Pengolahan Kacang Tanah Menjadi Makanan Kecil

BAB II LANDASAN TEORI

A. Pengolahan Kacang Tanah Menjadi Makanan Kecil

Kacang tanah dapat diolah menjadi berbagai macam produk olahan misalnya kacang bandung, kacang atom, kacang telur dan berbagai macam produk olahan lainnya. Secara garis besar proses pengolahannya menjadi makanan kecil cukup sederhana. Proses pengolahannya adalah sebagai berikut : 1. Pengeringan kacang tanah Kacang tanah dijemur sampai kering dengan menggunakan alat pengering sampai benar-benar kering. 2. Pembuatan lem Tapioka dicampur dengan air, campuran ini dimasak sampai agak matang warna putih keruh sehingga diberi nama lem setengah masak. 3. Penghalusan bumbu dan pencampuran dengan lem Bawang dan garam digiling sampai halus. Setelah itu bumbu ini dicampur dengan air dan diaduk sampai rata. Hasil yang diperoleh disebut dengan lem berbumbu. 4. Pelapisan kacang tanah dengan tapioka a. Pelapisan dengan menggunakan mesin molen Ø Kacang tanah dicampur dengan sedikit lem berbumbu, kemudian diaduk sehingga semua kacang terbalut oleh lapisan tipis lem berbumbu. Ø Ke dalam molen yang sedang berputar dimasukkan sedikit tapioka, kemudian kacang yang berlapis dengan lem berbumbu dimasukkan, sementara itu molen tetap dibiarkan berputar. Ø Setelah semua tapioka melapisi kacang, ke dalam molen yang masih berputar dimasukkan sedikit lem. Setelah semua lem melapisi kacang dimasukkan lagi tapioka. Demikian dilakukan seterusnya sampai lapisan dianggap sudah mencukupi tebalnya. Hasil yang diperoleh disebut dengan kacang atom mentah. b. Pelapisan dengan menggunakan tampah Ø Kacang tanah dicampur dengan sedikit lem berbumbu, kemudian diaduk sehingga semua kacang terbalut oleh lapisan tipis lem berbumbu. Ø Sedikit tapioka ditaburkan ke dalam tampah. Kemudian kacang tanah yang sudah dilapisi lem berbumbu diletakkan di atas lapisan tapioka pada tampah. Setelah itu tampah digoyang-goyangkan sehingga semua tapioka melapisi kacang. Proses ini diulang-ulang sampai lapisan tapioka pada kacang dianggap cukup tebal. Hasil yang diperoleh disebut kacang atom mentah. 5. Penggorengan Kacang atom mentah digoreng dengan menggunaan minyak panas suhu 170 C sambil diaduk pelan-pelan sampai matang. Setelah matang kacang diangkat dan ditiriskan. 6. Pengemasan Tujuan dari pengemasan adalah untuk mempertahankan mutu bahan hingga sampai ketangan konsumen yang meliputi aroma, rasa, gizi, vitamin, mutu sensori, mutu gizi, dan mutu mikrobiologi. Kacang atom dikemas di dalam kantong palastik atau kotak kaleng yang tertutup rapat yang tidak dapat dimasuki oleh uap air httpwww.webmail.ristek.go.idcd_romttg_pangan.Htm, 24062006. Menurut Dwi Setiyadi 2002, proses pembalutan kacang atom tidak terlalu rumit. Disamping tepung tapioka, bahan lain yang digunakan sebagai bumbu terdiri dari bawang putih, gula dan garam. Sedangkan bahan kacangnya dipilih kacang yang berukuran kecil. Penggunaan tepung dan kacang sebagai bahan baku takarannya 2:1. Agar lebih renyah, tepung tapioka bisa dicampur sedikit tepung terigu. Pembuatannya pertama-tama tepung diberi bumbu dan diaduk sampai rata kemudian dilakukan pengayakan serta penggorengan. Proses pengayakan sebenarnya bisa dilakukan dengan cara manual yaitu dengan tampah, tetapi hasilnya tidak.

B. Pengolahan Pilus