30
Pedoman Penetapan Peserta Sertifikasi Guru melalui PPGJ Tahun 2015
Digit pada nomor peserta dapat digambarkan sebagai berikut.
Gambar 3.1 Nomor Peserta Sertifikasi Guru melalui PPGJ
Contoh nomor peserta:
Guru B adalah peserta sertifikasi guru melalui PPGJ tahun 2015 yang mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia kode 156 di SMP Negeri 1
provinsi Bali kode 22 Kabupaten Badung kode 04 sebagai peserta sertifikasi guru melalui PPGJ tahun 2015, guru tersebut menduduki
uruta ra gki g o 5 sebagai a a tertera pada daftar calon peserta pada AP2SG-
PPGJ. No or peserta guru B adalah:
15 22 04 156 1 0025
Pedoman Penetapan Peserta Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan Tahun 2015
31
BAB IV PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR POS PENETAPAN
PESERTA SERTIFIKASI MELALUI PPGJ TAHUN 2015
Penetapan peserta sertifikasi guru melalui PPGJ harus dilakukan secara transparan dan berkeadilan sesuai urutan prioritas. Untuk itu Badan
PSDMPK-PMP telah mengembangkan AP2SG-PPGJ secara on-line dan terintegrasi dengan data base NUPTK. Aplikasi tersebut telah difasilitasi
dengan informasi persyaratan peserta dan prioritas perankingan. Aplikasi bekerja secara otomatis menampilkan guru-guru yang memenuhi syarat.
AP2SG-PPGJ menampilkan daftar bakal calon peserta sertifikasi guru melalui PPGJ tahun 2015.
Proses penetapan calon peserta sertifikasi guru melalui PPGJ melibatkan beberapa instansi terkait yaitu: 1 Badan PSDMPK-PMP, 2 LPMP, 3 Dinas
Pendidikan ProvinsiKabupatenKota, dan 4 Guru. Kegiatan penetapan peserta akan terlaksana dengan lancar apabila komponen di bawah ini
berlangsung dengan baik, yaitu: 1.
informasi mengenai persyaratan calon peserta sertifikasi guru melalui PPGJ diberikan kepada semua guru sesuai dengan ketentuan;
2. kebenaran data peserta dalam Format A1; dan
3. ketepatan jadwal setiap tahap pelaksanaan sertifikasi guru melalui PPGJ.
Proses penetapan peserta melalui beberapa tahapan yang dijelaskan sebagai berikut ini.
A. Tahap Persiapan dan Sosialisasi
1. Publikasi Data Guru
Badan PSDMPK-PMP mempublikasikan data guru yang belum bersertifikat pendidik yang terkait dengan pelaksanaan sertifikasi
guru melalui
PPGJ tahun
2015 melalui
website www.sergur.kemdiknas.go.id oleh Badan PSDMPK-PMP. Data guru
yang dipublikasi tersebut didasarkan pada pemutahiran data guru yang dilakukan secara on-line pada aplikasi Padamu Negeri.
32
Pedoman Penetapan Peserta Sertifikasi Guru melalui PPGJ Tahun 2015
2. Penyusunan Pedoman Sertifikasi Guru melalui PPGJ
Badan PSDMPK dan PMP bersama Tim Sertifikasi guru menyusun pedoman yang akan digunakan sebagai acuan pelaksanaan sertifikasi
guru melalui PPGJ tahun 2015. Pedoman tersebut terdiri dari:
a. Pedoman Penetapan Peserta Sertifikasi Guru melalui PPGJ
b. Pedoman Pelaksanaan Sertifikasi Guru melalui PPGJ
c. Pedoman Penyusunan dan Penilaian RPL Sertifikasi Guru melalui
PPGJ
3. Pembentukan Panitia Sertifikasi Guru melalui PPGJ
Sebelum semua aktivitas kegiatan terkait penetapan peserta sertifikasi guru melalui PPGJ dilakukan, yang pertama harus
dilakukan adalah pembentukan Panitia Sertifikasi Guru melalui PPGJ PSG di tingkat LPMP, dinas pendidikan provinsi dan dinas
pendidikan kabupatenkota. PSG bertanggungjawab terhadap suksesnya penyelenggaraan sertifikasi guru melalui PPGJ di tingkat
LPMP, provinsi, dan kabupatenkota. Apabila dinas pendidikan
provinsi secara teknis belum siap mengelola pelaksanaan sertifikasi guru pada tahun 2015, dapat berkoordinasi dengan atau
menyerahkan kewenangannya ke dinas pendidikan kabupatenkota.
PSG ditetapkan setiap tahun dan harus melibatkan operator NUPTK sebagai salah satu anggota PSG. PSG di tingkat LPMP, provinsi, dan
kabupatenkota menjalankan proses penetapan peserta dan peran lainnya guna membantu pelaksanaan sertifikasi guru melalui PPGJ
secara keseluruhan. Tugas dan tanggungjawab PSG masing-masing
unit terkait sebagaimana dijelaskan di bawah ini. a.
PSG di Tingkat LPMP 1
Melakukan sosialisasi pelaksanaan sertifikasi guru melalui PPGJ kepada dinas pendidikan provinsikabupatenkota dan
pihak terkait lainnya.