DAFTAR PUSTAKA ISOLASI DAN SKRINING JAMUR PELAPUK PUTIH DARI MATERIAL LIGNOSELULOSA DI EDUPARK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA.
DAFTAR PUSTAKA
Agromedia, Redaksi. 2009. Buku Pintar Bertanam Jamur Konsumsi. Jakarta : PT
Agromedia Pustaka.
Akhtar M, R.A Blanchette, and T.K. Kirk. 1997. Fungal Delignification and
Biomechanical Pulping of wood. Advances in Biochemical Engineering
Biotechnology. 57 :160.
Alex S, M. 2011. Untung Besar Budi Daya Aneka Jamur dengan Modal Sedikit di
Lahan Sempit. Yogyakarta : Pustaka Baru Press.
Ardhina, Aried. 2007. Dekolorisasi Limbah Cair Industri Tekstil dengan
Menggunakan Omphalina sp. Skripsi. Bogor : FMIPA Institut Pertanian
Bogor.
Arif, A, dkk. 2008. Isolasi dan Identifikasi Jamur Kayu dari Hutan Pendidikan
Universitas Hasanuddin di Bengo-Bengo Kecamatan Cenkrana
Kabupaten Maros. Jurnal Perennial. 5 (1) : 16.
Asnah. 2010. Inventarisasi Jamur Makroskopis di Ekowisata Tangkahan Taman
Nasional Gunung Leuser Kabupaten Langkat Sumatera Utara . Tesis.
Medan : Program Studi Magister Biologi FMIPA Universitas Sumatera
Utara.
BMKG. 2017. Prakiraan Cuaca Umum Jawa Tengah 3 Februari 2017 . Semarang
: Stasiun Meteorologi Ahmad Yani.
Cappuccino, James G, and Sherman N. 2014. Manual Laboratorium Biologi.
Jakarta: EGC.
Chazali, S dan Pertiwi, P.S. 2010. Usaha Jamur Tiram Skala Rumah Tangga .
Jakarta : Penebar Swadaya.
Divia, J et al. 2015. Isolation and Optimization of White Rot Fungi and ITS
Application in Electroplating Industries Effluent. Journal of Global
Biosciences. 4 (3) : 1673.
Djamal, Irwan. 2005. Tantangan Lingkungan & Lanskap Hutan Kota . Jakarta :
Bumi Aksara.
Fatriasari, Widya, dkk. 2010. Biopulping Bambu Betung Menggunakan Kultur
Campur Jamur Pelapuk Putih (Trametes versicolor, Pleurotus ostreatus
dan Phanerochaete crysosporium). Berita Selulosa . 45 (2) : 52-53.
39
40
Fitria, R. A dkk. 2006. Bambu menggunakan Jamur Biopulping Pelapuk Putih
Schizophylum commune. LIPI : UPT Balai Penelitian dan Pengembangan
Biomaterial.
Ganjar, I. 2006. Mikologi Dasar dan Terapan. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia.
Girindra, A. 1993. Biokimia 1. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Hermiati, E dkk. 2010. Pemanfaatan Biomassa Lignoselulosa Ampas Tebu untuk
Produksi Bioetanol. Jurnal Litbang Pertanian. 29 (4) : 122-123.
Higuchi, T. 2004. Microbial Degradation of Lignin : Role of Lignin Peroxidase,
Manganese Peroxidase, and Laccase. Proc Jpn Acad Ser. 80 (5) : 204.
Hofrichter, M. 2002. Review: Lignin Conversion by Manganese Peroxidase
(MnP). Enzyme and Microbial Technology. 30 (4) : 454.
Ismail, N.K dan Samsudin. 2014. Evaluasi Fungsi Taman Kampus Edu Park
Universitas Muhammadiyah Surakarta sebagai Open Space Kampus.
Jurnal Teknik Arsitektur (Sinektika). 14 (2) : 269-283.
Ismarani. 2012. Potensi Senyawa Tannin dalam Menunjang Produksi Ramah
Lingkungan. Jurnal Agribisnis dan Pengembangan. 3 (2) : 46-49.
Jaya P.G.P, Siregar E.B.M, dan Anna M. 2014. Uji Potensi Fungi Pelapuk Putih
Pada Kayu Karet Lapuk (Hevea brasilliensis Muell.Arg) sebagai
Pendegradasi Lignin.Sumatera Utara : Fakultas Pertanian Universitas
Sumatera Utara.
Jebapriya, G.R dan Gnanadoss, J.J. 2014. Screening and Molecular
Characterization of White Rot Fungi Capable of Laccase Production and
Dye Decolourization. Life Science and Pharma Research. 4 (2) : 12-13.
Martina, A dkk. 2013. Isolasi dan Seleksi Kapang Ligninolitik dari Tanah
Gambut di Desa Rimbo Panjang Kabupaten Kampar Propinsi Riau.
Lampung : FMIPA Universitas Lampung.
Maulana, Erie. 2012. Panen Jamur Tiap Musim, Panduan Lengkap Bisnis dan
Budi Daya Jamur Tiram. Yogyakarta : Lily Publisher.
Meiliawati, D dan Kuswytasari, N.D. 2013. Isolasi dan Identifikasi Jamur Kayu
Lignolitik dari Vegetasi Mangrove Wonorejo. Jurnal Sains dan Seni
Pomits. 2 (1) : 16.
Mulyanto, M.A. 2011. PPA UMS ditutup Aksi Penghijauan. (Online diakses 22
Februari 2017 dari http://www.solopos.com/2011/09/16/ppa-umsditutup-aksi-penghijauan-115775).
41
Musa B, Edy, B.M.S, dan Nelly, A. 2011. Identifikasi Fungi Pelapuk Jaringan
Kayu Mati yang Berperan Pada Proses Biodelignifikasi di Taman Hutan
Raya Bukit Barisan Kabupaten Karo . Laporan Penelitian (tidak
dipublikasikan). Medan : Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.
Nallapeta, S et al. 2012. Screening and Selection of White Rot Fungi for
Biological Delignification of Agricultural Residues. Bio IT Journals. 3
(4) : 790-791.
Nishida T.Y, Kashino A, Mimura Y, dan Takahara. 1988. Lignin Biodegradation
by Wood-Rotting Fungi I. Screening of Lignin-Degrading Fungi.
Makuzai Gakkaishi. 34 : 530-536.
Ompusunggu et al. 2015. Uji Potensi Fungi Pelapuk Putih dari Batang Kayu
Eukaliptus (Eucalyptus Deglupta) sebagai Pendegradasi Lignin . Medan :
Fakultas Kehutanan Universitas Sumatra Utara.
Pelczar, M.J dan Chan, E.C.S. 2008. Dasar-dasar Mikrobiologi. Jakarta :
Universitas Indonesia Press.
Prayudyaningsih, dkk. 2007. Jamur Pendegradasi Lignin pada Serasah Eboni
(Diospyros celebica Bakh.). Prosiding Ekspose : 81-88.
Prescott, Harley, dan Klein. 2003. Microbiologie. USA : McGraw-Hill Company
Inc.
Primanti, Mita. 2014. Inventarisasi Jamur Pelapuk Putih dari Material
Lignoselulosik Di RPH Baturraden BKPH Gunung Slamet Barat Perum
Perhutani KPH Banyumas Timur . Skripsi. Purwokerto : Fakultas Biologi
Universitas Jenderal Soedirman.
Risdianto, H, dkk. 2007. Pemilihan Spesies Jamur dan Media Imobilisasi untuk
Produksi Enzim Ligninolitik. Bandung : Prosiding Seminar Nasional
Rekayasa Kimia dan Proses.
Sabariyah, Sitti. 2015. Delignifikasi Lignoselulosa dengan Menggunakan White
Rot-Fungi Sebagai Upaya untuk Meningkatkan Nilai Nutrisi Pakan Serat.
Jurnal KIAT Universitas Alkhairaat. 7 (1) : 32.
Saha, A., Mandal, P., Dasgupta, S., Saha, D. 2008. Influence of Culture Media
and Environmental Factors on Mycelia Growth and Sporulation of
Lasiopdiplodia theobromae (Pat.) Griffon and Maubl. Journal of
Enviromental Biology. 29 (3) : 407-410.
42
Seshikala, D and Charya, M.A.S. 2012. Collection and Screening of
Basidiomycetes
for Better
Lignin Degraders. Life Sciences
Biotechnology and Pharma Research. 1 (4) : 208.
Setiaji, B. 2012. UMS Tambah Koleksi Pohon Jenitri. (Online diakses 22 Februari
2017 dari http://www.solopos.com/2012/02/24/ums-tambah-koleksipohon-jenitri-165194).
Sharma, G dan Pandey, R.R. 2010. Influence of Culture Media on Growth,
Colony Character and Sporulation of Fungi Isolated from Decaying
Vegetable Wastes. Journal of Yeast and Fungal Research. 1 (8) : 157164.
Siripong, P et al. 2009. Screening of Fungi from Natural Sources in Thailand for
Degradation of Polychlorinated Hydrocarbons. American-Eurasian
J.Agric & Environ Sci. 5(4) : 466.
Siswanto, Suharyanto, dan Fitria, R. 2007.“Produksi dan Karakteristik Lakase
Omphilina sp.”. Menara Perkebunan. 75 (2) : 109.
Sumarko, H.T, Lestari, S, dan Dewi, R.S. 2013. Deodorisasi Limbah Cair Batik
Menggunakan Limbah Baglog Pleurotus ostreatus dengan Kombinasi
Volume dan Waktu Inkubasi Berbeda. Molekul. 8 (2) : 160.
Sun, Y dan Cheng, J. 2002. Hydrolysis of Lignocellulosic Materials for Etanol
Production : Review. Bioresource Technology. 83 : 1-11.
Syafrizal, Rio Ichsan. 2007. Aktivitas Enzim Ligninolitik Fungi Pelapuk Putih
Omphalina sp. dan Pleurotus ostreatus Pada Limbah Lignoselulosa .
Skripsi. Bogor : FMIPA Institut Pertanian Bogor.
Tekere, M; Zvauya, R; dan Read, J.S. 2001. Ligninolytic Enzyme Production in
Selected Sub-Tropical White Rot Fungi Under Different Culture
Conditions. Journal of Basic Microbiology. 41 (2) : 115.
Wang, B et al. 2011. Wood Rotting Fungi in Eastern China 5 Polypore Diversity
in Jiangxi Province. Ann Bot Fennici . 48 : 237.
Warisno dan Dahana, K. 2002. Tiram Menabur Jamur Menuai Rupiah . Jakarta :
PT Gramedia Pustaka Utama.
Agromedia, Redaksi. 2009. Buku Pintar Bertanam Jamur Konsumsi. Jakarta : PT
Agromedia Pustaka.
Akhtar M, R.A Blanchette, and T.K. Kirk. 1997. Fungal Delignification and
Biomechanical Pulping of wood. Advances in Biochemical Engineering
Biotechnology. 57 :160.
Alex S, M. 2011. Untung Besar Budi Daya Aneka Jamur dengan Modal Sedikit di
Lahan Sempit. Yogyakarta : Pustaka Baru Press.
Ardhina, Aried. 2007. Dekolorisasi Limbah Cair Industri Tekstil dengan
Menggunakan Omphalina sp. Skripsi. Bogor : FMIPA Institut Pertanian
Bogor.
Arif, A, dkk. 2008. Isolasi dan Identifikasi Jamur Kayu dari Hutan Pendidikan
Universitas Hasanuddin di Bengo-Bengo Kecamatan Cenkrana
Kabupaten Maros. Jurnal Perennial. 5 (1) : 16.
Asnah. 2010. Inventarisasi Jamur Makroskopis di Ekowisata Tangkahan Taman
Nasional Gunung Leuser Kabupaten Langkat Sumatera Utara . Tesis.
Medan : Program Studi Magister Biologi FMIPA Universitas Sumatera
Utara.
BMKG. 2017. Prakiraan Cuaca Umum Jawa Tengah 3 Februari 2017 . Semarang
: Stasiun Meteorologi Ahmad Yani.
Cappuccino, James G, and Sherman N. 2014. Manual Laboratorium Biologi.
Jakarta: EGC.
Chazali, S dan Pertiwi, P.S. 2010. Usaha Jamur Tiram Skala Rumah Tangga .
Jakarta : Penebar Swadaya.
Divia, J et al. 2015. Isolation and Optimization of White Rot Fungi and ITS
Application in Electroplating Industries Effluent. Journal of Global
Biosciences. 4 (3) : 1673.
Djamal, Irwan. 2005. Tantangan Lingkungan & Lanskap Hutan Kota . Jakarta :
Bumi Aksara.
Fatriasari, Widya, dkk. 2010. Biopulping Bambu Betung Menggunakan Kultur
Campur Jamur Pelapuk Putih (Trametes versicolor, Pleurotus ostreatus
dan Phanerochaete crysosporium). Berita Selulosa . 45 (2) : 52-53.
39
40
Fitria, R. A dkk. 2006. Bambu menggunakan Jamur Biopulping Pelapuk Putih
Schizophylum commune. LIPI : UPT Balai Penelitian dan Pengembangan
Biomaterial.
Ganjar, I. 2006. Mikologi Dasar dan Terapan. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia.
Girindra, A. 1993. Biokimia 1. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Hermiati, E dkk. 2010. Pemanfaatan Biomassa Lignoselulosa Ampas Tebu untuk
Produksi Bioetanol. Jurnal Litbang Pertanian. 29 (4) : 122-123.
Higuchi, T. 2004. Microbial Degradation of Lignin : Role of Lignin Peroxidase,
Manganese Peroxidase, and Laccase. Proc Jpn Acad Ser. 80 (5) : 204.
Hofrichter, M. 2002. Review: Lignin Conversion by Manganese Peroxidase
(MnP). Enzyme and Microbial Technology. 30 (4) : 454.
Ismail, N.K dan Samsudin. 2014. Evaluasi Fungsi Taman Kampus Edu Park
Universitas Muhammadiyah Surakarta sebagai Open Space Kampus.
Jurnal Teknik Arsitektur (Sinektika). 14 (2) : 269-283.
Ismarani. 2012. Potensi Senyawa Tannin dalam Menunjang Produksi Ramah
Lingkungan. Jurnal Agribisnis dan Pengembangan. 3 (2) : 46-49.
Jaya P.G.P, Siregar E.B.M, dan Anna M. 2014. Uji Potensi Fungi Pelapuk Putih
Pada Kayu Karet Lapuk (Hevea brasilliensis Muell.Arg) sebagai
Pendegradasi Lignin.Sumatera Utara : Fakultas Pertanian Universitas
Sumatera Utara.
Jebapriya, G.R dan Gnanadoss, J.J. 2014. Screening and Molecular
Characterization of White Rot Fungi Capable of Laccase Production and
Dye Decolourization. Life Science and Pharma Research. 4 (2) : 12-13.
Martina, A dkk. 2013. Isolasi dan Seleksi Kapang Ligninolitik dari Tanah
Gambut di Desa Rimbo Panjang Kabupaten Kampar Propinsi Riau.
Lampung : FMIPA Universitas Lampung.
Maulana, Erie. 2012. Panen Jamur Tiap Musim, Panduan Lengkap Bisnis dan
Budi Daya Jamur Tiram. Yogyakarta : Lily Publisher.
Meiliawati, D dan Kuswytasari, N.D. 2013. Isolasi dan Identifikasi Jamur Kayu
Lignolitik dari Vegetasi Mangrove Wonorejo. Jurnal Sains dan Seni
Pomits. 2 (1) : 16.
Mulyanto, M.A. 2011. PPA UMS ditutup Aksi Penghijauan. (Online diakses 22
Februari 2017 dari http://www.solopos.com/2011/09/16/ppa-umsditutup-aksi-penghijauan-115775).
41
Musa B, Edy, B.M.S, dan Nelly, A. 2011. Identifikasi Fungi Pelapuk Jaringan
Kayu Mati yang Berperan Pada Proses Biodelignifikasi di Taman Hutan
Raya Bukit Barisan Kabupaten Karo . Laporan Penelitian (tidak
dipublikasikan). Medan : Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.
Nallapeta, S et al. 2012. Screening and Selection of White Rot Fungi for
Biological Delignification of Agricultural Residues. Bio IT Journals. 3
(4) : 790-791.
Nishida T.Y, Kashino A, Mimura Y, dan Takahara. 1988. Lignin Biodegradation
by Wood-Rotting Fungi I. Screening of Lignin-Degrading Fungi.
Makuzai Gakkaishi. 34 : 530-536.
Ompusunggu et al. 2015. Uji Potensi Fungi Pelapuk Putih dari Batang Kayu
Eukaliptus (Eucalyptus Deglupta) sebagai Pendegradasi Lignin . Medan :
Fakultas Kehutanan Universitas Sumatra Utara.
Pelczar, M.J dan Chan, E.C.S. 2008. Dasar-dasar Mikrobiologi. Jakarta :
Universitas Indonesia Press.
Prayudyaningsih, dkk. 2007. Jamur Pendegradasi Lignin pada Serasah Eboni
(Diospyros celebica Bakh.). Prosiding Ekspose : 81-88.
Prescott, Harley, dan Klein. 2003. Microbiologie. USA : McGraw-Hill Company
Inc.
Primanti, Mita. 2014. Inventarisasi Jamur Pelapuk Putih dari Material
Lignoselulosik Di RPH Baturraden BKPH Gunung Slamet Barat Perum
Perhutani KPH Banyumas Timur . Skripsi. Purwokerto : Fakultas Biologi
Universitas Jenderal Soedirman.
Risdianto, H, dkk. 2007. Pemilihan Spesies Jamur dan Media Imobilisasi untuk
Produksi Enzim Ligninolitik. Bandung : Prosiding Seminar Nasional
Rekayasa Kimia dan Proses.
Sabariyah, Sitti. 2015. Delignifikasi Lignoselulosa dengan Menggunakan White
Rot-Fungi Sebagai Upaya untuk Meningkatkan Nilai Nutrisi Pakan Serat.
Jurnal KIAT Universitas Alkhairaat. 7 (1) : 32.
Saha, A., Mandal, P., Dasgupta, S., Saha, D. 2008. Influence of Culture Media
and Environmental Factors on Mycelia Growth and Sporulation of
Lasiopdiplodia theobromae (Pat.) Griffon and Maubl. Journal of
Enviromental Biology. 29 (3) : 407-410.
42
Seshikala, D and Charya, M.A.S. 2012. Collection and Screening of
Basidiomycetes
for Better
Lignin Degraders. Life Sciences
Biotechnology and Pharma Research. 1 (4) : 208.
Setiaji, B. 2012. UMS Tambah Koleksi Pohon Jenitri. (Online diakses 22 Februari
2017 dari http://www.solopos.com/2012/02/24/ums-tambah-koleksipohon-jenitri-165194).
Sharma, G dan Pandey, R.R. 2010. Influence of Culture Media on Growth,
Colony Character and Sporulation of Fungi Isolated from Decaying
Vegetable Wastes. Journal of Yeast and Fungal Research. 1 (8) : 157164.
Siripong, P et al. 2009. Screening of Fungi from Natural Sources in Thailand for
Degradation of Polychlorinated Hydrocarbons. American-Eurasian
J.Agric & Environ Sci. 5(4) : 466.
Siswanto, Suharyanto, dan Fitria, R. 2007.“Produksi dan Karakteristik Lakase
Omphilina sp.”. Menara Perkebunan. 75 (2) : 109.
Sumarko, H.T, Lestari, S, dan Dewi, R.S. 2013. Deodorisasi Limbah Cair Batik
Menggunakan Limbah Baglog Pleurotus ostreatus dengan Kombinasi
Volume dan Waktu Inkubasi Berbeda. Molekul. 8 (2) : 160.
Sun, Y dan Cheng, J. 2002. Hydrolysis of Lignocellulosic Materials for Etanol
Production : Review. Bioresource Technology. 83 : 1-11.
Syafrizal, Rio Ichsan. 2007. Aktivitas Enzim Ligninolitik Fungi Pelapuk Putih
Omphalina sp. dan Pleurotus ostreatus Pada Limbah Lignoselulosa .
Skripsi. Bogor : FMIPA Institut Pertanian Bogor.
Tekere, M; Zvauya, R; dan Read, J.S. 2001. Ligninolytic Enzyme Production in
Selected Sub-Tropical White Rot Fungi Under Different Culture
Conditions. Journal of Basic Microbiology. 41 (2) : 115.
Wang, B et al. 2011. Wood Rotting Fungi in Eastern China 5 Polypore Diversity
in Jiangxi Province. Ann Bot Fennici . 48 : 237.
Warisno dan Dahana, K. 2002. Tiram Menabur Jamur Menuai Rupiah . Jakarta :
PT Gramedia Pustaka Utama.