagonal vertikal a Diagonal horizontal b Diagonal rata-rata d d 2 HV MPa 1 0,3200 0,3190 0,3195 0,1028 883,716 2 4 0,3038 0,2952 0,2995 0,0897 1012,776 3 5 0,2876 0,2842 0,2859 0,0817 1111,946 4 6 0,2802 0,2756 0,2779 0,0772 1176,762 5 7 0,2795 0,2755 0,2775 0,0770 1179,818 6 8 0,2778 0,2696 0,2737 0,0749 1212,897 Universitas Sumatera Utara Gambar 4.1 Mikrostruktur baja karbon rendah - nikel dengan kuat arus 4 Amp Hasil dari analisa mikrostruktur yang ditunjukkan pada gambar diatas dengan perbesaran 50X, terlihat bahwa kuat arus listrik dan lamanya waktu mempengaruhi ketebalan dari pelapisan nikel. Untuk arus 4 Amp pelapisan nikel masih terlalu tipis. Adapun mikrostruktur dari baja karbon rendah yang telah diamati cenderung menyerupai ferrit dan pearlite. Perbedaan ferrit dan pearlite terlihat dari batas butirnya. Yang mana untuk kuat arus 4 Amp, struktur ferrit cenderung terlihat lebih jelas daripada pearlite. Gambar 4.2 Mikrostruktur baja karbon rendah - nikel dengan kuat arus 5 Amp Gambar diatas menunjukkan pada kuat arus listrik 5 Amp, ketebalan sedikit bertambah bila dibandingkan dengan kuat arus yang 4 Amp. Mikrostruktur pearlite juga sudah terlihat agak jelas, sedangkan ferrit terlihat kurang jelas akibat struktur 50X 50X Universitas Sumatera Utara pearlite yang semakin bertambah luas karena pengaruh kuat arus listrik yang bertambah besar. Gambar 4.3 Mikrostruktur baja karbon rendah - nikel dengan kuat arus 6 Amp Hasil dari analisa mikrostruktur diatas dengan perbesaran 50X, terlihat bahwa ketebalan pelapisan nikel bertambah. Untuk kuat arus listrik 6 Amp, mikrostruktur pearlite sudah terlihat jelas dan ferrit semakin tidak jelas karena perkembangan struktur pearlite yang semakin luas. Gambar 4.4 Mikrostruktur baja karbon rendah - nikel dengan kuat arus 7 Amp Dari gambar diatas terlihat bahwa kuat arus listrik sangat mempengaruhi ketebalan pelapisan nikel. Pada kuat arus 7 Amp ini, terlihat ketebalan juga semakin 50X 50X Universitas Sumatera Utara bertambah. Mikrostruktur ferrit semakin kurang jelas akibat perkembangan pearlite. Untuk mikrostruktur pearlite pada kuat arus listrik 7 Amp terlihat semakin jelas. Gambar 4.5 Mikrostruktur baja karbon rendah - nikel dengan kuat arus 8 A mp Dari gambar mikrostruktur diatas, dapat terlihat bahwa kuat arus listrik dan lamanya waktu mempengaruhi ketebalan pelapisan nikel. Semakin besar kuat arus yang diberikan, maka ketebalan semakin bertambah. Ketebalan maksimum terlihat pada pelapisan nikel dengan kuat arus 8 Amp. Adapun mikrostruktur ferrit semakin bertambah tidak jelas, sedangkan untuk struktur pearlite terlihat jelas sekali dan daerahnya semakin luas. 4.2 Pembahasan 4.2.1 Sifat Fisis