Kerangka Berpikir Lokasi dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel Variabel Penelitian Alat dan Bahan

B. Kerangka Berpikir

Berdasarkan uraian tinjauan pustaka di atas, maka kerangka berpikir yang dapat disusun yaitu sebagai berikut: Gambar 2 Kerangka berpikir distribusi vertikal dan keanekaragaman makrofauna tanah di Kawasan Dieng. Pengelolaan tanah di lahan pertanian Keanekaragaman makrofauna tanah Sifat fisika, kimia dan biologis tanah Indikator kualitas lahan salah satunya adalah makrofauna tanah Perbedaan lingkungan biotop di Dataran Tinggi Dieng Indeks keanekaragaman Indeks kemerataan Indeks dominansi Semakin tinggi keanekaragaman makrofauna tanah, maka ekosistem semakin stabil Jumlah kehadiran makrofauna tanah BAB III METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di kawasan Dieng dan dilanjutkan di Laboratorium Biologi FMIPA UNNES untuk dilakukan identifikasi makrofauna tanah dan pengukuran kadar air tanah, dan Laboratorium Mekanika Tanah Teknik Sipil UNDIP untuk dilakukan analisis tekstur tanah. Penelitian ini dilaksanakan selama bulan Mei-Juni 2016.

B. Populasi dan Sampel

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua jenis makrofauna tanah yang terdapat di ketinggian yang berbeda yaitu 1.400 mdpl, 1.700 mdpl, dan 2.000 mdpl di kawasan Dieng. Sampel yang digunakan adalah makrofauna tanah yang tertangkap berukuran 2 mm.

C. Variabel Penelitian

Variabel penelitian ini adalah: 1 Variabel terikat dalam penelitian ini adalah keanekaragaman jenis makrofauna tanah berdasarkan distribusi vertikal tanah di kawasan Dieng. 2 Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pengukuran faktor fisika-kimia tanah. Data sifat fisika tanah kadar air tanah, warna tanah, tekstur tanah, suhu tanah, konsistensi tanah, intensitas cahaya dan data sifat kimia tanah pH, kelembaban tanah dan kelembaban udara.

D. Alat dan Bahan

Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah GPS, altimeter, thermometer, soil tester, thermohygrometer, lux meter, loop, timbangan, penggaris, petri dish, cetok, pinset, gelas plastik aqua, nampan, kertas label, 35 kamera, dan alat tulis. Bahan yang digunakan dalam penelitian adalah air sabun, alkohol 70, dan makrofauna tanah.

E. Prosedur Penelitian