PENGARUH INDEPENDENSI, ETIKA PROFESI, DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PEMBERIAN OPINI AUDIT OLEH AUDITOR EKSTERNAL

PENGARUH INDEPENDENSI, ETIKA PROFESI, DAN PENGALAMAN
KERJA TERHADAP PEMBERIAN OPINI AUDIT OLEH AUDITOR
EKSTERNAL

SKRIPSI
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai
Derajad Sarjana Ekonomi

Oleh :
Sultoni
NIM : 201210170311016

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2016

KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan
rahmat dan hidayah Allah SWT peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Pengaruh independensi, etika profesi, dan pengalaman kerja terhadap

pemberian opini audit oleh auditor eksternal”. Penyusunan skripsi ini merupakan
salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dalam Program Studi
Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.
Dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini, penulis mendapat banyak bantuan dari
berbagai pihak. Karena itu, dengan rasa hormat yang mendalam, penulis hendak
mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada:
1. Allah SWT atas segala Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini.
2. Kepada kedua orang tua saya bapak Khairuddin Syah dan ibu Sendawan.,S.Pd
yang tercinta atas jasanya yang tak terhingga, atas dukungan baik moril maupun
materil, serta do’a yang dipanjatkan selama ini untuk keberhasilan penulis untuk
mencapai apa yang dicita-citakan.
3. Bapak

Dr.

Ihyaul

Ulum.,S.E.,M.Si.,Ak.,CA


dan

ibu

Gina

Harventy.,S.E.,M.Si.,Ak.,CA selaku pembimbing dalam penelitian ini.
4. Bapak Dr. Nazaruddin Malik.,M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Malang
5. Ibu Dra. Siti Zubaidah, M.M.,Ak.,CA selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas
Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang
6. Bapak Ibu dosen Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Malang yang telah berkenan meluangkan waktu dan
membagi ilmunya kepada kami.
7. Terima kasih untuk Kakak tercinta M. Darul Siska.,S.E dan Radja Putri.,S.E atas
dukungan, do’a dan motivasi yang selalu diberikan kepada penulis.
iv

8. Terima kasih untuk Paulina Sari yang selalu mengingatkan, memberi dukungan,
do’a, motivasi serta membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

9. Terima kasih kepada keluarga besar Ikabama Umm atas semangat, motivasi dan
bantuan-bantuan lainnya yang membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi
ini.
10. Sahabatku tercinta Alm. Wahyu Cahya Adipradana. Terima kasih atas
pembelajaran dan juga sikap pantang menyerah yang selalu ditunjukkan.
11. Terima kasih untuk tim Sumbawa 48 yang telah banyak membantu dan saling
berdiskusi dan saling memotivasi untuk mensukseskan skripsi ini
12. Kepada teman-teman kelas Akuntansi A yang sama-sama sedang berjuang
menyelesaikan tugas akhir, semoga kita semua sukses amin.
13. Pihak-pihak lain yang tidak bisa disebutkan satu per satu.
Disadari bahwa dengan kekurangan dan keterbatasan yang dimiliki peneliti,
oleh karena itu peneliti mengharapkan saran yang membangun agar tulisan ini
bermanfaat bagi yang membutuhkan.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Malang, 27 April 2016

Sultoni

v


PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI

Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang pengetahuan saya, di
dalam Naskah Skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang
lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat
karya atau pendapat yang pernah diteliti atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang
secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan
daftar pustaka.

Malang, 27 April 2016

Sultoni
201210170311016

vi

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN


i

LEMBAR PERSETUJUAN

ii

KARTU KENDALI BIMBINGAN

iii

KATA PENGANTAR

iv

ORISINALITAS SKRIPSI

vi

DAFTAR ISI


vii

DAFTAR GAMBAR

ix

DAFTAR TABEL

x

DAFTAR LAMPIRAN

xi

ABSTRAKSI

xii

ABSTRACT


xiii

BAB I PENDAHULUAN

1

A. Latar Belakang

1

B. Rumusan Masalah

4

C. Tujuan Penelitian

4

D. Manfaat Penelitian


5

6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Penelitian Terdahulu

6

B. Landasan Teori

8

1. Audit

7

2. Akuntan Publik


9

3. Kantor Akuntan Publik

9

4. Independensi

10

5. Etika Profesi

14

6. Pengalaman Kerja

16

7. Opini Audit


17

vii

C. Kerangka Pemikiran...........................................................................21
D. Pengembangan Hipotesis................................................................... 21

BAB III METODE PENELITIAN

24

A. Jenis Penelitian

24

B. Populasi dan sampel........................................................................... 24
C. Jenis dan Sumber Data

24


D. Teknik Perolehan Data

25

E. Definisi Operasional Variabel

25

F. Teknik Analisis Data

27

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

31

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

31

B. Deskripsi Data Penelitian

32

C. Analisis Data

35

1. Statistika Deskriptif Variabel Penelitian

35

2. Uji Validitas dan Reliabilitas

36

3. Uji Asumsi Klasik

37

4. Analisis Regresi Linier Berganda

40

5. Pengujian Hipotesis

42

D. Pembahasan

47

BAB V PENUTUP

50

A. Simpulan

50

B. Keterbatasan

50

C. Saran

51

52

DAFTAR PUSTAKA

viii

DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Grafik Scatterflot ................................................................. 40

ix

DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ..............................................................

6

Tabel 4.1 Nama dan Alamat KAP........................................................... 31
Tabel 4.2 Data Penyebaran Kuesioner .................................................... 32
Tabel 4.3 Data Sampel Penelitian ........................................................... 33
Tabel 4.4 Deskripsi Responden .............................................................. 34
Tabel 4.5 Jawaban Responden ................................................................ 58
Tabel 4.6 Statistik Deskriptif .................................................................. 35
Tabel 4.7 Uji Validitas ............................................................................ 63
Tabel 4.8 Uji Reliabilitas ........................................................................ 37
Tabel 4.9 Uji Normalitas Data ............................................................... 38
Tabel 4.10 Uji Multikolinieritas ............................................................... 39
Tabel 4.11 Analisis Regresi Linier Berganda .......................................... 41
Tabel 4.12 Uji Koefisien Determinasi ..................................................... 43
Tabel 4.14 Uji t ........................................................................................ 44

x

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1

Kuesioner

Lampiran 2

Tabulasi Jawaban Responden

Lampiran 3

Output Uji Validitas

xi

DAFTAR PUSTAKA
Agoes, S., I. C. Ardana, dan A. Kuswanto. 2009. Etika bisnis dan profesi: tantangan
membangun manusia seutuhnya: Penerbit Salemba.
Ardiyos, S. 2008. Kamus Besar Akuntansi. Jakarta: Citra Harta Prima.
Arens, A. A., R. J. Elder, dan M. S. Beasley. 2008. Auditing dan jasa Assurance.
Jakarta: Erlangga.
Arens, A. A., dan J. K. Loebbecke. 1995. Auditing: Suatu Pendekatan Terpadu.
Christiawan, Y. J. 2004. "Kompetensi dan Independensi Akuntan Publik: Refleksi
Hasil Penelitian Empiris". Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol. 4, No. 2,
hlm: 79-92.
Elder, R. J., M. S. Beasley, A. A. Arens, dan A. A. Jusuf. 2011. Jasa Audit dan
Assurance: Pendekatan Terpadu (Adaptasi Indonesia): Salemba Empat.
Ghozali, I. 2006. Analisis Multivariate Lanjutan dengan Program SPSS.
Gusti, M., dan A. Syahrir. 2008. "Hubungan Skeptisisme Profesional Auditor dan
Situasi Audit, Etika, Pengalaman serta Keahlian Audit dengan Ketepatan
Pemberian Opini Auditor oleh Akuntan Publik". Jurnal Simposium Nasional
Akuntansi Padang, Vol. 8, No., hlm.
Halim, A. 2008. Auditing (Dasar-dasar Audit Laporan Keuangan) Jilid 1 Edisi
Ketiga.
Harahap, S. S. 2006. Pengantar Lembaga Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan:
Cetakan Kelima, Penerbit Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Johnson, E. B. 2007. Contextual teaching and learning: Menjadikan kegiatan belajar
mengajar mengasyikkan dan bermakna. Bandung: Mizan Learning Center.
Lubis, S. K. 2006. Etika Profesi Hukum. Jakarta: Sinar Grafika Offset.
Ludigdo, U. 2007. Paradoks etika akuntan: Pustaka Pelajar.
Mayangsari, S. 2003. "Pengaruh Kualitas Audit, Independensi terhadap Integritas
Laporan Keuangan". Simposium Nasional Akuntansi VI. Surabaya, Vol., No.,
hlm.
Nasution, S. 2009. Metode Research (penelitian ilmiah). Jakarta.
Nomor, P. M. K. 17/PMK. 01/2008 tentang Jasa Akuntan Publik. 2008. Jakarta:
Menteri Keuangan Indonesia.
Nugraha, A. E. P. 2012. "Pengaruh Kompetensi, Tekanan Waktu, Pengalaman Kerja,
Etika dan Independensi Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi: Pada Kantor
Akuntan Publik di Daerah Istimewa Yogyakarta)". Jurnal Akuntansi, Vol. 2,
No. 1, hlm: 66-76.
Purnamasari, D. I. 2005. "Pengaruh pengalaman kerja terhadap hubungan partisipasi
dengan efektifitas sistem informasi". Jurnal Riset Akuntansi Keuangan, Vol.
1, No. 3, hlm.
Septriani, Y. 2013. "Pengaruh Independensi Dan Kompetensi Auditor Terhadap
Kualitas Audit, Studi Kasus Auditor Kap Di Sumatera Barat". Jurnal
Akuntansi & Manajemen, Vol. 7, No. 2, hlm: 78-100.
Sugiyono, D. 2010. Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D.

xii

Suhayati, dan S. K. Rahayu. 2010. Auditing: Konsep Dasar dan Pedoman
Pemeriksaan Akuntan Publik.
Sukriah, I., dan B. A. Inapty. 2009. "Pengaruh Pengalaman Kerja, Independensi,
Obyektifitas, Integritas, dan Kompetensi terhadap Kualitas Hasil
Pemeriksaan". Jurnal Apsia, Vol. 12, No. 3, hlm: 63-74.
Suputra, I. D., dan A. I. D. Rharasati. 2013. "Faktor-faktor yang mempengaruhi
auditor dalam pengambilan keputusan untuk memberikan opini audit". Jurnal
Akuntansi, Vol. 3, No. 3, hlm: 147-162.
Suraida, I. 2005. "Pengaruh etika, kompetensi, pengalaman audit dan risiko Audit
terhadap skeptisisme profesional auditor dan Ketepatan pemberian opini
akuntan publik". Jurnal Sosiohumaniora, Vol. 7, No. 3, hlm: 186-202.
Tjuntjun , L., E. I. Marpaung, dan S. Setiawan. 2013. "Pengaruh Kompetensi dan
Independensi Auditor Terhadap Kualitas Audit". Jurnal Akuntansi, Vol. 4,
No. 1, hlm: 33-56.
Tobink, R., dan N. Talankky. 2004. Kamus istilah akuntansi: Atalya Rileni Sudeco.
Tuanakotta, T. M. 2011. Berpikir kritis dalam Auditing. Jakarta: Salemba Empat.
Wandanarum, S. M. 2013. Auditing: Pendekatan Sektor Publik dan Privat.
Zu'amah, S. 2009. "Independensi dan kompetensi auditor pada opini audit (Studi
BPKP Jateng)". Jurnal Dinamika Akuntansi, Vol. 1, No. 2, hlm: 145-154.

xiii

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Secara periodik setiap perusahan menghasilkan informasi mengenai
perkembangan usahanya yang salah satunya berupa laporan keuangan.
Harahap (2006) mengatakan bahwa laporan keuangan adalah laporan yang
menggambarkan kondisi keuangan dan hasil usaha suatu perusahaan pada saat
tertentu atau jangka waktu tertentu. Laporan keuangan tersebut dibuat oleh
manajemen sebagai tanggung jawab atas pengelolaan atau kinerja yang
dibebankan oleh para pemilik perusahaan. Manajemen selaku pengelola
memiliki

hak

untuk

mempertahankan

jabatannya

dengan

berusaha

memperlihatkan kinerja yang baik sehingga terindikasi terjadinya manipulasi
laporan keuangan. Sementara pihak pemakai laporan keuangan memiliki
kepentingan yang berbeda terhadap laporan keuangan yaitu sebagai dasar
pembentukan dan pengambilan keputusan sehubungan dengan investasi.
Agar laporan keuangan yang dibuat oleh manajemen dapat
diinterpretasikan sama oleh pihak pemakai, maka diperlukannya pihak ketiga
yang bersifat independen yaitu akuntan publik. Akuntan Publik adalah
seorang akuntan yang mendapatkan ijin dari Menteri Keuangan guna
memberikan layanan jasa akuntan publik di Indonesia. Ketentuan ini telah
diatur dalam UU No 5 Tahun 2011 tentang Akuntan Publik dan juga
Permenkeu No. 17 PMK. 01 (2008) tentang Jasa Akuntan Publik. Para
pemakai mengharapkan kepastian atas laporan keuangan dari akuntan publik
sebagai auditor eksternal yang bersifat independen atau segala keputusan
tidak dipengaruhi oleh pihak lain.
Laporan audit menjadi tanggung jawab auditor karena pada laporan
audit diungkapkan berbagai temuan yang diperoleh auditor selama
menjalankan tugasnya untuk mengaudit suatu laporan keuangan serta berisi
informasi-informasi yang diperoleh auditor selama proses evaluasi bukti

1

2

transaksi sampai kesimpulan yang diperolehnya. Laporan keuangan yang
wajar adalah laporan keuangan yang bebas dari keragu-raguan dan
ketidakjujuran serta lengkap informasinya (Halim, 2008). Oleh sebab itu,
terdapat lima jenis pendapat atau opini nantinya yang diberikan oleh auditor
dalam memberi kesimpulan atas temuan yang diperolehnya diantaranya
pendapat wajar tanpa pengecualian, pendapat wajar tanpa pengecualian
dengan paragraf penjelas, pendapat wajar dengan pengecualian, pendapat
tidak wajar, dan pernyataan tidak memberikan pendapat.
Untuk menunjang fungsi dari Kantor Akuntan Publik sendiri, maka
diperlukannya sikap yang independen oleh auditor dalam setiap menjalankan
tugasnya dalam mengaudit. Menurut Christiawan (2004) bahwa independen
dari akuntan publik memiliki istilah tidak dapat dipengaruhi. Dalam artian
bahwa segala keputusan maupun kebijakan yang dikeluarkan oleh akuntan
publik atas dasar tidak dipengaruhi oleh pihak-pihak yang memanfaatkan
kepentingan tersebut. Akan tetapi, segala keputusan maupun kebijakan yang
dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Hal tersebut nantinya
mampu meningkatkan kepercayaan klien terhadap keputusan ataupun opini
yang dikeluarkan oleh akuntan publik.
Sebagai bagian dari masyarakat, akuntan sebagian profesi yang akan
menghadapi tantangan yang semakin berat seiring dengan perkembangan
jaman yang semakin global. Untuk itu, diperlukannya etika yang mampu
menjadi standarisasi auditor dalam melaksanakan tugasnya agar auditor
tersebut menghindari campur tangan pihak lain dalam membuat suatu
keputusan. Etika menurut Dr. James J. Spillane SJ (1971) dalam Lubis (2006)
ialah memperhatikan atau mempertimbangkan tingkah laku manusia dalam
pengambilan keputusan moral. Etika mengarah atau menghubungkan
penggunaan akal budi individual dengan objektivitas untuk menentukan
kebenaran atau kesalahan dan tingkah laku seseorang terhadap orang lain.
Tujuan etika sendiri yaitu agar profesi memberikan jasa sebaik-baiknya

3

terhadap klien, serta untuk menunjang sifat dari setiap organisasi atau
lembaga.
Selain itu, diperlukannya pengalaman kerja dalam mengembangkan
potensi untuk pembelajaran dan perkembangan potensi tingkah laku untuk
membawa seseorang tersebut kepada suatu pola pikir yang lebih tinggi.
Pengalaman memunculkan potensi seseorang dan potensi penuh akan
muncul bertahap seiring berjalannya waktu sebagai tanggapan terhadap
bermacam-macam pengalaman (Johnson, 2007). Hal tersebut nantinya
berdampak terhadap pengambilan keputusan. Sebab, semakin berpengalaman
profesi dalam bidang tertentu maka semakin tinggi pula tingkat pemahaman
atas situasi yang terjadi dan nanti berdampak terhadap pengambilan keputusan
yang lebih tepat.
Penelitian empiris yang menguji pengaruh independensi, etika profesi,
dan pengalaman kerja terhadap pemberian opini audit oleh auditor eksternal
telah dibuktikan oleh Zu'amah (2009) mengenai independensi dan kompetensi
auditor pada opini audit (Studi BPKP Jateng). Hasil penelitian menunjukkan
bahwa independensi dan kompetensi auditor mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap hasil opini auditor. Oleh karena itu, auditor disarankan
untuk tetap konsisten dengan sikap independen dan kompetensinya sehingga
hasil opini yang dikeluarkan dapat lebih maksimal.
Suraida (2005) meneliti tentang pengaruh etika, kompetensi,
pengalaman audit dan risiko audit terhadap skeptisisme profesional auditor
dan ketepatan pemberian opini akuntan publik. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa etika, kompetensi, pengalaman audit, risiko audit dan skeptisisme
professional auditor secara parsial maupun simultan berpengaruh positif
terhadap ketepatan pemberian opini akuntan.
Suputra

dan

Rharasati

(2013)

mengenai

faktor-faktor

yang

mempengaruhi auditor dalam pengambilan keputusan untuk memberikan
opini audit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, etika profesi, komitmen
profesional, pengalaman kerja, dan indepedensi auditor berpengaruh terhadap

4

pengambilan keputusan untuk memberikan opini audit pada Kantor Akuntan
Publik di Bali.
Berdasarkan latar belakang yang telah dijabarkan di atas, maka
peneliti mengambil kesimpulan bahwa terdapat faktor-faktor yang mampu
menunjang ketepatan pemberian opini audit oleh auditor eksternal. Dan
peneliti disini hanya berfokus terhadap tiga variabel yang nantinya
diikhtisarkan apakah variabel tersebut dapat mempengaruhi ketepatan dalam
pemberian opini audit yang diantaranya independensi, etika profesi, dan
pengalaman kerja. Oleh sebab itu, yang menjadi pokok permasalahan adalah
pengaruh independensi, etika profesi, dan pengalaman kerja terhadap
pemberian opini audit oleh auditor eksternal.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan penelitian-penelitian sebelumnya, maka
dapat dirumuskan pokok permasalahan sebagai berikut :
1. Apakah independensi berpengaruh terhadap pemberian opini audit oleh
auditor eksternal ?
2. Apakah etika profesi berpengaruh terhadap pemberian opini audit oleh
auditor eksternal ?
3. Apakah pengalaman kerja berpengaruh terhadap pemberian opini audit
oleh auditor eksternal ?

C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah di atas, maka tujuan
dari penelitian ini adalah :
1. Untuk menganalisis pengaruh independensi terhadap pemberian opini
audit oleh auditor eksternal.
2. Untuk menganalisis pengaruh etika profesi terhadap pemberian opini audit
oleh auditor eksternal.

5

3. Untuk menganalisis pengaruh pengalaman kerja terhadap pemberian opini
audit oleh auditor eksternal.

D. Manfaat Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah, maka manfaat dari
penelitian ini adalah :
1. Bagi Kantor Akuntan Publik, hasil dari penelitian ini dapat digunakan
sebagai saran yang dapat dijadikan sebagai pertimbangan dalam praktik
Akuntan Publik.
2. Bagi peneliti, penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk menambah
wawasan serta referensi mengenai indenpendensi, etika profesi, dan sikap
pengalaman kerja yang harus ditanamkan oleh auditor eksternal dalam
memberikan opini audit serta memperoleh hasil yang bermanfaat untuk
peneliti dimasa yang akan datang.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Independensi Auditor,Pengalaman Auditor Dan Etika Auditor Terhadap Kualitas Audit

1 15 134

Pengaruh propesionalisme, indenpendensi, kompetensi, etika profesi, dan pengetahuan auditor dalam mendeteksi kekeliruan terhadap ketetapan pemberian opini audit oleh auditor

0 3 174

PENGARUH ETIKA PROFESI, PENGALAMAN KERJA, INDEPENDENSI DAN KEAHLIAN AUDIT TERHADAP KETEPATAN Pengaruh Etika Profesi, Pengalaman Kerja, Independensi dan Keahlian Audit Terhadap Ketepatan Pemberian Opini Auditor (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di

0 4 14

PENDAHULUAN Pengaruh Etika Profesi, Pengalaman Kerja, Independensi dan Keahlian Audit Terhadap Ketepatan Pemberian Opini Auditor (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Jawa Tengah).

1 10 10

PENGARUH ETIKA PROFESI, PENGALAMAN KERJA, INDEPENDENSI DAN KEAHLIAN AUDIT TERHADAP KETEPATAN Pengaruh Etika Profesi, Pengalaman Kerja, Independensi dan Keahlian Audit Terhadap Ketepatan Pemberian Opini Auditor (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di

0 4 20

DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Etika Profesi, Pengalaman Kerja, Independensi dan Keahlian Audit Terhadap Ketepatan Pemberian Opini Auditor (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Jawa Tengah).

0 5 4

PENGARUH AKUNTABILITAS AUDITOR, PENGALAMAN KERJA DAN INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT DENGAN ETIKA Pengaruh Akuntabilitas, Pengalaman Kerja dan Independensi Auditor Terhadap Kualitas Audit dengan Etika Auditor Sebagai Variabel Moderasi (Studi

0 3 15

HUBUNGAN SKEPTISISME PROFESIONAL AUDITOR, SITUASI AUDIT, INDEPENDENSI, ETIKA, KEAHLIAN, DAN PENGALAMAN Hubungan Skeptisisme Profesional Auditor, Situasi Audit, Independensi, Etika, Keahlian, Dan Pengalaman Dengan Keputusan Pemberian Opini Audit Oleh Aud

0 2 15

HUBUNGAN SKEPTISISME PROFESIONAL AUDITOR, SITUASI AUDIT, INDEPENDENSI, ETIKA, KEAHLIAN, DAN PENGALAMAN Hubungan Skeptisisme Profesional Auditor, Situasi Audit, Independensi, Etika, Keahlian, Dan Pengalaman Dengan Keputusan Pemberian Opini Audit Oleh Aud

0 1 17

PENGARUH PENGALAMAN, KEAHLIAN, SITUASI AUDIT, ETIKA, GENDER DAN INDEPENDENSI TERHADAP KETEPATAN PEMBERIAN OPINI AUDITOR MELALUI SKEPTISISME PROFESIONAL AUDITOR

1 1 16