PENDAHULUAN Analisis Kerusakan Jalan Dengan Metode PCI Kajian Ekonomis Dan Strategi Penanganannya (Studi Kasus Ruas Jalan Ponorogo – Pacitan KM 231+000 Sampai Dengan KM 246+000, KM 0+000 Di Surabaya).

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam sistem transportasi nasional, jalan mempunyai peranan penting
dalam lingkungan, politik, ekonomi, budaya dan pertahanan keamanan, misalnya
untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan, membentuk hubungan dan
ikatan antar daerah, katalisator diantara proses produksi, pasar dan konsumen
akhir, membuka cakrawala masyarakat yang dapat menjadi wahana perubahan
sosial, membangun toleransi dan mencairkan sekat budaya, serta memberikan
akses dan mobilitas dalam penyelengggaraan sistem pertahanan dan keamanan.
Infrastruktur jalan yang lancar, aman, nyaman dan berdaya guna akan
sangat dirasakan dalam efisiensi biaya transportasi, pengembangan wilayah dan
meningkatkan

daya

saing

daerah,


namun

sepanjang

perjalanan

dalam

mewujudkan jalan yang lancar, aman, nyaman dan berdaya guna, banyak sekali
sorotan masyarakat terhadap kinerja jaringan jalan baik itu jalan nasional, propinsi
maupun kabupaten, yang dinilai belum memuaskan para pengguna jalan bahkan
dalam beberapa hal kondisi jaringan jalan yang ada mengalami kemunduran.
Ruas jalan Ponorogo – Pacitan, dikategorikan jalan yang sangat ramai
lalulintasnya, karena jalan tersebut merupakan jalan utama yang menghubungkan
wilayah Kabupaten Pacitan dengan Kabupaten Ponorogo, Propinsi Jawa Timur.
Adanya peningkatan volume lalulintas pada ruas jalan tersebut dari tahun ketahun,
mengakibatkan menurunnya kemampuan jalan untuk menerima beban di atasnya.
Hal ini dapat dilihat dari adanya beberapa kerusakan seperti retak-retak,
gelombang, ataupun aus pada jalan tersebut, sehingga tingkat pelayanan dan
kenyamanan bagi pemakai jalan menjadi menurun. Agar ruas jalan tersebut

mempunyai kemampuan pelayanan secara mantap, lancar, aman, nyaman dan
berdaya guna, perlu diadakan upaya perbaikan dengan cara penanganan kerusakan
jalan yang ada. Dalam usaha penanganan kerusakan jalan diperlukan suatu
penelitian kondisi suatu jalan di lokasi tersebut untuk mengetahui kondisi
perkerasan .
1

B. Rumusan Masalah
Berdasar uraian di atas dapat diketahui permasalahan yang ingin dicari
pemecahannya adalah :
1. Bagaimana Kondisi Perkerasan di ruas jalan Ponorogo – Pacitan KM 231
+000 sampai dengan KM 246+000, dengan KM 0+000 di Surabaya.
2. Berapa Volume kerusakan dan bagaimana strategi penanganan kerusakan
jalan tersebut sesuai dengan jenis dan tingkat kerusakan yang telah diteliti.
3. Berapakah Anggaran biaya yang diperlukan untuk menangani kerusakan jalan
serta kerugian yang ditimbulkan akibat kerusakan jalan pada ruas tersebut
berdasarkan nilai biaya operasional Kendaraan.
4. Bagaimanakah korelasi antara nilai PCI dengan anggaran biaya perbaikan
jalan pada ruas jalan tersebut.


C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Menganalisis Nilai Kondisi Perkerasan ( Pavement Condition Index / PCI ) .
2. Menganalisis Volume kerusakan dan strategi penanganan kerusakan jalan
tersebut sesuai dengan jenis dan tingkat kerusakan.
3. Untuk mengetahui jumlah Anggaran biaya yang diperlukan untuk menangani
kerusakan jalan serta mengetahui kerugian yang ditimbulkan akibat kerusakan
jalan berdasarkan nilai biaya operasional Kendaraan /BOK.
4. Menganalisis korelasi antara nilai PCI dengan anggaran biaya perbaikan jalan
pada ruas jalan tersebut.

2

Manfaat dari penelitian analisa kerusakan jalan dengan metode PCI dan
alternatif penanganannya diharapkan :
1. Memberikan masukan kepada instansi yang terkait dalam penanganan
kerusakan jalan khususnya Dinas Binamarga Propinsi Jawa Timur, betapa
pentingnya nilai kondisi perkerasan jalan sehingga penanganan atau program
perbaikan jalan tepat sasaran dan tidak akan menimbulkan masalah dalam
penanganan jalan.

2. Memberikan gambaran tentang jenis dan tingkat kerusakan jalan saat ini,
volume kerusakan dan strategi penanganannya.
3. Memberikan informasi jumlah anggaran biaya yang diperlukan untuk
penanganan kerusakan dan kerugian secara ekonomi yang ditimbulkan akibat
kerusakan jalan berdasarkan nilai biaya operasional kendaraan/BOK
4. Memberikan gambaran tentang hubungan antara nilai PCI dengan anggaran
biaya perbaikan jalan pada ruas jalan tersebut.

D. Batasan Masalah
Ruang lingkup permasalahan sebagai batasan dalam penelitian ini adalah :
1. Ruas jalan yang diteliti adalah ruas jalan Ponorogo – Pacitan KM 231 + 000
sampai dengan KM 246 +000, dengan KM 0+000 di Surabaya.
2. Kerusakan yang ditinjau hanya sebatas pada kerusakan permukaan perkerasan
atau fungsional saja.
3. Metode penelitian menggunakan nilai kondisi perkerasan/ Pavement
Condition Index (PCI)
4. Penanganan kerusakan jalan yang digunakan adalah menurut Bina Marga
5. Perhitungan

rencana


anggaran

biaya

penanganan

kerusakan

jalan

menggunakan AHSP ( Analisa Harga Satuan Pekerjaan ) Tahun 2013.
6. Perhitungan kerugian berdasarkan perhitungan nilai BOK ( Biaya Operasional
Kendaraan ).

E. Keaslian Penelitian
3

Penelitian yang berjudul “Analisis kerusakan jalan dengan metode PCI
Kajian ekonomis dan strategi penanganannya (studi kasus ruas jalan Ponorogo –

Pacitan KM 231+000 sampai dengan KM 246+000, KM 0+000 di Surabaya )”
ini benar – benar asli dan belum pernah dilakukan oleh peneliti sebelumnya serta
menggunakan data yang sesuai dengan kondisi sebenarnya.

F. Persamaan dan Perbedaan Dengan Penelitian Sebelumnya
1. Persamaan dengan penelitian sebelumnya:
1) Sama – sama menggunakan metode PCI untuk mengadakan penilaian
kondisi perkerasan
2. Perbedaan dengan penelitian sebelumnya:
1) Lokasi Penelitian
2) Pada penelitian sebelumnya hanya sebatas mencari nilai PCI, sedangkan
pada penelitian ini di lanjutkan dengan menghitung volume kerusakan,
mencari strategi penanganan yang sesuai, dan menghitung biaya yang
diperlukan untuk menangani kerusakan tersebut dengan menggunakan
analisa harga satuan pekerjaan AHSP 2013
3) Pada penelitian ini juga menghitung kerugian akibat penurunan kecepatan
kendaraan

berdasarkan biaya operasional kendaraan/ BOK, serta


menganalisa korelasi antara nilai PCI terhadap anggaran biaya penanganan
kerusakan.

4

Dokumen yang terkait

ANALISIS KERUSAKAN JALAN DENGAN METODE PCI KAJIAN EKONOMIS DAN STRATEGI PENANGANANNYA Analisis Kerusakan Jalan Dengan Metode PCI Kajian Ekonomis Dan Strategi Penanganannya (Studi Kasus Ruas Jalan Ponorogo – Pacitan KM 231+000 Sampai Dengan KM 246+000, K

3 7 21

ANALISIS KERUSAKAN JALAN DENGAN METODE PCIKAJIAN EKONOMIS DAN STRATEGI PENANGANANNYA Analisis Kerusakan Jalan Dengan Metode PCI Kajian Ekonomis Dan Strategi Penanganannya (Studi Kasus Ruas Jalan Ponorogo – Pacitan KM 231+000 Sampai Dengan KM 246+000, KM 0

0 3 18

ANALISIS TINGKAT KEBISINGAN DAN EMISI GAS BUANG AKIBAT LALULINTAS SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP KARAKTERISTIK TATA GUNA LAHAN(Studi Kasus Ruas Jalan Raya Sukowati Km. 0+ 000 – Km. 5+000 Dengan Titik Tinjauan Km. 0+000 Dari Pusat Kota Sragen).

0 1 23

MANAJEMEN PEMELIHARAAN RUAS JALAN SOLO – SUKOHARJO (KM 03 + 000 - KM 14 + 000, 00+ 000 DARI SOLO).

0 0 21

PENDAHULUAN ANALISA KECELAKAAN LALULINTAS DAN STRATEGI PENANGANANNYA (Studi kasus ruas jalan Purwodadi-Semarang km± 00,000-± 10,000 Di Kabupaten Grobogan).

0 0 4

ANALISA KERUSAKAN JALAN DENGAN METODE PCI DAN ALTERNATIF PENYELESAIANNYA Analisa Kerusakan Jalan Dengan Metode Pci Dan Alternatif Penyelesaiannya (Studi Kasus Ruas Jalan Purwodadi – Solo Km 12+000 – Km 24+000).

0 1 19

PENDAHULUAN Analisa Kerusakan Jalan Dengan Metode Pci Dan Alternatif Penyelesaiannya (Studi Kasus Ruas Jalan Purwodadi – Solo Km 12+000 – Km 24+000).

0 2 5

ANALISA KERUSAKAN JALAN DENGAN METODE PCI DAN ALTERNATIF PENYELESAIANNYA Analisa Kerusakan Jalan Dengan Metode Pci Dan Alternatif Penyelesaiannya (Studi Kasus Ruas Jalan Purwodadi – Solo Km 12+000 – Km 24+000).

0 1 15

PENGARUH DISTRIBUSI LALU LINTAS TERHADAP KERUSAKAN JALAN Pengaruh Distribusi Lalu Lintas Terhadap Kerusakan Jalan (Studi Kasus Ruas Jalan Ampel – Boyolali Km 0+000 – Km 10+000).

0 5 16

Analisa kerusakan Jalan dengan Metode Pavement Condition Index (PCI),Peningkatan dengan Metode Analisa Komponen dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) Ruas Jalan Gondangmanis - Kudus km 0+000 – 3+000.

0 1 4