ANALISIS EFISIENSI USAHATANI PADI ORGANIK (Studi Kasus di Desa Sumber Ngepoh Kecamatan Lawang Kabupaten Malang)

ANALISIS EFISIENSI USAHATANI PADI ORGANIK (Studi Kasus di Desa
Sumber Ngepoh Kecamatan Lawang Kabupaten Malang)
Oleh: AHMAD JUNAIDI ( 01720054 )
Agribisnis
Dibuat: 2008-05-13 , dengan 3 file(s).

Keywords: Padi Organik
Padi organik merupakan padi yang cara penanamannya tanpa menggunakan pupuk atau pestisida
berbahan kimia. Adapun permasalahan yang akan ditulis dalam penelitian ini antara lain : 1.
Berapa besar biaya, penerimaan dan pendapatan usahatani padi organik. 2. Apakah usahatani
padi organik sudah efisien secara ekonomi. Tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk
mengetahui berapa besar biaya, penerimaan dan pendapatan usahatani padi organik. 2. Untuk
mengetahui efisiensi usahatani padi organik secara ekonomi.
Metode pengumpulan data yang diambil dalam penelitian ini terdiri dari dua jenis data yaitu :
Data primer yang diperoleh dari pengamatan dan wawancara secara langsung dengan petani yang
menggunakan daftar pertanyaan/quisioner yang telah dipersiapakan. Data sekunder yang
diperoleh dari instansi terkait yang mendukung dimana penelitian ini dilakukan di Desa Sumber
Ngepoh.
Metode penentuan daerah dilakukan secara sengaja, yaitu di Desa Sumber Ngepoh Kecamatan
Lawang Kabupaten Malang dengan alasan di Desa Sumber Ngepoh sudah cukup berpengalaman
mengembangkan usahatani padi organik yaitu mulai pada tahun 1997 dengan semi organik dan

pada tahun 2003 sudah benar-benar organik.
Hasil penelitian di Desa Sumber Ngepoh Kecamatan Lawang Kabupaten Malang penerimaan
usahatani padi organik sebesar Rp. 17.930.629,63 per hektar. Analisis efisiensi digunakan untuk
mengetahui apakah usahatani padi organik efisien untuk diusahakan. Dari hasil penelitian di
Desa Sumber Ngepoh diketahui bahwa R/C rasio = 3,7 karena R/C rasio lebih dari 1 (>1) maka
usahatani padi organik efisien untuk diusahakan dan pendapatan usahatani padi organik sebesar
Rp. 12.991.787,04 per hektar.
Alasan petani tetap berusahatani padi organik adalah biaya usaha yang relatif kecil sedangkan
pendapatannya cukup besar

Organic rice is a rice which planted without any fertilizer or chemical pesticide. The problem
that would be written in the research were : (1) How much cost, income, and revenue of organic
Rice Farm ; (2) is the Organic Rice Farm has been efficient in Economic ; This research aimed to
(1) finding out cost, income and revenue of Organic Rice Farm ; (2) Finding out the efficiency of
Organic Rice Farm in Economic.
Data collection method consisted of two kinds data. They were : Primary data from interview
and observation by using question lists / questionnairre prepared, where the research was done in
Sumber Ngepoh Village.
The method was done in purposive way, at Sumber Ngepoh Village Lawang Sub-District
Malang Residence since Sumber Ngepoh Village has some experiences in organic rice farm,

where they started planting in 1997 with semi-organic and full-organic plant in 2003.
The research at Sumber Ngepoh Village Lawang Sub-District Malang Residence showed

Organic Rice farm income Rp Rp. 17.930.629,63 per hectare. Efficiency analysis was done to
find out the efficiency of organic rice far. From the research at Sumber Ngepoh, there found that
R/C ratio = 3,7 since R/C ratio more than 1 (>1) so that the organic rice farm would be efficient
and worth to tried and the income was Rp. 12.991.787,04 per hectare.
The farmer did their effort continuously because of the small cost and large income.