DAFTAR PUSTAKA Hubungan Antara Perilaku Agresivitas Dengan Pelanggaran Lalu Lintas Pada Remaja di SMA N 8 Surakarta.
DAFTAR PUSTAKA
AAA Foundation for Traffic Safety (2009). Aggressive driving. Research update.
Washington, DC.
Azwar, S. (2010). Reabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
(2012). Penyusunan Skala Psikologi Edisi 2. Yogyakarta: Pustaka
Belajar.
Baron, R.A. and Byrne. (2000). Human Aggression. New York : plenum.
Benfield, A., J., Szlemko, J., W., & Bell, P., A., (2006). Driver personality and
anthropomorphic attributions of vehicle personality relate reported
aggressive driving tendencies. Personality and Individual Differences, 42,
247-258
Boyce, J.M. dan Pittet, D. (2002). Morbidity and mortality weekly report.
Guideline for hand hygience in health-care setting : recommendations
of the health care infection control practices advisory committee and
the HICPAC/SHEA/APIC/IDSA Hand hygiene Task Force. CDC
Morbidity and Mortality, Vol. 51
Daradjat, Zakiah, (1968). Membina nilai-nilai moral Indonesia. Bulan Bintang,
Jakarta
Diana, R.R. (2009). Komunikasi Remaja-Orangtua Dan Agresivitas Pelajar.
Jurnal Psikologi. 2 (2)
Djajoesman HS, 1976. Grafik lalu lintas dan angkutan jalan, Balai Pustaka,
Jakarta
Donnerstein, E., Wilson, DW. (2006). Effects of noise and perceived control on
going and sub-sequent aggressive behavior. Personality and social
phychology. 41, 710-724
Emilie, B., David, V., & Muñoz, S. M. T., (2013). Driving anger, emotional and
instrumental aggressiveness, and impulsiveness in the prediction of
aggressive and transgressive driving. Journal of Accident; analysis and
prevention.5, 758-67
Enok, D. S. (2007). Hubungan Antara Kecerdasan Emosi Dengan Perilaku
Melanggar Peraturan Lalu Lintas Pada Pengendara Sepeda Motor (
tidak dipublikasikan). Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah
Surakarta. Surakarta.
66
67
Gregory, RJ. (2000) phychological Testing : History, Psychology And
Applications. Boston : Allyn & Bacon.
Ghozali, I., (2009), Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS,
Universitas Diponegoro Semarang.
Hadi, S. (2000). Metodologi research. Yogyakarta: Andi
Handayani, D,T., Hidayah, N. (2014). Pengaruh Token Ekonomi Untk
Mengurangi Agresivitas Pada Siswa Tk. Jurnal Fakultas Psikologi. 2
(2)
Hasan, H.G. (2002). Pengaruh Kematangan Emosi Terhadap Pemilihan Strategi
Coping Pada Remaja. Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah
Malang, Malang.
Hedo, D.J.P.K., Sudhana, H. (2014). Perbedaan Agresivitas pada Anak Usia Dini
yang Dibacakan Dongeng Dengan yang Tidak Dibacakan Dongeng
Sebelum Tidur Oleh Ibu. Jurnal Psikologi Udayana. 1(2), 213-226
Hudaniah, Dayakisni. (2009). Psikologi Sosial.Malang :UMM press
HurIock, E.B. 1999. Psikologi Perkembcmgan: Suatu Pendekatan Sepanjang
Rentang Kehidupan. Terjemahan Istiwidayanti & Soedjarno.]akarta:
Penerbit Erlangga.
Ikhsan, M. (2009). Lalu Lintas Dan Permasalahannya. MATERI Kuliah umum
DIR LANTAS Polda DIY di MSTT.Pasca Sarjana UGM Yogyakarta.
Irawan, Handi. (2009). 10 Prinsip Kepuasan Pelanggan.Jakarta: PT. Elex Media
Komputindo.
James W. Vander Zanden. (1990). The Social Experience : An Introduction To
Sociology, New York : McGraw-Hill Publishing.
Jayati, N. D. (2014). Tingkat Kepuasan Keluarga Pasien terhadap Pelayanan
Pendaftaran Pasien Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Kota
Yogyakarta Tahun 2014. Tugas Akhir. Yogyakarta: DIII Rekam Medis
Universitas Gadjah Mada (Tidak Dipublikasikan).
Jovanovic, D., Lipovac, K., Stanojevic, P., Stanojevic D., (2009). The effects of
personality traits on driving-related anger and aggressive driving
behavioramong Serbian drivers. Transportation Research Part F, 14, 4353;
Koeswara, E. (1988). Agresi Manusia.Bandung: PT. Eresco.
68
(1998). Motivasi, teori dan penelitian. Bandung : angkasa marks.
Lambert-Belanger, A., Dubois,S., Weaver, B., Mullen, N., & Bedard, M., (2012).
Aggressive driving behavior in young drivers (aged 16 through 25)
involved in fatal crashes. Journal of Safety Research, 2112.
Lawang, Robert M.Z. (2004). Kapita Sosial Dalam Perspektif Sosiologi: Suatu
Pengantar. Depok : FISIP UI Press.
Mantiri, V.V. (2014).Perilaku Menyimpang Di Kalangan Remaja Di Kelurahan
Pondang, Kecamatan Amurang Timur Kabupaten Minahasa Selatan.
Jurnal Fakultas Psikologi.3(1)
Marengo, D., Settanni, M., Vidotto, G., (2012). Drivers’ subtypes in a sample of
Italian adolescents: Relation between personality measures and driving
behaviors. TransportationResearch Part F, 15, 480-490
Merindukan Jakarta Tertib Berlalu Lintas. Liputan 6, 15 Januari 2005. Diambil
dari http//www.liputan6.com.
Mu’arifah, A. 2005. Hubungan Kecemasan dan Agresivitas.
Indonesian Psychology Journal. 2 (2). 106-108
Humanitas :
Muttaqi, Z. (2011). Pengaruh shalawat fatih terhadap agresivitas siswa
madrasah aliyah negeri lasem.Fakultas ushuluddin institut agama islam
negeri walisongo semarang.
Nesbith, S.M., Conger, J.C., (2012). Predicting aggressive driving behavior from
anger and negative cognitions Transportation Research Part F: Traffic
Psychology and Behaviour,15 (6), 710-718
Neuman, W.L. (2003). Social research methods : qualitative and quantitative
approach. Boson : ally and bacon.
Poerwadarminta. W.J.S. (2003). Kamus Umum Bahasa Indonesia.Jakarta : Balai
Pustaka.
Prodjodikoro, Wirjono. (2003).Asas-Asas Hukum Pidana.Bandung: Refika
Aditama.
Prodjodikoro, wiryono. (1981). Asas-asas hukum perjanjian. Bandung : sumur.
Puri, P,A. (2013). Penegakan Hukum Terhadap Pelaku Pelanggaran Aturan Lalu
Lintas Di Kabupaten Klaten. Jurnal Skripsi.
Santrock. (2007). Perkembangan Masa Hidup Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga.
69
Sarwono, S. W. (2009). Psikologi Sosial. (ed. 3). Jakarta: Salemba Humanika.
(2005). Psikologi Dalam Praktek. Jakarta: Restu Agung.
. (1997). Psikologi Sosial, Individu dan Teori-Teori Psikologi
Sosial. Jakarta: PT. Balai Pustaka.
Shahar, A. (2008). Self-reported driving behaviors as a function of trait
anxiety.Accident Analysis and Prevention, 41, 241-245
Siddiqah, l. (2010). Pencegahan dan Penanganan Perilaku Agresif Remaja Melalui
Pengelolaan Amarah. Jurnal Psikologi. 37(1), 50-64
Sudarsono, 2005, Kamus Hukum, Jakarta: Rineka Cipta.
Sudarto (1990). Hukum pidana 1. Yayasan sudarto. Semarang.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung:
Alfabeta
(2012). Metode Penelitian Pendidikan R&D. Bandung : Alfabeta.
Susantyo, Badrun. (2011) Memahami Perilaku Agresif Infprmasi. 16 (03). 190.
Sutoyo, T, dll. (2009). Teori Pengolahan Citra Digital,penerbit andi: Yogyakarta.
Hal 9-27
Taganing, N. M., & Fortuna, F. (2008). Hubungan Pola Asuh Otoriter dengan
Perilaku Agresif pada Remaja. Publikasi Ilmiah (diterbitkan). Jakarta:
Gunadarma University Press.
Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Warpani, P. Suwardjoko. (2002). Pengelolaan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Bandung : Penerbit ITB
AAA Foundation for Traffic Safety (2009). Aggressive driving. Research update.
Washington, DC.
Azwar, S. (2010). Reabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
(2012). Penyusunan Skala Psikologi Edisi 2. Yogyakarta: Pustaka
Belajar.
Baron, R.A. and Byrne. (2000). Human Aggression. New York : plenum.
Benfield, A., J., Szlemko, J., W., & Bell, P., A., (2006). Driver personality and
anthropomorphic attributions of vehicle personality relate reported
aggressive driving tendencies. Personality and Individual Differences, 42,
247-258
Boyce, J.M. dan Pittet, D. (2002). Morbidity and mortality weekly report.
Guideline for hand hygience in health-care setting : recommendations
of the health care infection control practices advisory committee and
the HICPAC/SHEA/APIC/IDSA Hand hygiene Task Force. CDC
Morbidity and Mortality, Vol. 51
Daradjat, Zakiah, (1968). Membina nilai-nilai moral Indonesia. Bulan Bintang,
Jakarta
Diana, R.R. (2009). Komunikasi Remaja-Orangtua Dan Agresivitas Pelajar.
Jurnal Psikologi. 2 (2)
Djajoesman HS, 1976. Grafik lalu lintas dan angkutan jalan, Balai Pustaka,
Jakarta
Donnerstein, E., Wilson, DW. (2006). Effects of noise and perceived control on
going and sub-sequent aggressive behavior. Personality and social
phychology. 41, 710-724
Emilie, B., David, V., & Muñoz, S. M. T., (2013). Driving anger, emotional and
instrumental aggressiveness, and impulsiveness in the prediction of
aggressive and transgressive driving. Journal of Accident; analysis and
prevention.5, 758-67
Enok, D. S. (2007). Hubungan Antara Kecerdasan Emosi Dengan Perilaku
Melanggar Peraturan Lalu Lintas Pada Pengendara Sepeda Motor (
tidak dipublikasikan). Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah
Surakarta. Surakarta.
66
67
Gregory, RJ. (2000) phychological Testing : History, Psychology And
Applications. Boston : Allyn & Bacon.
Ghozali, I., (2009), Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS,
Universitas Diponegoro Semarang.
Hadi, S. (2000). Metodologi research. Yogyakarta: Andi
Handayani, D,T., Hidayah, N. (2014). Pengaruh Token Ekonomi Untk
Mengurangi Agresivitas Pada Siswa Tk. Jurnal Fakultas Psikologi. 2
(2)
Hasan, H.G. (2002). Pengaruh Kematangan Emosi Terhadap Pemilihan Strategi
Coping Pada Remaja. Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah
Malang, Malang.
Hedo, D.J.P.K., Sudhana, H. (2014). Perbedaan Agresivitas pada Anak Usia Dini
yang Dibacakan Dongeng Dengan yang Tidak Dibacakan Dongeng
Sebelum Tidur Oleh Ibu. Jurnal Psikologi Udayana. 1(2), 213-226
Hudaniah, Dayakisni. (2009). Psikologi Sosial.Malang :UMM press
HurIock, E.B. 1999. Psikologi Perkembcmgan: Suatu Pendekatan Sepanjang
Rentang Kehidupan. Terjemahan Istiwidayanti & Soedjarno.]akarta:
Penerbit Erlangga.
Ikhsan, M. (2009). Lalu Lintas Dan Permasalahannya. MATERI Kuliah umum
DIR LANTAS Polda DIY di MSTT.Pasca Sarjana UGM Yogyakarta.
Irawan, Handi. (2009). 10 Prinsip Kepuasan Pelanggan.Jakarta: PT. Elex Media
Komputindo.
James W. Vander Zanden. (1990). The Social Experience : An Introduction To
Sociology, New York : McGraw-Hill Publishing.
Jayati, N. D. (2014). Tingkat Kepuasan Keluarga Pasien terhadap Pelayanan
Pendaftaran Pasien Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Kota
Yogyakarta Tahun 2014. Tugas Akhir. Yogyakarta: DIII Rekam Medis
Universitas Gadjah Mada (Tidak Dipublikasikan).
Jovanovic, D., Lipovac, K., Stanojevic, P., Stanojevic D., (2009). The effects of
personality traits on driving-related anger and aggressive driving
behavioramong Serbian drivers. Transportation Research Part F, 14, 4353;
Koeswara, E. (1988). Agresi Manusia.Bandung: PT. Eresco.
68
(1998). Motivasi, teori dan penelitian. Bandung : angkasa marks.
Lambert-Belanger, A., Dubois,S., Weaver, B., Mullen, N., & Bedard, M., (2012).
Aggressive driving behavior in young drivers (aged 16 through 25)
involved in fatal crashes. Journal of Safety Research, 2112.
Lawang, Robert M.Z. (2004). Kapita Sosial Dalam Perspektif Sosiologi: Suatu
Pengantar. Depok : FISIP UI Press.
Mantiri, V.V. (2014).Perilaku Menyimpang Di Kalangan Remaja Di Kelurahan
Pondang, Kecamatan Amurang Timur Kabupaten Minahasa Selatan.
Jurnal Fakultas Psikologi.3(1)
Marengo, D., Settanni, M., Vidotto, G., (2012). Drivers’ subtypes in a sample of
Italian adolescents: Relation between personality measures and driving
behaviors. TransportationResearch Part F, 15, 480-490
Merindukan Jakarta Tertib Berlalu Lintas. Liputan 6, 15 Januari 2005. Diambil
dari http//www.liputan6.com.
Mu’arifah, A. 2005. Hubungan Kecemasan dan Agresivitas.
Indonesian Psychology Journal. 2 (2). 106-108
Humanitas :
Muttaqi, Z. (2011). Pengaruh shalawat fatih terhadap agresivitas siswa
madrasah aliyah negeri lasem.Fakultas ushuluddin institut agama islam
negeri walisongo semarang.
Nesbith, S.M., Conger, J.C., (2012). Predicting aggressive driving behavior from
anger and negative cognitions Transportation Research Part F: Traffic
Psychology and Behaviour,15 (6), 710-718
Neuman, W.L. (2003). Social research methods : qualitative and quantitative
approach. Boson : ally and bacon.
Poerwadarminta. W.J.S. (2003). Kamus Umum Bahasa Indonesia.Jakarta : Balai
Pustaka.
Prodjodikoro, Wirjono. (2003).Asas-Asas Hukum Pidana.Bandung: Refika
Aditama.
Prodjodikoro, wiryono. (1981). Asas-asas hukum perjanjian. Bandung : sumur.
Puri, P,A. (2013). Penegakan Hukum Terhadap Pelaku Pelanggaran Aturan Lalu
Lintas Di Kabupaten Klaten. Jurnal Skripsi.
Santrock. (2007). Perkembangan Masa Hidup Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga.
69
Sarwono, S. W. (2009). Psikologi Sosial. (ed. 3). Jakarta: Salemba Humanika.
(2005). Psikologi Dalam Praktek. Jakarta: Restu Agung.
. (1997). Psikologi Sosial, Individu dan Teori-Teori Psikologi
Sosial. Jakarta: PT. Balai Pustaka.
Shahar, A. (2008). Self-reported driving behaviors as a function of trait
anxiety.Accident Analysis and Prevention, 41, 241-245
Siddiqah, l. (2010). Pencegahan dan Penanganan Perilaku Agresif Remaja Melalui
Pengelolaan Amarah. Jurnal Psikologi. 37(1), 50-64
Sudarsono, 2005, Kamus Hukum, Jakarta: Rineka Cipta.
Sudarto (1990). Hukum pidana 1. Yayasan sudarto. Semarang.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung:
Alfabeta
(2012). Metode Penelitian Pendidikan R&D. Bandung : Alfabeta.
Susantyo, Badrun. (2011) Memahami Perilaku Agresif Infprmasi. 16 (03). 190.
Sutoyo, T, dll. (2009). Teori Pengolahan Citra Digital,penerbit andi: Yogyakarta.
Hal 9-27
Taganing, N. M., & Fortuna, F. (2008). Hubungan Pola Asuh Otoriter dengan
Perilaku Agresif pada Remaja. Publikasi Ilmiah (diterbitkan). Jakarta:
Gunadarma University Press.
Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Warpani, P. Suwardjoko. (2002). Pengelolaan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Bandung : Penerbit ITB