HUBUNGAN KONFLIK INTERPERSONAL DALAM KELUARGA DENGAN ALIENASI PADA REMAJA
HUBUNGAN KONFLIK INTERPERSONAL DALAMKELUARGA DENGAN
ALIENASI PADA REMAJA
Oleh: Lis Mardiana ( 01810093 )
Psychology
Dibuat: 2006-07-01 , dengan 3 file(s).
Keywords: Konflik interpersonal dalam Keluarga, Alienasi, Remaja.
Remaja dikenal sebagai masa yang penuh dengan pertentangan, dan yang lebih seringaadalah
konflik denga orang tua yang disebabkan sikap yang kritis dari anak remaja, sehingga orang tua
cenderung tak mau tahu dengan urusan remaja.Terhentinya hubungan antara keduanya
menyebabkan remaja kehilangan arah hidup dan dapat pula memunculkan perilaku-perilaku yang
menyebabkan mereka teralienasi.
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional kuantitatif yang bertujuan ujntuk mengetahui
hubungan antara konflik interpersonal dalam keluarga dengan alienasi pada remaja. Penelitian
dilaksanakan di SMUN 2 Jombang, adapun subyek dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas
2 dengan usia 16 – 18 tahun sebanyak 80 siswa. Teknik sampelnya menggunakan teknik non
random sampling. Data diperoleh dari skala untuk mengukur konflik interpersonal dalam
keluarga dengan alienasi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan positif dan sangat signifikan antara konflik
interpersonal dalam keluarga dan alienasi. Hal ini dapat dilihat pada nilai r sebesar 0,883 dan
nilai probabilitasnya sebesar 0,000. Sedangkan sumbangan efektif yang diberikan oleh konflik
interpersonal dalam keluarga dengan alienasi sebesar 78 %, sedangkan sisanya yaitu 22 %
ditentukan oleh faktor lain.
Abstract
Teenagers are known as the period full of contradictions, and that more parents seringaadalah conflict
premises caused by the critical attitude of teenagers, so parents tend to not want to know about the
affairs of remaja.Terhentinya relationship between the two causes teens lose their way of life and can
also bring behaviors that led to their alienation.
This research is a quantitative correlational research that aims ujntuk know the relationship between
interpersonal conflict in families with alienation in adolescents. Research conducted at SMU 2 Jombang,
while the subjects in this study were all students of grade 2 to age 16-18 years was 80 students.
Engineering samples using non-random sampling technique. Data obtained from a scale to measure
interpersonal conflict in families with alienation.
The result showed that there were positive and highly significant relationship between interpersonal
conflict and alienation within the family. This can be seen in the r value of 0.883 and the probability
value of 0.000. The effective contribution given by interpersonal conflict within the family with the
alienation of 78%, while the remaining 22% determined by other factors.
ALIENASI PADA REMAJA
Oleh: Lis Mardiana ( 01810093 )
Psychology
Dibuat: 2006-07-01 , dengan 3 file(s).
Keywords: Konflik interpersonal dalam Keluarga, Alienasi, Remaja.
Remaja dikenal sebagai masa yang penuh dengan pertentangan, dan yang lebih seringaadalah
konflik denga orang tua yang disebabkan sikap yang kritis dari anak remaja, sehingga orang tua
cenderung tak mau tahu dengan urusan remaja.Terhentinya hubungan antara keduanya
menyebabkan remaja kehilangan arah hidup dan dapat pula memunculkan perilaku-perilaku yang
menyebabkan mereka teralienasi.
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional kuantitatif yang bertujuan ujntuk mengetahui
hubungan antara konflik interpersonal dalam keluarga dengan alienasi pada remaja. Penelitian
dilaksanakan di SMUN 2 Jombang, adapun subyek dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas
2 dengan usia 16 – 18 tahun sebanyak 80 siswa. Teknik sampelnya menggunakan teknik non
random sampling. Data diperoleh dari skala untuk mengukur konflik interpersonal dalam
keluarga dengan alienasi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan positif dan sangat signifikan antara konflik
interpersonal dalam keluarga dan alienasi. Hal ini dapat dilihat pada nilai r sebesar 0,883 dan
nilai probabilitasnya sebesar 0,000. Sedangkan sumbangan efektif yang diberikan oleh konflik
interpersonal dalam keluarga dengan alienasi sebesar 78 %, sedangkan sisanya yaitu 22 %
ditentukan oleh faktor lain.
Abstract
Teenagers are known as the period full of contradictions, and that more parents seringaadalah conflict
premises caused by the critical attitude of teenagers, so parents tend to not want to know about the
affairs of remaja.Terhentinya relationship between the two causes teens lose their way of life and can
also bring behaviors that led to their alienation.
This research is a quantitative correlational research that aims ujntuk know the relationship between
interpersonal conflict in families with alienation in adolescents. Research conducted at SMU 2 Jombang,
while the subjects in this study were all students of grade 2 to age 16-18 years was 80 students.
Engineering samples using non-random sampling technique. Data obtained from a scale to measure
interpersonal conflict in families with alienation.
The result showed that there were positive and highly significant relationship between interpersonal
conflict and alienation within the family. This can be seen in the r value of 0.883 and the probability
value of 0.000. The effective contribution given by interpersonal conflict within the family with the
alienation of 78%, while the remaining 22% determined by other factors.