Sistem Pengendalian Intern Landasan Teori
dasar otorisasi dari pejabat yang memiliki wewenang untuk menyetujui transaksi tersebut.
c. Praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit
organisasi. Pembagian tanggung jawab fungsional dan sistem wewenang serta
prosedur pencatatan yang telah ditetapkan tidak akan terlaksana dengan baik jika tidak diciptakan cara-cara untuk menjamin praktik
yang sehat dalam pelaksanaannya. Cara-cara yang umum ditempuh oleh perusahaan dalam menciptakan
praktik yang sehat sebagai berikut ini. 1
Penggunaan formulir bernomor urut tercetak yang pemakaiannya harus dipertanggungjawabkan oleh pihak yang berwenang.
2 Pemeriksaan mendadak yang dilaksanakan tanpa pemberitahuan
terlebih dahulu kepada pihak yang akan diperiksa, dengan jadwal yang tidak teratur.
3 Setiap transaksi tidak boleh dilaksanakan dari awal sampai akhir
oleh satu orang atau oleh satu unit organisasi tanpa ada campur tangan dari orang atau unit organisasi lain.
4 Perputaran jabatan yang diadakan secara rutin, sehingga akan
dapat menjaga independensi pejabat dalam melaksanakan tugasnya, sehingga penyelewengan dapat dihindari.
5 Keharusan pengambilan cuti bagi karyawan yang berhak,
6 Secara periodik dilakukan pencocokan fisik kekayaan dengan
pencatatannya, dan 7
Pembentukan unit organisasi yang bertugas untuk mengecek keefektifan unsur-unsur sistem pengendalian intern.
d. Karyawan yang cakap dan mempunyai mutu di bidangnya.
Tingkat kecakapan karyawan mempengaruhi sukses atau tidaknya suatu sistem pengendalian intern. Karyawan yang jujur dan ahli dalam
bidang yang menjadi tanggung jawabnya akan dapat melaksanakan pekerjaannya dengan baik, meskipun hanya sedikit unsur sistem
pengendalian intern yang mendukungnya. Cara-cara yang ditempuh oleh perusahaan untuk mendapatkan karyawan yang kompeten dan
dapat dipercaya antara lain sebagai berikut ini : 1
Seleksi karyawan berdasarkan persyaratan yang dituntut oleh pekerjaannya, dan
2 Pengembangan pendidikan karyawan selama menjadi karyawan
perusahaan, sesuai dengan tuntutan perkembangan pekerjaannya.