44
1970 tentang Keselamatan Kerja, dalam pasal 3 mengenai syarat-syarat keselamatan kerja.
d. Tergores dan tertusuk
Sebagian besar potensi bahaya seperti tergores dan tertusuk karena human error. Rumah sakit Dr. Sardjito Yogyakarta berupaya melakukan pengendalian
dengan mengadakan penyuluhan K3 kepada petugas terkait yang merupakan kegiatan rutin, penggunaan APD, dan penerapan house keeping yang baik. Hal ini telah sesuai
UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
B. PK3
Rumah sakit Dr. Sardjito Yogyakarta telah membentuk PK3RS. Susunan organisasi PK3RS terdiri dari Ketua, Sekretaris, dan Anggota. Ketua PK3RS adalah
seorang dokter sekaligus direktur, sekretaris PK3RS adalah staf ahli K3, dan anggota PK3RS adalah terdiri dari perwakilan setiap unit kerja.
Di bentuknya PK3RS di rumah sakit Dr. Sardjito Yogyakarta, maka dalam hal ini sudah sesuai dengan Permenaker RI. No. Per. 04MEN1987 tentang P2K3
dan Tata Cara Penunjang Ahli Keselamatan Kerja, dalam pasal 1 poin d disebutkan, Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah badan pembantu di tempat
kerja yang merupakan wadah kerja sama antara pengusaha dan pekerja untuk mengembangkan kerja sama, saling pengertian dan partisipasif efektif dalam
penerapan keselamatan dan kesehatan kerja.
45
Untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan para anggota PK3RS, maka diadakan pendidikan dan pelatihan K3 dengan cara pengiriman delegasi atau
pelatihan didalam rumah sakit. PK3RS mempunyai tugas dan fungsi kerja yang telah ditetapkan dan disesuaikan dengan peraturan-peraturan yang berlaku.
C. Pelayanan Kesehatan Kerja
Pemeriksaan yang telah dilakukan di rumah sakit Dr. Sardjito Yogyakarta adalah pemeriksaan sebelum kerja, pemeriksaan berkala, dan pemeriksaan khusus.
Pemeriksaan sebelum kerja dilakukan kepada calon karyawan rumah sakit, pemeriksaan berkala dilakukan secara rutin setiap tahun, dan pemeriksaan khusus
dilakukan terhadap tenaga kerja yang diduga terkena penyakit akibat kerja. Prosedur pemeriksaan kesehatan bagi tenaga kerja telah sesuai Permenaker RI No. Per
02MEN1980 tentang Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja Dalam Penyelenggaraan Keselamatan Kerja.
Rumah sakit Dr. Sardjito Yogyakarta menyediakan polikaryawan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada tenaga kerja. Tenaga kerja yang sakit
diperiksa oleh dokter jaga di polikaryawan. Hal ini telah sesuai dengan Permenaker RI No. Per 01MEN1976 tentang Wajib Latihan Hiperkes Bagi Dokter Perusahaan.
Kesejahteraan tenaga kerja di rumah sakit Dr. Sardjito Yogyakarta juga diperhatikan dengan mengikutsertakan tenaga kerja dalam program ASKES maupun
JPKMH.
46
Pelayanan kesehatan di rumah sakit Dr. Sardjito Yogyakarta telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dilihat dari penyediaan fasilitas polikaryawan,
tenaga medis, pemeriksaan kesehatan bagi tenaga kerja dan JPKMH. Hal ini sesuai Permenaker Trans No. Per. 03MEN1982 tentang Pelayanan Kesehatan Kerja.
D. Gizi Kerja