Evenemen Koasuransi Kapal Laut
                                                                                sungguh terjadi, maka berubah menjadi evenemen. Dalam hal ini, risiko menjadi beban  ancaman  penanggung  berubah  menjadi  kerugian  yang  wajib  diganti  oleh
penanggung. Oleh  karena  itu,  dapat  dipahami  ciri-ciri  evenemen  sebagai  berikut Abdulkadir Muhammad, 2006:120 :
a. peristiwa yang terjadi itu menimbulkan kerugian;
b. terjadinya itu tidak diketahui, tidak dapat diprediksikan terlebih dahulu;
c. berasal dari faktor ekonomi, alam dan manusia;
d. kerugian terhadap diri, kekayaan, dan tanggung jawab seseorang.
Bahaya-bahaya  laut  yang  digolongkan  sebagai  evenemen  terdiri  dari  2  dua golongan, yaitu  Abdulkadir Muhammad, 2006: 172 :
a. Bahaya-bahaya  laut  yang  bersumber  dari  alam,  misalnya  badai,  gelombang
besar, hujan angin, kabut tebal, batu karang, gunung es, sisa kapal karam, dan sebagainya.
b. Bahaya-bahaya  laut  yang  bersumber  dari  manusia,  baik  dari  awak  kapal
maupun dari pihak ketiga, misalnya pemberontakan awak kapal, perampokan bajak laut, penahanan dan perampasan oleh penguasa negara.
Peristiwa-peristiwa  yang  dapat  digolongkan  dalam  pengertian  evenemen  ialah tergantung  pada  jenis  asuransi  yang  diadakan.  Jadi,  pihak  tertanggung  dan
penanggunglah  yang  menentukan  terhadap  peristiwa  apa  asuransi  itu  diadakan serta harus dicantumkan secara tegas dalam polis.
                