PENGARUH KREATIVITAS DAN KOMUNIKASI SKILL GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK SWASTA PAB 2 HELVETIA T.P 2015/2016.

PENGARUH KREATIVITAS DAN KOMUNIKASI SKILL GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA JURUSAN

ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK SWASTA PAB 2 HELVETIA T.P 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh

ROMAI DIANA HARAHAP NIM : 7121141048

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

ABSTRAK

ROMAI DIANA HRP, NIM : 7121141048, Pengaruh Kreativitas Dan Komuniksi Skill Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Swasta PAB 2 Helvetia T.P 2015/2016. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan 2016.

Penelitian ini membahas tentang apakah ada “Pengaruh Kreativitas dan Komunikasi Skill Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Swasta PAB 2 Helvetia T.P 2015/2016”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengeruh Kretivitas dan Komunikasi Skill Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Swasta PAB 2 Helvetia Tahun Pembelajaran 2015/2016.

Penelitian ini dilakukan di SMK Swasta PAB 2 Helvetia, Kelas X AP dengan jumlah sampel 44 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan angket. Uji validitas dan reliabilitas menggunakan program SPSS versi 17.0.

Teknik analisa data dapat dilakukan dengan program SPSS versi 17.0 diperoleh garis persamaan garis linier Y’ = 61,943+ 0,152X1 + 0,144X2. Untuk menhetahui apakah hipotesis nomor 1 dan 2 berpengaruh maka digunakan uji t dengan taraf signifikan 95% dan alpha 5%. Dari hasil tersebut diperoleh untuk variabel Kreatvitas Guru (X1) dengan Prestasi Belajar (Y) diperoleh thitung>ttabel (2,245>1,683) dan Sig. probabilitas 0,030<0,05, hal ini berarti bahwa hipotesis 1 diterima yang menjelaskan bahwa variabel Kreativitas Guru (X1) berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Prestasi Belajar (Y) dan untuk Komunikasi Skill Guru (X2) dengan Prestasi Belajar (Y) diperoleh thitung>ttabel (2,045>1,683) dan Sig. probabilitas 0,047<0,05, hal ini berarti bahwa hipotesis 2 diterima yang menjelaskan bahwa variabel Komunikasi Skill Guru (X2) berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Prestasi Belajar (Y). Untuk mengetahui apakah hipotesis 3 berpengaruh digunakan uji Fsimultan, haislnya diperoleh fhitung > ftabel (4,512>3,23) Sig. probabilitas 0,001<0,005, hal ini berarti hipotesis 3 diterima yang menjelaskan ada pengaruh yang positif dan signifikan secara simultan antara Kreativitas (X1) dan Komunikasi Skill Guru (X2) terhadap Prestasi Belajar (Y). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Kreativitas dan Komunikasi Skill Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Swasta PAB 2 Helvetia Tahun Pembelajaran 2015/2016.

Kata Kunci : Pengaruh Kreativitas dan Komunikasi Skill Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa

ABSTRACT

ROMAI DIANA HRP, NIM :7121141048, Influence Creativity Skill Master Teacher and communicates Against Student Achievement Department Administrative Office of Private Vocational PAB 2 Helvetia T.P 2015/2016. Thesis. Economic Education program Office Administration Studies Program Faculty of Economics, State University of Medan, 2016.

This study discusses whether there “The Effect of Creativity and Communication Skills Of Teachers Of the Learning Achivementt Office Administration Student SMK Swasta PAB 2 Helvetia Academic Year 2015/2016”. It aims to determine whether there is influence of Creativity and Communication Skill Of Teachers Of the Learning Achivementt Office Administration Student SMK Swasta PAB 2 Helvetia Academic Year 2015/2016.

This research was conducted in SMK Swasta PAB 2 Helvetia, Class X AP with sample of 44 pepoples. Data collection used were observation, interview, documentation, and questionnaire. Validity and reliability using SPSS version 17.0.

Data analysis techniques performed with SPSS version 17.0 linier line equation Y’= 61,943+ 0,152X1 + 0,144X2. To determine whether the hypothesis number 1 and 2 effect the use of t test with significance level of 95% and 5% alpha. From the result obtained for Creativity variabel (X1) with the Learning Achivement (Y) obtained tcount>ttable (2,245>1,683) and Sig. probability 0,030<0,05, this means clear that the variabel Creativity (X1) is positive and significant effect on the Learning Achivement (Y) and Communication Skill Of Teachers (X2) with the Learning Achivement (Y) obtained tcount>ttable (2,045>1,683) and Sig. probability 0,047<0,05, this means clear that the variabel Communication Skill Of Teachers (X2) is positive and significant effect on the Learning Achivement (Y) . to determine whether the hypotesis number 3 effect simultaneous F test, the result obtained Fcount>Ftable (4,512>3,23) Sig. probability 0,001<0,005, this means that there is a positive and significanteffect simultaneously between Creativity variabel (X1) and Communication Skill Of Teachers (X2) Of the Learnig Achivement (Y). It can be concluded that the independence of Creativity and Communication Skills Of Teachers Of the Learning Achivementt Office Administration Student SMK Swasta PAB 2 Helvetia Academic Year 2015/2016.

Keyword : Creativity and Communication Skill Effect of Teachers Against Student Achievement

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan taufik dan hidayah-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini, yang merupakan salah satu syarat bagi peneliti untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Skripsi ini berjudul “ Pengaruh Kreativitas dan Komunikasi Skill Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Swasta PAB 2 Helvetia Tahun Pembelajaran 2015/2016.

Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih kurang sempurna, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan masukan dari berbagai pihak berupa kritik dan saran-saran yang bersifat membangun untuk penyempurnaan skripsi ini.

Dalam penyusunan skripsi ini peneliti banyak dibantu oleh beberapa pihak, baik dalam dukungan doa, moril maupun materil yang setulusnya. Maka peneliti ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang mendukung penyelesaian skripsi ini, antara lain:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Dr. H. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Ibu Dra. Sri Mutmainnah, M.Si, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Admnistrasi Perkantoran Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Drs. Cepat Barus, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Skripsi saya. 6. Bapak Drs. Mangarap Sinaga, MS, selaku Dosen Pembimbing Akademik

saya.

7. Bapak dan Ibu Dosen beserta staff pegawai Pendidikan Ekonomi khususnya Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran.

8. Bapak Drs. H. Ahmad Nasution, M.Pd, selaku Kepala Sekolah SMK Swasta Pab 2 Helvetia yang telah memberikan izin penelitian di sekolah tersebut.

9. Kepada Bapak Drs. Rusliman, selaku Guru Bidang Studi Korespondensi dan seluruh Guru serta pegawai Tata Usaha yang telah memberikan waktu luang selama penulis melakukan penelitian di sekolah tersebut, serta para siswa jurusan Administrasi Perkantoran SMK Swasta PAB 2 Helvetia yang telah banyak membantu dalam rangka melakukan penelitian.

10. Yang teristimewa dan begitu berharga yang telah memberikan inspirasi kepada saya yaitu orang tua saya, Ayahanda tercinta yang selalu ada di dalam lubuk hati Alm. Rajab Harahap dan Ibunda tercinta Asiah yang selalu memotivasi, memberikan kesabaran, do’a dan tidak pernah lelah dalam mendidik dan memberi cinta yang tulus dan ikhlas kepada penulis sejak kecil.

11. Untuk Adik-adik saya yang tersayang Sutan Ashari Harahap, Aulia Kurniawan Harahap, dan Al-Fatih Risky Sarma Harahap yang telah banyak memberikan doa serta dorongan kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

12.

Untuk sahabat-sahabat saya yang terkasih dan tersayang Nurhasanah Pane (Panebus), Windy Ramadhani Lubis (Windy BCU), Noor Izmi Chairani (Bg Noor), Suriati Lasminar Silitonga (Surti), Novia Wulandari, Sinta Muliyanti (Sintul), Wiyan Sari Dita Pangestu (Markempet), Yenni Erinawati (Yentol), Mutiara Ulfa (Ibu PNS), Widya Ariyanti (Untet), terima kasih saya ucapkan untuk semangat, bantuan, doa, dan persahabatan yang manis ini. Pokoknya kalian yang terbaik, semoga semua cita-cita kita tercapai ya.

13. Teman-teman sekelas dan seperjuangan saya “ADP B Reguler 2012” terimakasih atas kerjasama dan kekompakan kita selama ini.

14. Teman-teman PPLT SMK Negeri 1 Stabat Putri, Royanti, Bg Oky, Andre, Pahmi dan lain-lain yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu namanya, terimakasih saya ucapkan untuk kebersamaan kita selama kurang lebih 3 bulan.

15. Terima kasih saya ucapkan kepada Muna, Saidah, Jijah, Irda, Ani sahabat dan sepupu-sepupu tersayang atas motivasi dan semangatnya selama ini kepada penulis.

16. Teman-teman tergokil yang pernah penulis jumpai PKO B Reguler Ridho, Aster, Ozi, Jega, Daulay terima kasih saya ucapkan untuk traktiran koro-koronya, motivasi dan semangatnya selama ini kepada penulis. Cepat nyusul buat kalian semua kawan.

17. Terima kasih saya ucapkan kepada sahabat Tsanawiyah saya I2R Ismayuni Iswara dan Riska Hartini atas dukungan, perhatian, dan doanya.

Atas segala bantuan dan jasa mereka peneliti tidak dapat membalasnya selain doa semoga Allah SWT memberi berkah dan rahmat-Nya senantiasa dalam hidup mereka.

Akhir kata dengan segala kerendahan hati peneliti mengucapkan terimakasih dan semoga skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi peneliti maupun pembaca dalam usaha peningkatan pendidikan dimasa yang akan datang. Amin.

Medan, Juni 2016

Peneliti

Romai Diana Hrp NIM. 7121141048

i

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ... i

DAFTAR GAMBAR ... v

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR LAMPIRAN ... vii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang Masalah... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 6

1.3. Pembatasan Masalah ... 6

1.4. Rumusan Masalah ... 6

1.5. Tujuan Penelitian ... 7

1.6. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 9

2.1. KerangkaTeoritis ... 9

2.1.1. Kreativitas Guru ... 9

2.1.1.1Ciri-ciri Guru Kreatif ... 10

2.1.1.2Syarat Menjadi Guru Kreatif ... 11

2.1.1.3Kreativitas Guru Dalam Mengajar... 13

2.1.2. Komunikasi Skill Guru ... 18

2.1.2.1Pengertian Komunikasi Skill Guru ... 18

2.1.3. Hal-hal yang Harus Diperhatikan Agar Guru Memiliki Komunikasi Skill yang Baik ... 21

ii

2.1.3.1Unsur-unsur Penting Komunikasi ... 21

2.1.3.2Proses Komunikasi ... 23

2.1.3.3Bentuk Komunikasi ... 23

2.1.3.4Pola Komunikasi dalam Belajar ... 26

2.1.3.5Komunikasi Guru dan Siswa ... 28

2.1.4 Prestasi Belajar ... 32

2.1.4.1Fungsi Prestasi Belajar ... 34

2.1.4.2Usaha Mendongkrak Prestasi Belajar ... 35

2.1.4.3Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ... 36

2.2 Penelitian yang relevan ... 38

2.3 Kerangka Berpikir ... 40

2.4 Hipotesis... 42

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ... 43

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian... 43

3.2 Populasi dan Sampel ... 43

3.2.1. Populasi ... 43

3.2.2. Sampel Penelitian ... 44

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 45

3.3.1. Variabel Penelitian ... 45

3.3.2. Definisi Operasional... 45

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 46

3.4.1 Wawancara ... 46

iii

3.4.3 Dokumentasi ... 46

3.4.4 Kuesioner atau Angket ... 47

3.5 Uji Instrumen Penelitian ... 53

3.5.1 Uji Validitas Angket ... 53

3.5.2 Uji Reliabilitas Angket ... 54

3.6 Teknik Analisis Data ... 56

3.6.1 Analisis Regresi Linier Berganda ... 56

3.6.2 Pengujian Hipotesis Secara Persial (Uji t) ... 57

3.6.3 Pengujian Hipotesis Secara Simultan (Uji F) ... 57

3.6.4.Uji Determinasi (R2) ... 58

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 60

4.1 Hasil Penelitian ... 60

4.1.1 Variabel Kretivitas Guru (X1) ... 60

4.1.2 Variabel Komunikasi Skill Guru (X2) ... 67

4.1.3 Prestasi Belajar Siswa ... 72

4.2 Uji Validitas ... 73

4.2.1 Kreativitas Guru (X1) ... 73

4.2.2 Komunikasi Skill Guru (X2)... 75

4.3 Uji Reliabilitas ... 77

4.3.1 Kreativitas Guru (X1) ... 77

4.3.2 Komunikasi Skill Guru (X2)... 78

4.4 Analisis Data Hasil Penelitian ... 79

iv

4.4.2 Uji Parsial (Uji t) ... 81

4.4.3 Uji Simultan (Uji F) ... 83

4.4.4 Analisis Determinasi (R2) ... 84

4.5 Pembahasan Hasil Penelitian ... 84

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 87

5.1 Kesimpulan ... 87

5.2 Saran ... 89

DAFTAR PUSTAKA ... 90 LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Populasi Siswa X AP SMK Swasta PAB 2 Helvetia ...38

Tabel 3.2. Sampel Penelitian ...39

Tabel 3.3. Layout Angket ...42

Tabel 3.4. Pedoman Untuk Memberi Interpretasi Koefisien Korelasi ...46

Tabel 4.1 Skala Nilai...44

Table 4.2 Distribusi Frekuensi Jawaban Variabel Kreativitas Guru (X1) ...45

Table 4.3 Skala Nilai...51

Table 4.4 Distribusi Frekuensi Jawaban Variabel Komunkasi Skill Guru (X2) ....51

Table 4.5 Tabel Penilaian Acuan Patokan (PAP) ...55

Table 4.6 Hasil Perhitungan Uji Validitas Angket Kreativitas Guru (X1) ...57

Table 4.7 Hasil Perhitungan Uji Validitas Angket Komunikasi Skill Guru (X2) ..58

Table 4.8 Hasil Uji Reliabilitas Kreativitas Guru (X1) ...60

Table 4.9 Hasil Uji Reliabilitas Komunikasi Skill Guru (X2) ...61

Table 4.10 Hasil Regresi Linier Berganda ...63

Table 4.11 Hasil Regresi Linier Berganda ...65

Table 4.12 Hasil Regresi Linier Berganda ...66

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Proses Komunikasi ... 22

Gambar 2.2. Komunikasi Satu Arah ... 25

Gambar 2.3. Komunikasi Dua Arah ... 26

i

DAFTAR LAMPIRAN Dokumentasi

Lampiran 1 Lembar Observasi Kreativitas Guru Lampiran 2 Lembar Observasi Komunikasi Skill Guru Lampiran 3 Angket

Lampiran 4 Uji Validitas X1 (Microsoft Excel) Lampiran 5 Uji Validitas X1 Manual

Lampiran 6 Uji Reliabilitas X1 SPSS Lampiran 7 Uji Reliabilitas X1 Manual

Lampiran 8 Uji Validitas X2 (Microsoft Excel) Lampiran 9 Uji Validitas X2 Manual

Lampiran 10 Uji Reliabilitas X2 SPSS Lampiran 11 Uji Reliabilitas X2 Manual Lampiran 12 Tabulasi Jawaban Angket X1 Lampiran 13 Tabulasi Jawaban Angket X2 Lampiran 14 Daftar Kumpulan Nilai (DKN) Lampiran 15 Regresi Linier Berganda atau Uji t Lampiran 16 Uji f

Lampiran 17 Determinasi

Lampiran 18 Nilai-nilai r Product Momen Lampiran 19 Tabel DIstribusi Nilai t Lampiran 20 Tabel Distribusi Nilai f Lampiran 21 Dokumentasi

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan proses yang sangat menentukan dalam pencapaian kualitas terbaik sumber daya manusia karena cukup disadari bahwa kemajuan masyarakat dapat dilihat dari perkembangan pendidikannya. Menurut Nurjannah (2013:104) “Pendidikan adalah salah satu faktor utama dari suatu Negara yang harus didahulukan dan merupakan skala prioritas yang juga wajib diagendakan dan diawasi pemerintah dalam pelaksanaannya”.

Tujuan pendidikan merupakan seperangkat prestasi pendidikan yang dicapai oleh peserta didik setelah diselenggarakannya kegiatan pendidikan. Seluruh kegiatan pendidikan, yakni bimbingan pengajaran dan latihan diarahkan untuk mencapai tujuan pendidikan. Dalam konteks ini, tujuan pendidikan merupakan komponen sistem pendidikan yang menempati kedudukan dan fungsi sentral. Dengan demikian prestasi belajar siswa sangatlah penting untuk diketahui apakah tujuan pendidikan telah tercapai secara optimal.

Masalah kualitas pendidikan berhubungan dengan peningkatan prestasi belajar siswa, usaha peningkatan mutu pendidikan agar terciptanya anak didik yang berkompeten salah satunya melalui guru. Guru haruslah menjadi guru yang professional, akan tetapi menjadi guru yang profesional bukan hal yang mudah.

2

Salah satu ciri guru profesional yang disepakati banyak kalangan ialah memiliki kreativitas dan memiliki komunikasi yang baik antar guru dan siswa.

Seiring dengan kemajuan riset di bidang kreativitas, studi kreativitas juga mengikuti sebagian besar dunia pendidikan dan pengajaran. Namun, disamping itu juga seiring diperkenalkan model pembelajaran kreatif sebagai bagian dari pendekatan keterampilan proses. Artinya, mengembangkan kreativitas di kelas dipandang sebagai faktor utama dan penting. Apalagi diketahui, riset mutakhir menunjukkan bahwa kreativitas itu bisa dipelajari dan bisa diajarkan kepada peserta didik. Tentu saja, guru yang melatih dan mengajarkan kreativitas kepada peserta didik, haruslah guru yang juga sebagai kreator. Guru yang mengerti kreativitas dapat memilih konten, rencana pembelajaran, mengorganisasikan materi dan tugas-tugas tepat dalam berbagai cara dalam membantu peserta didiknya mengembangkan keterampilan dan sikap penting untuk kreativitas. Untuk melakukan hal ini denga baik, guru membutuhkan dasar yang kuat dalam penelitian dan teori tentang kreativitas dan berbagai strategi untuk mengajar dan manajemen yang mengaitkan penelitian dan praktik.

Kreativitas guru sangat dibutuhkan guna memotivasi semangat belajar peserta didik sehingga peserta didik mempunyai minat untuk belajar. Sebab guru dipandang sebagai orang yang mengetahui kondisi belajar dan juga permasalahan belajar yang dihadapi oleh anak didik. Guru yang kreatif selalu mencari bagaimana agar proses belajar mengajar mencapai prestasi belajar dengan tujuan yang direncanakan.

3

Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal yang menjadi tempat bagi para siswa untuk mengembangkan potensi yang ada di dalam dirinya dan meningkatkan kualitas hidupnya sesuai dengan apa yang diharapkan. Dalam sekolah proses belajar mengajar berlangsung, terjadi komunikasi antara guru dan siwa. Disituasi tersebut guru memiliki peran yang sangat penting agar tercipta komunikasi yang baik dan efektif antara guru dan siswa.

Seorang guru harus memiliki keterampilan berkomunikasi, agar dapat melaksanakan tugasnya dengan efektif. Keterampilan komunikasi menjadi penting, mengingat hari-hari guru adalah berinteraksi dengan anak didik, rekan sesama guru, kepala sekolah dan komite sekolah dan masyarakat. Jika guru tidak memiliki keterampilan berkomunikasi, maka bisa dipastikan tugas guru tidak dapat dilaksanakan secara efektif. Bahkan tidak menutup kemungkinan guru tersebut akan gagal. Kompetensi komunikasi menentukan keverhasilan dalam membantu para siswa menyerap pelajaran-pelajaran. Jika seorang guru telah memiliki keterampilan komunikasi dengan baik, maka tidak sulit bagi guru untuk berinteraksi dengan siswa sehingga dalam proses belajar mengajar akan lebih mudah sehingga menciptakan kondisi belajar mengajar yang menyenangkan. Dengan demikian siswa dapat lebih mudah dalam menerima ilmu pelajaran yang disampaikan oleh guru dan dapat meningkatkan prestasi belajar.

Dari penjelasan di atas bahwa salah satu hal yang mempengaruhi prestasi belajar siswa adalah guru. Keberhasilan siswa dalam menangkap pelajaran yang disampaikan oleh guru sangat tergantung kepada keterampilan seorang guru dalam mengajar. Banyak siswa yang tidak mampu atau daya kemampuan masih

4

kurang dalam menangkap pelajaran pada proses belajar mengajar yang disajikan guru sebagai tenaga pengajar.

Dari wawancara yang dilakukan pada tanggal 18 januari 2016 di SMK Swasta PAB 2 Helvetia. Kategori ketuntasan yang telah ditetapkan oleh pihak sekolah yaitu 75. Tetapi pada kenyataannya masih banyak siswa yang belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM), hal ini dapat dilihat dari prestasi belajar siswa di semester satu tahun Pelajaran 2014/2015 diketahui ada 40% siswa yang belum memenuhi KKM. Berdasarkan data dari hasil Daftar Kumpulan Nilai (DKN) siswa semester satu diperoleh hasil yang belum memuaskan dari 112 siswa kelas X Administrasi Perkantoran SMK Swasta PAB 2 Helvetia, diperoleh hanya 67 siswa (60%) yang memenuhi nilai rata-rata Kriteria Ketuntasan Minimum untuk mata pelajaran korespondensi dan 45 (40%) tidak memenuhi angka ketuntasan minimal yang telah ditetapkan.

Prestasi belajar merupakan kemampuan siswa dalam mencapai hasil belajar selama kurun waktu tertentu. Prestasi belajar siswa ini dapat dilihat melalui perubahan-perubahan yang terjadi dalam diri siswa. Perubahan tersebut meliputi pengetahuan, perilaku, sikap dan keterampilan. Prestasi belajar dipengaruhi oleh berbagai faktor. Salah satunya adalah bagaimana cara guru menyampaikan pelajaran kepada siswa dan bagaimana respon yang diberikan siswa terhadap pelajaran tersebut. Oleh karena itu seorang guru harus memiliki kreativitas dan dapat berkomunikasi dengan baik agar siswa dapat mengerti apa yang disampaikan dan dapat meningkatkan prestasi.

5

Hal ini yang melatar belakangi penulis untuk mengamati bagaimana kreativitas dan komunikasi yang telah dilakukan guru terhadap siswa dan bagaimana cara guru berkreativitas dan berkomunikasi dengan para siswa di SMK Swasta PAB 2 Helvetia. Karena masih banyak guru yang belum memiliki kreativitas dan belum memiliki komunikasi dengan baik pada murid sehingga murid menjadi canggung atau pun malu untuk mengutarakan bakat atau kemampuan yang dimiliki. Sehingga guru susah untuk mengeksplor kemampuan siswa.

Hal-hal tersebut diatas memberikan pengaruh negatif bagi peningkatan prestasi belajar siswa kelas X AP SMK Swasta PAB 2 Helvetia menjadi rendah. Hal ini dapat dilihat dari hasil observasi, bahwa data yang diperoleh peneliti dari SMK Swasta PAB 2 Helvetia, menunjukkan rendahnya prestasi belajar pada bidang studi Korespondensi. Diperoleh rata-rata 6,70 pada T.P 2014/2015, dari data tersebut diatas terlihat rendahnya prestasi belajar siswa pada Tahun Pembelajaran sebelumnya.

Berdasarkan uraian latar belakang peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dengan mengambil judul “Pengaruh Kreativitas Dan Komunikasi Skill Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Swasta PAB 2 Helvetia Tahun Pembelajaran 2015/2016”.

6

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Kreativitas yang dimiliki guru di SMK Swasta PAB 2 Helvetia masih rendah.

2. Cara guru SMK Swasta PAB 2 Helvetia berkomunikasi dengan siswa kurang efektif.

3. Prestasi belajar siswa SMK Swasta PAB 2 Helvetia masih rendah.

1.3Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya masalah yang akan diteliti, maka perlu adanya pembatasan masalah untuk mempermudah peneliti dan tercapainya hasil penelitian yang lebih baik. Oleh karena itu, penelitian ini hanya dibatasi pada Pengaruh Kreativitas dan Komunikasi Skill Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X ADP Pada Mata Pelajaran Korespondensi di SMK Swasta PAB 2 Helvetia T.P 2015/2016.

1.4Rumusan Masalah

Sesuai dengan pembatasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana pengaruh kreativitas guru terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran korespondensi kelas X Administrasi Perkantoran SMK Swasta PAB 2 Helvetia T.P 2015/2016?

7

2. Bagaimana pengaruh komunikasi skill guru terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran korespondensi kelas X Administrasi Perkantoran SMK Swasta PAB 2 Helvetia T.P 2015/2016?

3. Bagaimana pengaruh kreativitas dan komunikasi skill guru terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran korespondensi kelas X Administrasi Perkantoran SMK Swasta PAB 2 Helvetia T.P 2015/2016?

1.5Tujuan Penelitian

Setiap penelitian yang dilakukan tentu memiliki tujuan, demikian pula halnya dalam penelitian ini. Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui kreativitas yang dimiliki guru di SMK Swasta PAB 2 Helvetia masih rendah.

2. Untuk mengetahui bagaimana cara guru SMK Swasta PAB 2 Helvetia berkomunikasi dengan siswa yang kurang efektif.

3. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh kreativitas dan komunikasi Skill guru terhadap prestasi belajar siswa di SMK Swasta PAB 2 Helvetia T.P 2015/2016.

1.6Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :

1. Sebagai bahan masukan bagi penulis dalam melaksanakan tugas sebagai calon pendidik dimasa datang.

8

2. Sebagai bahan masukan bagi guru (pihak sekolah) bahwa presatsi belajar siswa dapat dipengaruhi oleh kreativitas dan komunikasi skill guru.

3. Bagi Universitas Negeri Medan khususnya Fakultas Ekonomi, sebagai masukan bagi peneliti yang akan datang.

87 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian dan pengamatan penulis memperoleh kesimpulan sebagai berikut :

1. Hasil pengolahan data uji hipotesis X1 untuk pengaruh kreativitas guru terhadap prestasi belajar dimana nilai thitung sebesar 2,245. Diperoleh ttabel = 1,683. Sehingga diketahui thitung>ttabel (2,245>1,683). Karena thitung>ttabel dan nilai koefisien regresi dari keterampilan menagajar guru memiliki tingkat signifikasi 0,024. Nilai ini lebih kecil dari α = 0,05, jadi

nilai Sig< α (0,030<0,05), maka hipotesis yang berbunyi “Ada pengaruh

yang positif dan signifikan antara Kreativitas Guru Terhadap Prestasi Belajar Korespondensi siswa kelas X AP SMK Swasta PAB 2 Helvetia T.P. 2015/2016” dapat diterima.

2. Hasil pengolahan data uji hipotesis X2 untuk pengaruh komunikasi skill guru terhadap prestasi belajar dimana nilai thitung sebesar 2,045. Diperoleh ttabel=1,683. Sehingga diketahui thitung>ttabel (2,045>1,683). Karena thitung>ttabel dan nilai koefisien regresi dari komunikasi skill memiliki tingkat signifikasi 0,047. Nilai ini lebih kecil dari α = 0,05, jadi

nilai Sig< α (0,047<0,05), maka hipotesis yang berbunyi “Ada pengaruh

yang positif dan signifikan antara Komunikasi Skill Guru Terhadap Prestasi Belajar Korespondensi siswa kelas X AP SMK Swasta PAB 2 Helvetia T.P. 2015/2016” dapat diterima.

88

3. Hasil pengolahan data uji hipotesis Y’ untuk pengaruh kreativitas dan komunikasi skill terhadap prestasi belajar dimana nilai Fhitung sebesar 4,512 Ftabelnya adalah 3,23. Sehingga diketahui Fhitung>Ftabel (4,512>3,23). Karena Fhitung>Ftabel, maka hipotesis yang berbunyi “Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara kreativitas dan komunikasi skill guru Terhadap Prestasi Belajar Korespondensi siswa kelas X AP SMK Swasta PAB 2 Helvetia T.P. 2015/2016” dapat diterima.

89

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka penulis memberikan beberapa saran bagi pihak terkait, antara lain:

1. Diharapkan kepada pihak sekolah baik kepala sekolah, guru, dan perangkat sekolah harus memiliki kreativitas yang tinggi dan lebih meningkatkan lagi komunikasi skill yang baik agar dapat meningkatkan prestasi siswa.

2. Disarankan kepada guru sebagai tenaga pendidik harus memperhatikan komunikasi skill yang dimiliki agar dapat diterapkan dalam pekerjaan sehari-hari.

3. Prestasi belajar siswa kelas X AP SMK Swasta PAB 2 Helvetia T.P 2015/2016 termasuk dalam kategori baik, dengan kreativitas guru yang tinggi dan komunikasi skill yang baik dari guru akan semakin meningkatkan prestasi para siswa.

4. Hipotesis yang mengatakan terdapat pengaruh yang signifikan antara kreativitas guru dan komunikasi skill guru terhadap prestasi belajar siswa kelas X AP SMK Swasta PAB 2 Helvetia pada mata pelajaran korespondensi kelas X Administrasi Perkantoran SMK Swasta PAB 2 Helvetia T.P 2015/2016 dapat diterima dalam penelitian ini. Jadi disarankan seorang guru harus memiliki kreativitas yang tinggi dan komunikasi skill yag baik agar dapat secara signifikan mempengaruhi prestasi belajar siswa.

90

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, dan Widodo Supriyono. 2008. Psykologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Anandita, Arnes. 2011. Pengaruh Cara Belajar Siswa Dan Keterampilan Mengajar Guru Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Kearsipan Pada Siswa Kelas XII Administrasi Perkantoran SMK Batik 2 Surakarta Tahun Pelajaran 2010/2011. http://dglib.uns.ac.is/pengguna.php?mm=detail&d is=19262 (diakses 12 desember 2015).

Angriawan.2012.Pengaruh Kreativitas Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa

Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X Pembina Medan Tahun Ajaran 2011/2012.Medan.Universitas Negeri Medan.

Arikunto, Suharsini. 2010. Prosedur penelitian Revisi 14. Jakarta: Rineka Cipta.

Ayu Tika Sari. 2014. Pengaruh Komunikasi Skill Terhadap Prestasi Belajar

Siswa di SMK Swasta Harapan Stabat T.P 2013/2014. Medan. Universitas

Negeri Medan.

Azhar. 2008. Pengaruh Disiplin Belajar di Rumah Terhadap Prestasi Belajar Siswa si SMA Kabupaten Deli Serdang. Jurnal Ilmiah Pendidikan Tinggi. Volume 1. Nomor 1. 181.

Drs. B. Suryosubroto. 2009. Proses Belajar Mengajar Di Sekolah. Jakarta. PT. Rineka Cipta.

Edi Waluyo. 2004. Pengaruh Kreativitas Guru dan Motivasi Belajar Siswa

Terhadap Hasil Belajar Siswa Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Muhammadiyah 2 Moyudan Slamen. Yogyakarta.

Universitas Negeri Yogyakarta (diakses 17 Desember 2015).

Haryanto. Pengertian Prestasi Belajar, http://belajarpsikologi.com/pengertian-prestasi-belajar/.(diakses 17 februari 2016)

91

Irianto, Yosep dan Usep Syaripuddin. 2013. Komunikasi Pendidikan. Bandung. Simbiosa Rekatama Media.

Ki hajar Dewantara. Pengertian Pendidikan

Expresisastra.blogspot.com/2013/11/pengertian-pendidikan-menurut-para-ahli.html?m=1 (diakses 12 desember 2015).

Muhibbin. 2003. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: Reneka Rosdakarya.

Nasution, Abdul Haris. Pola Komunikasi dalam Proses Belajar Mengajar. http://ahnku.wordpress.com/2010/11/25/pola-komunikasi-dalam-proses-belajar-mengajar/

Nurjannah, Siti dan Winda Marya Loysa. 2013. Hubugan Antara Komunikasi

Interpersonal Dengan Pengetahuan Konsep Ekonomi Siswa Padas ma Hutama Di Pondok Gede. Jurnal pendidikan ekonomi dan bisnis. Vol 1 No

1. ISSN: 2302-2663 (diakses 2 Februari 2016).

Rogers.2005.http://www.scribd.com/doc/49817559/9.Kreativitas-guru-dalam-proses-belajar-mengajar (diakses 2 februari 2016).

Sahidah.2012. Pengaruh Kreativitas Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa SMK

Negeri 1 Stabat Tahun Ajaran 2011/2012.Medan.Universitas Negeri

Medan.

Saondi, Ondi 2010. Ensiklopedia Pendidikan. Medan. Media Persada.

Shinta.2015.Pengaruh Komunikasi Skill Guru dan Motivasi Belajar Terhadap

Prestasi Belajar Siswa Administrasi Perkantoran SMK Negeri 7 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015.Medan.Universitas Negeri Medan.

Siswoyo, Dwi dkk. 2007. Ilmu Pendidikan. Yogyakarta. Uny Press.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta. PT. Rineka Cipta.

92

Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. 2010: Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif.Kualitatif,Dan R&d, Bandung, Alfabeta.

Sumarina, Holy. 2013. Efektivitas Komunikasi Interpersonal Guru dan Murid. Ejournal ilmu Komunikasi vol: 1 No 2 hal : 197-207 ISSN 0000-0000. Sumarinda: Universitas Mulawarman (diakses 17 desember 2015).

Suryosubroto.2008.http://sobatbaru.blogspot.com/2008/10/pengertian-fasilitas-belajar.html.(diakses 20 desember 2015).

Talajan, Guntur. 2012. Menumbuhkan Kreativitas & Prestasi Guru. Yogyakarta. Laks Bang PRESSindo.

Uno, B Hamzah dan Mohamas, Nurdin.2011.Belajar Dengan Pendekatan

PAIKEM.Jakarta.Bumi Aksara.

Wibowo, Muhammad. 2012. Gaya komunikasi Guru Matematika Ditinjau Dari

Teori Komunikasi Logika Desain Pesan. Jurnal Unnes Vol 2 No 2 Hal

77-82 ISSN 2252-6455. Semarang: Universitas Negeri Semarang. (diakses 12 desember 2015).

---2013. Gaya komunikasi Guru Matematika Ditinjau Dari Teori Komunikasi

Logika Desain Pesan. Jurnal Unnes Vol 2 No 2 Hal 77-82 ISSN 2252-6455.

Semarang: Universitas Negeri Semarang. (diakses 12 desember 2015).

Yusuf, M. Pawit. 2001. Komunikasi Pendidikan dan Komunikasi Instruksional. Bandung: Reneka Rosdakarya.

87 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian dan pengamatan penulis memperoleh kesimpulan sebagai berikut :

1. Hasil pengolahan data uji hipotesis X1 untuk pengaruh kreativitas guru

terhadap prestasi belajar dimana nilai thitung sebesar 2,245. Diperoleh ttabel

= 1,683. Sehingga diketahui thitung>ttabel (2,245>1,683). Karena

thitung>ttabel dan nilai koefisien regresi dari keterampilan menagajar guru

memiliki tingkat signifikasi 0,024. Nilai ini lebih kecil dari α = 0,05, jadi

nilai Sig< α (0,030<0,05), maka hipotesis yang berbunyi “Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara Kreativitas Guru Terhadap Prestasi Belajar Korespondensi siswa kelas X AP SMK Swasta PAB 2 Helvetia

T.P. 2015/2016” dapat diterima.

2. Hasil pengolahan data uji hipotesis X2 untuk pengaruh komunikasi skill

guru terhadap prestasi belajar dimana nilai thitung sebesar 2,045.

Diperoleh ttabel=1,683. Sehingga diketahui thitung>ttabel (2,045>1,683).

Karena thitung>ttabel dan nilai koefisien regresi dari komunikasi skill

memiliki tingkat signifikasi 0,047. Nilai ini lebih kecil dari α = 0,05, jadi

nilai Sig< α (0,047<0,05), maka hipotesis yang berbunyi “Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara Komunikasi Skill Guru Terhadap Prestasi Belajar Korespondensi siswa kelas X AP SMK Swasta PAB 2

88

3. Hasil pengolahan data uji hipotesis Y’ untuk pengaruh kreativitas dan komunikasi skill terhadap prestasi belajar dimana nilai Fhitung sebesar

4,512 Ftabelnya adalah 3,23. Sehingga diketahui Fhitung>Ftabel

(4,512>3,23). Karena Fhitung>Ftabel, maka hipotesis yang berbunyi “Ada

pengaruh yang positif dan signifikan antara kreativitas dan komunikasi skill guru Terhadap Prestasi Belajar Korespondensi siswa kelas X AP

89

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka penulis memberikan beberapa saran bagi pihak terkait, antara lain:

1. Diharapkan kepada pihak sekolah baik kepala sekolah, guru, dan

perangkat sekolah harus memiliki kreativitas yang tinggi dan lebih meningkatkan lagi komunikasi skill yang baik agar dapat meningkatkan prestasi siswa.

2. Disarankan kepada guru sebagai tenaga pendidik harus memperhatikan komunikasi skill yang dimiliki agar dapat diterapkan dalam pekerjaan sehari-hari.

3. Prestasi belajar siswa kelas X AP SMK Swasta PAB 2 Helvetia T.P 2015/2016 termasuk dalam kategori baik, dengan kreativitas guru yang tinggi dan komunikasi skill yang baik dari guru akan semakin meningkatkan prestasi para siswa.

4. Hipotesis yang mengatakan terdapat pengaruh yang signifikan antara kreativitas guru dan komunikasi skill guru terhadap prestasi belajar siswa kelas X AP SMK Swasta PAB 2 Helvetia pada mata pelajaran korespondensi kelas X Administrasi Perkantoran SMK Swasta PAB 2 Helvetia T.P 2015/2016 dapat diterima dalam penelitian ini. Jadi disarankan seorang guru harus memiliki kreativitas yang tinggi dan komunikasi skill yag baik agar dapat secara signifikan mempengaruhi prestasi belajar siswa.

90

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, dan Widodo Supriyono. 2008. Psykologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Anandita, Arnes. 2011. Pengaruh Cara Belajar Siswa Dan Keterampilan Mengajar Guru Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Kearsipan Pada Siswa Kelas XII Administrasi Perkantoran SMK Batik 2 Surakarta Tahun Pelajaran

2010/2011. http://dglib.uns.ac.is/pengguna.php?mm=detail&d is=19262

(diakses 12 desember 2015).

Angriawan.2012.Pengaruh Kreativitas Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa

Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X Pembina Medan Tahun Ajaran 2011/2012.Medan.Universitas Negeri Medan.

Arikunto, Suharsini. 2010. Prosedur penelitian Revisi 14. Jakarta: Rineka Cipta.

Ayu Tika Sari. 2014. Pengaruh Komunikasi Skill Terhadap Prestasi Belajar

Siswa di SMK Swasta Harapan Stabat T.P 2013/2014. Medan. Universitas

Negeri Medan.

Azhar. 2008. Pengaruh Disiplin Belajar di Rumah Terhadap Prestasi Belajar Siswa si SMA Kabupaten Deli Serdang. Jurnal Ilmiah Pendidikan Tinggi. Volume 1. Nomor 1. 181.

Drs. B. Suryosubroto. 2009. Proses Belajar Mengajar Di Sekolah. Jakarta. PT. Rineka Cipta.

Edi Waluyo. 2004. Pengaruh Kreativitas Guru dan Motivasi Belajar Siswa

Terhadap Hasil Belajar Siswa Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Muhammadiyah 2 Moyudan Slamen. Yogyakarta.

Universitas Negeri Yogyakarta (diakses 17 Desember 2015).

Haryanto. Pengertian Prestasi Belajar, http://belajarpsikologi.com/pengertian-prestasi-belajar/.(diakses 17 februari 2016)

91

Irianto, Yosep dan Usep Syaripuddin. 2013. Komunikasi Pendidikan. Bandung. Simbiosa Rekatama Media.

Ki hajar Dewantara. Pengertian Pendidikan

Expresisastra.blogspot.com/2013/11/pengertian-pendidikan-menurut-para-ahli.html?m=1 (diakses 12 desember 2015).

Muhibbin. 2003. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: Reneka Rosdakarya.

Nasution, Abdul Haris. Pola Komunikasi dalam Proses Belajar Mengajar. http://ahnku.wordpress.com/2010/11/25/pola-komunikasi-dalam-proses-belajar-mengajar/

Nurjannah, Siti dan Winda Marya Loysa. 2013. Hubugan Antara Komunikasi

Interpersonal Dengan Pengetahuan Konsep Ekonomi Siswa Padas ma Hutama Di Pondok Gede. Jurnal pendidikan ekonomi dan bisnis. Vol 1 No

1. ISSN: 2302-2663 (diakses 2 Februari 2016).

Rogers.2005.http://www.scribd.com/doc/49817559/9.Kreativitas-guru-dalam-proses-belajar-mengajar (diakses 2 februari 2016).

Sahidah.2012. Pengaruh Kreativitas Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa SMK

Negeri 1 Stabat Tahun Ajaran 2011/2012.Medan.Universitas Negeri

Medan.

Saondi, Ondi 2010. Ensiklopedia Pendidikan. Medan. Media Persada.

Shinta.2015.Pengaruh Komunikasi Skill Guru dan Motivasi Belajar Terhadap

Prestasi Belajar Siswa Administrasi Perkantoran SMK Negeri 7 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015.Medan.Universitas Negeri Medan.

Siswoyo, Dwi dkk. 2007. Ilmu Pendidikan. Yogyakarta. Uny Press.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta. PT. Rineka Cipta.

92

Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. 2010: Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan

Kuantitatif.Kualitatif,Dan R&d, Bandung, Alfabeta.

Sumarina, Holy. 2013. Efektivitas Komunikasi Interpersonal Guru dan Murid. Ejournal ilmu Komunikasi vol: 1 No 2 hal : 197-207 ISSN 0000-0000. Sumarinda: Universitas Mulawarman (diakses 17 desember 2015).

Suryosubroto.2008.http://sobatbaru.blogspot.com/2008/10/pengertian-fasilitas-belajar.html.(diakses 20 desember 2015).

Talajan, Guntur. 2012. Menumbuhkan Kreativitas & Prestasi Guru. Yogyakarta. Laks Bang PRESSindo.

Uno, B Hamzah dan Mohamas, Nurdin.2011.Belajar Dengan Pendekatan

PAIKEM.Jakarta.Bumi Aksara.

Wibowo, Muhammad. 2012. Gaya komunikasi Guru Matematika Ditinjau Dari

Teori Komunikasi Logika Desain Pesan. Jurnal Unnes Vol 2 No 2 Hal

77-82 ISSN 2252-6455. Semarang: Universitas Negeri Semarang. (diakses 12 desember 2015).

---2013. Gaya komunikasi Guru Matematika Ditinjau Dari Teori Komunikasi

Logika Desain Pesan. Jurnal Unnes Vol 2 No 2 Hal 77-82 ISSN 2252-6455.

Semarang: Universitas Negeri Semarang. (diakses 12 desember 2015).

Yusuf, M. Pawit. 2001. Komunikasi Pendidikan dan Komunikasi Instruksional. Bandung: Reneka Rosdakarya.