PENGARUH MEDIA AUDIO VISUAL GERAK TERHADAP KEMAMPUAN BERCERITA ANAK KELOMPOK B DI TK ABA 06 CABANG MEDAN T.A 2015/2016.

(1)

PENGARUH MEDIA AUDIO VISUAL GERAK TERHADAP KEMAMPUAN BERCERITA ANAK KELOMPOK B DI TK

ABA 06 CABANG MEDAN T.A 2015/2016

Skripsi

Telah Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Prodi Pendidikan Anak Usia Dini

Oleh:

ADE KURNIA SARI NIM. 1121113001

PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2016


(2)

(3)

(4)

ABSTRAK

ADE KURNIA SARI, NIM : 1121113001. Pengaruh Media Audio Visual Terhadap Kemampuan Bercerita Anak Kelompok B Di Tk ABA 06 Cabang Medan T.A 2015/2016. Skripsi.Fakultas Ilmu Pendidikan.Unversitas Negeri Medan, 2016.

Dalam penelitian ini yang menjadi masalah adalah kemampuan bercerita anak belum berkembang dengan baik. Hal tersebut dikarenakan dalam proses pembelajaran yang guru gunakan masih berpatokkan pada buku paket saja, sehingga dapat berdampak pada terhambatnya kemampuan berkomunikasi khususnya dalam perkembangan bercerita pada anak seperti rendahnya perbendaharaan kata. Karena kurangnya guru dalam menggunakan media pembelajaran yang bervariasi seperti penggunaan media pembelajaran media audio visual yang dimana media audio visual cukup banyak memberikan motivasi dalam kemampuan bercerita anak yang baik, karena mampu mengaktifkan kedua indera yaitu pendengaran dan penglihatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan kemampuan bercerita anak di kelompok B di TK Aba 06 Cabang Medan.

Jenis penelitian ini adalah penelitian post test only control design. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media audio visual terhadap kemampuan bercerita anak di kelompok B di TK Aba 06 Cabang Medan.Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan dua kelas kelompok yang memiliki karakteristik yang sama yaitu kelas B1 dan kelas B2. Penentuan sampel kelas dilakukan secara acak (random) dengan jumlah sampel tiap kelas sebanyak 20 anak.Variabel bebas adalah penggunaan media audio visual sedangkan variabel terikat adalah kemampuan bercerita anak. Intrumen pengumpulan data yaitu pedoman observasi. Analisis data mengunakan uji-t. Dan observasi dilakukan pengobservasi dengan pedoman observasi yang telah disediakan. Dengan taraf nyata α = 0,05. Berdasarkan hasil analisis data diatas diperoleh rata-rata nilai pada kelas eksperimen 10,05 dengan nilai tertinggi 12 dan nilai terendah 8, sehingga pengembangan kemampuan bercerita anak pada kelas eksperimen memperoleh perbedaan yang signifikan. Sedangkan nilai rata-rata pada kelas kontrol 7,05 dengan nilai tertinggi 9 dan nilai terendah 5, sehingga pengembangan kemampuan bercerita anak pada kelas kontrol memperoleh perbedaan yang signifikan.

Berdasarkan hasil tersebut hipotesis menyatakan bahwa pembelajaran menggunakan media audio visual berpengaruh secara signifikan terhadap pengembangan kemampuan bercerita anak yaitu dari hasil uji hipotesis diperoleh t hitung > t tabel, yaitu 8,62 > 1,72 pada taraf α = 0.05. Dengan demikian penggunaan media audio visual berperngaruh secara signifikan terhadap pengembangan kemampuan bercerita anak Kelompok B di TK Aba 06 Cabang Medan.


(5)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulisan skripsi ini dapat selesai dengan baik. Skripsi ini berjudul “Pengaruh Media Audio Visual Terhadap Kemampuan Bercerita Anak Kelompok B Di Tk Aba 06 Cabang Medan T.A. 2015/2016”. Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar sarjana pada program studi PG PAUD.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Sehingga, penulis mohon kritik dan saran dari berbagai pihak, agar hasilnya lebih baik lagi.

Penulis juga menyadari bahwa banyak bantuan yang tak ternilai dari berbagai pihak, dengan ini penulis berkesempatan mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Rektor Universitas Negeri Medan Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd beserta jajarannya.

2. Bapak Dr. Nasrun, MS, selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UNIMED.

3. Wakil Dekan Bidang Akademik Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M.S, Wakil Dekan Bidang keuangan dan umum, Bapak Dr. Aman Simaremare, M.S, dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd.


(6)

5. Ibu Dra. Nurmaniah, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah dengan penuh kesabaran membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

6. Ibu Prof. Dr. Anita Yus, M.Pd, Bapak Dra. Jasper Simanjuntak M.pd, dan Ibu Kamtini, S.Pd, M.Pd selaku Dosen penguji yang telah memberikan kritik dan saran serta masukan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini agar lebih baik.

7. Seluruh Dosen Prodi PG PAUD FIP UNIMED, yang telah membimbing dan membagikan ilmunya. Khususnya Ibu Prof. Dr.Anita Yus selaku dosen Pembimbing Akademik yang telah membimbing penulis selama mengikuti perkuliahan.

8. Seluruh civitas akademika FIP UNIMED, Khusunya Ka Ika yang telah banyak memberikan bantuan kepada penulis baik informasi maupun motivasi agar penulis tetap semangat dalam menyelesaikan skripsi ini. 9. Ibu Dra. Hj. Erna Kusnita, M.Pd selaku Kepala TK ABA 06 yang telah

memberikan izin untuk melakukan penelitian eksperimen di sekolah tersebut. Bapak/Ibu guru dan pegawai di TK ABA 06 khususnya Ibu Tengku Sri Dewi selaku guru kelas B1 dan Ibu Yunna Kesuma, S.Pd, selaku guru kelas B2 dan seluruh siswa/i yang telah memberikan bantuan dan kerjasamanya selama penulis melakukan penelitian.

10. Teristimewa penulis ucapkan kepada kedua orang tua (Almarhum) Ayahanda Afrizal dan Ibunda Wildennis yang tak pernah henti memberikan cinta dan kasih sayang yang tidak ternilai serta do’a, dorongan, motivasi, semangat serta dukungan moril atauupun moteril dan


(7)

kesabaran dalam membimbing untuk setiap langkah penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan perkuliahan di fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

11. Teristimewa juga untuk Nenek, kakak Weni Afrizal, kakak Widya Ningsih, kakak Wina Afriani, abang Iqbal Afrizal, Abang Safarudin,S.pd, Abang Bambang Suheri dan adik tersayang Windy Rahmania, serta Keponakan tersayang Kefin Alwasih, Najla Prisilia, Jihan, Laura. Dan keluarga besar yang telah memberikan dukungan, motivasi dan doa kepada penulis.

12. Kepada sahabat-sahabat terbaikku, Rosita Sari Hutabarat, Nurhidayati, Umi kalsum saragih, Dian Mirza, Marke Karina Bancin, Devi Muliana Sari, atikah maharani putri, kakak Sakinah Siregar, kakak Regina imeda, kakak Mesra, adik Eka Putri Surya Ningrum, yang telah banyak mendukung dan memberikan do’a dan semangat sampai akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

13. Buat Teman-teman seperjuanganku mifta chandra marwan, annisa randatika, ulfa marina lubis, choirunnisa batu bara, Nurqomariah, fanny oktavia, Riski Winitri, terima kasih kepada seluruh teman-teman rekan-rekan sesama kuliah khususnya Reguler PG-PAUD 2012, yang tidak bisa saya tuliskan satu persatu, penulis mengucapkan terima kasih atas kebersamaannya selama ini.

14. Terima kasih untuk seluruh teman dan saudara yang tidak dapat disebutkan satu persatu, penulis ucapkan terimah kasih, semoga Allah


(8)

SWT selalu memberikan rahmat dan karunianya serta kesehatan, sehingga kita bisa meraih cita-cita dan menjadi insan yang bermanfaat.

Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima dari berbagai pihak, penulis mengucapkan banyak terima kasih. Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalasnya. Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat dijadikan sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan.

Medan, 14 Juni 2016 Penulis

ADE KURNIA SARI NIM. 1121113001


(9)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulisan skripsi ini dapat selesai dengan baik. Skripsi ini berjudul “Pengaruh Media Audio Visual Terhadap Kemampuan Bercerita Anak Kelompok B Di Tk Aba 06 Cabang Medan T.A. 2015/2016”. Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar sarjana pada program studi PG PAUD.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Sehingga, penulis mohon kritik dan saran dari berbagai pihak, agar hasilnya lebih baik lagi.

Penulis juga menyadari bahwa banyak bantuan yang tak ternilai dari berbagai pihak, dengan ini penulis berkesempatan mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Rektor Universitas Negeri Medan Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd beserta jajarannya.

2. Bapak Dr. Nasrun, MS, selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UNIMED.

3. Wakil Dekan Bidang Akademik Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M.S, Wakil Dekan Bidang keuangan dan umum, Bapak Dr. Aman Simaremare, M.S, dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd.


(10)

5. Ibu Dra. Nurmaniah, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah dengan penuh kesabaran membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

6. Ibu Prof. Dr. Anita Yus, M.Pd, Bapak Dra. Jasper Simanjuntak M.pd, dan Ibu Kamtini, S.Pd, M.Pd selaku Dosen penguji yang telah memberikan kritik dan saran serta masukan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini agar lebih baik.

7. Seluruh Dosen Prodi PG PAUD FIP UNIMED, yang telah membimbing dan membagikan ilmunya. Khususnya Ibu Prof. Dr.Anita Yus selaku dosen Pembimbing Akademik yang telah membimbing penulis selama mengikuti perkuliahan.

8. Seluruh civitas akademika FIP UNIMED, Khusunya Ka Ika yang telah banyak memberikan bantuan kepada penulis baik informasi maupun motivasi agar penulis tetap semangat dalam menyelesaikan skripsi ini. 9. Ibu Dra. Hj. Erna Kusnita, M.Pd selaku Kepala TK ABA 06 yang telah

memberikan izin untuk melakukan penelitian eksperimen di sekolah tersebut. Bapak/Ibu guru dan pegawai di TK ABA 06 khususnya Ibu Tengku Sri Dewi selaku guru kelas B1 dan Ibu Yunna Kesuma, S.Pd, selaku guru kelas B2 dan seluruh siswa/i yang telah memberikan bantuan dan kerjasamanya selama penulis melakukan penelitian.

10. Teristimewa penulis ucapkan kepada kedua orang tua (Almarhum) Ayahanda Afrizal dan Ibunda Wildennis yang tak pernah henti memberikan cinta dan kasih sayang yang tidak ternilai serta do’a, dorongan, motivasi, semangat serta dukungan moril atauupun moteril dan


(11)

kesabaran dalam membimbing untuk setiap langkah penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan perkuliahan di fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

11. Teristimewa juga untuk Nenek, kakak Weni Afrizal, kakak Widya Ningsih, kakak Wina Afriani, abang Iqbal Afrizal, Abang Safarudin,S.pd, Abang Bambang Suheri dan adik tersayang Windy Rahmania, serta Keponakan tersayang Kefin Alwasih, Najla Prisilia, Jihan, Laura. Dan keluarga besar yang telah memberikan dukungan, motivasi dan doa kepada penulis.

12. Kepada sahabat-sahabat terbaikku, Rosita Sari Hutabarat, Nurhidayati, Umi kalsum saragih, Dian Mirza, Marke Karina Bancin, Devi Muliana Sari, atikah maharani putri, kakak Sakinah Siregar, kakak Regina imeda, kakak Mesra, adik Eka Putri Surya Ningrum, yang telah banyak mendukung dan memberikan do’a dan semangat sampai akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

13. Buat Teman-teman seperjuanganku mifta chandra marwan, annisa randatika, ulfa marina lubis, choirunnisa batu bara, Nurqomariah, fanny oktavia, Riski Winitri, terima kasih kepada seluruh teman-teman rekan-rekan sesama kuliah khususnya Reguler PG-PAUD 2012, yang tidak bisa saya tuliskan satu persatu, penulis mengucapkan terima kasih atas kebersamaannya selama ini.

14. Terima kasih untuk seluruh teman dan saudara yang tidak dapat disebutkan satu persatu, penulis ucapkan terimah kasih, semoga Allah


(12)

SWT selalu memberikan rahmat dan karunianya serta kesehatan, sehingga kita bisa meraih cita-cita dan menjadi insan yang bermanfaat.

Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima dari berbagai pihak, penulis mengucapkan banyak terima kasih. Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalasnya. Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat dijadikan sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan.

n

Medan, 14 Juni 2016 Penulis

ADE KURNIA SARI NIM. 1121113001


(13)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ………. ix

DAFTAR GAMBAR ... xi

BAB I : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 6

1.3. Batasan Masalah ... 6

1.4 Rumusan Masalah ... 6

1.5 Tujuan Penelitian ... 7

1.6 Manfaat Penelitian ... 7

BAB II : KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teoritis. ... 8

2.1.1 Pengertian Kemampuan Becerita Anak ... 8

2.1.2 Karakteristik Kemampuan Bercerita Anak 5-6 Tahun ... 11

2.1.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemampuan Bercerita ... 14

2.1.4 Tujuan Bercerita ... 16


(14)

2.2 Media Audio Visual ... 18

2.2.1. Pengertian Media Audio Visual ... 18

2.2.2. Jenis – Jenis Media Audio Visual... 20

2.2.2.1. Media Audio Visual Gerak ... 20

2.2.2.2. Media Audio Visual Diam ... 23

2.2.3. Langkah-Langkah Penggunaan Media Audio Visual Gerak ... 24

2.2.4 Kelebihan Dan Kekurang Media Audio Visual ... 26

2.2.5 Tujuan Dan Manfaat Media Audio Visual ... 27

2.2.6 Langkah-Langkah Penggunaan Media Visual ... 28

2.2.7 Kerangka Berfikir ... 32

2.2.8 Hipotesis Tindakan ... 34

BAB III : METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian ... 35

3.2. Populasi Dan Sampel Penelitian ... 35

3.2.1. Populasi Penelitian ... 35

3.2.2 Sampel Penelitian ... 36

3.3 Variabel Penelitian Dan Defenisi Operasional ... 36

3.3.1 Variabel Penelitian ... 36

3.3.2 Definisi Operasional... 37

3.4 Desain Dan Prosedur Penelitian ... 37

3.4.1 Desain Penelitian ... 37


(15)

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 38

3.6 Teknik Analisis Data ... 41

3.6.1 Uji Normalitas... 41

3.6.2 Uji Homogenitas ... 42

3.6.3 Uji Hipotesis ... 43

3.7 Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 44

BAB : IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian ... 45

4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Kemampuan Bercerita Anak ... 47

4.2 Analisis Hasil Penelitian ... 48

4.2.1 Uji Normalitas... 48

4.2.2 Uji Homogenitas ... 48

4.2.3 Uji Hipotesis ... 49

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 50

BAB : V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 54

5.2 Saran ... 54

DAFTAR PUSTAKA ... 56 LAMPIRAN


(16)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Langkah-langkah Penggunaan Media Audio Visual Gerak

Kelas Eksperimen ... 25

Tabel 2.2 Langkah-langkah Penggunaan Media Audio Visual Diam Kelas Kontrol ... 31

Tabel 3.1 Only Postest Control Grup Desain ... 37

Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Kemampuan Bercerita Anak... 40

Tabel 3.3 Jadwal Rencana Penelitian ... 44

Tabel 4.1 Data Hasil Penelitian Kemampuan Bercerita Anak Dengan Menggunakan Media Audio Visual Kelas Eksperimen B1 ... 46

Tabel 4.2 Data Hasil Observasi Kemampuan Bercerita Anak Dengan Menggunakan Media Visual Kelas Kontrol B2 ... 47

Tabel 4.3 Ringkasan Uji Normalitas ... 48

Tabel 4.4 Ringkasan Uji Homogenitas ... 49

Tabel 4.5 Ringkasan Uji-t ... 49 an Penelitian


(17)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Hasil Penelitian Kemampuan bercerita Anak Kelas Eksperimen Dan Kelas Kontrol ... 47


(18)

DAFTAR LAMPIRAN

Lamp 1 Isi Cerita Yang Digunakan Pada Kelas Eksperimen Lamp 2 Kisi-Kisi Lembar Observasi Anak Kelas Eksperimen Lamp 3 Kisi-Kisi Lembar Observasi Anak Kelas Kontrol

Lamp 4 Data Mentah Hasil Observasi Anak di Kelas Eksperimen Lamp 5 Data Mentah Hasil Observasi Anak di Kelas Kontrol

Lamp 6 Nilai Rata-rata, Simpangan Baku Data Kelas Kontrol (X1) dan Kelas Eksperimen (X2)

Lamp 7 Perhitungan Mean (Rata-rata), Standar Deviasi, dan Varians Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Lamp 8 Uji Normalitas Lamp 9 Uji Homogenitas Lamp 10 Uji Hipotesis

Lamp 11 Nilai untuk Distribusi F

Lamp 12 Nilai Kritis L untuk Uji Liliefors

Lamp 13 Tabel Wilayah Luas Di Bawah Kurva Normal 0 ke Z Lamp 14 Nilai Kritis untuk Distribusi t

Lamp 15 Foto Penelitian Lamp 16 RPPH DAN RPPM Surat Izin Penelitian


(19)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan anak usia dini merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Pendidikan mempunyai peranan penting dan sangat strategis dalam rangka menghasilkan sumber daya manusia indonesia seutuhnya. Oleh sebab itu pendidikan di mulai sejak dini yang sangat menentukan bagi perkembangan dan perwujudan individu terutama bagi pembangunan bangsa dan negara. Pendidikan anak usia dini membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani anak didik di luar lingkungan keluarga sebelum memasuki pendidikan dasar.

Depdiknas (2004:3) usia 4-6 tahun ( PAUD) merupakan masa peka bagi anak, dimana anak mulai sensitif untuk menerima berbagai upaya perkembangan seluruh potensi anak. Masa peka adalah masa terjadinya pematangan fungsi-fungsi fisik dan psikis yang siap merespon stimulus yang diberikan oleh lingkungan. Dimana pada masa ini merupakan masa untuk meletakkan dasar pertama mengembangkan kemampuan fisik, kognitif, bahasa, sosial emosional, konsep diri, disiplin, kemandirian seni, moral, dan nilai-nilai agama. Oleh sebab itu dibutuhkan suasana belajar, strategi dan stimulus yang sesuai dengan kebutuhan anak, agar pertumbuhan dan perkembangan anak tercapai secara optimal. Pendidikan anak usia dini memegang peranan yang sangat penting dalam


(20)

menentukan sejarah perkembangan anak selanjutnya. Secara umum, tujuan program pendidikan anak usia dini adalah memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal dan menyeluruh sesuai dengan norma-norma dan nilai-nilai kehidupan yang dianut.

Menurut PERMENDIKNAS No. 137 tahun 2014 Bab 1 Pasal 1 Ayat 2 tentang “ standar tingkat pencapaian perkembangan anak usia dini adalah kriteria tentang kemampuan yang dicapai anak pada seluruh aspek perkembangan dan pertumbuhan, mencakup aspek nilai agama,dan moral, fisik-motorik, kognitif, bahasa, sosial-emosional, serta seni. ”

Salah satu dari 5 aspek yang penting dikembangkan pada anak usia dini diatas tersebut adalah aspek bahasa. Bahasa merupakan alat yang penting untuk berkomunikasi bagi setiap orang. melalui bahasa, anak akan mengembangkan kemampuan bergaul (social skill) dengan orang lain. Penguasaan keterampilan bergaul dalam lingkungan sosial dimulai dengan penguasaan kemampuan berbahasa. Seorang anak akan mudah menjalin pergaulan dengan orang lain bila anak sudah menguasai kemampuan bahasa dengan baik. Bahasa mencakup komunikasi dengan menyimbolkan pikiran dan perasaan unuk menyampaikan makna kepada orang lain. Termasuk didalamnya bicara, tulisan, bahasa simbol, ekspresi muka, isyarat, pantonim, dan seni.

sebagaimana dalam kurikulum 2004 diungkapkan bahwa kompetensi dasar dari pengembangan bahasa untuk anak usia dini yaitu anak mampu mendengar, berkomunikasi secara lisan, memiliki perbendaharaan kata dan mengenal simbol-simbol yang melambangkannya.


(21)

Menyadur pendapat Wothman (2013:212) bahwa pengembangan bahasa anak mempunyai kesiapan seperti anak mampu mendengar dan berkomunikasi secara lisan untuk berinteraksi dengan orang dewasa berarti berkembangnya pemahaman mereka mengenai aturan dan fungsi bahasa dengan orang dewasa akan menyediakan hubungan dengan konsep, dalam hal ini anak akan mendapatkan pengalaman belajar tentang bahasa dari lingkungan sekitar tempat tinggalnya dengan meniru gaya bahasa orang dewasa di sekitarnya juga. Oleh karena itu kemampuan bahasa pada anak usia dini maupun setelah remaja akan sangat tergantung terhadap pemerolehan kemampuan bahasa yang diperoleh sejak dini, maka akan menghasilkan kesuksesan dalam berbahasa di masa depannya.

Menurut Dahlan (dalam daroah 2013:119) Pengembangan berbahasa mempunyai empat komponen yang terdiri dari pemahaman, pembendaharaan kata, penyusunan kata-kata menjadi kalimat dan ucapan. keempat pengembangan tersebut memiliki hubungan yang saling terkait satu sama lain, Salah satu bentuk pengembangan bahasa atau yang dikenal dengan keterampilan bahasa yaitu bercerita, Bercerita adalah menuturkan sesuatu yang mengisahkan tentang perbuatan atau suatu kejadian dan disampaikan secara lisan dengan tujuan membagikan pengalaman dan pengetahuan kepada orang lain.

Berdasarkan hasil observasi di TK ABA 06 Anak - anak masih banyak yang merasa kesulitan ketika ingin mengungkapkan perasaan ataupun keinginannya akibat keterbatasan yang mereka miliki seperti kurangnya perbendaharaan kosa kata yang menyebabkan anak tidak mampu menyambungkan pembicaraan, sehingga ada beberapa anak tidak paham dengan perintah guru, belum dapat menceritakan pengalaman sendiri/ kesulitan untuk


(22)

bercerita, dan ada pula anak yang hanya diam saat ditanya pendidik. Dikarenakan dalam Proses pembelajaran di TK ABA 06 ini yang terjadi guru masih berpatokan dengan buku paket saja dan kurang menggunakan media pembelajaran lain seperti media pembelajaran Audio Visual. Sehingga anak kurang terlibat dalam proses pembelajaran dalam arti bersikap pasif hanya sekedar menerima informasi saja. Kondisi ini, dapat berdampak pada terhambatnya kemampuan berkomunikasi khususnya dalam perkembangan bercerita pada anak. Akibat dari guru melaksanakan pembelajaran seperti ini akan berdampak bagi anak seperti rendahnya perbendaharaan kata. Hal ini mungkin dapat dikarenakan dalam proses belajar mengajar anak kurang dilibatkan dalam situasi optimal untuk belajar. Keterlibatan anak dalam melakukan langkah-langkah pembelajaran dapat mempertajam ingatan tentang kegiatan pembelajaran. Suatu konsep akan lebih mudah untuk di pahami dan di ingat apabila di sajikan melalui langkah dan prosedur yang menarik. Dalam mengantisipasi rendahnya kemampuan bercerita anak guru berperan penting dalam usaha peningkatan proses pembelajaran anak dengan mencari solusi bagaimana cara serta media pembelajaran yang tepat guna agar proses pembelajaran dapat berjalan efektif dan berpengaruh terhadap aspek bahasa dan kognitif anak, karena untuk menceritakan berawal dari mengingat lalu dapat mengeluarkan kata-kata sehingga membentuk bahasa yang dapat dimengerti. Artinya memilih media yang tepat dan sesuai dengan karakteristik anak dalam rangka membantu anak mencapai aspek perkembangan bahasa dalam kemampuan bercerita yang di harapkan. Diperlukannya suatu media pembelajaran yang tepat agar nantinya anak usia dini dapat menguasai penggunaan bahasa yang tepat dan benar tentunya tidak melupakan unsur kegembiraan sehingga konsep


(23)

bermain sambil belajar dapat berjalan dengan baik. Adanya kemajuan teknologi dan informasi dapat dimanfaatkan untuk pendidikan anak usia dini dengan menggunakannya sebagai media pembelajaran. Media audio visual dapat memberikan informasi karena dapat menampilkan suara dan gambar secara bersamaan, sehingga pesan yang diterima anak pun akan lebih kuat terekam dalam ingatannya. Media Audio Visual terdiri dari 2 jenis, yaitu media Audio Visual Gerak dan Media Audio Visual Diam. Penelitian ini memakai media audio visual gerak, Media audio visual gerak adalah media intruksional modern yang sesuai dengan perkembangan zaman (kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi) karena meliputi penglihatan, pendengaran dan gerakan, serta menampilkan unsur gambar yang bergerak. Jenis media yang dimaksud ialah VCD, DVD dan flim animasi “Adit & sopo jarwo”.

Dengan penggunaan media audio visual gerak diharapkan dapat mengembangkan kemampuan bercerita anak di kelompok B, sebab pengunaan media audio visual gerak berupa VCD, DVD dan flim animasi “Adit & sopo

jarwo” media audio visual merupakan salah satu media pengajaran yang dapat

digunakan untuk membantu dalam kemampuan bercerita anak. Media audio visual ini termasuk media yang cukup banyak memberikan motivasi dalam kemampuan bercerita anak yang baik, karena mampu mengaktifkan kedua indera anak yaitu pendengaran dan penglihatan. Dengan menampilkan flim animasi “Adit & sopo

jarwo” yang mengandung nilai moral dan yang dapat berpengaruh terhadap

kemampuan berceritanya serta menarik kepada anak lalu di tonton oleh anak, setelah anak menonton flim animasi “Adit & sopo jarwo” tersebut, guru memberi pertanyaan kepada anak, “film tersebut menceritakan tentang apa?”. Tokoh-tokoh


(24)

dalam cerita tersebut siapa saja?”. “siapa yang bisa menceritakan cerita isi flim yang di tonton di DVD di depan kelas dan dengarin oleh kawan-kawan dan ibu guru”.

Dengan melihat permasalahan di atas maka peneliti merasa penting untuk melakukan penelitian dengan judul “ Pengaruh Media Audio Visual Terhadap Kemampuan Bercerita Anak Di Kelompok B Di Tk ABA 06 Cabang Medan T.A 2015/2016

1.2 Identifikasi Masalah

1. Anak kurang mampu menyambungkan pembicaraan karena keterbatasan kosa kata, sehingga anak masih malu-malu menceritakan apa yang telah ia lihat dan dengar.

2. Guru mengembangkan kemampuan bercerita anak hanya dengan buku membaca dan alat peraga saja.

3. Penggunaan media audio visual masih kurang digunakan oleh guru di TK ABA 06 CABANG MEDAN

1.3 Batasan Masalah

Berdasarkan permasalahan yang telah di uraikan, maka batasan masalah dalam penelitian ini adalah mengembangkan kemampuan bercerita pada anak kelompok B dengan menggunakan media audio visual di TK ABA 06 T.A 2015/2016

1.4 Rumusan Masalah

Apakah ada pengaruh positif penggunaan media audio visual terhadap kemampuan bercerita pada anak usia dini kelompok B di TK ABA 06 T.A 2015/2016


(25)

1.5 Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui pengaruh positif penggunaan media audio visual terhadap kemampuan bercerita pada kelompok B di TK ABA 06 T.A 2015/2016

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah: 1. Manfaat Teoritis

Sebagai sumbangan pikiran dalam dunia pendidikan anak usia dini kaitannya dengan media audio visual dalam pembelajaran khususnya pada kemampuan bercerita anak usia dini (5-6 tahun).

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Anak; membantu anak dalam mengembangkan kemampuan berceritanya.

b. Bagi Guru; Sebagai bahan masukan bagi para guru dalam menerapkan media audio visual untuk mengembangkan kemampuan bercerita anak. c. Bagi Sekolah; sebagai bahan masukan bagi kepala sekolah dalam

memfasilitasi guru dan anak didiknyadi sekolah TK ABA 06 tersebut, dalam mengembangkan kemampuan bercerita anak.

d. Bagi Peneliti; sebagai bahan masukan bagi peneliti untuk mengembangkan wawasan berpikir dan pengetahuan tentang media audio visual dalam mengembangkan kemampuan bercerita anak.


(26)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat diambil kesimpulan :

1. Hasil analisis deskriptif data hasil observasi pada kelas eksperimen yang memanfaatkan media audio visual gerak lebih baik/tinggi di bandingkan dari kelas kontrol. Skor tertinggi kelas eksperimen 12, kelas kontrol 9. Rata-rata kelas eksperimen 10,05, untuk kelas kontrol 7,05. Kondisi kemampuan bercerita anak usia 4-5 tahun sesudah menggunakan media audio visual berupa film dalam bentuk VCD dan DVD mengalami kemampuan bercerita. Anak sudah dapat menggunakan dan menerima kalimat sederhana dengan baik dan benar, dan mampu mengungkapkan perasaanya seperti rasa simpati dan empati.

5.2. Saran

Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang telah dikemukakan diatas, makan saran dalam penelitian ini ditujukan kepada:

1. Bagi guru disarankan untuk menggunakan media audio visual sebagai media pembelajaran untuk dapat meningkatkan kemampuan bercerita anak usia 4-5 tahun, karena media audio visual menggunakan indera penglihatan dan pendengaran.


(27)

2. Bagi orang tua dapat menambah pengetahuan terkait penggunaan media audio visual untuk dapat mengembangkan kemampuan bercerita anak usia dini. 3. Bagi kepala sekolah diharapkan dapat menyediakan bahan-bahan media audio

visual sebagai alat pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan bercerita anak usia dini.

4. Bagi Peneliti lain sebagai bahan masukan dan sumber referensi yang melakukan penelitian yang ada hubungannya dengan Pengaruh media audio visual terhadap kemampuan bercerita anak di kelompok B.


(28)

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Azhar. 2008. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada (hal: 28,29,30).

Anitah, S. (2009). Media Pembelajaran. Surakarta: Mata Padi Presindo (hal:19). Azhar Arsyad. 2004. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

(hal:24).

Arikunto, Suharsimi. 2006. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta (hal:42). Bachri, B.S. (2005). Pengembangan Kegiatan Bercerita di Taman Kanak-kanak

Teknik dan Prosedurnya. Jakarta: Depdiknas (hal:8,10).

Depdiknas. 2004. “Aplikasi dan Aplikasi Pendidikan”. Bandung: Imperial Bhakti Utama (hal:1).

Depdiknas, 2000. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Universitas Terbuka (hal:10).

Dahlan. 2013. Meningkatkan Kemampuan Bahasa Melalui Metode Bercerita Dengan Media Audio Visual Di Kelompok B1 Ra PERWANIDA 02 Slawi.

Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Univesitas Negeri Semarang. Skripsi tidak di terbitkan (hal:3).

Dhieni Nurbiana, dkk. 2008. “Metode Pengembangan Bahasa”. Jakarta: Elangga (hal:12).

Depdiknas, Kurikulum 2004 Standard Kompetensi Tk Dan Ra.Dirjen Dikdasmen, Jakarta, 2005 (hal:2).

Hamdani. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada (hal:50,51)

Hurlock. 2008. Perkembangan Anak (Edisi keenam). Jakarta: Erlangga (hal:14) Kartini.(2007). Model Pembelajaran Atraktif di Taman Kanak-Kanak.(Online)

http://tikkysuwantikno.wordpress.com/2007/12/27/model-pembelajaran-atraktif-di-taman-kanak-kanak/ Diakses 15 Juli 2016.

Loban. 2012. Peningkatan keterampilan bercerita melalui media audio visual

pada anak kelompok B TKIT Tazkiyah Kids Ngrampal sragen. Skripsi

tidak di terbitkan (hal:10).

Munadi, Y. (2013). Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta: Referensi (hal:18).


(29)

Mulyati, Yeti, dkk. 2013. Bahasa Indonesia. Jakarta: Universitas Terbuka (hal:16) Masitoh, dkk. 2006. Strategi pembelajaran TK. Jakarta:Universitas terbuka (hal:9) Musfiroh, T. 2005. Bercerita Untuk Anak Usia Dini. Jakarta: Depdiknas (hal:8). Miarso. 2012. Pengaruh Media Audio Visual Terhadap Peningkatan Kosakata

Anak Usia 4-5 tahun. Program studi Pendidikan Anak Usia Dini

Universitas IKIP Veteran Semarang.skripsi tidak di terbitkan (hal:18,20). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137

Tahun 2014, Tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini (hal:11).

Ronal Anderson. 2012. Pengunaan Media Audio Visual Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Imu Pengetahuan Alam Kelas III B Mi Sananul Ula

Piyungan Bantul. Skripsi Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Islam Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Skripsi tidak di terbitkan (hal:27).

Susanto, Ahmad. 2011. Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana Prenada Media Group (hal:12).

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R &D. Bandung:Alfabeta (hal:35).

Sujiono,dkk.2010. Bermain Keatif Berbasisi Kecerdasan Jamak.Jakarta (hal:39). Sudjana. 2005. Metode Statistik. Bandung: Tarsiti Bandung (hal:41,43).

Sanaky, Hujair. 2011.Pemanfaatan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak Usia 3-4 Di KB widya Kusuma Surabay.

Skripsi program ana usia dini universitas negeri surabaya. skripsi tidak di

terbitkan (hal:26,27).

Siskandar. 2013. Penggunaan metode berceita dengan media gambar dalam upaya meningkatkan kemampuan berbahasa dan sikap mandiri anak

kelompok A TK Negeri Pembina Bangli.Skripsi Program Studi Pendidikan

Dasar Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha (hal:8). Tampubolon. 1991. Mengembangkan Minat dan Kebiasaan Membaca pada anak.

Bandung : Angkasa (hal:17).

Wothman. 2013. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada (hal:3) Yulianti, Dwi.2010. Bermain sambil Belajar Sains. Jakarta: Indeks (hal:39)


(1)

dalam cerita tersebut siapa saja?”. “siapa yang bisa menceritakan cerita isi flim yang di tonton di DVD di depan kelas dan dengarin oleh kawan-kawan dan ibu guru”.

Dengan melihat permasalahan di atas maka peneliti merasa penting untuk melakukan penelitian dengan judul “ Pengaruh Media Audio Visual Terhadap Kemampuan Bercerita Anak Di Kelompok B Di Tk ABA 06 Cabang Medan T.A 2015/2016

1.2 Identifikasi Masalah

1. Anak kurang mampu menyambungkan pembicaraan karena keterbatasan kosa kata, sehingga anak masih malu-malu menceritakan apa yang telah ia lihat dan dengar.

2. Guru mengembangkan kemampuan bercerita anak hanya dengan buku membaca dan alat peraga saja.

3. Penggunaan media audio visual masih kurang digunakan oleh guru di TK ABA 06 CABANG MEDAN

1.3 Batasan Masalah

Berdasarkan permasalahan yang telah di uraikan, maka batasan masalah dalam penelitian ini adalah mengembangkan kemampuan bercerita pada anak kelompok B dengan menggunakan media audio visual di TK ABA 06 T.A 2015/2016

1.4 Rumusan Masalah

Apakah ada pengaruh positif penggunaan media audio visual terhadap kemampuan bercerita pada anak usia dini kelompok B di TK ABA 06 T.A 2015/2016


(2)

1.5 Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui pengaruh positif penggunaan media audio visual terhadap kemampuan bercerita pada kelompok B di TK ABA 06 T.A 2015/2016

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah: 1. Manfaat Teoritis

Sebagai sumbangan pikiran dalam dunia pendidikan anak usia dini kaitannya dengan media audio visual dalam pembelajaran khususnya pada kemampuan bercerita anak usia dini (5-6 tahun).

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Anak; membantu anak dalam mengembangkan kemampuan berceritanya.

b. Bagi Guru; Sebagai bahan masukan bagi para guru dalam menerapkan media audio visual untuk mengembangkan kemampuan bercerita anak. c. Bagi Sekolah; sebagai bahan masukan bagi kepala sekolah dalam

memfasilitasi guru dan anak didiknyadi sekolah TK ABA 06 tersebut, dalam mengembangkan kemampuan bercerita anak.

d. Bagi Peneliti; sebagai bahan masukan bagi peneliti untuk mengembangkan wawasan berpikir dan pengetahuan tentang media audio visual dalam mengembangkan kemampuan bercerita anak.


(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat diambil kesimpulan :

1. Hasil analisis deskriptif data hasil observasi pada kelas eksperimen yang memanfaatkan media audio visual gerak lebih baik/tinggi di bandingkan dari kelas kontrol. Skor tertinggi kelas eksperimen 12, kelas kontrol 9. Rata-rata kelas eksperimen 10,05, untuk kelas kontrol 7,05. Kondisi kemampuan bercerita anak usia 4-5 tahun sesudah menggunakan media audio visual berupa film dalam bentuk VCD dan DVD mengalami kemampuan bercerita. Anak sudah dapat menggunakan dan menerima kalimat sederhana dengan baik dan benar, dan mampu mengungkapkan perasaanya seperti rasa simpati dan empati.

5.2. Saran

Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang telah dikemukakan diatas, makan saran dalam penelitian ini ditujukan kepada:

1. Bagi guru disarankan untuk menggunakan media audio visual sebagai media pembelajaran untuk dapat meningkatkan kemampuan bercerita anak usia 4-5 tahun, karena media audio visual menggunakan indera penglihatan dan pendengaran.


(4)

2. Bagi orang tua dapat menambah pengetahuan terkait penggunaan media audio visual untuk dapat mengembangkan kemampuan bercerita anak usia dini. 3. Bagi kepala sekolah diharapkan dapat menyediakan bahan-bahan media audio

visual sebagai alat pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan bercerita anak usia dini.

4. Bagi Peneliti lain sebagai bahan masukan dan sumber referensi yang melakukan penelitian yang ada hubungannya dengan Pengaruh media audio visual terhadap kemampuan bercerita anak di kelompok B.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Azhar. 2008. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada (hal: 28,29,30).

Anitah, S. (2009). Media Pembelajaran. Surakarta: Mata Padi Presindo (hal:19). Azhar Arsyad. 2004. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

(hal:24).

Arikunto, Suharsimi. 2006. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta (hal:42). Bachri, B.S. (2005). Pengembangan Kegiatan Bercerita di Taman Kanak-kanak

Teknik dan Prosedurnya. Jakarta: Depdiknas (hal:8,10).

Depdiknas. 2004. “Aplikasi dan Aplikasi Pendidikan”. Bandung: Imperial Bhakti Utama (hal:1).

Depdiknas, 2000. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Universitas Terbuka (hal:10).

Dahlan. 2013. Meningkatkan Kemampuan Bahasa Melalui Metode Bercerita Dengan Media Audio Visual Di Kelompok B1 Ra PERWANIDA 02 Slawi.

Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Univesitas Negeri Semarang. Skripsi tidak di terbitkan (hal:3).

Dhieni Nurbiana, dkk. 2008. “Metode Pengembangan Bahasa”. Jakarta: Elangga (hal:12).

Depdiknas, Kurikulum 2004 Standard Kompetensi Tk Dan Ra.Dirjen Dikdasmen, Jakarta, 2005 (hal:2).

Hamdani. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada (hal:50,51)

Hurlock. 2008. Perkembangan Anak (Edisi keenam). Jakarta: Erlangga (hal:14) Kartini.(2007). Model Pembelajaran Atraktif di Taman Kanak-Kanak.(Online)

http://tikkysuwantikno.wordpress.com/2007/12/27/model-pembelajaran-atraktif-di-taman-kanak-kanak/ Diakses 15 Juli 2016.

Loban. 2012. Peningkatan keterampilan bercerita melalui media audio visual

pada anak kelompok B TKIT Tazkiyah Kids Ngrampal sragen. Skripsi

tidak di terbitkan (hal:10).

Munadi, Y. (2013). Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta: Referensi (hal:18).


(6)

Mulyati, Yeti, dkk. 2013. Bahasa Indonesia. Jakarta: Universitas Terbuka (hal:16) Masitoh, dkk. 2006. Strategi pembelajaran TK. Jakarta:Universitas terbuka (hal:9) Musfiroh, T. 2005. Bercerita Untuk Anak Usia Dini. Jakarta: Depdiknas (hal:8). Miarso. 2012. Pengaruh Media Audio Visual Terhadap Peningkatan Kosakata

Anak Usia 4-5 tahun. Program studi Pendidikan Anak Usia Dini

Universitas IKIP Veteran Semarang.skripsi tidak di terbitkan (hal:18,20). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137

Tahun 2014, Tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini (hal:11).

Ronal Anderson. 2012. Pengunaan Media Audio Visual Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Imu Pengetahuan Alam Kelas III B Mi Sananul Ula

Piyungan Bantul. Skripsi Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Islam Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Skripsi tidak di terbitkan (hal:27).

Susanto, Ahmad. 2011. Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana Prenada Media Group (hal:12).

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R &D. Bandung:Alfabeta (hal:35).

Sujiono,dkk.2010. Bermain Keatif Berbasisi Kecerdasan Jamak.Jakarta (hal:39). Sudjana. 2005. Metode Statistik. Bandung: Tarsiti Bandung (hal:41,43).

Sanaky, Hujair. 2011.Pemanfaatan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak Usia 3-4 Di KB widya Kusuma Surabay.

Skripsi program ana usia dini universitas negeri surabaya. skripsi tidak di

terbitkan (hal:26,27).

Siskandar. 2013. Penggunaan metode berceita dengan media gambar dalam upaya meningkatkan kemampuan berbahasa dan sikap mandiri anak

kelompok A TK Negeri Pembina Bangli.Skripsi Program Studi Pendidikan

Dasar Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha (hal:8). Tampubolon. 1991. Mengembangkan Minat dan Kebiasaan Membaca pada anak.

Bandung : Angkasa (hal:17).

Wothman. 2013. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada (hal:3) Yulianti, Dwi.2010. Bermain sambil Belajar Sains. Jakarta: Indeks (hal:39)