Rumusan Masalah Maksud dan Tujuan Gambaran Umum Desa 1. Kondisi Geografis

ditujukan untuk membantu program pembangunan dalam masyarakat baik dalam bentuk fisik maupun non fisik, yang diharapkan mampu memberikan dampak yang positif dan memberikan pemberdayaan bagi masyarakat Desa Cibeusi. Pendidikan merupakan hak dari setiap manusia. Pendidikan sangat penting dalam kehidupan manusia termasuk untuk mencapai kesejahteraan hidup. Hal tersebut diakui pemerintah dengan membuat program wajib belajar 9 tahun bagi anak-anak. Pendidikan adalah salah satu aspek penting di dalam setiap kelompok masyarakat dan anak-anaklah yang menjadi pelaku utama aspek penting ini. Melihat fenomena tersebut saya sebagai mahasiswa yang sedang melakukan KKL-PPM ingin terlibat di dalamnya. Pendidikan merupakan hal yang sangat mendasar untuk menciptakan generasi muda yang ahli pada bidangnya dan siap menghadapi tantangan di masa depan. Pendidikan merupakan bekal untuk menghadapi persaingan, terutama di era globalisasi ini. Sebagian besar penduduk Desa Cibeusi adalah pelajar. Mereka mempunyai semangat belajar yang tinggi. Salah satu misi Desa Cibeusi yaitu “Mewujudkan masyarakat cibeusi sehat, cerdas, dan ceria”. Berkaitan dengan latar belakang tersebut maka penyusun tertarik untuk mengadakan lomba cerdas cermat sebagai program kerja bidang pendidikan yang merupakan program nonfisik yang hasilnya akan dituangkan dalam bentuk laporan akhir KKL-PPM dengan judul : Pelaksanaan Lomba Cerdas Cermat untuk Siswa Tingkat Sekolah Dasar Sebagai Langkah Meningkatkan Prestasi di Desa Cibeusi, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka penyusun membuat rumusan masalah, yaitu Bagaimana Pelaksanaan Lomba Cerdas Cermat untuk Siswa Tingkat Sekolah Dasar Sebagai langkah Meningkatkan Prestasi di Desa Cibeusi, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang.

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud dari KKL-PPM ini, yaitu untuk mengetahui Pelaksanaan Lomba Cerdas Cermat untuk Siswa Tingkat Sekolah Dasar Sebagai Langkah Meningkatkan Prestasi di Desa Cibeusi, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang. Kuliah Kerja Lapangan-Pembelajaran Pemberdayaan masyarakat KKL-PPM ini bertujuan untuk : 1. Mewujudkan Tri Darma Perguruan Tinggi, aspek pendidikan dan pengajaran, dan pengabdian kepada masyarakat yang berbasis penelitian menjadi landasan dan tolak ukur evaluasi KKL-PPM. 2. Membantu mahasiswa menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dipelajari secara langsung yang sesuai dengan teori sehingga memberi manfaat bagi masyarakat. 3. Membekali mahasiswa untuk memiliki kemampuan pendekatan kepada masyarakat dan membentuk sikap serta perilaku untuk senantiasa peka terhadap persoalan yang dihadapi masyarakat. 4. Membantu pemberdayaan masyarakat dengan cara meningkatkan kreativitas dan kemampuan melalui pelatihan-pelatihan dan lomba-lomba yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKL-PPM Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Komputer Indonesia Unikom.

1.4. Kegunaan

Kuliah Kerja Lapangan-Pembelajaran Pemberdayaan masyarakat KKL-PPM ini diharapkan dapat memberikan kontribusi baik untuk mahasiswa, perguruan tinggi dan masyarakat, yaitu:

1. Mahasiswa

a. Mempraktekkan teori yang telah diterima di kampus di dalam kehidupan nyata pada masyarakat. b. Menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang di pelajari di kampus bagi pelaksanaan pembangunan. c. Mendewasakan cara berpikir mahasiswa dan meningkatkan daya penalaran mahasiswa dalam menelaah, merumuskan dan memecahkan masalah.

2. Perguruan Tinggi

a. Mendapatkan feed back yang merupakan hasil pengintegrasian para mahasiswa dalam proses pembangunan di masyarakat. b. Mengenali bermacam masalah yang ada di masyarakat untuk di gunakan sebagai contoh memberikan materi perkuliahan dan pengembangan penelitian. c. Meningkatkan, memperluas dan mempererat kerja sama dengan instansi terkait atau departemen lain melalui kerja sama mahasiswa yang melaksanakan KKL-PPM.

3. Masyarakat

a. Memperoleh cara-cara baru yang dibutuhkan untuk merencanakan, merumuskan dan melaksanakan pembangunan. b. Mendapatkan sumbangan tenaga, pemikiran, ilmupengetahuan dan teknologi dalam merealisasikan pembangunan. c. Membantu kader-kader penerus pembangunan di tengah masyarakat sehingga menjamin kelanjutan upaya pembangunan. 1.5. Gambaran Umum Desa 1.5.1. Kondisi Geografis Secara administratif Desa Cibeusi Kecamatan Ciater merupakan salah satu dari 7 Desa di Wilayah Kecamatan Ciater Kabupaten Subang yang terletak + 3 Km ke arah Timur dari Kecamatan Ciater. Desa Cibeusi Kecamatan Ciater berada di ketinggian 8,80 mdl diatas permukaan laut dengan wilayah ± 364 Hektar. Desa Cibeusi Kecamatan Ciater berbatasan dengan beberapa desa yaitu : 1. Sebelah Barat berbatasan dengan desa Nagrak. 2. Sebelah Timur berbatasan dengan desa Cupunagara. 3. Sebelah Selatan berbatasan dengan desa Cikole. 4. Sebelah Utara berbatasan dengan desa Cibitung. Suhu rata-rata harian di daerah Desa Cibeusi Kecamatan Ciater adalah 32.49 o C Iklim Desa Cibeusi Kecamatan Ciater, sebagaimana desa-desa lain di wilayah Indonesia mempunyai Iklim Kemarau dan Penghujan, hal tersebut mempunyai pengaruh langsung terhadap pola tanam yang ada di Desa Cibeusi Kecamatan Ciater. Iklim suatu daerah sangat berpengaruh dalam kehidupan utamanya untuk pertumbuhan tanaman dan kelangsungan hidup binatang ternak. Selain itu, kondisi geografis Desa Cibeusi Kecamatan Ciater umumnya merupakan perbukitan.

1.5.2. Kondisi Demografi

Desa Cibeusi Kecamatan Ciater merupakan desa yang mempunyai jumlah penduduk 916 KK yang terbagi kedalam 4 dusun. Jumlah penduduk laki-laki adalah 1.345 jiwa dan penduduk perempuan adalah 1.406 jiwa. Dengan rincian sebagai berikut : Tabel 1 Jumlah Penduduk Dusun I Dusun II Dusun III Dusun IV 687 org 810 org 591 org 671 org Sumber : RPJMDes Desa Cibeusi Berdasarkan tabel 1 di atas, jumlah Penduduk di Desa Cibeusi, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang adalah 2751 jiwa. Tabel 2 Jumlah Kepala Keluarga KK Dusun I Dusun II Dusun III Dusun IV 290 KK 341 KK 129 KK 156 KK Sumber : RPJMDes Desa Cibeusi Berdasarkan tabel 2 di atas, jumlah Kepala Keluarga di Desa Cibeusi, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang adalah 916 KK. Tabel 3 Klasifikasi Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin Kelompok Umur th Laki – laki Perempuan Jumlah – 4 44 36 80 5 – 6 70 75 145 7 – 12 142 130 272 13 – 15 200 84 106 16 – 18 141 206 347 19 – 25 256 312 568 26 – 64 660 436 1096 64 59 79 138 JUMLAH 2751 Sumber : RPJMDes Desa Cibeusi 1.5.3. Sejarah Desa Pada awalnya Desa Cibeusi sekarang ini Mula-mulanya Nama Kampung yaitu Kampung Cidadap, Pada Tahun 1932 dikarnakan pada masa itu Masyarakat Kampung Cibeusi Pindah ke Kampung Cidadap maka dibentuk suatu Desa menjadi Desa Cibeusi, Akan tetapi Kampung Cibeusi masa dulu sudah menjadi Area Pertanian, menurut informasi pada saat sekarang ini dari tokoh masyarakat yang ada asal usul dinamakan Desa Cibeusi dikarenakan Kampung Pesisian Banyak Air dan Batu, dalam arti Air dingin dan selalu dibutuhkan oleh semua Orang, batu keras seperti besi Sejak terbentuknya Desa Cibeusi hingga saat ini yang menjadi Kepala Desa secara berurutan dipimpin oleh : 1. Bapak Ingi 2. Bapak Kasi 3. Bapak Karja 4. Bapak Rahili 5. Bapak Ahmar 6. Bapak Ahim 7. Bapak Kohin Suherman 8. Ibu Anengsih 9. Bapak Acub Andriana

1.5.4. Keadaan Sosial

Pada umumnya tingkat pendidikan masyarakat Desa Cibeusi, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang dapat dikategorikan sedikit membaik, terbukti dengan banyaknya lulusan sekolah tingkat pertama dan tingkat atas, namun demikian masih ada juga sebagian masyarakat kategori kurang mampu yang tidak mau melanjutkan sekolah ke tingkat yang lebih tinggi dikarenakan kurangnya tingkat pengetahuan akan pentingnya pendidikan. Tingkat gotong royong masyarakat Desa Cibeusi, Kecamatan Ciater dalam bentuk membangun jalan, membangun masjid, membersihkan selokan dan di segala bidang dalam kegiatan pembangunan masih tinggi yang didukung oleh semua pihak. Selain itu, dengan adanya pemekaran dusun dari dusun III mejadi dusun IV, dengan kepemimpinan Kepala Desa yang arif dan bijaksana serta jujur maka akan mengakibatkan tingkat kesadaran masyarakat Desa Cibeusi, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang dalam hal bergotong royong di segala bidang semakin meningkat. Walaupun memang ada beberapa kelompok masyarakat masih ada yang belum menyadari betapa pentingnya bergotong royong di dalam masyarakat, tetapi hal tersebut tidak menjadi kendala yang berarti. Tabel 4 Tingkat Pendidikan Pra Sekolah SD SMP SLTA Sarjana 572 org 1.847 org 210 org 107 org 15 0rg Sumber : RPJMDes Desa Cibeusi

1.5.5. Keadaan Ekonomi

Untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, manusia akan berusaha untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidupnya. Usaha tersebut dilihat dari kegiatan manusia berjuang demi kelangsungannya itu, setiap manusia mempunyai usaha yang berbeda-beda menurut kemampuan mereka. Penduduk Desa Cibeusi Kecamatan Ciater umumnya bermatapencaharian sebagai buruh tani sehingga keadaan ekonomi di Desa Cibeusi Kecamatan Ciater lebih di dominasi oleh ekonomi menengah ke bawah. Selengkapnya dapat dilihat dalam tabel berikut ini : Tabel 5 Mata Pencaharian Penduduk Petani peternak Buruh PNS Pegawai Swasta Pedagang Wiraswasta 1900 org 100 org 1.327 org 7 org 204 org 175 org 898 org Sumber : RPJMDes Desa Cibeusi Tabel 6 Kepemilikan Ternak Ayam Itik Domba Sapi Kerbau Kuda Angsa Ayam Petelur 1.261 ekor 198 ekor 47ekor 51 ekor 27 ekor 17 ekor - Sumber : RPJMDes Desa Cibeusi Tabel 7 Luas dan Penggunaan Lahan No Penggunaan lahan Luas Ha 1 Tanah sawah 284,5 ha 2 Tanah Pemukiman 14 ha 3 Tanah Pekarangan 4,5 ha 4 Hutan Negara 4 ha 5 Kuburan 1 ha 6 Ladangtegal 10 ha Jumlah 364 ha Sumber : RPJMDes Desa Cibeusi Tabel 8 Sarana dan Prasarana Jalan Desa Mesjid Balai Desa POS YANDU Jalan Kec Jalan Kab Mushola 2,7 km 7 unit 1 unit 6 unit - 2,3 km 7 buah Sumber : RPJMDes Desa Cibeusi 1.5.6 Kondisi Pemerintahan Desa

1.5.6.1. Pembagian wilayah desa

Desa Cibeusi terbagi menjadi 4 Dusun, dalam 1 Dusun terdiri dari 2 RW dengan total RW sebanyak 7 dan RT 23.

1.5.6.2. Struktur Organisasi Pemerintah Desa _ _ _ _

I I Sumber : RPJMDes Desa Cibeusi

1.5.6.3. Visi dan Misi

1. Visi : Mewujudkan Desa Cibeusi mandiri gotong royong dinamis, nyaman, sejahtera dan seimbangnya pembangunan fisik dan mental serta berakhlakul karimah. 2. Misi : a. Mewujudkan masyarakat Desa Cibeusi mandiri dan sejahtera. b. Mewujudkan masyarakat Cibeusi beriman, bertaqwa dan berahlakul karimah. c. Mewujudkan membangun fisik dan mental. d. Mewujudkan kebersamaan untuk tercapainya masyarakat yang dinamis, nyaman dan sejahtera. e. Mewujudkan masyarakat Cibeusi sehat, cerdas, dan ceria. KEPALA DESA ACUB ANDRIANA KAUR PEMERINTAH SIBAN SEKRETARIS DESA ATANG SUHENDI KAUR KESRA AYI KARMAN KAUR EKBANG ASEP SAEPUDIN KADUS IV KARSO KADUS III AHMITA KADUS II RUSDAN KADUS I MAYUB KAUR KEUANGAN NAHIB KAUR UMUM - BPD 13

BAB II TARGET DAN LUARAN

2.1. Target

Setiap kegiatan atau suatu program pasti ada target yang ingin dicapai. Target yang dapat dicapai bisa berkaitan dengan pelaksana, sasaran dan masyarakat yang tidak terlibat secara langsung dengan kegiatan atau program tersebut. Untuk mencapai keberhasilan suatu kegiatan atau program tersebut perlu keterlibatan atau partisipasi aktif dari semua pihak, baik sebagai pelaksana maupun obyek sasaran peserta. Target dalam program kerja Lomba Cerdas Cermat ini adalah siswa SD Negeri Marga Asih, Desa Cibeusi, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang. Siswa tingkat Sekolah Dasar diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini, dengan demikian program kerja ini dapat terselesaikan atau terlaksana dengan baik. Pada gilirannya target tersebut mempunyai manfaat yang luas. Selain bagi siswa Sekolah Dasar Negeri Marga Asih, Desa Cibeusi Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, juga bagi pelaksana atau panitia, sehingga menambah pengalaman dan berorganisasi atau mengelola suatu kegiatan yang melibatkan banyak orang. Begitu juga bagi masyarakat desa penonton pada umumnya mendapatkan tontonan yang segar dan mendidik yang dapat menambah pengetahuan umum. Siswa aktif dan antusias bersemangat dan bergembira untuk mengikuti lomba cerdas cermat sebagai peserta yang baik. Mengikuti lomba dilakukan secara sportif. Dalam mendapatkan kejuaraan tidak melakukan kecurangan. Dengan kata lain, untuk mencapai kesuksesan tidak menghalalkan berbagai cara. Lomba Cerdas Cermat ini bisa meningkatkan keinginan untuk belajar di kalangan siswa Sekolah Dasar. Siswa belajar dalam suasana keceriaan dan jauh dari rasa bosan atau jenuh. Siswa selama mengikuti lomba tidak karena terpaksa dan paksaan. Akan tetapi berdasarkan keinginan yang kuat untuk berpartisipasi dalam kegiatan lomba cerdas cermat.