40
4.2.2. Perancangan Prosedur Yang Diusulkan
4.2.2.1. Flow Map
Flowmap adalah campuran peta dan flow chart, yang menunjukkan pergerakan benda dari satu lokasi ke lokasi lain, seperti jumlah orang dalam
migrasi, jumlah barang yang diperdagangkan, atau jumlah paket dalam jaringan. Flowmap menolong analis dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam
segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-
alternatif lain dalam pengoperasian.
Flow Map mempunyai fungsi sebagai mendefinisikan hubungan antara bagian pelaku proses, prosesmanualberbasis komputer dan aliran data dalam
bentuk dokumen keluaran dan masukan.
Berikut adalah rancangan Flow Chart yang di usulkan :
Gambar 4.2. Sistem Flow Chart Penggajian Karyawan
41
4.2.2.2. Diagram Context
Jenis pertama Context Diagram, adalah data flow diagram tingkat atas DFD Top Level, yaitu diagram yang paling tidak detail, dari sebuah sistem
informasi yang menggambarkan aliran-aliran data ke dalam dan ke luar sistem dan ke dalam dan ke luar entitas-entitas eksternal. CD menggambarkan sistem dalam
satu lingkaran dan hubungan dengan entitas luar. Lingkaran tersebut menggambarkan keseluruhan proses dalam sistem.
- Data Golongan - Data Penggajian
Gambar 4.3. Diagram Konteks Sistem Pengolahan Penggajian Kepegawaian
Keuangan
Sistem Informasi
Penggajian Pegawai
Mengirim Biodata
Pegawai Bagian
Kepegawaian Pegawai
42
Gambar 4.4. Diagram Konteks Sistem Informasi Penggajian Pegawai
- Laporan Penggajian
Pegaw ai -
Laporan Penggajian Pegaw ai Perbulan
PIM PINAN Pegaw ai
1 Penggajian
Bagian Kepegaw aian Biodat a
Pegaw ai -
Dat a Golongan -
Dat a Penggajian
Gaji Pegaw ai Info Biodat a Pegaw ai
F1 Bagian
F4 Penggajian F2 Golongan
F3 Pegaw ai
2 Pem buat an
Laporan
43
4.2.2.3. Perancangan Data Flow Diagram DFD
Didalam penyusunan Laporan Kerja Praktek ini, kami selaku penulis melakukan perancangan awal sistem dengan menggunakan Data Flow Diagram
DFD sesuai dengan data hasil penelitian Data Flow Diagram DFD merupakan suatu bagian yang menggambarkan urutan kerjaproses secara garis besar. Dengan
diagram aliran data dapat dipahami bagaimana sistem itu berjalan. Dalam diagram n DFD dapat digunakan untuk menggambarkan diagram
fisik maupun diagram diagram logis. Dimana Diagram Level n merupakan hasil pengembangan dari Context Diagram ke dalam komponen yang lebih detail
tersebut disebut dengan top-down partitioning. Jika kita melakukan pengembangan dengan benar, kita akan mendapatkan DFD-DFD yang seimbang.
44 Data Pegawai
Data Pegawai
Daftar Slip Gaji F1 Petugas
F2 Pegawai
F3 Jabatan
F4 Tunjangan Anak
F5 Penggajian
Laporan Daftar Pegawai Laporan Daftar Gaji Pegawai
Laporan Daftar Gaji Pegawai Perbulan Laporan Daftar Slip Gaji Pegawai
Gambar 4.5. DFD Level 0
2 Penggajian
3 Pem buat an
Laporan
PIM PINAN 1
Input Dat a Bagian
Pegaw ai
45
Gambar 4.6. Data Flow Diagram Pembuatan Laporan
46
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Dalam penulisan laporan kerja praktek ini telah diuraikan bagaimana perancangan sistem penggajian karyawan pada kantor Sekretariat PRD Kota
Sukabumi. Maka dapat kami simpulkan sebagai berikut :
1. Dengan dilakukannya pemakaian sistem informasi yang tepat terutama dalam mengatasi masalah gaji pegawai maka hasil yang akan diperoleh dalam
menangani maslah tersebut akan jauh lebih cepat, 2. Sistem informasi penggajian ini akan mampu memberikan informasi-
informasi yang diperlukan perusahaan dalam pengambilan keputusan dengan cepat serta,
3. Memberikan layanan informasi penggajian kepada para pimpinan perusahaan yang berperan dalam mengendalikan pelaksanaan kegiatan,
4. Membantu memudahkan para pengambil keputusan untuk mendapatkan bahan perbandingan sebagai tolak ukur terhdap hasil yang telah dicapai
sebelumnya.
5.2. Saran
1. Agar setiap pekerjaan yang menyangkut pengolahan data karyawan, sebaiknya menggunakan komputer dengan sistem yang dirancang khusus