e. Masukan sistem input Masukan dapat berupa masukan perawatan maintenance input dan
masukan sinyal signal input. Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi.
f. Keluaran sistem Output Merupakan hasil dari energi yang diolah oleh sistem.
g. Pengolah sistem Process Merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran
yang diinginkan. h. Sasaran sistem
Ini adalah bagian yang paling penting dari sistem itu sendiri. Karena sistem harus mempunyai tujuan yang akan dicapai.
2.3 Konsep Dasar Informasi
Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata, tetapi data
merupakan bentuk yang masih mentah dan belum dapat memberikan arti banyak bagi pemakai, sehingga perlu diolah lebih lanjut untuk menghasilkan informasi
yang dibutuhkan. Dengan kata lain informasi adalah hasil dari pengolahan data.
2.3.1 Pengertian Informasi
Di dalam pengolahan sistem pada akhirnya menghasilkan suatu informasi, untuk itu pendefenisian informasi diperlukan untuk menunjang
keberhasilan pengembangan sistem yang akan dirancang. Secara umum, definisi informasi adalah data yang sudah diolah menjadi suatu bentuk lain yang lebih
berguna yaitu pengetahuan atau keterangan yang ditujukan bagi penerima dalam pengambilan keputusan, baik masa sekarang atau yang akan datang.
2.3.2 Kualitas Informasi
Kualitas dari suatu informasi tergantung pada tiga hal pokok yaitu: 1. Akurat accurate
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan, dalam hal ini informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Komponen
akurat meliputi : a. Completeness, berati informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan
harus memiliki kelengkapan yang baik, karena bila informasi yang dihasilkan
sebagian-sebagian akan
mempengaruhi dalam
pengambilan keputusan. b. Correctness, berarti informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan
harus memiliki kebenaran. c. Security, berati informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus
memiliki keamanan. 2. Tepat waktu time lines
Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi
merupakan suatu landasan dalam mengambil sebuah keputusan dimana
bila pengambilan keputusan terlambat maka akan berakibat fatal untuk organisasi.
3. Relevan relevance Informasi harus mempunyai manfaat untuk pemakainya, dimana relevansi
informasi untuk tiap-tiap individu berbeda tergantung pada yang menerima dan yang membutuhkan.
4. Ekonomis Informasi yang dihasilkan mempunyai manfaat yang lebih besar
dibandingkan dengan biaya mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang tetapi
dapat ditaksir nilai efektivitasnya.
2.3.3 Nilai Informasi