Peningkatan Apoptosis Sel Germinal Setelah Penyuntikan Androgen/Progestin dan Hubungannya Dengan Penurunan Konsentrasi Spermatozoa

PENINGKATAN APOPTOSIS SEL GERMINAL SETELAH PENYUNTIKAN
ANDROGEN/PROGESTIN DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENURUNAN
KONSENTRASI SPERMATOZOA
Syafruddin Ilyas dan Nursal
Staf Pengajar FMIPA USU

Abstrak
Telah dilakukan penelitian pemberian hormon androgen/progestin pada tikus Sprague Dawley untuk
melihat adanya penurunan konsentrasi spermatozoa melalui peristiwa apoptosis pada sel germinal. Metode
eksperimen dan rancangan acak lengkap dengan 3 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan terdiri dari
praperlakuan (minggu -4 sampai 0), penekanan (minggu ke 0 sampai 24) dan pemeliharaan (minggu ke 24
sampai 36). Dosis pemberian androgen 2,5 mg (interval 6 minggu) dan progestin 1,25 mg (interval 12
minggu) selama 36 minggu.Pemberian androgen/progestin ternyata dapat meningkatkan apoptosis sel
germinal secara signifikan (P3
1-3
a
K
P
K
P
K

P
4 Pemeliharaan
6
3
5
2 Penekanan
1
Praperlakuan

Tahap pemberian Androgen/ProgestIn (minggu)

A
250
200
150
100
Kontrol
Perlakuan

50

0
-4

0

6

12

18

24

30

Lama Pemberian Androgen/Progestin (minggu)

36

Kons entras i Sperm atoz oa

(jt/m L)

Konsentrasi spermatozoa (jt/mL)

Gambar 1. (A) Rata-Rata Sel Germinal TUNEL (+)/400 Tubulus Seminiferus Selama Pemberian Androgen/
Progestin (Minggu) dan (B) Data A Dikelompokkan Berdasarkan Tahap Perlakuan

200

B

a

150
100
50
0

Kontrol
Perlakuan


b

b

`

Praperlakuan
Penekanan
Pemeliharaan
Tahap Pemberian Androgen/Progestin (minggu)

Gambar 2. (A) Rata-Rata Konsentrasi Spermatozoa Selama Pemberian Androgen/Progestin (Minggu) dan (B)
Data A Dikelompokkan Berdasarkan Tahap Perlakuan

62
Universitas Sumatera Utara

Syafruddin Ilyas dan Nursal


JURNAL PENELITIAN REKAYASA
Volume 1, Nomor 1 Juni 2008

Konsentrasi Spermatozoa
(Jt/mL)

200
Y = 125jt - 1,6jtX
(r= -0,75;P