ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI PADI DENGAN SISTEM TEBAS (Studi Kasus Desa Mlaten Kecamatan Mijen Analisis Hukum Islam Terhadap Praktik Jual Beli Padi Dengan Sistem Tebas (Studi Kasus Desa Mlaten Kecamatan Mijen Kabupaten Demak Tahun 2015

ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI PADI
DENGAN SISTEM TEBAS (Studi Kasus Desa Mlaten Kecamatan Mijen
Kabupaten Demak Tahun 2015/2016)

SKRIPSI

Diajukan kepada Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna
Memperoleh Gelar Sarjana Hukum (S.H.)

Oleh:
Aizza Alya Shofa
NIM: I000124033
NIRM: 12/X/02.1.2/T/0625

FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2016

NOTA DINAS PEMBIMBING
Surakarta, 28 Oktober 2016

Kepada Yth.
Dekan Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Di
Surakarta

Assa lamu’alaikum wr. wb.

Setelah melakukan bimbingan, arahan, dan koreksi terhadap penulisan
Skripsi yang berjudul:
ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI
PADI DENGAN SISTEM TEBAS (Studi Kasus di Desa Mlaten Kecamatan
Mijen Kabupaten Demak Tahun 2015/2016).
yang ditulis oleh:
Nama

: Aizza Alya Shofa

NIM/NIRM


: I000124033 / 12/X/02.1.2/T/0625

Program Studi

: Hukum Ekonomi Syariah (HES)

Maka selaku pembimbing, kami berpendapat bahwa skripsi tersebut sudah dapat
diajukan untuk dimunaqasahkan dalam rangka memperoleh gelar Sarjana Hukum.
Wassalamu’alaikum wr. wb.
Pembimbing

(Dr. Imron Rosyadi, M.Ag.)

ii

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
FAKULTAS AGAMA ISLAM
Jl. A. Yani Tromol Pos I-Pabelan Kartasura, Telp. (0271) 717417. Fak (0271)715448 Surakarta 57102

PENGESAHAN

Skripsi berjudul

: ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK
JUAL BELI PADI DENGAN SISTEM TEBAS (Studi
Kasus di Desa Mlaten Kecamatan Mijen Kabupaten
Demak Tahun 2015/2016).

Penyusun

: Aizza Alya Shofa

NIM

: I000124033

NIRM

: 12/X/02.1.2/T/0625

Fakultas


: Agama Islam

Program Studi

: Hukum Ekonomi Syari’ah (HES)

Tanggal Ujian

: 2 November 2016

Telah dapat diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Hukum
(S.H).
Surakarta, 2 November 2016
Dekan

(Dr. M. Abdul Fattah Santoso, M.Ag.)
Penguji 1

Penguji II


(Dr. Imron Rosyadi, M.Ag.)

(Nurul Huda, M.Ag.)

Penguji III

(Azhar Alam, S.E., Lc., M.SEI)

iii

PERNYATAAN KEASLIAN
Yang bertandatangan di bawah ini:
Nama

: Aizza Alya Shofa

NIM

: I000124033


NIRM

: 12/X/02.1.2/T/0625

Fakultas

: Agama Islam

Program Studi

: Hukum Ekonomi Syariah (HES)

Menyatakan bahwa naskah skripsi ini secara keseluruhan adalah hasil
penelitian/karya saya sendiri, kecuali pada bagian-bagian tertentu yang telah
dirujuk sumbernya.

Surakarta, 28 Oktober 2016
Saya yang menyatakan,


Aizza Alya Shofa
NIM: I000124033
NIRM: 12/X/02.1.2/T/0625

iv

MOTTO

            
            
            
       
“Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan
dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan Maka Kami keluarkan dari
tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau. Kami keluarkan dari tanaman
yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari mayang korma mengurai
tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (kami keluarkan
pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. perhatikanlah
buahnya di waktu pohonnya berbuah dan (perhatikan pulalah) kematangannya.
Sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi

orang-orang yang beriman.”1

1

Departemen Agama, Al-Quran dan terjemahannya (Departemen Agama: Jakarta, 1984),

hlm. 111.

v

Persembahan

Bapak Ali Mahfudz & Ibunda tercinta Mustika serta Adik-adikku tersayang,
Dzulfikar Ubaidillah Rais, Dziya Dzawil Fajriya & Rouheal Fikri Algifari yang
sudah memberikan semangat, inspirasi dan motivasi belajar.

Sahabat-sahabatku yang selalu menemani dan memotivasi dalam kesabaran

Almamater Universitas Muhammadiyah Surakarta


Dan untuk semua yang tak bisa disebutkan satu-persatu.

vi

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Agama RI dan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 158/1987 dan 0543b/U/1987, tanggal
22 Januari 1988.
1. Konsonan Tunggal
Huruf
Arab

Nama

‫ا‬

Alif

‫ث‬
‫ج‬

‫ح‬
‫د‬
‫ر‬

‫ض‬
‫ط‬
‫ع‬
‫ف‬

‫ء‬

ba’
ta’
sa’
Jim
ḥa’
kha’
Dal
Żal
ra’

Zai
Sin
Syin
ṣād
ḍaḍ
ṭa’
ẓa’
‘ain
Gain
fa’
Qāf
Kāf
Lam
Mim
Nun
ha’
Hamzah
ya’

Huruf Latin
Tidak
dilambangkan
B
T

J

Kh
D
Ż
R
Z
S
Sy





G
F
Q
K
L
M
N
H
`
Y

Keterangan
Tidak dilambangkan
Be
Te
Es (dengan titik di atas)
Je
Ha (dengan titik di bawah)
Ka dan Ha
De
Zet (dengan titik di atas)
Er
Zet
Es
Es dan Ye
Es (dengan titik di bawah)
De (dengan titik di bawah)
Te (dengan titik di bawah)
Zet (dengan titik di bawah)
Koma terbalik ke atas
Ge
Ef
Qi
Ka
El
Em
En’
Ha
Apostrof
Ye

2. Konsonan Rangkap karena Syaddah ditulis Rangkap
ّ‫ع‬

Ditulis

vii

‘iddah

3. Ta’ marbūṭah
a. Bila dimatikan ditulis h
‫ه‬

Ditulis

hibah

‫ج ي‬

Ditulis

jizyah

(ketentuan ini tidak diberlakukan terhadap kata-kata Arab yang sudah
terserap ke dalam bahasa Indonesia, seperti shalat, zakat, dan
sebagainya, kecuali bila dikehendaki lafal aslinya). Bila diikuti dengan
kata sandang “al” serta bacaan kedua itu terpisah, maka ditulis dengan
“h”.
‫ك ام اآولي ء‬

karāmah al-auliyā’

Ditulis

b. Bila ta’ marbūtah hidup atau dengan harakat fathah, kasrah, dan
dammah ditulis “ṭ”
‫ك ال‬

zakātul fiṭri

Ditulis

4. Vokal Pendek
ِ

Kasrah

Ditulis

i

ِ

fatḥah

Ditulis

a

ِ

ḍammah

Ditulis

u

5. Vokal Panjang
Ditulis

ā → jāhiliyah

Ditulis

ā → yas‘ā

kasrah + ya’ mati → ‫ك يم‬

Ditulis

ī → karīm

ḍammah + wāwu mati → ‫ف وض‬

Ditulis

ū → furūḍ

fatḥah + alif → contoh: ‫ج ه ي‬
fatḥah + alif layyinah → contoh:

‫ي‬

viii

6. Vokal Rangkap
fatḥah + ya’ mati → contoh: ‫بي م‬

Ditulis

ai → bainakum

fatḥah + wāwu mati → contoh: ‫قو‬

Ditulis

Au → qaulun

7. Huruf Sandang “ ‫” ا‬
Kata sandang “ ‫ ” ا‬ditransliterasikan dengan “al” diikuti dengan tanda
penghubung “-“, baik ketika bertemu dengan huruf qamariyyah maupun
huruf syamsiyyah; contoh :
‫ال م‬

Ditulis

al-qalamu

‫ال س‬

Ditulis

al-syamsu

8. Huruf Kapital
Meskipun tulisan Arab tidak mengenal huruf kapital, tetapi dalam
transliterasi huruf kapital digunakan untuk awal kalimat, nama diri, dan
sebagainya seperti ketentuan EYD. Awal kata sandang pada nama diri
tidak ditulis dengan huruf kapital;
‫اا رسو‬

‫وم م‬

Ditulis

ix

Wa mā Muḥammadun illā rasūl

ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI PADI
DENGAN SISTEM TEBAS (Studi Kasus Desa Mlaten Kecamatan Mijen
Kabupaten Demak Tahun 2015/2016)

Oleh:
Aizza Alya Shofa
NIM : I000124033
Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Abstrak
Perkembangan ekonomi pada masa sekarang ini telah banyak muncul
berbagai macam praktik jual beli diantaranya adalah praktik jual beli padi dengan
sistem tebas yang terjadi di Desa Mlaten. Adapun praktik jual beli ini adalah
petani melakukan transaksi dengan penebas pada saat bulir padi sudah tampak dan
menguning tetapi belum layak panen dengan pemberian uang muka sebagai tanda
jadi. Setelah transaksi, penebas tidak langsung memanen biji tersebut, melainkan
menunggu hingga padi sudah layak panen. Dan pada saat itulah penebas baru
mengambil tanaman padi yang sudah dibelinya sekaligus melunasi pembayaran.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana analisis hukum
Islam terhadap pratik jual beli padi dengan sistem tebas di Desa Mlaten
Kecamatan Mijen Kabupaten Demak apakah sudah sesuai dengan hukum
muamalah dalam Islam. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field
research) dengan menggunakan pendekatan deskriptif, yaitu penelitian yang
bertujuan untuk menyesuaikan antara dalil dengan praktik jual beli secara tebas di
Desa Mlaten sehingga menghasilkan hukum yang dimaksud. Dalam pengumpulan
data penelitian ini menggunakan metode wawancara, dokumentasi dan observasi.
Dalam penelitian ini peneliti menganalisa data yang diperoleh dengan cara
deskriptif yaitu analisis yang menggambarkan keadaan atau suatu fenomena
dengan kata-kata atau kalimat, kemudian diperoleh suatu kesimpulan.
Dari penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut,
bahwa transaksi jual beli padi dengan sistem tebas di Desa Mlaten tersebut adalah
sah menurut analisis hukum Islam, karena sesuai dengan rukun dan syarat jual
beli, yaitu: ʻ qidain, Ma ʻqūd ʻalaih dan Ṣīg t (īj b qabūl) serta terhindar dari
beberapa kemungkinan fasad, seperti garar, r ib , satu transaksi dalam dua
maksud serta pemanfaatan dan perawatan tanah oleh pembeli.
Kata Kunci: Hukum Islam, Jual Beli, Padi, Sistem Tebas.

x

Abstract
In economic development at present, many buying and selling
practices emerge. One of them was a rice trading by using tebas system prevailed
in Mlaten Village. Procedure of the tebas system in rice trading was as follow: a
farmer makes transaction with a buyer when his rice plants look ripe but they are
not ready to harvest, and then, the buyer pays down payment as a booking fee. So,
after the transaction, the buyer is not harvesting the rice plants, he must wait for
the rice plants are really ready to harvest. And after the buyer harvests the rice
plants, he will pay them in full to the farmer.
Purpose of the research is to know analysis from Islamic law
perspective on the tebas system in rice trading occurred in Mlaten village,
Kecamatan Mijen, Demak Regency. Is the tebas system conforming to muamalah
requirements in Islamic law? The research is field research with descriptive
approach, namely the research aims to find any conformity between Islamic dalil
and tebas system in rice trading in Mlaten village so that it may produce intended
law. Data of the research was collected by using interview, documentation and
observation. The data was, then, analyzed by using descriptive analysis, namely
the analysis describes a situation or a phenomenon with words or sentences, and
then a conclusion is drawn.
Based on the research, results were as follow: the rice trading practice
with tebas system in Mlaten village was legitimate according to Islamic law-based
analysis, because it conformed to essential principles and trading requirements of
Islamic law, namely Aqidain, Ma’qūd ‘alaih and sighat (ijab qabul) and being
avoided from fasad possibilities such as gharar, riba, and it was one transaction
with two intends, to use and to maintain soil by the buyer.
Key words: Islamic law, selling and buying, rice, tebas system

xi

KATA PENGANTAR

   
Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis persembahkan kepada
Allah swt yang telah menganugerahkan kekuatan dan kemudahan dalam
menjalani setiap tahap dalam hidup ini. Rabb yang hingga kini tak hentinya
mencurahkan rahmat, ilmu, petunjuk dan bimbingan-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi dengan dinamika yang indah. Shalawat dan salam teruntuk
teladan terbaik Nabi Muhammad saw, keluarga, sahabat dan pengikutnya atas
inspirasi yang begitu mengagumkan.
Dalam penulisan skripsi ini, begitu banyak pengalaman, pelajaran, dan
hikmah yang penulis peroleh yang diharapkan semua itu dapat bermanfaat bagi
penulis dan masyarakat luas tentunya. Penulis juga menyadari bahwa masih
banyak kekurangan dalam skripsi ini karena masih dalam tahap pembelajaran.
Terselesaikannya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan
berbagai pihak. Oleh karena itu, ijinkanlah penulis menghaturkan rasa terima
kasih kepada:
1. Dr. M. Abdul Fattah Santoso, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. Dra. Mahasri Shobahiya. M.Ag., selaku Wakil Dekan I Fakultas Agama
Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3. Dr. Imron Rosyadi, M.Ag., selaku pembimbing yang dengan sabar dan
tekun menyediakan waktu untuk membimbing, mengarahkan, dan
xii

memberi petunjuk serta saran kepada penulis, sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini.
4. Segenap dosen Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Agama
Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta atas ilmu, bimbingan, arahan,
kritik, saran, motivasi, dan nasihatnya.
5. Staf dan karyawan Fakultas Agama Islam dan perpustakaan Universitas
Muhammadiyah Surakarta yang telah meminjamkan buku ilmiahnya,
sehingga mempermudah penulis dalam penyusunan skripsi.
6. Keluarga jam dinding (Tiyas, Puput, Anis, Leni, Intan, Bundo, Cemol,
Muthia, Arum, Riva, dan Nisa)
7. Teman seperjuangan Hukum Ekonomi Syariah dan Twinning Program
8. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu-persatu, terima kasih atas
segala bantuan dan dukungannya.
Semoga amal kebaikan semua pihak bernilai ibadah dan diganjar
pahala yang setimpal oleh Allah swt. Tentunya tiada gading yang tak retak, kritik
konstruktif sangat penulis harapkan untuk kesempurnaan tulisan ini. Penulis
berharap semoga bermanfaat bagi semua pihak.

Surakarta, 28 Oktober 2016
Penulis

Aizza Alya Shofa

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................................. ...i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN .......................................................... iv
HALAMAN MOTTO ..............................................................................................v
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ vi
HALAMAN TRANSLITERASI .......................................................................... vii
HALAMAN ABSTRAK ..........................................................................................x
HALAMAN ABSTRACT ....................................................................................... xi
KATA PENGANTAR .......................................................................................... xii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ xiv
BAB I : PENDAHULUAN ......................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah .....................................................................1
B. Rumusan Masalah ...............................................................................3
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ...........................................................3
BAB II : LANDASAN TEORI ................................................................................5
A. Kajian Pustaka ..................................................................................5
B. Kerangka Teoritik ............................................................................7
1. Pengertian Jual Beli .....................................................................7
2. Dasar Hukum Jual Beli ................................................................8
3. Hukum Jual Beli ........................................................................10
4. Rukun dan Syarat Jual Beli........................................................12
5. Macam-macam Jual Beli ...........................................................15
6. Asas-asas Jual Beli ....................................................................20
7. Jual Beli Jizaf.............................................................................21
8. Jual Beli Al-‘Urbūn ....................................................................22
BAB III : METODE PENELITIAN ......................................................................25
A. Jenis Penelitian ..............................................................................25
B. Pendekatan Penelitian ....................................................................25
C. Sumber Data ...................................................................................25
D. Metode Penentuan Subjek ..............................................................26
E. Metode Pengumpulan Data ............................................................26
F. Metode Analisis Data .....................................................................29
BAB IV : PRAKTIK JUAL BELI DENGAN SISTEM TEBAS DI DESA
MLATEN KECAMATAN MIJEN KABUPATEN DEMAK ..........30
A. Gambaran Umum Desa Mlaten .................................................30
1. Keadaan Geografis dan Susunan Pemerintah .....................30
2. Keadaan Demografi ............................................................31
3. Keadaan Sosial Ekonomi ....................................................32
xiv

4. Keadaan Sosial Pendidikan.................................................33
5. Keadaan Sosial Keagamaan ................................................34
B. Proses Jual Beli Padi Tebasan di Desa Mlaten ..........................34
1. Cara Menghubungi Pembeli ...............................................34
2. Cara Melaksanakan Perjanjian ...........................................35
3. Cara Menetapkan Harga .....................................................35
4. Cara Melakukan Penyerahan Padi ......................................36
5. Cara Melakukan Pembayaran .............................................37
BAB V : ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL
BELI PADI DENGAN SISTEM TEBAS DESA MLATEN ................38
A. Rukun dan Syarat Jual Beli ............................................................38
B. Faktor-faktor yang Menyebabkan Jual Beli Padi dengan Sistem
Tebas di Desa Mlaten .....................................................................39
C. Analisis Hukum Islam terhadap Praktik Jual Beli Padi dengan
Sistem Tebas di Desa Mlaten .........................................................40
BAB VI : PENUTUP .............................................................................................44
A. Kesimpulan .....................................................................................44
B. Saran-saran .....................................................................................46
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................48
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

xv