Pelaporan Sumber Data Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1

Variabel independen pada penelitian ini adalah sistem akuntansi keuangan daerah X 1 dan kejelasan sasaran anggaran X 2 . 2. Variabel terikat atau dependent Menurut Sugiyono, 2010:40 menjelaskan bahwa: “Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas”. Variabel dependent dalam hal ini adalah Kinerja Instansi Pemerintah. Selengkapnya mengenai operasional variabel dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel Variabel Indikator No Kuesioner Skala Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah X 1 Yaitu proses pengidentifikasian, pengukuran, pencatatan, dan pelaporan transaksi ekonomi keuangan dari entitas Instansi Pemerintah kabupaten, kota atau provinsi yang dijadikan sebagai informasi dalam rangka pengambilan keputusan ekonomi oleh pihak-pihak ekstern entitas Instansi Pemerintah kabupaten, kota atau provinsi yang memerlukan. Abdul Halim, 2010:34 a. Pencatatan 1 Ordinal b. Penggolongan dan Pengikhtisaran 2

c. Pelaporan

3 Abdul halim, 2010:52 Kejelasan sasaran anggaran X 2 yaitu rencana kerja organisasi di masa mendatang yang diwujudkan dalam bentuk kuantitatif, formal dan a. Kuantitatif 4 Ordinal b. Formal 5 c. Sistematis 6 sistematis. Rudianto 2009 Rudianto 2009 Kinerja Instansi Pemerintah Y Gambaran tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatanprogramkebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi organisasi yang tertuang dalam perumusan perencanaan strategis strategic planning suatu organisasi. Chabib Soleh dan Suripto 2011:3 1. Memperjelas tujuan organisasi 7 Ordinal 2. Mengevaluasi target akhir 8 3. Menunjukan standar kinerja 9 4. Menunjukan efektivitas 10 5. Menentukan aktivitas yang memiliki efektivitas biaya yang paling efisien untuk mencapai sasaran. 11 Mardiasmo 2009:128 Berdasarkan pengertian diatas, maka skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala ordinal dengan tujuan untuk memberikan informasi berupa nilai pada jawaban. Variabel-variabel tersebut diukur oleh instrument pengukur dalam bentuk kuesioner berskala ordinal yang memenuhi pernyataan- pernyataan tipe skala likert. Menurut Sugiyono, 2011:93 skala likert adalah sebagai berikut: “Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial”. Untuk setiap pilihan jawaban diberi skor, maka responden harus menggambarkan, mendukung pertanyaan. Skor atas pilihan jawaban untuk kuesioner yang diajukan untuk pernyataan adalah sebagai berikut: Tabel 3.3 Standar Penilaian Reliabilitas Kategori Nilai Good 0,80 Acceptable 0,70 Margin 0,60 Poor 0,50 Kategori Nilai Sumber: Barker et al. 2002:70

3.4 Sumber Data

Sumber data yang digunakan peneliti dalam penelitian mengenai pengaruh penerapan sistem akuntansi keuangan daerah dan kejelasan sasaran anggaran terhadap kinerja Instansi Pemerintah adalah data primer. Pengertian data primer menurut Umi Narimawati, 2008:98 adalah sebagai berikut: “Data primer ialah data yang berasal dari sumber asli atau pertama. Data ini tidak tersedia dalam bentuk terkompilasi ataupun dalam bentuk file- file.Data ini harus dicari melalui narasumber atau dalam istilah teknisnya responden, yaitu orang yang kita jadikan objek penelitian atau orang yang kita jadikan sebagai sarana mendapatkan informasi ataupun data”. Menurut Sugiyono, 2010:137 mendefinisikan data primer adalah sebagai berikut: “Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data ”. Data primer dalam penelitian ini adalah variabel sistem akuntansi keuangan daerah dan kejelasan sasaran anggaran dan kinerja Instansi Pemerintah yang diperoleh langsung dari pegawai Instansi Pemerintah pada Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat. Sumber data yang digunakan peneliti dalam penelitian mengenai pengaruh sistem akuntansi keuangan daerah dan kejelasan sasaran anggaran terhadap kinerja Instansi Pemerintah adalah data primer. Pengertian data primer menurut Umi Narimawati, 2008:98 adalah sebagai berikut: “Data primer ialah data yang berasal dari sumber asli atau pertama. Data ini tidak tersedia dalam bentuk terkompilasi ataupun dalam bentuk file- file.Data ini harus dicari melalui narasumber atau dalam istilah teknisnya responden, yaitu orang yang kita jadikan objek penelitian atau orang yang kita jadikan sebagai sarana men dapatkan informasi ataupun data”. Menurut Sugiyono, 2010:137 mendefinisikan data primer adalah sebagai berikut: “Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data ”. Data primer dalam penelitian ini adalah variabel sistem akuntansi keuangan daerah, kejelasan sasaran anggaran, dan kinerja Instansi Pemerintah yang diperoleh langsung dari pegawai Instansi Pemerintah yang mempunyai usaha di Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat.

3.5 Alat Ukur Penelitiaan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Partisipasi Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran, Pengendalian Akuntansi dan Sistem Pelaporan terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Daerah dengan komitmen Organisasi sebagai Variabel Pemoderasi

0 3 24

PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, DAN SISTEM PENGENDALIAN AKUNTANSI TERHADAP AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DAERAH

1 4 109

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, PENGENDALIAN AKUNTANSI DAN SISTEM PELAPORAN TERHADAP AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DAERAH DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI

0 2 96

PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, BUDAYA ORGANISASI, PENGENDALIAN AKUNTANSI, SISTEM PELAPORAN, Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran, Budaya Organisasi, Pengendalian Akuntansi, Sistem Pelaporan, Dan Motivasi Kerja Terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi

0 3 18

PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, PENGENDALIAN AKUNTANSI, SISTEM PELAPORAN, DAN MOTIVASI KERJA Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran, Pengendalian Akuntansi, Sistem Pelaporan, Dan Motivasi Kerja Terhadap Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Daerah (Studi Ka

0 3 13

PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, PENGENDALIAN AKUNTANSI, SISTEM PELAPORAN, DAN MOTIVASI KERJA Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran, Pengendalian Akuntansi, Sistem Pelaporan, Dan Motivasi Kerja Terhadap Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Daerah (Studi Ka

3 7 14

PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN INSTANSI PEMERINTAH DAERAH DENGAN PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN INSTANSI PEMERINTAH DAERAH DENGAN PARTISIPASI ANGGARAN SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi K

0 0 15

PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN INSTANSI Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran Dan Komitmen Organisasi Terhadap Senjangan Anggaran Instansi Pemerintah Daerah Eks Karesidenan Surakarta.

0 5 13

PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN INSTANSI Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran Dan Komitmen Organisasi Terhadap Senjangan Anggaran Instansi Pemerintah Daerah Eks Karesidenan Surakarta.

0 0 16

Pengaruh Sistem Pelaporan dan Kejelasan Sasaran Anggaran Terhadap Akuntanbilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Studi Pada Satuan Kerja Pemerintah Aceh)

0 0 7